Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PERAN FILANTROPI ISLAM DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BANYUMAS Makhrus, Makhrus; Utami, Restu Frida
Proceeding Seminar LPPM UMP 2015: Buku II Bidang Ilmu Pendidikan dan Sosial Humaniora, Proceeding Seminar Nasional LPPM 2015, 2
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk mempelajari pola lembaga filantropi Islam dalam mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Banyumas dan untuk mengetahui realisasi program pemberdayaan masyarakat yang sudah dilaksanakan lembaga filantropi Islam di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan dokumentasi, observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dan disajikan secara diskriptif dimulai dengan memaparkan telah diungkapkan oleh responden baik secara langsung, lewat tulisan maupun pengamatan secara langsung. Proses analisis data ini dilakukan dengan cara memulai menelaah semua data yang terkumpul dari berbagai sumber yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan peran lembaga filantropi Islam dalam mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Banyumas dilakukan secara variatif. Pemberdayaan yang dilakukan meliputi dua bentuk yakni pemberdayaan terhadap pihak donatur (muzakki) dengan memberikan pelayanan optimal. Hal tersebut terlihat pada pengelolaan filantropi Islam pada BAZNAS dan LAZISMU Kabupaten dalam bentuk layanan jemput zakat, website, media jejaring sosial dan lainnya. Sedangkan penyaluran dana filantropi Islam salurkan dalam beragam bentuk program pemberdayaan masyarakat yang memungkinkan para mustahik untuk bisa mengakses dengan cara proses dan prosedur yang harus dipenuhi. Realisasi program lembaga filantropi Islam dalam melakukan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Banyumas sebagaimana telah dipraktikkan oleh BAZNAS dan LAZISMU Kabupaten Banyumas direaliasasikan dalam bentuk pelatihan dan bantuan modal baik berupa hibah maupun dana bergulir. Selain itu, adapula kegiatan penyaluran dalam bentuk charity seperti, bantuan pendidikan, bantuan pelayanan kesehatan, bantuan sarana dan prasana ibadah dan lainnya. Bentuk program dalam pemberdayaan masyarakat secara porsi total penghimpunan dana filantropi Islam cenderung lebih kecil ketimbang dana yang salurkan dalam bentuk charity. Namun, meski demikian pelaksanaan program dapat berjalan dengan lancar meskipun ada kendala sumber daya manusia dalam beberapa proses pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh lembaga filantropi Islam dalam hal ini BAZNAS dan LAZISMU Kabupaten Banyumas.Kata kunci : Filantropi Islam, Pemberdayaan masyarakat
Peranan Bank Wakaf Mikro dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Purwokerto Syarif Hidayat; M Makhrus
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 7, No 2 (2021): JIEI : Vol. 7, No. 2, 2021
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.023 KB) | DOI: 10.29040/jiei.v7i2.2249

Abstract

This article aims to determine the role of the Micro Waqf Bank in the economic empowerment of the community in Purwokerto by optimizing the management of productive waqf. This type of research is qualitative descriptive with data collection techniques of interviews, observation, and documentation. Data analysis was carried out through synchronization between the research data and the theory that would support the conclusions of this study. The results of this study indicate that the role of community economic empowerment carried out by BWM Amanah Berkah Nusantara is through the provision of micro-business financing to poor people who have businesses or people who intend to have a business. The financing is given at a predetermined nominal according to the business priority scale and without the use of collateral. Communities who receive financial assistance are provided assistance in developing religious businesses and guidance, so that empowerment activities can have an economic and spiritual impact.
Peran Organisasi Pengelola Zakat dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Banyumas Lidia Fathaniyah; M Makhrus
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 8, No 1 (2022): JIEI : Vol. 8, No. 1, 2022
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jiei.v8i1.4430

