Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH PEMOTONGAN UJUNG PELEPAH KELAPA SAWIT TERHADAP PRODUKSI BERBAGAI VARIETAS KEDELAI MELALUI POLA INTERCROPPING SAWIT-KEDELAI Novianto Novianto; Iqbal Effendy; Samsul Bahri
Gontor AGROTECH Science Journal Vol 8, No 1 (2022): June 2022
Publisher : University of Darussalam Gontor, Ponorogo, East Java Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/agrotech.v8i1.7919

Abstract

Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan di Indonesia yang memiliki peranan yang penting dalam sektor perkebunan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pola tumpangsari kelapa sawit-kedelai melalui pemangkasan ujung pelepah tanaman kelapa sawit pada sisi gawangan lebar agar ntersepsi cahaya lebih besar sehingga tanaman kedelai dapat dijadikan tanaman sela pada pola intercropping. Penelitian ini telah dilaksanakan di lokasi perkebunan sawit milik rakyat  Desa Sumberjaya Kecamatan Sumberharta Kabupaten Musi Rawas di ketinggian 92,5 mdpl. Sedangkan waktu penelitian ini dilakukan selama 3 bulan dimulai pada bulan Agustus 2019 sampai bulan November 2019. Metode penelitian meggunakan metoda eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial menggunakan kombinasi perlakuan dengan tiga kali ulangan. Adapun perlakuan yang diujicobakan adalah: 1. Perlakuan pemotongan ujung pelepah kelapa sawit P1: pemotongan ujung  pelepah 50 cm, P2: pemotongan ujung pelepah 100 cm, P3: pemotongan ujung pelepah 150 cm, 2. Varietas  kedelai V1: Varietas Dena 1, V2: Varietas Anjasmoro. V3: Varietas Detam 1.  Hasil penelitian menunjukkan semua perlakuan yang diberikan  berbedatidak nyata pada semua peubah yang diamati. Sedangkan interaksi perlakuan pemotongan ujung pelepah 150 cm dan varietas Anjasmoro (P3V2) memberikan produksi terbaik pada tanaman kedelai
Menumbuhkan Semangat Wirausaha dan Mandiri Pangan Anak-anak Panti Putra Muhammadiyah Lubuklinggau Samsul Bahri; Novianto Novianto; Teguh Karyono
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 4 (2022): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v4i.525

Abstract

Menyiapkan masa depan anak yang cemerlang diera 4.0 saat ini tidak hanya dibekali dengan pengetahuan yang diperoleh dari belajar yang diperoleh dibangku sekolah yang hanya berkutat tentang pengetahuan keilmuan yang bersifat teoritis, namun juga perlu diberikan stimulus untuk menyiapkan mental kewirausahaan yang memiliki semangat mandiri, inovatif, kreatif serta mampu menghadapi tantangan dunia usaha. Kesiapan menciptakan lapangan kerja kedepan adalah hal yang paling utama ketimbang hanya menanamkan anak kedepan akan menjadi apa. Melalui kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Musi Rawas, kami memberikan edukasi untuk membuka wawasan terkait semangat wirausaha dikalangan anak-anak panti. Melalui kegiatan tersebut terlihat jelas semangat anak-anak dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan. Konsep yang diterapkan adalah pemanfaatan pekarangan dengan model pertanian yang terintegrasi antara tanaman pangan dan ternak, konsep atau model pertanian terintergrasi tersebut lazim disebut sebagai Sisitiem pertanian terpadu. Sistem pertanian terpadu (Integrated Farming System) merupakan penggabungan semua komponen pertanian dalam suatu sistem usaha pertanian yang terpadu. Penelitian bertujuan untuk melihat sejauhmana anak-anak panti putra muhammadiyah Lubuklinggau memiliki semangat berwirausaha melalui konsep mandiri pangan. Penelitian ini menggunakan metode survey yang akan diperoleh hasil data penelitian secara kuantitatif, teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket kuesioner yang telah disusun dengan skala likert, selanjutnya teknis analisis data menggunakan SPSS melalui uji regresi linier sederhana dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan hasil analisis data uji regresi linear dan uji hipotesis dan uji secara skala likert menunjukkan bahwa mandiri pangan berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap menumbuhkan kewirausahaan pada anak-anak panti putra muhammadiyah Lubuklinggau.
PENGARUH KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) FITOSAN TERHADAP PRODUKSI TANAMAN KENCUR (Kaempferia galanga L) Novianto Novianto; Wartono Wartono
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 12 No 1 (2023): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v12i1.503

Abstract

Kencur (Kaempferia galanga L.) banyak digunakan sebagai bahan baku obat tradisional (jamu), rempah, biofarmaka, industri kosmetika, penyedap makanan dan minuman. Untuk meningkatkan produksi tanaman kencur selain pemberian pupuk, perlu dilakukan penambahan hormon eksogen pada tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh (ZPT) fitosan terhadap produksi tanaman kencur. Metode percobaan yang digunakan dalam penelitian ini metode eksperimental dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan pengujian 6 taraf perlakuan yaitu : Zat Pengatur Tumbuh = 1 ml/L air, Zat Pengatur Tumbuh = 1,5 ml/L air, Zat Pengatur Tumbuh = 2 ml/L air, Zat Pengatur Tumbuh = 2,5 ml/L air, Zat Pengatur Tumbuh = 3 ml/L air dan Zat Pengatur Tumbuh = 3,5 ml/L air. Hasil penelitian menunjukkan berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah yang diamati, dan secara data tabulasi perlakuan Z2 dengan konsentrasi zat pengatur tumbuh fitosan 1,5 ml/L air memberikan pengaruh terbaik pada produksi tanaman kencur terhadap parameter berat umbi per biji dan berat umbi per tanaman
Testing Various Doses of Liquid Organic Fertilizer (LOF) on te Growth of Scallion (Allium fistulosum L.) Novianto Novianto; Wartono Wartono
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 12, No 3 (2023): September 2023
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v12i3.738-744

