Kamilah Budhi
Departemen Pediatri Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kadar Antioksidan Rendah Meningkatkan Risiko Hemolisis pada Sepsis Neonatus Budhi, Kamilah; Soemantri, Agustinus; Aminullah, Asril; Suhartono, Suhartono
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 26, No 3 (2011)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.011 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2011.026.03.10

Abstract

Hemolisis  pada  neonatus  sepsis  terjadi  akibat  aktivasi  komplemen  yang  dipicu  oleh  reaksi  inflamasi  sebagai  respons terhadap  invasi  mikroba.  Penyebab  lain  meliputi:  proses    fisiologis,  kelainan  eritrosit  kongenital,  proses  imun,  stres oksidatif ,  obat  dan  enzim  hemolisin.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  membuktikan  hubungan  antara  kadar  antioksidan dengan kejadian hemolisis pada neonatus  sepsis. Penelitian dilakukan dengan desain observasional prospektif ,  nested case-control  pada  94  neonatus  sepsis  yang  terdiri  47  kelompok  kasus  (hemolisis  positif)  dan  47  kelompok  kontrol (hemolisis negatif). Hemolisis ditegakkan dengan kriteria indeks retikulosit > 3 pada hari ke 1 dan hari ke 3. Variabel yang diukur  meliputi: antioksidan  (GPx,  vitamin  E,  vitamin  C)  dan  oksidan  (MDA),  hemolisin.  Pemeriksaan  kadar  MDA,  GPx dengan  metode  spektrofotometri,  vitamin  C    metode  colorimetric  assay,  vitamin  E  metode  ELISA,  hemolisin  dengan media  agar  darah.  Data  dianalisis  dengan  Chi-square,  uji  t  tidak  berpasangan,  Mantel-Haenszel  dilanjutkan    regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan kadar GPx rendah (75µ/gHb), vitamin E rendah ((<17,8 µg/mL) merupakan faktor risiko signifikan terjadinya hemolisis dengan OR berturut-turut 6,14 ,  3,12. Kadar antioksidan rendah (GPx  dan vitamin E) merupakan  prediktor  kuat  terjadinya  hemolisis  pada  neonatus  sepsis.