Mohamad Syarif Sumantri
Universitas Negeri Jakarta

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Readiness of Primary School Teachers On Emergency Curriculum Policies During The Covid-19 Pandemic : A Study Investigating Teacher’ Perception Uswatun Hasanah; Arita Marini; Mohamad Syarif Sumantri; Ahmad Januar
Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 7 No 2 (2021): Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Jurusan PGMI FTIK IAIN Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.917 KB) | DOI: 10.32332/ejipd.v7i2.3188

Abstract

Abstract This study aims to explore the readiness of primary school teachers on emergency curriculum policies during the COVID-19 pandemic. Data collection was carried out through semi-structured surveys and interviews with fifty-five elementary school teachers across Jakarta province. Thematic analysis was used in this study. The results of the analysis found three main themes, namely, material organization, learning strategies, and learning assessments. Based on findings, it illustrates that most teachers have tried to be ready to implement emergency curriculum policies during the pandemic. The emergency curriculum has changed the education system in Indonesia, starting from the learning system, the selection of teaching materials, to the assessment system. The results of this study indicate that the success of implementing the emergency curriculum depend on the involvement of teachers and parents in guiding students. Parents must guide and facilitate children's learning while teachers must be creative and innovative in creating enjoyable learning for students. This research can also be a reference for future researchers to develop a learning model during the pandemic period. Keywords: emergency curriculum, teacher’s perception, COVID-19 Abstrak Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi kesiapan guru sekolah dasar terhadap kebijakan kurikulum darurat selama masa pandemic COVID-19. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dan wawancara semi-terstruktur dengan 55 guru sekolah dasar yang tersebar di wilayah provinsi DKI Jakarta. Analisis data menggunakan peta tematik kualitatif. Hasil analisis menemukan tiga tema utama yaitu, organisasi materi, strategi pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, menggambarkan sebagian besar guru telah berusaha siap untuk mengimplementasikan kebijakan kurikulum darurat selama pandemic. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa kesuksesan implementasi kurikulum darurat bergantung pada keterlibatan guru dan orang tua dalam membimbing siswa. Orang tua harus membimbing dan memfasilitasi anak belajar sedangkan guru harus kreatif dan inovatif dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Penelitian ini juga dapat menjadi acuan pada peneliti selanjutnya untuk mengembangkan suatu model pembelajaran selama masa pandemic berlangsung. Kata kunci: kurikulum darurat, persepsi guru, COVID-19
Improving Mathematical Literacy Ability of Elementary School Students Through A Field Trip Learning Sita Husnul Khotimah; Agus Setyo Budi; Mohamad Syarif Sumantri
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 6, No 2 (2019): October 2019
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v6i2.5014

Abstract

AbstractThis study aims to improve the mathematical literacy ability of elementary school students by using field trip in mathematics learning. This research tried to find out the general description of field trip starting from planning, implementation and evaluation. The object of field trip is adjusted to the mathematical material so that it gives an effect on students' mathematical literacy. The mathematical material used in this study is rounding and scale. The research design used for the trial was One Group Pretest-Posttest Design, by using n-gain test for data anlysis. Data collection is done through mathematical literacy tests and observations of student activities. The results showed an increase in mathematical literacy ability through the post-test and pretest. The first post-test obtained an increase of 54.48% and the second post-test 8.30%. The results of the N-Gain analysis showed the mathematical literacy ability of students in the rounding material and the scale increases from the first pretests of 0.7 and the second pretest of 0.77, of the two results indicate N-gain in the high category so that mathematics learning through the field trip can improve students' mathematical literacy effectively.Keywords: field trips, mathematical literacy, mathematics learning.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa Sekolah Dasar dengan menggunakan field trip pada pembelajaran matematika. Penelitian ini mencoba untuk menemukan gambaran umum tentang implementasi field trip mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Lokasi field trip yang dituju disesuaikan dengan materi matematika, sehingga memberikan efek dalam literasi matematis siswa. Materi matematika yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi pembulatan dan skala. Desain penelitian yang digunakan untuk uji coba adalah one group pretest-posttest design, dengan analisis data menggunakan uji n-gain. Pengumpulan data dilakukan melalui tes literasi matematis dan pengamatan aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan literasi matematis dari hasil postes dan pretes. Postes pertama diperoleh peningkatan sebesar 54.48%, dan postes kedua 8.30%. Hasil analisis N-Gain menunjukkan kemampuan literasi matematis siswa dalam pembelajaran matematika pada materi pembulatan dan skala meningkat dari pretes-postes pertama sebesar 0.7 dan pretes-postes kedua sebesar 0.77, dari kedua hasil tersebut menunjukkan N-gain pada kategori tinggi sehingga pembelajaran matematika melalui field trip untuk meningkatkan literasi matematis efektif dalam penerapannya.Kata kunci: field trip, literasi matematis, pembelajaran matematika.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN PENGETAHUAN BERWAWASAN LINGKUNGAN TERHADAP KECERDASAN NATURALIS ANAK USIA DINI 5-6 TAHUN Mohamad Syarif Sumantri; Diana Diana
Jurnal Ilmiah Visi Vol 6 No 1 (2011): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.524 KB) | DOI: 10.21009/JIV.0601.5

