Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Perancangan Mesin Pencacah Pelepah Sawit Portable Untuk Bahan Baku Pakan Ternak Imam Setiawan Setiawan; Syawaldi; Dody Yulianto
Journal of Renewable Energy and Mechanics Vol. 2 No. 01 (2019): REM
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.931 KB) | DOI: 10.25299/rem.2019.vol1(01).2298

Abstract

Abstrak Pelepah kelapa sawit merupakan salah satu limbah hasil pertanian yang sangat potensial dimanfaatkan untuk dijadikan pakan ternak. Pencacahan pelepah sawit yang dilakukan peternak masih bersifat tradisional, yaitu memotong secara manual dengan menggunakan pisau golok. Bagi peternak kecil cara ini masih memadai. Namun bagi peternak sedang dan besar cara ini kurang efektif karena memakan waktu dan tenaga lebih banyak. Melihat permasalahan ini penulis merancang mesin pencacah pelepah sawit portable yang digunakan untuk mencacah limbah pelepah sawit untuk dijadikan pakan ternak. Kemudian merencanakan dan menghitung gaya pada komponen elemen mesin, besarnya daya motor yang digunakan, dan besarnya kapasitas yang dihasilkan oleh mesin pencacah pelepah sawit portable. Setelah pembuatan mesin, selanjutnya melakukan pengujian mengenai kapasitas produksi sesungguhnya yang dapat dihasilkan oleh mesin pencacah pelepah sawit portable. Hasil perancangan menghasilkan mesin pencacah pelepah sawit portable dengan spesifikasi ukuran panjang 88 cm, lebar 67 cm dan tinggi 73 cm. kapasitas produksi mesin pencacah pelepah sawit portable 114 kg/jam. Sumber penggerak mesin adalah motor bakar bensin dengan daya 6,5 HP serta putaran 3600 rpm. Sistem transmisi menggunakan V-belt tipe A-66 dengan poros berdiameter 2,54 cm, dan bantalan radial ball type P205. Kata kunci: Daya, poros, Sabuk-V, Bantalan.
ANALISA PEMBEBANAN DINAMIK PADA BODI PESAWAT TERBANG DENGAN SIMULASI ANSYS 18.1 T.M. Andi Nurisa; Kurnia Hastuti; Syawaldi
Journal of Renewable Energy and Mechanics Vol. 2 No. 01 (2019): REM
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.372 KB) | DOI: 10.25299/rem.2019.vol1(01).2402

Abstract

Fuselage merupakan struktur pesawat dimana sebagai ruang penumpang dan juga barang. Fuselage mengalami pembebanan pada saat pesawat take off, maneuver, dan landing. Salah satu pembebanan pada fuselage adalah tekanan kabin. penggunaan metode FLMs (Fibre Metal Laminates) yang digunakan untuk menahan jalur perambatan retak yang terjadi akibat beban, sehingga beban akan terjadi pada komposit dan merambat ke alumunium secara signifikan retakan yang terjadi pada komposit akan mengurangi dampak pada alumunium. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan life cycle, equivalent alternating stress, safety factor, dan fatigue sensitivity untuk beban variasi yaitu 1000 kg, 4000 kg, 6000 kg dan 8000 kg. Variasi beban yang diperoleh diambil berdasarkan persamaan hoop stress yaitu 8359,5 kg. Penelitian ini menggunakan software Autodesk Inventor dan ANSYS workbench 18.1. dimana permodelan dibuat pada Autodesk Inventor dan simulasi dilakukan dengan software ANSYS 18.1. model dibuat menggunakan metode FLMs dengan 11 lapisan material Alumunium 7075-T6 dan Composite Epoxy Carbon Woven kemudian beban divariasikan. Hasil penelitian menujukkan bahwa life cycle berkurang dengan bertambahnya beban. Sehingga dengan metode FLMs untuk Alumunium 7075-T6 dan Composite Epoxy Carbon Woven Preperg, umur fatik yang aman didapat 8.341x104 cycle dengan alternating stress 262.6 MPa pada beban 6000 kg pada beban 6000 kg drafik fatigue sensitivity masih menunjukkan cycle 104 pada beban 100%.
ANALISA KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PADA CORAN LOGAM ALUMINIUM BEKAS SEPATU REM (BRAKE SOE) DENGAN PENAMBAHAN UNSUR MANGAN (Mn) Roni Andika Andika; Kurnia Hastuti; Syawaldi
Journal of Renewable Energy and Mechanics Vol. 2 No. 02 (2019): REM
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.324 KB) | DOI: 10.25299/rem.2019.vol2.no02.2423

