Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Digestability of Dry Materials and Organic Ingredients of Rice Bran Circulated in Bima District Oscar Yanuarianto; Mastur Mastur; Mardiansyah Mardiansyah; R. Saedi; D. Supriadin; Hamsah Hamsah
Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Animal Science and Technology) Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI)
Publisher : Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jitpi.v7i2.91

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kecernaan bahan kering (KcBK) dan bahan organik (KcBO) dedak padi dari Heler Statis dan Heler Mobile di Kabupaten Bima telah dilaksanakan dari bulan September sampai dengan bulan Oktober 2020. Dedak padi yang digunakan dalam penelitian ini dipeoleh dari 2 jenis heler yang berbeda dari 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bima. Sampel diambil sebanyak 1 kg dari masing masing heler per kecamatan kemudian di analisis kecernaan bahan kering dan bahan organiknya di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Mataram. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi sifat fisik, KcBK dan KcBO dedak padi. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara KcBK dan KcBO dari kedua jenis penggilingan maka data yang diperoleh dari penelitian ini diuji dengan T-test menggunakan paket program statistik SAS (2002). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekstur, KcBK dan KcBO dedak padi hasil penggilingan statis lebih baik dari pada dedak padi hasil penggilingan mobile.
Meningkatkan Pemahamanan Pembuatan Pakan Ikan Pada Anggota Kelompok Jenber Sistem Keramba Jaring Apung di Kelurahan Tanjung Merdeka, Kota Makassar Burhanuddin Burhanuddin; Asni Anwar; Andi Khaeriyah; Akmaluddin Akmaluddin; Sitti Arwati; Muhammad Ikbal; Hamsah Hamsah
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v4i1.434

Abstract

AbstrakPemanfaatan aliran sungai menjadi lahan budidaya ikan air tawar  sangat digemari warga sekitar bantaran  sungai.  Masyarakat disekitar aliran sungai Je’neberang telah memanfaatkan aliran sungai menjadi lahan budidaya system keramba jaring apung (KJA) dengan membudidayakan ikan air tawar seperti ikan Lele, ikan Nila dan ikan Patin. Permintaan ikan Lele, Nila dan Patin sangat tinggi, namun dilapangan produksi ikan belum mampu memenuhi kebutuhan pasar. Beberapa faktor penyebab rendahnya produksi adalah lambatnya pertumbuhan dan sintasan  akibat kurangnya nutrisi ikan budidaya  sebagai dampak dari meminimalisirkan penggunaan pakan komersial yang relatif mahal bagi pembudidaya.  Penggunaan pakan buatan yang berkualitas tinggi dengan memanfaatkan limbah organik rumah tangga  sangat membantu untuk menyelesaikan bebarapa permasalahan pembudidaya, khusunya pada kelompok pembudidaya ikan “Jenber” di Kota Makassar. Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan diketahui bahwa tehnik budidaya ikan air tawar khususnya ikan Lele, Nila, dan Patin dilakukan masyarakat dengan memanfaatkan aliran sungai dengan cara yang sederhana tanpa pemanfaatan teknologi tepat guna.  Melalui kegiatan penyuluhan ini, kelompok mitra menjadi mengetahui tehnik pembuatan pakan dengan bahan dasar limbah rumah tangga yang tidak bernilai menjadi pakan ikan yang  bernilai tinggi serta ramah lingkungan. Saran yang  diberikan  untuk kegiatan selanjutnya adalah pendampingan yang intensif agar kelompok budidaya ikan  dapat konsisten menerapkan metode budidaya  ikan yang ramah lingkungan, murah dan efektif, seperti penggunaan pakan dari limbah limbah organik rumah tangga.Kata Kunci : Pakan ikan,ramah lingkungan, budidaya, sungai.AbstractThe Utilization of river flow into freshwater fish cultivation is very popular among residents around the riverbanks. Communities around the Je’ neberang river have used the river to become a floating net cage system (KJA) cultivation by cultivating freshwater fish such as Catfish, Tilapia and Silver Catfish. The demand for Catfish, Tilapia and Silver Catfish are very high, but the fish production field has not been able to meet the market needs. Some of the factors causing the low production are slow growth and low survival rate due to the lack of nutrition for cultured fish as a result of minimizing the use of commercial feed which is relatively expensive for farmers. The use of high-quality artificial feed by utilizing household organic waste is beneficial to solve some problems for farmers, especially in the “Jenber” fish farmer group in Makassar City. Based on the results of the activities carried out, it is known that freshwater fish cultivation techniques, especially Catfish, Tilapia, and Silver Catfish are carried out by the community by utilizing river flow efficiently without the use of appropriate technology. Through this outreach activity, the partner groups learned about the technique of making feed with non-valuable household waste as high value and environmentally friendly fish feed. Suggestions given for further activities are intensive assistance so that fish farming groups can consistently implement environmentally friendly, inexpensive and effective fish farming methods, such as the use of feed from household organic waste.Keyword : fish feed, environmentally friendly, cultivation, the river
Pemikiran Pendidikan Abdul Mukti Ali dan Relevansinya dengan Dunia Modern Hamsah Hamsah
Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol 6 No 01 (2021): Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam al-Amin, Gersik, Kediri, Lombok Barat, NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pemikiran pendidikan A. Mukti Ali, yang bertujuan untuk mengetahui pemikiran pendidikan beliau dengan dunia modern. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan jenis penelitian library reseach (kepustakaan) dengan pendekatan kualitatif dengan tujuan memperoleh data yang lebih mendalam untuk mengembangkan teori serta mendiskripsikan kualitas yang diteliti. Hasil temuan menunjukkan bahwa A. Mukti Ali adalah seorang intelektual yang menjauhkan diri dari politik sehingga di zamannya beliau diangkat menjadi Menteri Agama sampai dua priode dan dijuluki sebagai bapak Kerukunan antar umat beragama. Dan dalam masalah pendidikan beliau sendiri telah diakui oleh para sahabatnya sehingga beliau sendirilah yang membuka jurusan perbandingan agama-agama di UIN Sunan Kalijaga dan bahkan sampai saat ini kita masih merasakannya.
Kinerja Pertumbuhan dan Respons Imun Larva Udang Vaname yang diberi Probiotik Pseudoalteromonas piscicida dan Prebiotik Mannanoligosakarida melalui Bioenkapsulasi Artemia sp. Hamsah Hamsah; Widanarni Widanarni; Alimuddin Alimuddin; Munti Yuhana; Muhammad Zairin Junior
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 5 (2018): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL V KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.734 KB)