Abstract

The purpose of this research was to obtain the data on the effects of instructional methods and insightful knowledge of environment towards the naturalistic intelligence of the children at the age of five and six years. Employing experimental methods, this research was carried out in Natural Ar-Ridho Kindergarten, Semarang. The results of this research show (1) naturalistic intelligence of the children with hands-on learning method is higher than of those with storytelling method, (2)naturalistic intelligence of the children having insightful knowledge of environment and treated with hands-on method of learning is higher than those treated with storytelling method, (3) naturalistic intelligence of the children having low insightful knowledge of environment and treated with storytelling method is higher than those treated with hands-on learning methods and (4) there is interaction between instructional method and insightful knowledge of environment towards the naturalistic intelligence of the children at the age of five and six years
KEMAMPUAN SOSIALISASI DAN GERAK MANIPULATIF BERBASIS KELOMPOK PADA ANAK USIA 4-5 TAHU Mohamad Syarif Sumantri; Tjia Endrawati
Jurnal Ilmiah Visi Vol 8 No 2 (2013): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.694 KB) | DOI: 10.21009/JIV.0802.3

Abstract

The purpose of this study is to answer the problem of how to improve the social skills of children aged 4-5 years through group -based manipulative motion activity. The research was carried out in the children group of 4-5 years old at The Kindergarten of IPEKA Sunter, North Jakarta as from March through May 2011. The research method used an action research approach through cycles: initial assessment planning, action, observation and reflection, the research carried out in 2 cycles, data collected by the instrument type observation, interviews and documents,with mixmethod data analysis, and data validity by triangulation methods and sources. The results of data analysis show an overall group -based manipulative movement has increased the social skills of children aged 4-5 years was 76.77 % , makes no difference that drives the improvement of learning outcomes is through manipulative motion activity -based group has given children the opportunity to interact intensively, fun atmosphere, providing the freedom of choice of activity , active child, role sharing, collaboration, and empathy. The implication of this study is if the activity group -based manipulative movement properly made and programmed it will have a positive impact on the development potential of the socialization of children.
Dampak stres akademik dan cyberloafing terhadap kecanduan smartphone Nacep Hamrat; Dede Rahmat Hidayat; Mohamad Syarif Sumantri
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 5, No 1 (2019): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.291 KB) | DOI: 10.29210/120192324

Abstract

The purpose of this study was to investigate the effect of academic stress and cyberloafing to smartphone addiction. For this purposed, we conducted a survey from 225 participants of post-graduate student at Universitas Negeri Jakarta. This study was used Structural Equation Modelling (SEM) to evaluate the structural model. The result showed that stress academic positively significant affected both smartphone addiction and cyberloafing. The effect of cyberloafing positively significant on smartphone addiction. Stress academic and cyberloafing simultaneously had a positive significant effect to smartphone addiction.
Literasi Sains dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM): Integrasi Bahasa dalam Pendidikan Sains Sonya Sinyanyuri; Erry Utomo; Mohamad Syarif Sumantri; Vina Iasha
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2286