Abstract

Artikel ini memaparkan tentang peran, faktor pendukung dan faktor penghambat organisasi pengelola zakat dalam pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Banyumas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji dan mengetahui peran, faktor pendukung dan penghambat organisasi pengelola zakat dalam pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan objek penelitian yaitu BAZNAS, LAZISMU dan LAZISNU Kabupaten Banyumas, sementara teknik pengumpulan dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran organisasi pengelola zakat dalam pemberdayaan masyarakat yang ada di Kabupaten Banyumas yaitu mensejahterakan dan membuat masyarakat menjadi lebih mandiri dan kreatif melalui program ekonomi, pendidikan, sosial, dakwah, dan kesehatan. Pengelolaan zakat dalam bentuk pemberdayaan masyarakat sudah berjalan dengan efektif dengan adanya respon baik dari masyarakat. Faktor pendukung dan faktor penghambat muncul pada faktor eksternal dan internal. Faktor pendukung organisasi pengelola zakat dalam melakukan pemberdayaan yaitu masyarakat memiliki antusiasme yang tinggi dalam mengikuti program pemberdayaan, sedangkan faktor penghambatnya yaitu terbatasnya dana yang diperoleh dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang memadai untuk melakukan pemberdayaan masyarakat.
Dinamika Kebijakan Negara dalam Pengelolaan Wakaf di Indonesia Makhrus Makhrus
JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora) JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora) Vol. 2 No. 2 September 2018
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.103 KB) | DOI: 10.30595/jssh.v2i2.3137

Abstract

Artikel ini mempelajari kebijakan/regulasi negara dan dampaknya masyarakat dan institusi pengelolaan wakaf di Indonesia. Artikel hasil penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi.  Kebijakan atau regulasi negara dalam pengelolaan wakaf di Indonesia telah dimulai sejak pemerintahan kolonial Belanda. Wakaf menjadi institusi keuangan Islam yang ditandai dengan berdirinya Rad Agama atau Pengadilan Agama (priesterrad) berdasarkan staatsblad Nomor 152 Tahun 1882. Pengakuan Belanda tersebut berdasarkan penyelesaian hukum Islam yang diajukan masyarakat ke Mahkamah Syar’iyyah (Peradilan Agama Lokal), namun dalam penerapannya antara satu daerah dengan daerah lainnya berbeda-beda. Pasca kemerdekaan terdapat beberapa peraturan pemerinah mengenai wakaf, salah satunya Peraturan pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik yang hanya mengatur mengenai perwakafan tanah saja dan penggunaannya hanya terbatas untuk kegiatan sosial-keagamaan. Namun, pasca berlakunya UU No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf menyebabkan pengelolaan wakaf menjadi lebih variatif dan kreatif termasuk adanya wakaf uang. Dampak kebijakan negara terhadap masyarakat/institusi pengelola wakaf dalam pengelolaan wakaf di Indonesia menyebabkan pengelolaan wakaf harus dilakukan secara kelembagaan dan bersifat produktif. Wakaf uang dapat dikelelola untuk investasi yang memberikan banyak manfaat kesejahteraan dan kemaslahatan terhadap masyarakat, sehingga menjadi salah salah satu indikator pengelolaan wakaf secara produktif. Selain itu, penguatan pengelolaan wakaf yang dilakukan oleh organisasi sosial-keagamaan, Badan Wakaf Indonesia (BWI), dan Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) dilakukan dengan memberikan pemahaman orientasi keuntungan, regulasi, supervisi, dan orientasi publik
Optimalisasi Pengelolaan Zakat Produktif dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Komunitas pada Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Banyumas M Makhrus; Safitri Mukarromah
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan Vol 20, No 1 (2020)
Publisher : LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.724 KB) | DOI: 10.21580/dms.2020.201.5439

