Sutiyoko Sutiyoko
Program Studi Pengecoran Logam, Politeknik Manufaktur Ceper

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Optimalisasi UMKM Servis Elektronik “Danang Elektronik” Desa Jogosetran, Kalikotes, Klaten Sutiyoko Sutiyoko; Ridwan Afandi; Joko Istiyanto
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.882 KB) | DOI: 10.30591/japhb.v3i1.1633

Abstract

Perkembangan teknologi menuntut perkembangan segala lini kehidupan. Dunia elektronik juga mengalami perkembangan dengan berbagai sisi teknologi. Usaha mikro kecil menengah (UMKM) jasa servis elektronik dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi agar mampu tetap eksis dalam bersaing apalagi dalam menghadapi pasar global dan teknologi informasi yang memungkinkan tenaga asing masuk ke dalam negeri. Berdasarkan kondisi tersebut, program pendampingan UMKM servis elektronik sangat diperlukan. Metode yang digunakan dalam program pengabdian ini adalah dengan pendampingan di bidang teknologi, manajemen keuangan, manajemen pengelolaan pekerjaan, dan pemasaran. Pendampingan diarahkan untuk optimalisasi sarana dan prasarana yang telah ada serta pengembangan usaha yang menyertai dalam servis elektronik. Hasil pendampingan telah ditunjukkan dengan adanya peningkatan pendapatan industri mitra dan pengembangan usaha yang menyertai servis barang elektronik. Hasil ini perlu dipantau lebih detail walaupun sudah selesai program pengabdian. 
PENGARUH TEMPERATUR TUANG DAN KETEBALAN BENDA TERHADAP KEKERASAN BESI COR KELABU DENGAN PENGECORAN LOST FOAM . Sutiyoko; . Suyitno
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2012): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 3 2012
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Temperatur tuang cairan logam memegang peranan penting dalam produksi benda dengan metode pengecoran. Perbedaan ketebalan benda cor akan menghasilkan karakteristik produk yang berbeda walaupun dituang pada suhu dan cetakan yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur tuang dan ketebalan benda cor terhadap kekerasan besi cor kelabu yang diproduksi dengan metode pengecoran lost foam. Temperatur tuang berkisar antara 1300 – 1400 oC sedangkan ketebalan benda bervariasi dari 2 – 6,5 mm. Pola menggunakan styrofoam dengan massa jenis 9 kg/m3. Kekerasan benda cor berkurang dengan kenaikan temperatur tuang cairan logam. Ketebalan benda cor semakin besar juga menurunkan nilai kekerasan benda cor. Kekerasan besi cor kelabu sangat dipengaruhi oleh grafit yang terbentuk. Grafit memiliki sifat lunak sehingga semakin banyak grafit yang terbentuk maka besi cor kelabu tersebut semakin lunak.Kata kunci: temperatur tuang, kekerasan, pengecoran lost foam
PENGARUH KETEBALAN LAPISAN POLA PADA METODE LOST FOAM CASTING TERHADAP AKURASI UKURAN BESI COR NODULAR FCD 450 Kardo Rajagukguk; Suyitno Suyitno; Sutiyoko Sutiyoko
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 6 2015
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Lost foam casting merupakan salah satu metode pengecoran yang menggunakan bahan expanded polystyrene (EPS) sebagai bahan untuk pembuatan pola dan ditanam dalam pasir silika. Ketika logam cair dimasukkan ke dalam cetakan, EPS akan mencair dan menguap sehingga tempat itu akan diisi oleh cairan logam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tebal lapisan pada pola expanded polystyrene terhadap akurasi ukuran besi cor nodular FCD 450 dengan menggunakan metode lost foam casting. Pola EPS yang digunakan memiliki ketebalan 3-24 mm. Material pelapis yang digunakan adalah material rekraktori Zircon (ZrO2) dan bahan pengikat Colloidal Silica (O2Si). Ketebalan material pelapis yang diterapkan pada pola EPS yakni 0-1300 mikron. Pola EPS ditanam dalam pasir silika kemudian dipadatkan dengan cara digetarkan. Paduan logam FCD 450 dilebur dalam crucible furnace dan dituang ke dalam cetakan pada suhu sekitar 1350 oC-1450 oC. Rata-rata akurasi ukuran untuk masing tebal lapisan pola 0 (tanpa pelapisan), 200, 500 dan 1300 mikron berturut-turut adalah -0,05, 0,04, -0,07, dan -0,13. Tebal lapisan 200 mikron memberikan nilai akurasi ukuran terbaik dari ketiga variasi ketebalan lapisan pola. Tebal lapisan 0 (tanpa pelapisan), 500 dan 1300 mikron akan mengakibatkan penurunan akurasi ukuran. Pola yang tidak dilapisi akan memberikan dampak yang buruk terhadap hasil coran.   Kata kunci: akurasi ukuran, besi cor nodular FCD 450, expanded polystyrene (EPS), lost foam casting
KARAKTERISTIK PENGECORAN LOST FOAM PADA BESI COR KELABU DENGAN VARIASI KETEBALAN BENDA . Sutiyoko; . Suyitno
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2011): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2 2011
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pengecoran lost foam pada besi cor kelabu dengan variasi ketebalan benda. Karakteristik yang diamati meliputi fluiditas cairan dalam cetakan, porositas, akurasi ukuran, kekerasan, struktur mikro dan kekasaran permukaan. Cetakan menggunakan pola styrofoam ketebalan 2 mm, 3,5 mm, 5 mm dan 6,5 mm ditanam dalam pasir silika kemudian dipadatkan dengan cara digetarkan. Cairan logam dituang ke dalam cetakan pada suhu sekitar 13500 C -13750 C.Fluiditas besi cor kelabu pada ketebalan 2 mm dapat mencapai panjang 83 mm dan semakin meningkat dengan meningkatnya ketebalan benda yakni 148 mm, 283 mm dan 352 mm. Porositas benda semakin meningkat dengan meningkatnya ketebalan benda dengan indikasi massa jenis aktualnya semakin menurun yakni 7,508 gr/cm3, 7,290 gr/cm3, 7,156 gr/cm3 dan 7,109 gr/cm3. Nilai rata-rata kekasaran permukaan semakin besar dengan bertambahnya ketebalan benda yakni 4,56 μm, 5,93 μm, 7,90 μm dan 8,44 μm.Akurasi ukuran benda mengalami peningkatan ukuran dari pola berturut-turut 16,11%, 10,65%, 10,59% dan 12,57%. Hal ini menunjukkan bahwa benda yang dibuat dengan pola styrofoam akan mengalami pembesaran ukuran dari pola yang dibuat. Kekerasan benda hasil cor semakin meningkat (Brinell Hardness Number berturut-turut 233, 274, 421, 551) dengan menurunnya ketebalan benda karena pendinginan yang lebih cepat sehingga terbentuk ledeburit lebih banyak.Kata kunci: lost foam casting, styrofoam, fluiditas, porositas