Muhammad Shaleh Assingkily
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Attadib: Journal of Elementary Education

KEARIFAN MENYIKAPI ANAK USIA DASAR DI ERA GENERASI ALPHA (Ditinjau dari Perspektif Fenomenologi) Muhammad Shaleh Assingkily; Khamim Zarkasih Putro; Sangkot Sirait
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 3, No 2 (2019): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.615 KB) | DOI: 10.32507/attadib.v3i2.492

Abstract

kearifan merupakan hasil pikir, sikap, dan tindakan seseorang yang belajar filsafat. Transisi masa ke masa idealnya disikapi secara arif, termasuk bagi generasi alpha. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji kearifan menyikapi generasi alpha secara fenomenologis. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana kearifan menyikapi generasi alpha secara fenomenologis menurut Edmund Husserl dan bagaimana menanamkan sikap fenomenologis bagi generasi alpha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) generasi alpha dengan segala kecanggihan teknologi di masanya, disikapi secara arif dengan upaya merefleksikan hak anak, memahami anak secara utuh, inklusif, bekerjasama dengan keluarga melalui kesadaran yang terbuka, intensional, dan aktif. (2) menanamkan sikap arif secara fenomenologis bagi generasi alpha dilakukan dengan men-stimulus kesadaran, reduksi dan logika transendental, serta mematrikan kebenaran yang bersifat intersubjektif.
KEARIFAN MENYIKAPI ANAK USIA DASAR DI ERA GENERASI ALPHA (Ditinjau dari Perspektif Fenomenologi) Muhammad Shaleh Assingkily; Khamim Zarkasih Putro; Sangkot Sirait
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 3, No 2 (2019): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v3i2.572

Abstract

Kearifan merupakan hasil pikir, sikap, dan tindakan seseorang yang belajar filsafat. Transisi masa ke masa idealnya disikapi secara arif, termasuk bagi generasi alpha. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji kearifan menyikapi generasi alpha secara fenomenologis. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana kearifan menyikapi generasi alpha secara fenomenologis menurut Edmund Husserl dan bagaimana menanamkan sikap fenomenologis bagi generasi alpha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) generasi alpha dengan segala kecanggihan teknologi di masanya, disikapi secara arif dengan upaya merefleksikan hak anak, memahami anak secara utuh, inklusif, bekerjasama dengan keluarga melalui kesadaran yang terbuka, intensional, dan aktif. (2) menanamkan sikap arif secara fenomenologis bagi generasi alpha dilakukan dengan men-stimulus kesadaran, reduksi dan logika transendental, serta mematrikan kebenaran yang bersifat intersubjektif.