Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Organisasi Pengelola Zakat dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Banyumas Lidia Fathaniyah; M Makhrus
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 8, No 1 (2022): JIEI : Vol. 8, No. 1, 2022
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jiei.v8i1.4430

Abstract

Artikel ini memaparkan tentang peran, faktor pendukung dan faktor penghambat organisasi pengelola zakat dalam pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Banyumas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji dan mengetahui peran, faktor pendukung dan penghambat organisasi pengelola zakat dalam pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan objek penelitian yaitu BAZNAS, LAZISMU dan LAZISNU Kabupaten Banyumas, sementara teknik pengumpulan dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran organisasi pengelola zakat dalam pemberdayaan masyarakat yang ada di Kabupaten Banyumas yaitu mensejahterakan dan membuat masyarakat menjadi lebih mandiri dan kreatif melalui program ekonomi, pendidikan, sosial, dakwah, dan kesehatan. Pengelolaan zakat dalam bentuk pemberdayaan masyarakat sudah berjalan dengan efektif dengan adanya respon baik dari masyarakat. Faktor pendukung dan faktor penghambat muncul pada faktor eksternal dan internal. Faktor pendukung organisasi pengelola zakat dalam melakukan pemberdayaan yaitu masyarakat memiliki antusiasme yang tinggi dalam mengikuti program pemberdayaan, sedangkan faktor penghambatnya yaitu terbatasnya dana yang diperoleh dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang memadai untuk melakukan pemberdayaan masyarakat.
Pandangan Hukum Islam Terhadap Ganti Rugi dalam Pengadaan Tanah yang Dipergunakan untuk Kepentingan Umum Lidia Fathaniyah; Istianah Istianah; Wage Wage; Encep Saepudin
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 5 (2022): Proceedings of Sharia Economic Law Faculty of Islamic Religion Universitas Muhammadiy
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v5i.424

Abstract

This article examines the view of Islamic law on compensation in land acquisition for the public interest. This research was conducted to find out how Islamic law views compensation in land acquisition for the public interest. The method used is literature research method with a normative juridical approach, namely by examining Islamic law related to the theme and examining various literatures that have a relationship with the theme under study. Compensation in land acquisition is an important thing because usually other parties will force their will to continue to carry out land acquisition even though the land authority does not agree with it on the grounds that the compensation is not equal to the value of the land and sometimes there is no agreement between the parties concerned and the matter it will create a loss problem. The result of this study based on the Qur’an, the prophet’s message and the MUI fatwa are that the view of Islamic law on compensation in land acquisition for the public interest is permissible on the condition that it is in accordance with Islamic law by way of deliberation and determining an appropriate and reasonable price. After an agreement is made, then the transfer of property rights, this transfer is through the process of buying and selling, waqf, and exchange.