Abstract

Zakat as a Muslim's obligation does not only contain a spiritual province, but also contains a social dimension. To create a more systemic social dimension, zakat must be managed and distributed in various productive programs.The purpose of the community service activities that have been carried out is to provide motivation and encouragement as well as a comprehensive insight into the law and wisdom of zakat along with the management of zakat productively, so that the expectation is to be integrated into the zakat recipient community. The method used is to provide a comprehensive understanding and insight on the management of productive zakat, both in legal and wisdom perspective up to the management of productive zakat management in the form of training. In this training the participants in this training were delegates from the Head of Aisyiyah Branch of Banyumas Regency and the management of the Center of Aisyiyah Regional Leadership of Banyumas Regency. In the activity two materials were delivered by the implementing team namely funding the law and the wisdom of zakat and optimizing the management of productive zakat. Delivering material using dialogue participatory, where participants can present their ideas and views, so that the speaker is only a facilitator. While the practice is directed towards the calculation of zakat assets and the rest is related to development materials. Participants responded very well to the process of implementing community service and hoped to be carried out in a sustainable manner, this was due to the addition of understanding and actions to optimize the management of zakat which was marked by zakat through official institutions. Zakat sebagai kewajiban seorang Muslim tidak hanya mengandung diminsi spiritual, tetapi juga mengandung dimensi sosial. Untuk menciptakan dimensi sosial yang lebih sistemik, maka zakat harus dikelola dan disalurkan dalam berbagai program yang produktif. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah laksanakan ini adalah memberikan motivasi dan dorongan serta wawasan yang komprehensif mengenai hukum dan hikmah zakat berserta pengelolaan zakat secara produktif, sehingga harapannya terjalin integrasi program dengan komunitas penerima zakat. Metode yang digunakan adalah dengan cara memberikan pemahaman dan wawasan komprehensif mengenai pengelolaan zakat produktif, baik dalam perspektif hukum dan hikmahnya sampai dengan manajemen pengelolaan zakat produktif dalam bentuk pelatihan. Dalam pelatihan ini para peserta dalam pelatihan ini merupakan delegasi dari Pimpinan Cabang Aisyiyah se-Kabupaten Banyumas dan pengurus Muallaf Center Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Banyumas. Dalam kegiatan disampaikan dua materi oleh tim pelaksana yakni menganai hukum dan hikmah zakat dan optimalisasi pengelolaan zakat produktif. Penyampaikan materi dengan menggunakan parsipatori-dialogis, dimana para peserta dapat menyampaikan gagasan dan pandangannya, sehingga pemateri hanya menjadi fasilitator. Sementara untuk praktik diarahkan berkaitan dengan penghitungan zakat harta dan selebih berkaitan dengan materi pengembangan. Respon peserta sangat baik terhadap proses pelaksanaan pengabdian masyarakat dan berharap agar dilakukan secara berkesimbungan, hal tersebut dikarenakan adanya penambahan pemahaman dan tindakan untuk memasimalkan pengelolaan zakat yang ditandai dengan berzakat melalui lembaga resmi.
Optimalisasi Edukasi Wakaf Produktif dalam Mendorong Kesejahteraan Masyarakat M Makhrus; Safitri Mukarromah; Istianah Istianah
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.937 KB) | DOI: 10.21580/dms.2021.211.7989

Abstract

Wakaf sebagai salah satu pranata dalam Islam, memiliki dimensi spiritual dan sosial. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk mengoptimalkan pemahaman peserta secara komprehensif mengenai wakaf produktif dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Metode dalam kegiatan ini dilakukan secara partisipatoris dialogis dengan membagi materi dalam tiga sesi, yakni dasar-dasar hukum wakaf, urgensi wakaf produktif, dan tata kelola wakaf produktif. Hasil kegiatan ini menujukkan bahwa pentingnya wakaf produktif masih perlu disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat, dikarenakan tidak sepopuler wakaf umumnya, seperti tanah, masjid, dan kuburan. Adapun respon peserta dalam proses kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan ini telah terlaksana secara baik, sehingga memberikan dampak interaktif, motivasi, dilaksanakan secara rutin, dan telah memenuhi kebutuhan peserta. Berkaitan terpenuhinya kebutuhan peserta tersebut ditandai dengan meningkatkan pemahaman, menambah skill, motivasi, sikap, dan perilaku tentang berwakaf secara kelembagaan. Implikasinya, bentuk literasi wakaf produktif perlu dioptimalkan dan pengelolaan wakaf produktif terus ditingkatkan ke berbagai sektor strategis yang memberikan dampak kesejahteraan kepada masyarakat. 
Manajemen Zakat, Infak dan Shadaqah pada Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pahonjean Majenang Kabupaten Cilacap Makhrus M; Makhful M
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 19, No. 1, Maret 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.825 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v19i1.2464