Abstract

Integrasi bahasa dalam pembelajaran sains dianggap mampu meningkatkan keterampilan literasi sains siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan persepsi guru tentang peran bahasa dalam proses pembelajaran sains dalam rangka mendukung pengembangan literasi sains siswa. Penelitian dilakukan dengan cara mewawancarai 9 orang guru SD dari berbagai level kelas mengadopsi pendekatan interpretatif untuk data kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa para guru memiliki persepsi yang baik tentang literasi sains dan memahami berbagai kesulitan siswa terkait dengan penggunaan bahasa dalam pendidikan sains, terutama pengaruh bahasa daerah, penggunaan kosa kata sains, dan menulis secara ilmiah. Guru mempunyai strategi menyelesaikan masalah bahasa dalam pendidikan sains yang dilakukan secara langsung di dalam pembelajaran sains dan di luar pembelajaran sains. Persepsi guru yang baik tentang literasi sains dan definis AKM akan mendukung keberhasilan implementasi pelaksanaan AKM.
Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air dan Kedisiplinan Dalam Kegiatan Upacara Bendera di Sekolah Dasar DKI Jakarta Debi Audina; Dudung Amir Soleh; Mohamad Syarif Sumantri
EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2021): EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.689 KB) | DOI: 10.26740/eds.v5n1.p60-68

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran cinta tanah air terhadap kedisiplinan siswa di Sekolah Dasar DKI Jakarta. Dalam penelitian ini terdiri dari 40 peserta didik dari Sekolah Dasar DKI Jakarta sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan dengan memakai skala cinta tanah air dan skala kedisiplinan dan dianalisis memakai analisis regresi berganda dan teknik korelasi parsial. Hasil analisis data menampilkan kedudukan signifikan positif antara cinta tanah air terhadap kedisiplinan yang menampilkan F = 10,476269, Significance F = 0,002509 (alpha < 0,05). Peran serta efektif cinta tanah air terhadap kedisiplinan menampilkan 19,5% dan sekitar (80,5%) diakibatkan oleh beberapa faktor lain yang tidak fokus dalam penelitian ini. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan dari hasil analisis, ditemui kedudukan signifikan positif dalam cinta tanah air terhadap kedisiplinan. Semakin besar skor cinta tanah air, semakin besar skor kedisiplinan. Di sisi lain, jika skor cinta tanah air rendah, semakin rendah juga skor kedisiplinan.
HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Selly Septia; Mohamad Syarif Sumantri; Uswatun Hasanah
EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2021): EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.722 KB) | DOI: 10.26740/eds.v5n2.p152-159

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dengan kemampuan komunikasi siswa kelas V SDN Panaragan 2 Bogor. Metode yang digunakan adalah metode korelasi. Populasi dan sampel adalah siswa kelas V yang berjumlah 60 orang di SDN Panaragan 2 Bogor. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan angket kepercayaan diri dengan kemampuan komunikasi dan dianalisis dengan menggunakan bantuan SPSS untuk mengolah data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara kepercayaan diri dengan kemampuan komunikasi siswa dimana dapat dibuktikan setalah uji korelasi diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 (taraf signifikansi 5%) dan nilai r hitung 0,425 > r tabel 0,254. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kepercayaan diri, semakin baik pula kemampuan komunikasinya.
Keterkaitan Antara Fasilitas Belajar di Rumah Dengan Sikap Kerja Keras Siswa Sekolah Dasar Selama Pandemi Covid 19 Rizky Mulia Ananda; Dudung Amir Soleh; Mohamad Syarif Sumantri
EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2021): EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.877 KB) | DOI: 10.26740/eds.v5n2.p136-142

Abstract

Fasilitas belajar dirumah yang cukup memadai sangat membantu siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, terlebih di masa pandemi seperti ini semuanya serba online. Dengan adanya fasilitas belajar yang memadai, diharapkan proses belajar mengajar dapat efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan sikap kerja keras siswa dalam belajar dirumah selama pandemi covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fasilitas belajar di rumah terhadap sikap kerja keras siswa dalam belajar selama pandemi. Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan korelasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 siswa. Pengumpulan data fasilitas belajar dirumah dan data sikap kerja keras siswa dengan menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hasil yang signifikan antara fasilitas belajar terhadap sikap kerja keras siswa dengan memperoleh hasil 0,001 < 0,05. Meningkatnya fasilitas belajar siswa akan membawa peningkatan pada sikap kerja keras siswa dan sebaliknya menurunnya fasilitas belajar siswa akan membawa penurunan pada sikap kerja keras siswa.