This Author published in this journals
All Journal Jurnal Biomedika
Susan Primadevi
Jurusan D-III Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Setia Budi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konversi Limbah Cangkang Kepiting Menjadi Chitosan Beads sebagai Matriks Pendukung pada Proses Imobilisasi Lipase Susan Primadevi; Tri Joko Raharjo; Respati Tri Swasono
Biomedika Vol 7 No 2 (2014): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.098 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v7i2.183

Abstract

Limbah cangkang kepiting dapat diproses menjadi kitosan melalui reaksi deproteinasi, demineralisasi dan deasetilasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan chitosan beads sebagai matriks pendukung pada proses imobilisasi lipase yang mampu meningkatkan stabilitas termal enzim lipase bebas. Kitosan yang diperoleh dianalisis dengan FTIR dan dikarakterisasi kadar air, kadar abu dan kadar nitrogen. Tahap selanjutnya, kitosan dimodifikasi bentuknya menjadi chitosan beads melalui proses penggembungan kemudian diikat silang dengan glutaraldehid. Chitosan beads yang sudah diikat silang diimobilisasikan ke dalam larutan lipase 1% yang dilarutkan dalam bufer fosfat pH 6. Enzim lipase terimobilisasi diuji stabilitas termalnya melalui reaksi transesterifikasi antara minyak kelapa dengan metanol serta diamati aktivitas transesterase enzim lipase bebas dan enzim lipase terimobilisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan memiliki derajat deasetilasi 70,53% berdasarkan baseline-a dan 82,84% berdasarkan baseline-b. Kadar air, kadar abu dan kadar nitrogen kitosan berturut-turut yaitu 14,13±0,01%, 0,75±0, 13% dan 7,27±0,09%. Stabilitas termal enzim lipase terimobilisasi mengalami penurunan sebesar 20-40%, sedangkan enzim lipase bebas mengalami penurunan sebesar 30-45% pada temperatur pemanasan awal 35-45 °C. Penurunan aktivitas terbesar terjadi pada saat temperatur pemanasan awal 45-50 oC yaitu 51,81% untuk enzim lipase terimobilisasi dan 97,29% untuk enzim lipase bebas.
Transformasi Setil Alkohol Menjadi Dimer Setil Alkohol dan Setil Asetat Susan Primadevi; Nanik Wijayati; Ersanghono Kusuma
Biomedika Vol 8 No 1 (2015): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.778 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v8i1.192

Abstract

Setil alkohol merupakan alkohol rantai panjang (C16) yang berasal dari senyawa turunan minyak sawit. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan transformasi setil alkohol menjadi dimer setil alkohol dan setil asetat untuk meningkatkan nilai ekonomis dari setil alkohol. Reaksi dengan asam fosfat ini dilakukan dengan mengaduk campuran dari setil alkohol dalam THF eterate, asam fosfat, dan CTAB selama 90 menit pada suhu 180oC dengan perbandingan mmol setil alkohol dan asam fosfat 1:8. Hasil reaksi kemudian diekstraksi dengan eter. Lapisan organik ditambah Na2 CO3 sampai netral kemudian dicuci dengan akuades. Sisa air dihilangkan dengan penambahan Na2 SO4 anhidrat, sedangkan sisa pelarut dihilangkan dengan gas N2 . Reaksi dengan anhidrida asam asetat dilakukan dengan mengaduk campuran setil alkohol dalam THF eterate, anhidrida asam asetat dan H2 SO4 serta hasilnya dimurnikan melalui penambahan NaHCO3 sampai basa, kemudian dinetralkan dengan air. Hasil reaksi dianalisis menggunakan spektrofotometer FTIR, GC dan GC-MS. Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil reaksi setil alkohol menggunakan asam fosfat adalah dimer dari setil alkohol dengan kelimpahan relatif 17,36% dan hasil reaksi setil alkohol dengan anhidrida asam asetat adalah setil asetat dengan kelimpahan relatif 36, 80%.