Abstract

Saat ini pengecoran aluminium pada industri kecil banyak memanfaatkan bahan dasar aluminium bekas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bahan dasar aluminium bekas sepatu rem. Variasi penambahan mangan(Mn) dilakukan pada saat peleburan (remelting). Mangan ditambahkan dengan 3 komposisi berbeda yaitu 0,5%Wt, 1%Wt,dan 1,2%Wt. Material hasil remelting diuji kekerasan dan dilakukan pengamatan struktur mikro untuk mengetahui pengaruh penambahan mangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan mangan hingga 1%Wt menurunkan kekerasan, namun penambahan kembali meningkatkan meningkat pada penambahan mangan 1,2%Wt. Pada material hasil remelting memperlihat kan adanya porositas yang di sebabkan oleh karena mangan tidak mengisi ruang-ruang kosong dalam struktur mikro.
Penyuluhan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tepat Guna Dalam Meningkatkan Ekonomi Desa di Kabupaten Kepulauan Meranti Syawaldi; Kurnia Hastuti
Buletin Pembangunan Berkelanjutan Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.94 KB) | DOI: 10.25299/bpb.2020.5029

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang berjudul Ilmu Pengetahuaan dan Teknologi Tepat Guna (TTG) telah dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan target yang dirapkan. Dimana kegiatan pengabdiaan kepada masyarakat dilaksanakan 18 – 20 Oktober 2019. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah kerjasama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Dimana Universitas Islam Riau melalui Fakultas merasa terpanggil dalam rangka mencerdaskan masyarakat tentang ilmu pengetahuan teknologi tepat guna (TTG). Ilmu pengetahuan teknologi tepat guna merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan dan ekonomi pedesaan. Salah satu desa Bina Maju Kecamatan rangsang barat Kabupaten Kepulauan Meranti, dimana potensi sumber daya alam dan sumber sangat baik. Maka dari itu perlu membangun kreativitas dalam upaya untuk bisa bertahan dimasa yang akan dating. Salah satunya ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna salah satu alternatif untuk menyelesaian masyarakat di Desa saat ini. Selain itu, pembangunan dan ekonomi pedesaan yang berdasarkan usaha masyarakat perlu dimotivasi dan dikembangkan melalui teknologi berupa teknologi tepat guna. Untuk pengembangan teknologi tepat guna perlu upaya dan kerja masyarakat membuat teknologi tepat guna yang sesuai dengan potensi yang ada dimasyarakat itu sendiri. Maka dosen teknik mesin Fakultas teknik universitas islam riau bekerjasama dengan badan pemberdayaan masyarakat dan desa (PMD) kepulauan meranti memberikan pengajaran tentang ilmu pengetahuan teknologi tepat guna. Dengan tujuan kedepannya dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam pembuatan teknologi tepat guna untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan desa.
ANALISA MEKANISME DAN GRAFIK KECEPATAN DAN PERCEPATAN DENGAN PENDEKATAN COMPUTER MENGGUNAKAN PENGOLAHAN ANGKA (SPREADSHEET) Syawaldi
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 12, No. 01, Januari 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.419 KB) | DOI: 10.30606/aptek.v12i1.155

