Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peer Group Support Untuk Menurunkan Kecemasan Pedagang Wedangan Terdampak Pandemi di Surakarta Taufik Akbar Rizqi Yunanto; Annisa Zaenab Nur Fitria; Bramson Alan Santoso; Aileen Valerie Octavia; Steven Harischandra; Brandon Riccardo Utama; Christ Diamantika; Wulang Danendra
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v5i1.2903

Abstract

Munculnya pandemi yang terjadi pada awal tahun 2020 membawa efek buruk bagi perkembangan ekonomi di Indonesia. Pandemi SARS-CoV-2 atau umum dikenal sebagai COVID-19 telah menggugurkan sendi perekonomian masyarakat. Selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) membuat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengalami penutupan sehingga ekonomi tidak berjalan dengan baik. Salah satu bentuk UMKM yang terkena imbas dari PPKM adalah pedagang wedangan yang ada di kota Surakarta. Jam operasional untuk bekerja menjadi tidak optimal sehingga berdampak pada proses usaha tersebut dijalankan. Hal tersebut membuat banyak pedagang wedangan merasakan cemas akan masa depan pekerjaanya. Hal tersebut membuat peneliti tertarik untuk memberikan intervensi berupa peer group support bagi pedagang wedangan untuk menurunkan kecemasan tersebut di masa pandemi. Topik ini penting bagi masyarakat terutama pedagang yang tentunya juga mengalami rasa cemas ketika menghadapi pandemi yang melanda ini. Dari hasil pengabdian masyarakat ini, metode intervensi peer group support dapat memberikan dampak positif pada perasaan dan pemikiran pedagang wedangan. Para pedagang wedangan menunjukkan penurunan rasa kecemasan dan keraguan terhadap pekerjaannya. Para pedagang juga menunjukkan peningkatan motivasi mereka untuk bekerja serta menunjukkan kemampuan untuk mencari solusi terhadap masalah usaha mereka. Diharapkan intervensi peer group support ini dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan.
Dangerous Worldview dan Keyakinan Konspirasi Terhadap Kepercayaan Pada Hoaks Mengenai Pemerintah Dalam Penanganan COVID-19 Annisa Zaenab Nur Fitria; Marselius Sampe Tondok
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 11 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v11i2.44488

Abstract

Tersebarnya hoaks mengenai peran pemerintah dalam penanganan COVID-19 menyumbang kegelisahan di lubuk hati masyarakat. Fenomena ini memancing beragam persepsi mulai dari positif hingga negatif. Persepsi negatif menenggelamkan motivasi masyarakat untuk bertahan di era pandemi, sehingga memantik masyarakat untuk mempercayai konspirasi dan menganggap dunia adalah tempat yang mengancam (dangerous worldview). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran dangerous worldview dan keyakinan konspirasi sebagai anteseden kepercayaan pada hoaks mengenai pemerintah akan penanganan COVID-19. Dengan menggunakan rancangan survei cross sectional dan sampel penelitian (N = 441) yang dipilih secara accidental sampling. Dangerous worldview, keyakinan konspirasi dan kepercayaan hoaks diukur menggunakan kuesioner, sedangkan hipotesis penelitian dianalisis menggunakan regresi berganda. Hasil menunjukkan bahwa dangerous worldview dan keyakinan konspirasi berperan signifikan dalam menjelaskan kepercayaan hoaks mengenai pemerintah (R= 0,746; R2= 0,556; F= 274,536; p<0,001 ) dengan kontribusi relatif dangerous worldview dan keyakinan konspirasi masing-masing sebesar 35% dan 77%. Hasil dan implikasi penelitian dibahas secara rinci. Implikasi teoritis dari penelitian ini adalah dangerous worldview dan keyakinan konspirasi berperan sebagai anteseden atau collective symbolic coping terhadap kepercayaan hoaks mengenai pemerintah.
Peer Support Group: Upaya Peningkatan Resiliensi Bagi Pengusaha Kecil di Masa Pandemi: Peer Support Groups: Efforts To Increase Resilience For Small Entrepreneurs During Pandemic Taufik Akbar Rizqi Yunanto; Annisa Zaenab Nur Fitria; Aaliya Hana Mahirah; Alyssa Putri; Balqis Queeneta Kencanasuci; Bennarifa Nurulfuadiyah; Nadhira Athiyya; Soraya Liadini
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 3 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v7i3.2827

Abstract

Penerapan e-marketing di masa pandemi ini menjadi alternatif yang bisa digunakan para pebisnis sehingga aktivitas jual beli masih dapat berjalan. Namun, kenyataannya tidak semua bisnis dapat secara efektif menerapkan e-marketing terlebih pada bisnis yang konsumen terbesarnya adalah masyarakat lanjut usia yang kebanyakan tidak lihai dalam penggunaan gadget. Hal ini menyebabkan suatu bisnis terancam tidak menghasilkan banyak bahkan sampai gulung tikar. Pencarian akan solusi ini membutuhkan energi dan ketahanan diri yang cukup baik sehingga kemungkinan-kemungkinan terburuk tidak sampai terjadi. Peneliti mengeksplorasi resiliensi pada penjual bisnis offline dengan metode single case dengan tujuan untuk melihat pengaruh peer group support terhadap resiliensi penjual di masa pandemi COVID-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peer group support berpengaruh signifikan terhadap resiliensi pada penjual bisnis offline. Selain itu, dukungan sosial juga menjadi titik terang yang ditemukan dan dinyatakan berpengaruh pada resiliensi penjual karena dapat ikut serta membantu mempertahankan tingkat resiliensi partisipan. Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini ditarik melalui perbandingan skor pre-test dan post-test dengan hasil menunjukan adanya peningkatan skor yang mengindikasikan bahwa pelaksanaan intervensi peer group support ini efektif untuk meningkatkan resiliensi partisipan.