Abstract

Pemberian probiotik, prebiotik, dan sinbiotik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan dan respons imun pada ikan, udang, dan organisme akuatik lainnya. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja pertumbuhan dan respons imun larva udang vaname yang diberi probiotik Pseudoalteromonas piscicida (1Ub), prebiotik mannanoligosakarida (MOS), dan sinbiotik (kombinasi probiotik 1Ub dan prebiotik MOS) melalui bioenkapsulasi Artemia sp. Bioenkapsulasi dilakukan dengan cara menambahkan probiotik 1Ub konsentrasi 106 CFU/mL, prebiotik MOS 12 mg/L, dan sinbiotik (kombinasi 106 CFU/mL 1Ub dengan 12 mg/L MOS) pada media pemeliharaan Artemia sp. selama 4 jam. Pemberian Artemia sp. hasil bioenkapsulasi ke larva udang dilakukan selama 13 hari (Mysis3 sampai PL12). Pertumbuhan panjang dan bobot tubuh larva udang vaname diamati pada awal dan akhir penelitian, sedangkan rasio RNA/DNA, aktivitas enzim pencernaan, kelangsungan hidup, jumlah total bakteri, dan respons imun larva udang meliputi total hemosit (THC), aktivitas phenoloxidase (PO), dan aktivitas respiratory burst (RB) dianalisa pada akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan laju pertumbuhan harian (DGR), panjang mutlak, rasio RNA/DNA, aktivitas enzim, kelangsungan hidup, jumlah total bakteri, dan respons imun pada larva udang yang diberi probiotik, prebiotik, dan sinbiotik berbeda nyata (p˂0,05) dibandingkan dengan kontrol. Pemberian sinbiotik menunjukkan hasil terbaik dengan DGR (24.39±0.31% per hari), panjang mutlak (13.00±0.50 mm), rasio RNA/DNA (0.6369±0.0094), aktivitas enzim pencernaan (protease 0.033±0.0007; lipase 0.047±0.0010; amilase 0.853±0.008; mananase 0.148±0.004 U/mL/menit), kelangsungan hidup (92.67±1.26%), jumlah total bakteri (6.7 x 107 CFU/0.1g larva), THC (7.6 x 106 sel/mL), aktivitas PO (0.19±0.002 OD 490 nm), dan aktivitas RB (0.67±0.028 OD 630 nm) yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya dan kontrol. Kata Kunci: probiotik, prebiotik, sinbiotik, Artemia sp., udang vaname. 
NILAI PRIMORDIAL DALAM SOLIDARITAS KOMUNITAS PETANI PENGGARAP Sopian Tamrin; Sumitro Sumitro; Hamsah Hamsah
Jurnal Neo Societal Vol 6, No 1 (2021): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.115 KB) | DOI: 10.52423/jns.v6i1.16291

Abstract

Penelitian tentang nilai-nilai primordial yang ada dalam komunitas petani penggarap asal Bima di desa Serading Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa bertujuan untuk menjelaskan proses transformasi nilai-nilai primordial tersebut menjadi solidaritas sosial pada komunitas petani penggarap di Desa Serading. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain etnografi. Tempat penelitian di Desa Serading Kecamatan Moyo Hilir Kabupeten Sumbawa. Waktu penelitian mulai bulan januari sampai Mei 2020. Subjek penelitian komunitas petani penggarap asal Bima yang bekerja di lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil temuan menunjukkan adanya solidaritas sosial mekanik maupun organik pada komunitas petani penggarap di Desa Serading. solidaritas sosial tersebut berupa 1. nilai nilai budaya masyarakat Bima yang menjadi identitas kelompoknya. 2. Loyalitas komunitas petani penggarap. 3. Konsep kerja gotong royong yang di praktekan oleh komunitas petani penggarap. Solidaritas petani penggarap tersebut ditransformasikan dari nilai-nilai primordial masyarakat Bima. Transformasi nilai primordial tersebut terbentuk dari apa yang disebut Durkheim sebagai collective consciosness/conscience (kesadaran kolektif/ kesadaran bersama) dari para petani penggarap yang sama-sama berasal dari suku yang sama (solidaritas organik) dan profesi yang sama (solidaritas mekanik).