Abstract

Penelitian ini adalah menjelaskan cara menggunakan mengolah data (spreadsheet) yang ada di program Microsoft excel. Pengolah data dapat dibuat dalam bahasa program Microsoft excel baik secara langsung (Direct) atau tidak langsung (indirect). Bahasa program dibuatkan ke dalam kotak (cell) yang didahului tanda sama dengan (=). Dimana data pengolahan data berupa mekanisme empat batang penghubung yang terdapat pada kompresor terdiri dari diameter poros engkol (L2) 1.5 in, panjang batang penghubung (L3) 2 in dan putaran poros engkol (n) 1750 rpm . Dari hasil analisa di dapatkan hasil dalam bentuk tabel dan grafik, yaitu grafik perpindahan gerakan, kecepatan dan percepatan.
Kegagalan dan Perbaikan pada Worm Screw Press Pengolah Minyak Kelapa Sawit (CPO) Dengan Metode Simulasi Pemodelan Geometrik Menggunakan Autodesk Inventor 2013 Shandi Prastyo; Syawaldi; Dody Yulianto
Journal of Renewable Energy and Mechanics Vol. 1 No. 02 (2018): REM
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.594 KB) | DOI: 10.25299/rem.2018.vol1.no02.1110

Abstract

KEGAGALAN DAN PERBAIKAN PADA WORM SCREW PRESS PENGOLAH MINYAK KELAPA SAWIT (CPO) DENGAN METODE SIMULASI PEMODELAN GEOMETRIK MENGGUNAKAN AUTODESK INVENTOR 2013 Syawaldi, Dody Yulianto, Shandi Prastyo Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Riau syawaldi@eng.uir.ac.id Abstrak Worm screw press adalah salah satu komponen utama mesin pengekstraksi minyak mentah kelapa sawit (CPO) yang selalu mengalami keausan dan kegagalan dan patah. Masa pakai worm screw press di pabrik kelapa sawit sering tidak sesuai dengan rekomendasi waktu dari pabrik pembuatannya, keausan yang terjadi sehingga dapat menggangu kinerja mesin screw press dan menurunkan kapasitas hasil produksi CPO. Maka perlu dilakukan perbaikan pada worm screw press. Perbaikan yang dilakukan adalah dengan mengelas kembali (rebuild) permukaan yang aus tersebut dengan ketebalan lebih kurang 15 mm. Sehingga Worm screw press yang sudah diperbaiki ini dapat bertahan untuk jangka waktu lebih kurang 300-400 jam pemakaian. Analisa awal dilakukan dengan menghitung respon yang bekerja pada worm screw press akibat tekanan pada konus. Dari hasil simulasi software inventor didapat bahwa keausan terbesar terletak pada bagian ujung worm screw press yang mendapat tekanan langsung dari konus. Didapat jumlah prediksi keausan yang terjadi dalam 1 hari sebesar 66,8904 mm3/hari.
Perencanaan Mesin Pengupas Sabut Kelapa dengan Menggunakan Mata Pisau Miring Arzam Alridho; Syawaldi; Irwan Anwar
Journal of Renewable Energy and Mechanics Vol. 1 No. 02 (2018): REM
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.565 KB) | DOI: 10.25299/rem.2018.vol1.no02.1252

