Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Optimalisasi Edukasi Wakaf Produktif dalam Mendorong Kesejahteraan Masyarakat M Makhrus; Safitri Mukarromah; Istianah Istianah
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.937 KB) | DOI: 10.21580/dms.2021.211.7989

Abstract

Wakaf sebagai salah satu pranata dalam Islam, memiliki dimensi spiritual dan sosial. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk mengoptimalkan pemahaman peserta secara komprehensif mengenai wakaf produktif dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Metode dalam kegiatan ini dilakukan secara partisipatoris dialogis dengan membagi materi dalam tiga sesi, yakni dasar-dasar hukum wakaf, urgensi wakaf produktif, dan tata kelola wakaf produktif. Hasil kegiatan ini menujukkan bahwa pentingnya wakaf produktif masih perlu disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat, dikarenakan tidak sepopuler wakaf umumnya, seperti tanah, masjid, dan kuburan. Adapun respon peserta dalam proses kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan ini telah terlaksana secara baik, sehingga memberikan dampak interaktif, motivasi, dilaksanakan secara rutin, dan telah memenuhi kebutuhan peserta. Berkaitan terpenuhinya kebutuhan peserta tersebut ditandai dengan meningkatkan pemahaman, menambah skill, motivasi, sikap, dan perilaku tentang berwakaf secara kelembagaan. Implikasinya, bentuk literasi wakaf produktif perlu dioptimalkan dan pengelolaan wakaf produktif terus ditingkatkan ke berbagai sektor strategis yang memberikan dampak kesejahteraan kepada masyarakat. 
Terjemah Al-Quran Quraish Shihab pada Ayat Produksi, Distribusi, dan Konsumsi Istianah Istianah; Mintaraga Eman Surya
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 20, No. 2, September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.029 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.5633

Abstract

Terjemah al-Quran memiliki peran strategis dalam memberikan pemahaman makna al-Quran secara singkat dan efektif kepada pembaca dan Quraish Shihab adalah salah satu ulama era kini yang telah menerjemahkan al-Quran dalam karya “Al-Quran dan Maknanya.” Permasalahan yang hendak dijawab melalui penelitian ini adalah: 1) Apa hakikat terjemah al-Quran menurut Quraish Shihab?; 2) Apa metode dan aturan yang digunakan oleh Quraish Shihab dalam menerjemahkan al-Quran?; 3) Bagaimana terjemah al-Quran Quraish Shihab dalam menjelaskan makna ayat-ayat tentang produksi, distribusi, dan konsumsi? Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan merujuk langsung kepada karya Shihab dan kitab yang menjadi sumber rujukan Shihab. Melalui kajian ini ditemukan bahwa Shihab menggunakan metode terjemah tafsi>riyyah di mana proses penerjemahannya berbasis tafsir, dapat juga disebut dengan metode ma’nawiyah (makna). Quraish Shihab menyadari bahwa makna hakiki dari ayat-ayat al-Quran hanya dapat dicapai oleh pengucapnya sendiri (Shihab: 2015, 29). Sehingga  perbedaan dan keanekaragaman terjemah al-Quran merupakan hal wajar (Shihab: 1997, 75). Makna dan terjemah ayat produksi, distirbusi, dan konsumsi memberikan pemahaman tentang konsep dan empat prinsip ekonomi, yaitu prinsip tauhid, keseimbangan, kehendak bebas, dan tanggungjawab (Shihab: 1998, 409).
Abu Bakr Al-Razi di Antara Agama dan Sains Istianah Istianah; Lutfi Rahmatullah
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 22, No. 2, September 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/islamadina.v22i2.10278