Abstract

Kegiatan ini merupakan pelatihan manajemen zakat, infak dan shadaqah pada Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pahonjean Kabupaten Cilacap dengan bertujuan memberikan dorongan motivasi kepada pada pelajar mengenai pentingnya kewajiban berzakat, infak dan shadaqah (ZIS) dalam Islam, memberikan pemahaman dan wawasan yang komprehensif mengenai tentang pentingnya berzakat, diantaranya keutamaan ibadah berzakat dan manajemen ZIS pada LAZISMU, memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai pentingnya pengelolaan dana ZIS secara kelembagaan yang profesional.Program pelatihan ini diberikan kepada Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Pahonjean Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, namun pada pelaksanaanya diikuti pula oleh warga Muhammadiyah di lokasi pelaksanaan pelatihan. Bentuk pelatihan ini menggunakan metode seminar, diskusi dan sharing. Harapannya, kegiatan ini para peserta dapat memahami, mengerti, dan mampu mempraktikkan manajeman zakat infak dan shadaqah secara kelembagaan formal dan profesional dengan mendirikan LAZISMU tingkat ranting Muhammadiyah Pahonjean.Adanya pelatihan manajemen zakat, infak dan shadaqah ini memiliki dampak yakni: pertama, para peserta dalam pelatihan ini telah memiliki motivasi dan kesadaran untuk menunaikan zakat, infak dan shadaqah yang dikoordinir secara kepanitiaan yang ditunjuk oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pahonjean. Pengumpulan dana zakat dilakukan setahun sekali, sementara untuk dana infak dan shadaqah disediakan kotak dan iuran secara sukarela untuk kegiatan sosial-keagamaan. Kedua, pengelolaan dana ZIS yang terkumpul digunakan untuk kegiatan sosial dan pendidikan dalam bentuk bantuan (charity) yang dilakukan selama setahun sekali, sementara yang terkumpul dari masjid atau mushola dikoordinir oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pahonjean sebagian besar digunakan untuk kegiatan rutin. Ketiga, adanya motivasi untuk mendirikan LAZISMU pada tingkat pimpinan ranting Muhammadiyah Pahonjean, sehingga terlaksananya pelatihan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya ibadah Ziswaf dan pengelolaannya secara terlembaga
Information and Communication Technology dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam A. Sulaeman; Darodjat Darodjat; M Makhrus
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 21, No. 2, September 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.7258

Abstract

Artikel ini mengkaji mengenai penggunaan dan implikasi Information and Communication Technology (ICT) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai kesatuan yang integral dalam proses belajar mengajar. Jenis penelitian dalam artikel ini adalah kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data secara dokumentasi. Artikel ini menunjukkan bahwa pembelajaran ICT dalam pembelajaran PAI disajikan secara teknis melalui pengembangan silabus daring yang berisi rangkaian materi dan metode selama proses pembelajaran, penyediakan aplikasi maktabah syamilah yang berisi literatur kitab klasik, situs yang berisi berita dan opini, dan channel youtube yang berisi video konten islami yang berimplikasi terhadap proses pembelajaran menjadi lebih atraktif dan dinamis. Dukungan semua stakeholders dalam pemanfaatan ICT dalam pembelajaran PAI turut memberikan dampak positif, khususnya dalam penyediaan infrastruktur, pamanfaatan, dan perawatan perangkat ICT. Selain itu,  ICT dalam pembelajaran PAI lebih merupakan media yang dapat dipakai dalam proses pembelajaran yang mampu menghadirkan suasana Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM).
Pelatihan Creative Writhink Pada Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Banyumas Makhrus M; Putri Dwi Cahyani
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 17, No. 2, Juni 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.996 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1325

