Sonya Sinyanyuri
Universitas Negeri Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Literasi Sains dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM): Integrasi Bahasa dalam Pendidikan Sains Sonya Sinyanyuri; Erry Utomo; Mohamad Syarif Sumantri; Vina Iasha
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2286

Abstract

Integrasi bahasa dalam pembelajaran sains dianggap mampu meningkatkan keterampilan literasi sains siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan persepsi guru tentang peran bahasa dalam proses pembelajaran sains dalam rangka mendukung pengembangan literasi sains siswa. Penelitian dilakukan dengan cara mewawancarai 9 orang guru SD dari berbagai level kelas mengadopsi pendekatan interpretatif untuk data kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa para guru memiliki persepsi yang baik tentang literasi sains dan memahami berbagai kesulitan siswa terkait dengan penggunaan bahasa dalam pendidikan sains, terutama pengaruh bahasa daerah, penggunaan kosa kata sains, dan menulis secara ilmiah. Guru mempunyai strategi menyelesaikan masalah bahasa dalam pendidikan sains yang dilakukan secara langsung di dalam pembelajaran sains dan di luar pembelajaran sains. Persepsi guru yang baik tentang literasi sains dan definis AKM akan mendukung keberhasilan implementasi pelaksanaan AKM.
Literasi Sains dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM): Integrasi Bahasa dalam Pendidikan Sains Sonya Sinyanyuri; Erry Utomo; Mohamad Syarif Sumantri; Vina Iasha
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2286

Abstract

Integrasi bahasa dalam pembelajaran sains dianggap mampu meningkatkan keterampilan literasi sains siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan persepsi guru tentang peran bahasa dalam proses pembelajaran sains dalam rangka mendukung pengembangan literasi sains siswa. Penelitian dilakukan dengan cara mewawancarai 9 orang guru SD dari berbagai level kelas mengadopsi pendekatan interpretatif untuk data kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa para guru memiliki persepsi yang baik tentang literasi sains dan memahami berbagai kesulitan siswa terkait dengan penggunaan bahasa dalam pendidikan sains, terutama pengaruh bahasa daerah, penggunaan kosa kata sains, dan menulis secara ilmiah. Guru mempunyai strategi menyelesaikan masalah bahasa dalam pendidikan sains yang dilakukan secara langsung di dalam pembelajaran sains dan di luar pembelajaran sains. Persepsi guru yang baik tentang literasi sains dan definis AKM akan mendukung keberhasilan implementasi pelaksanaan AKM.
Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Menggunakan Program Multitiered System of Support (MTSS) Sonya Sinyanyuri; Arifin Maksum; Arita Marini
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 7, No 3 (2023): December 2023
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jdc.v7i3.79792

Abstract

Pembelajaran diferensiasi sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang dirancang untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan peserta didik, seperti gaya belajar, kemampuan kognitif, dan minat. Multitiered system of support (MTSS) salah satu pendekatan pembelajaran yang dirancang untuk membantu sekolah mengidentifikasi peserta didik yang mengalami kesulitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi MTSS di SD Lazuardi Al Falah kota Depok. Menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan metode naratif melalui kegiatan wawancara mendalam semi struktur dilakukan terhadap dua orang tenaga kependidikan dengan pertanyaan terbuka. Konteks penelitian ini adalah sebuah sekolah dasar di daerah perkotaan besar yang telah menerapkan MTSS selama satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan telah terbentuk pola implementasi yang baik di SD Lazuardi Alfalah Depok mulai dari langkah-langkah persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil implementasi MTSS juga menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar dan kemampuan menulis khususnya pada siswa kelas satu (I) dan (II). Implementasi MTSS dengan benar terbukti akan meningkatkan kemampuan akademik dan emosi sosial yang baik. Perlu pemahaman yang baik dari seluruh komponen agar dapat menentukan program di setiap tingkatan MTSS dan proses monitoring serta evaluasi yang baik.