Abstract

Abu Bakr Muhammad Zakariya al-Razi (864-930 M), seorang ilmuan besar khususnya dalam bidang kedokteran yang telah berkontribusi besar dalam dunia science dengan magnum opusnya Al-Hāwī fī al-Ṭibb. Dalam sosok al-Razi terhimpun kualifikasi paradigma teosentris sekaligus paradigma antroposentris tetapi menolak “konsep kenabian” yang menjadikannya berada dalam problem besar dan mendapat vonis al-mulḥid (ateis). Problem utama ini mendasari ketertarikan penulis untuk menelusuri lebih jauh tentang latar belakang munculnya pemikiran tersebut, pandangan al-Razi tentang hubungan religion and science khususnya dalam bidang kedokteran, dan relevansinya dengan perkembangan science di zaman sekarang khusunya dalam bidang kesehatan dan kedokteran. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan menjadikan karya al-Razi sebagai sumber primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pemikirannya yang sangat problematis tentang kenabian dan wahyu tersebut tidak menghilangkan nuansa keilahian dalam karyanya di bidang kedokteran. Sedangkan dalam skema Ian G. Barbour, pemikiran tersebut menunjukkan kecondongan terhadap pola hubungan dialog (berkomunikasi) dan integrasi, di mana sains dan agama dapat saling terbuka dan saling menghormati sekaligus saling memahami bahwa kawasan dan tujuan keduanya adalah sama.
Pandangan Hukum Islam Terhadap Ganti Rugi dalam Pengadaan Tanah yang Dipergunakan untuk Kepentingan Umum Lidia Fathaniyah; Istianah Istianah; Wage Wage; Encep Saepudin
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 5 (2022): Proceedings of Sharia Economic Law Faculty of Islamic Religion Universitas Muhammadiy
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v5i.424

Abstract

This article examines the view of Islamic law on compensation in land acquisition for the public interest. This research was conducted to find out how Islamic law views compensation in land acquisition for the public interest. The method used is literature research method with a normative juridical approach, namely by examining Islamic law related to the theme and examining various literatures that have a relationship with the theme under study. Compensation in land acquisition is an important thing because usually other parties will force their will to continue to carry out land acquisition even though the land authority does not agree with it on the grounds that the compensation is not equal to the value of the land and sometimes there is no agreement between the parties concerned and the matter it will create a loss problem. The result of this study based on the Qur’an, the prophet’s message and the MUI fatwa are that the view of Islamic law on compensation in land acquisition for the public interest is permissible on the condition that it is in accordance with Islamic law by way of deliberation and determining an appropriate and reasonable price. After an agreement is made, then the transfer of property rights, this transfer is through the process of buying and selling, waqf, and exchange.
Apakah Demografi Memprediksi Ketidakjujuran Akademik? Herdian Herdian; Dyah Astorini Wulandari; Istianah Istianah
IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology Vol 1, No 1 (2019): Indonesian Journal of Islamic Psychology
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/ijip.v1i1.19-34

Abstract

This study aimed at examining academic behavior and its relation to demography. The quantitative descriptive approach was used to study more broadly with data collection tools using a closed questionnaire. Respondents in this study were 96 students of the Faculty of Economics and Business at X College in Purwokerto. The results of the study show that, in each semester, honest behavior was more than honest behavior, especially in the first semester of the lecture. While the gender of both women and men did not have high differences. Academic dishonesty was also related to the origin of school, general schools (not based on religion) were more compared to religious-based schools such as MAN. Whereas based on age, 18-20 more academic dishonesty was found. AbstrakPenelitian ini mengkaji perilaku akademik dan kaitannya dengan demografi. Pendekatan kuantitatif deskriptif digunakan untuk mengkaji lebih luas dengan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup. Responden dalam penelitian ini yaitu 96 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada Perguruan Tinggi X di Purwokerto. Hasil penelitian menunjukan bahwa, disetiap semester perilaku tidak jujur lebih banyak dibandingkan perilaku jujur, terutama pada semester awal perkuliahan. Sedangkan jenis kelamin baik perempuan maupuun laki-laki tidak memiliki perbedaan yang tinggi. Ketidakjujuran akademik juga berkaitan dengan asal sekolah, sekolah yang umum (tidak berbasis agama) lebih banyak dibandingkan dengan sekolah yang berbasis agama seperti MAN. Sedangkan berdasarkan usia, 18-20 lebih banyak ditemukan ketidakjujuran akademik.
Pandangan Hukum Islam Terhadap Kerja Sama Gaduh Sapi di Desa Lembupurwo Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Berkah Subaiti; Istianah Istianah; Wage Wage
JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH Volume 2, No. 1, April 2019
Publisher : Prodi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.692 KB) | DOI: 10.30595/jhes.v2i1.4474