Abstract

Kegiatan pelatihan creative writhink ini betujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan yang komprehensif mengenai tentang berbagai hal yang berkaitan dengan creative writhink, memberikan pengetahuan tentang teknik creative writhink secara baik, sehingga bisa diterapkan dalam berbagai bentuk kegiatan dan ekspose organisasi, memberikan berbagai keterampilan atau skill tentang creative writhink meliputi, penyusunan naskah, editing naskah sampai bentuk publikasinya dalam bentuk buku, media sosial dan media massa. Program pelatihan ini diberikan kepada kader dan pimpinan Dewan Pimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Banyumas dengan menggunakan metode seminar, diskusi dan sharing. Harapan kegiatan ini agar para peserta dapat memahami, mengerti dan mampu mempraktikkan creative writhink dalam berbagai bentuk tulisan yang peserta hasilkan, sehinga memberikan dalam positif terhadap perkembangan organisasi. Adanya creative writhink pada PD IPM Kabupaten Banyumas memiliki dampak penambahan wawasan mengenai teknik penulisan kreatif, hal tersebut dapat terlihat dari keinginan para kader untuk mempublikasikan tulisan dalam bentuk buku dan mengoptimalkan media sosial yang dimiliki. Secara internal gerakan PD IPM Kabupaten Banyumas sudah memiliki tradisi keilmuan dan budaya literasi yang baik, hal tersebut dipengaruhi oleh corak dan kultur keilmuan gerakan IPM secara nasional. Berdasarkan hasil wawancara dengan peserta ditemukan penambahan wawasan yang ditandai dengan 30 orang menyatakan bertambah wawasannya. Bertambahnya wawasan mengenai creative writhink ditidak lanjuti oleh peserta dengan mengadakan training lanjutan yang memfokuskan diri pada pengembangan internal keilmuan kader dan pimpinan, sehingga memberikan dampak yang signifikan terhadap gerakan keilmuan PD IPM Kabupaten Banyumas.
Upaya Mengoptimalkan Gerakan Literasi pada Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Banyumas Makhrus M; Putri Dwi Cahyani
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 18, No. 2, Juni 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.556 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v18i2.1921

Abstract

 Kegiatan pelatihan penulisan kreatif kreatif dan publikasi dalam upaya mengoptimalkan gerakan literasi pada Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Banyumas bertujuan memberikan dorongan motivasi kepada pada kader dan pimpinan mengenai pentingnya optimalisasi dan kesadaran mengenai gerakan literasi, memberikan pemahaman dan wawasan yang komprehensif mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penulisan kreatif dan publikasi, memberikan keterampilan/skill tentang penulisan kreatif dan publikasi.Program pelatihan ini diberikan kepada kader dan pimpinan Dewan Pimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Banyumas dengan menggunakan metode seminar, diskusi dan sharing. Harapan kegiatan ini agar para peserta dapat memahami, mengerti, dan mampu mempraktikkan menulis kreatif dalam berbagai bentuk tulisan yang peserta hasilkan, sehingga dapat memberikan dalam positif terhadap perkembangan organisasi melalui gerakan literasi.Adanya pelatihan pelatihan penulisan kreatif dalam upaya mengoptimalkan gerakan literasi pada Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Banyumas memiliki dampak penambahan wawasan mengenai teknik penulisan kreatif, hal tersebut dapat terlihat dari keinginan para kader dan untuk mempublikasikan tulisan dalam bentuk buku dan mengoptimalkan media sosial yang dimiliki sebagai sarana formal organisasi. Secara internal gerakan PD IPM Kabupaten Banyumas sudah memiliki tradisi keilmuan dan budaya literasi yang baik, hal tersebut dipengaruhi oleh corak dan kultur keilmuan gerakan IPM secara nasional yang sangat mendorong gerakan literasi di kalangan pelajar. Berdasarkan hasil evaluasi para peserta menyatakan puas dan berharap agar tindak lanjut kegiatan dalam beragam kegiatan formal dan khusus yang dilaksanakan oleh PD IPM Kabupaten Banyumas.