Abstract

Scallion is one type of vegetable plant that is widely used as a flavouring or seasoning for dishes and other vegetable mixtures in several types of cuisine in Indonesia.  For this reason, one of the efforts that can be made to increase the production of scallions in meeting the consumption needs of the community is by means of technical cultivation through the application of liquid organic fertiliser (LOF).  The purpose of this study was to analyse the need for the right dose of LOF for scallions. This study used a non-factorial Randomised Group Design method by testing 6 treatment of LOF dose, namely: J1 = 1 ml/L water, J2 = 1.5 ml/L, J3 = 2 ml/L, J4 = 2.5 ml/L, J5 = 3 ml/L and J6 = 3.5 ml/L. Each treatment was repeated as many as 4 replications. The results from analysis of variance (ANOVA) showed that doses of LOF affected very significantly on the parameters of root length, root weight, wet stalk weight, and fresh shoot yield with the LOF dose of 1.5 ml/L water (J2) giving the best results. Keywords: Dosage, LOF, Root length, Shoot weight, Vegetable
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MUARA BELITI BARU MELALUI BUDIDAYA TANAMAN CABAI RAWIT SEBAGAI PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH: Empowering The Community Of Muara Beliti Baru Through The Cultivation Of Cayenne Pepper Plants As A Home Yard Utilisation Novianto Novianto; Renaldo Renaldo
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v2i6.158

Abstract

Community empowerment of yard land is an effort made to increase the ability to utilise land resources to build the welfare of the community itself.  The problem faced by the Muara Beliti Baru Village government is that many people have not made optimal use of yard land in supporting their own household food security, so one of the efforts in the community service programme, the service team prepared an innovation package for growing cayenne pepper on yard land in supporting horticultural food needs and increasing the knowledge, skills and welfare of the village community. This community service activity uses survey, observation, interview, training, discussion and demonstration methods, taking several samples of local residents, namely PKK mothers. The results of this service activity in Muara Beliti Baru Village received a positive response from the PKK mothers in following a series of stages that had been arranged by the service team to change the mindset of the participants to have better knowledge and skills than before, almost the overall average of PKK mothers was enthusiastic, participatory and gave positive responses to carry out activities to utilise home yard land in a sustainable manner.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS KEDELAI DI GAWANGAN DENGAN PEMOTONGAN UJUNG PELEPAH KELAPA SAWIT Iqbal Effendy; Novianto Novianto; Dia Utami
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 2 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, MEI 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v8i2.3500

Abstract

Oil palm plantations in Indonesia are the largest one in the world, reaching 12.3 million hectares, around 46% are smallholders with very low productivity couse  income of oil palm farmers is very low. One effort to take over the problems is to develop an intercroping pattern of soybean- oilpalm  by trimming  the tips of the midribs of oil palm plants on thewider side of interspace of palm stand rows, to increase light interception accepted by soy bean  plant surfaces. This study used a randomized block design (RBD) arranged in factorial 4x3 with three replications. The first treatment is cutting the edge of the oil palm midrib, namely P1 = 50 cm, P2 = 100 cm, P3 =  150 cm. The second treatment was low light intensity tolerant soybean varieties, namely: V1 = Dena 1, V2 = Anjasmoro and V3 = Detam 1. Other actions were carried out according to generally accepted standards. To see the effect of treatment carried out the F test at the level of 5%, and continued with the HSD test at the level of 5% to see the difference among treatments. The results showed that a hope of developing soybean plants as intercrops, although statistically did not show a significant difference. FFB results were not significantly affected by the act of  trimming the midrib as 150 cm.
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR ECO ENZIM Novianto Novianto; Samsul Bahri
Jurnal Agrotek Tropika Vol 11, No 1 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, FEBRUARI 2023
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v11i1.5773

Abstract

Tanaman sawi memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan dan dibudidayakan, karena memiliki nilai jual yang ekonomis.  Tanaman sawi dapat tumbuh, baik didataran tinggi maupun didataran rendah.  Salah satu teknik budidaya upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman sawi yaitu dengan teknis penggunaan pupuk organik cair (POC).  Pupuk organik cair eco enzim dapat digunakan untuk meningkatkan produksi tanaman sawi dalam memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan dosis yang tepat melalui pengaplikasian pupuk organik cair eco enzim terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Metode yang digunakan dalam penelitian metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak kelompok non factorial. Dosis pengaplikasian POC EE terdiri dari 6 taraf perlakukan yaitu E1 = 1 ml/L air, E2 = 1,5 ml/L air, E3 = 2 ml/L air, E4 = 2,5 ml/L air, E5 = 3 ml/L air dan E6 = 3,5 ml/L air. Analisis data menggunakan model matematis Analisis Sidik Ragam dan dilakukan uji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5% dan 1%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian POC EE dengan dosis 1,5 ml/L air  memberi pengaruh sangat nyata terhadap parameter berat tajuk segar dan berat brangkasan basah pada tanaman sawi.