Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis Performa Layanan Karyawan BMT NU Cabang Kota Kraksaan Probolinggo Terhadap Loyalitas Nasabah Saifuddin Saifuddin; Moh. Idil Ghufron; Tarwiyadi
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 6 No. 7 (2024): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal 
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v6i7.3722

Abstract

BMT NU Branch of the city of Kraksaan Probolinggo is a Syrian financial institution that is one of the containers to empower the poor. There is one role that can support success in the banking sector, and that is to offer quality service by improving the service performance of employees who are good, friendly, and polite, which can increase customer loyalty. This study aims to describe the results of the analysis based on the focus of the researchers, namely (1) the role of BMT NU Branch Kraksaan in meeting the needs of the community and (2) the service performance of BMT NU Branch Kraksaan City in improving customer loyalty. This research is field research with a qualitative approach, data collection with the results of interviews, documentation, data analysis techniques starting with data verification and using triangulation of data sources, as well as a series of data analyses. The results of this research are the first: with the existence of the BMT NU branch in the city of Kraksaan, the economy of the people in Kraksaan district has undergone a fairly good change. And with the presence of BMT Nu Branch, the people feel like they have a vision of their future because they are beginning to learn to save for it. The second service performance is a sticker so that customers more trust BMT NU Branch of Kraksaan as well as the opposite, efforts in shaping customer loyalty (1) create performance and quality of service that is trustworthy and professional; (2) create transparency or openness in the development of product marketing..
Infrastructure Development And Socio-Economic Disparities In Indonesian Society Moh Idil Ghufron; Ahmad Ali Bustomi
IJED: International Journal of Economy Development Research Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : IJED: International Journal of Economy Development Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/ijed.v1i2.5719

Abstract

Infrastructure development is a good concept for managing the country. In addition, infrastructure development is also an important aspect in increasing economic growth because it can create jobs, reduce poverty and increase per capita income. However, this development also has a significant impact on the socio-economic community. Infrastructure disparities between regions are one of the factors driving economic disparities between regions. Within the territory of Indonesia, this issue is interesting to study and explore, especially since the government is currently prioritizing infrastructure development in various regions in Indonesia.  
Implementasi Pemberdayaan Zakat Dalam Membangun Ekonomi Umat Perspektif Keuangan Publik Syariah Moh. Idil Ghufron
KEADABAN: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Sosial dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/adab.v3i2.3605

Abstract

Pemikiran ekonomi islam melengkapi karya para fuqaha terdahulu tentang keuangan publik syari’ah. Khususnya hal yang menyangkut segala kekayaan publik yang dapat dikelola oleh negara. Menurutnya zakat sebagai sumber keuangan publik memainkan peran khusus dalam membangun ekonomi umat. Konsepsi keunikan zakat dalam pemberdayaannya hanya diwajibkan bagi kaum Muslim dan juga didistribusikan hanya kepada Muslim saja tanpa mengikuti keperluan negara seperti yang terjadi pada harta pajak. Karakteristik lain adalah orang yang berhak menerima zakat dibatasi hanya bagi kelompok-kelompok yang disebutkan dalam nash al-Qur’an sehingga pemerintah tidak berhak memperluasnya kepada kelompok-kelompok lain. Di sisi lain, dengan adanya pemberdayaan zakat, orang yang kaya akan menyisihkan Sebagian hartanya untuk orang yang tidak mampu, agar memberi kesempatan kepada mereka untuk dapat melakukan produksi sehingga umat yang lain pun dapat meningkatkan ekonominya dengan modal zakat yang telah diterima uang nantinya tujuan adanya zakat untuk mewujudkan peningkatan ekonomi umat dapat tercapai.
PENGARUH PELATIHAN PENGEMBANGAN USAHA KULINER TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KREATIF Fahrudin Fahrudin; Sunarsih Sunarsih; Moh. Idil Ghufron
KEADABAN: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Sosial dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/adab.v5i1.6486

Abstract

Abstract: The term creative economy was first introduced by John Howkins in 2001. Starting in 1997, at that time John Howkins realized there was a change in the economic industry based on people's creativity. The creative economy in the digital era is currently growing, besides offering opportunities, it also creates competition. In Situbondo Regency, the culinary world and its actors receive special attention in facing competition. One of the steps taken by the Tourism, Youth and Sports Service is to hold culinary business development training. So the authors are interested in conducting this research which aims to find out how training in culinary development influences creative economic growth. This study uses quantitative methods with simple linear regression analysis. Data collection through observation, questionnaires and documentation. Questionnaires were distributed to 40 culinary business development training participants. Based on the results of the t test, the t count value is 2.209 > t table 2.024, so it can be concluded that culinary business development training has a positive effect on creative economic growth in Situbondo Regency. Meanwhile, based on the results of the R2  test analysis, it shows that the r square value is 0.486, which means that culinary business development training has an effect on creative economic growth of 48.6% and the remaining 51.4% is influenced by other variables outside of this study. Keywords: Training, Culinary Business Development, Creative Economy
Implementasi Prinsip Prudential Banking Pada Tabungan Easy Mudharabah Untuk Meningkatkan Kepercayaan Nasabah (Studi Kasus Bank Syariah Indonesia Kc Probolinggo) Moh. Idil Ghufron; Saifuddin Saifuddin; Achmad Febrianto; Jui Amalia; Muh Hamzah
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 8, No 2 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i2.13719

Abstract

Pentingnya implementasi prinsip prudential dalam industry perbankan tidak dapat dipandang remeh, terutama dalam konteks produk tabungan. Penelitian ini membahas Upaya implementasi prinsip prudential banking pada produk tabungan easy mudharabah dengan tujuan meningkatkan kepercayaan nasabah. Prinsip prudential, yang mencakup pengelolaan risiko, kepatuhan, dan transparansi, dianggap sebagai fondasi yang krusial dalam memastikan kestabilan sector perbankan. Tabungan easy mudharabah, sebagai produk berbasis prinsip ekonomi islam, menawarkan pendekatan berbagi keuntungan dan kerugian antara bank dan nasabah. Oleh karena itu, diperlukan penerapan prinsip prudential untuk memitigasi risiko yang mungkin timbul akibat fluktuasi pasar atau perubahan kondisi ekonomi. Kepercayaan nasabah, sebagai elemen utama dalam hubungan perbankan, menjadi focus utama dalam penelitian ini. Dengan mengintegrasikan prinsip prudential banking pada tabungan easy mudharabah, diharapkan dapat memperkuat dasar kepercayaan nasabah terhadap produk ini. Ketersediaan informasi yang jelas dan akurat mengenai kebijakan perbankan, manajemen risiko yang baik, dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip ekonomi islam dapat menciptakan lingkungan yang lebih transparan dan dapat diandalkan nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi prinsip-prinsip prudential banking pada produk tabungan easy mudharabah dengan focus pada peningkatan kepercayaan nasabah. Dalam menghadapi kompleksitas lingkungan perbankan syariah, penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana prinsip-prinsip tersebut diterapkan dan dampaknya terhadap kepercayaan nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami sejauh mana prinsip-prinsip tesebut dapat memberikan keuntungan dan membangun kepercayaan nasabah terhadap produk tabungan berbasis mudharabah. Penelitian ini memberikan pandangan holistic tentang bagaimana penerapan prinsip-prinsip prudential banking dapat menjadi pendorong penting dapat meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap produk tabungan easy mudharabah, sementara juga memberikan kontribusi pada pengembangan praktik keuangan islam yang lebih inklusif dan berkelanjutan.