Abstract

PERENCANAAN MESIN PENGUPAS SABUT KELAPA DENGAN MENGGUNAKAN MATA PISAU MIRING Arzam Alridho1, Syawaldi2, Irwan Anwar3 Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Islam Riau Jl. Kaharudin Nasution Km 11 No. 113 Perhentian Marpoyan, Pekanbaru Telp. 0761-674635 Fax. (0761) 674834 E-Mail : arzamalridho22@gmail.com ABSTRAK Sebagai penelitian tugas akhir Hasil analisa dari peneletian diperoleh gaya tekan kelapa sebesar 98,3 N dengan diberikan beban pada kelapa sebesar 17,5 kg sehingga sabut kelapa dapat terkupas, dan daya poros pengupas untuk mengupas yang dihasilkan sebesar 627,1 Watt, penggerak utama menggunakan motor diesel dengan daya sebesar 5 pk (3728,5Watt) dengan putaran 2400 rpm. Data-data lain, untuk torsi sebesar 69,97Nm, dan diameter poros satu 3,5 cm, diameter poros kedua 3,5 cm adalah 45 rpm dan pada poros ketiga berdiameter 3,5 cm dengan putaran 23 rpm dengan putaran pada puli 1371,4 rpm, Proses kerja alat ini lebih cepat dan mudah digunakan dibandingkan secara tradisional yaitu mesin pengupas sabut kelapa, waktu pengupasan 1 buah kelapa dengan waktu 13 detik. Diharapkan alat ini dapat digunakan dan dikembangkan untuk masyarakat usaha kecil dan menengah. Kata kunci : Gaya, Daya,Diameter, putaran dan waktu pengupasan.
Analisa Jumlah Susunan Mata Rantai Perontok Jagung Terhadap Daya Efektif dan Laju Produksi Pemipil pada Mesin Perontok Jagung M. Arifki Harnas; Irwan Anwar; Syawaldi
Journal of Renewable Energy and Mechanics Vol. 1 No. 02 (2018): REM
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (929.298 KB) | DOI: 10.25299/rem.2018.vol1.no02.1329

Abstract

ABSTRAK Perancangan ini memiliki tujuan untuk mendesign alat baru dan dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat / petani dalam mengolah hasil pertanian. Dengan adanya perancangan alat, diharapkan mampu menemukan inovasi-inovasi alat untuk membantu kehidupan masyarakat. Rancangan adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Hasil rancangan dan analisa alat ini didapatkan daya penggerak 3,5 PK dengan putaran mesin 4000 rpm. Komponen utama rancangan ini adalah mata rantai terbuat dari poros panjang 120 cm sebagai mata perontok dan rantai senagai mata pisau. Hasil analisa perhitungan yang diperoleh dari susunan mata rantai yang efektif adalah 11 susunan. Diameter poros adalah 3 cm dengan bahan poros ST.37 yang ditambah rantai untuk mata pemipil. Hasil pengembangan alat perontok jagung ini menghasilkan peningkatan produksi setelah menggunakan 11 susun mata rantai 516kg perjam dibandingkan susunan mata rantai sebelumnya yang berjumlah 8 susunan yang hanya 412kg perjam. Kata kunci : Daya, Putaran, Poros.
Perancangan Mesin Pengaduk Tepung Tipe Horizontal dengan Menggunakan Motor Listrik Sebagai Penggerak dan Pulley Sebagai Putaran Daya Rahmad Cahyono; Dody Yulianto; Syawaldi
Journal of Renewable Energy and Mechanics Vol. 1 No. 02 (2018): REM
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.214 KB) | DOI: 10.25299/rem.2018.vol1.no02.1330

Abstract

Abstrak Perancangan alat ini memiliki tujuan untuk mendesain alat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di UKM (Usaha kecil menengah) sehingga dapat mempermudah pekerjaan dilapangan. Untuk pengoperasian mesin pengaduk tepung tipe horizontal ini menggunakan motor listrik sebagai penggerak dan pulley sebagai putaran daya. Sementara pergerakan pisau pengaduk menggunakan batang panjang 20 cm dan diameter 1,5 cm. spesifikasi mesin pengaduk tepung tipe horizontal ini adalah menggunakan motor listrik 4 Hp dengan putaran 2440 rpm dengan daya 2,98 KW dan pulley sebagai penerus putaran daya dengan kecepatan 0,0097 m/s. Dari hasil pengujian untuk kecepatan pengaduk adalah 3 menit untuk berat tepung adalah 15 Kg dimana untuk kapasitas mesin pengaduk tepung ini adalah 300 Kg/jam. dengan adanya mesin pengaduk tepung tipe horizontal ini proses kerja pengadukan tepung semakin cepat dan produksi semakin banyak, dan diharapkan alat ini dapat digunakan dan dikembangkan untuk masyrakat usaha kecil menengah. Kata kunci : Motor Induksi, Poros, Defleksi, Gaya, Dan Kecepatan Pulley.