Abstract

Lazimnya kerja sama gaduh sapi yang dilakukan masyarakat Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen telah menjadi tradisi sejak dulu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui praktik dan pandangan hukum Islam terhadap praktik gaduh sapi di Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen. Penelitian ini kualitatif deskriptif dan subjek penelitian ini adalah masyarakat Desa Lembupurwo yang melaksanakan kerja sama gaduh sapi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang penulis lakukan adalah memilah data yang dihasilkan dari wawancara dan dokumentasi sebagai sumber utama sementara sumber pendukung menggunakan jurnal artikel, buku,dan laporan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktik gaduh sapi di Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen mengikuti kebiasaan masyarakat baik dari segi cara, modal dan pembagian keuntungannya. Model kerja sama gaduh sapi yang dilakukan menggunakan dua system yaitu penggemukan dan pembibitan. Dalam pandangan hukum Islam praktik kerja sama gaduh sapi di Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen telah sesuai dengan hukum Islam, yakni menggunakan akad muḍārabah muţlaqah.
Aktivitas Magang Lembaga Keuangan Syariah dan Proyek Kemanusiaan dalam Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka M Makhrus; Safitri Mukarromah; Istianah Istianah; Restu Frida Utami
Al-Mashrafiyah (Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah) Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-mashrafiyah.v6i1.26147

Abstract

The purpose of this study is to examine internship activities in Islamic financial institutions and humanitarian projects in improving the competence of graduates who have power in the world of work. This type of research is field research with research partners Bank Muamalat Purwokerto, KSU BMT Dana Mentari Purwokerto, and LAZISMU Banyumas Regency, while the data collection techniques are through observation, questionnaires, and interviews. This study indicates that the activities in the Independent Learning Campus (MBKM) curriculum of the Islamic Economics Law Study Program, Muhammadiyah University of Purwokerto have been going well and have had a positive impact on students and partners. Internships for Islamic financial institutions and humanitarian projects provide students with skills and competencies regarding product selling, product knowledge, communication skills, and humanitarian volunteer. Based on the evaluation results, students who take part in these two activities can increase motivation, skills, and behaviors that can affect future career plans (work) because they are in the world of work. In connection with efforts to increase graduate competence, it is carried out by increasing soft skills, namely by comprehensively understanding the entire series of internship activities for Islamic financial institutions and humanitarian projects, especially student activities that have met partner expectations, namely being diligent, communicative, active, and having competencies that are by partner needs.
PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN PDNA BANYUMAS MELALUI MANAJEMEN PERAWATAN JENAZAH Istianah Istianah; Safitri Mukarromah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.353 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa sebagian besar anggota Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA) di Banyumas dan anggota Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) Cilongok belum menguasai proses perawatan jenazah muslim, sehingga berdampak pada rendahnya kontribusi anggota NA terhadap masyarakat dalam hal perawatan jenazah. Masyarakat pun dalam pelaksanaan perawatan jenazah muslim masih mengandalkan beberapa anggota masyarakat yang jumlahnya sangat terbatas. Sehingga pemberdayaan masyarakat melalui manajemen perawatan jenazah merupakan solusi mendesak yang harus dilaksanakan dan menjadi hal yang niscaya sebagaimana niscayanya kematian bagi manusia, khususnya umat Islam. Kegiatan ini menggunakan metode pelatihan yang bertujuan untuk 1) memberikan pemahaman tentang makna kematian, adab menjenguk orang sakit, orang menjelang kematian, serta konsep pengurusan jenazah muslim laki-laki dan perempuan; 2) meningkatkan jumlah sumber daya manusia (SDM) yang menguasai dasardasar pengurusan jenazah; 3) membentuk tim pengurusan jenazah di PDNA Banyumas dan PCNA Cilongok; 4) membentuk jiwa muslim yang peduli terhadap permasalahan pengurusan jenazah di tengah masyarakat muslim khususnya di wilayah Banyumas. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan pengingkatan pemahaman anggota NA di Banyumas tentang manajemen perawatan jenazah muslim, peningkatan kemampuan dalam melakukan perawatan jenazah baik pada tahap memandikan, mengafani, dan mensholati jenazah, dan tumbuhnya kesadaran akan pentingnya pembentukan tim perawatan jenazah sebagai bagian dari dakwah NA.