Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN MAJAPAHIT KOTA SEMARANG (STUDI KASUS: SEGMEN JALAN DEPAN KANTOR PEGADAIAN SAMPAI JEMBATAN TOL GAYAMSARI) Rachmat Mudiyono; Nina Anindyawati
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak     Dalam sistem transportasi perkotaan wilayah Semarang merupakan salah satu kota yang memiliki tingkat kepadatan kendaraan yang tinggi sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas. Hal ini juga ditambah dengan adanya hambatan samping, seperti kendaraan keluar masuk, kendaraan henti, parkir di pinggir jalan, pejalan kaki, maupun penyeberang jalan. Ruas Jalan Majapahit merupakan salah satu jalan penghubung antarkota. Dengan demikian jalan ini sangat berperan penting dalam melayani arus lalu lintas yang cukup besar. Sehingga pada ruas Jalan Majapahit ini sering mengalami kemacetan yang terjadi tidak hanya pada jam-jam tertentu saja, karena pada ruas jalan ini kemacetan juga diakibatkan oleh adanya kawasan pusat perbelanjaan, pendidikan, dan pertokoan. Peranan penting Jalan Majapahit mengakibatkan terjadinya antrian kendaraan dan tundaan lalu lintas, penumpukan kendaraan, tundaan waktu tempuh (delay), dan tingkat pelayanan jalan menurun.               Analisis kinerja ruas jalan perkotaan, dengan indikator kinerja yaitu arus lalu lintas (Q), kapasitas (C), derajat kejenuhan/ Degree of Saturation (DS), kecepatan arus bebas yang dilaksanakan dengan berbagai indikator kinerja yaitu kecepatan arus bebas (Free Flow Speed/FV), serta menganalisis tingkat pelayanan (Level of Service/LOS) pada ruas jalan tersebut.Dari hasil perhitungan dan analisis segmen jalan tersebut pada bulan April tahun 2017 memiliki nilai arus lalu lintas (Q) = 4924,2 smp/jam, nilai kapasitas (C) = 5559,84, derajat kejenuhan (DS) = 0,88 yang mendekati nilai 1. Nilai ini tidak memenuhi kondisi yang seharusnya, kecepatan arus bebas (FV) = 47,79 km/jam, serta tingkat pelayanan (Level Of Service/LOS) dikategorikan tingkat E. Berdasarkan hasil perhitungan yang terjadi pada tahun 2017, perlu mencari solusi/alternatif – alternatif untuk menurunkan nilai derajat kejenuhan (DS) dengan cara meningkatkan nilai kapasitas. Kata kunci: Jalan Majapahit, Kinerja Ruas Jalan, Level of Service.
ANALISIS DAMPAK JALAN TOL TERHADAP FAKTOR SOSIAL, EKONOMI DAN LINGKUNGAN DI DESA KALIGANGSA KULON KABUPATEN BREBES (STUDI KASUS AREA PINTU TOL BREBES TIMUR) Dhony Priyo Suseno; Soedarsono Soedarsono; Nina Anindyawati
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.577 KB)

Abstract

Berdasarkan studi Ka-Andal pembangunan jalan tol Pejagan-Pemalang terdapat daftar prioritas dampak penting hipotetik yaitu konflik sosial, banjir/genangan, pertumbuhan perekonomian daerah, gangguan pelayanan umum, dan gangguan kesehatan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dampak pengoperasian jalan tol Pejagan - Pemalang Seksi II terhadap  faktor sosial, ekonomi dan lingkungan yang terjadi di desa Kaligangsa Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes serta mengetahui faktor apa yang terpengaruh paling dominan. Penelitian dilakukan dengan metode studi kasus di sekitar area pintu tol Brebes Timur dengan hasil sampling 100 responden dari 135 KK yang berada di jalan Gajah Mada Brebes. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS v.16.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak jalan tol terhadap faktor sosial, ekonomi dan lingkungan masuk dalam kategori sedang. Indikator faktor sosial adalah harga tanah, keamanan dan ketertiban, pendatang baru, hubungan kekerabatan, dan akses warga. Indikator faktor ekonomi adalah matapencaharian, perubahan profesi, kesempatan berusaha, omzet usaha, dan lapangan pekerjaan baru. Indikator faktor lingkungan adalah kualitas udara, kemacetan lalu lintas, kebisingan, volume sampah, dan tata guna lahan. Variabel-variabel yang paling dominan ada pada faktor sosial sebesar 34,454%, kemudian faktor ekonomi sebesar 21,351%, dan faktor lingkungan sebesar 13,913%. Kata kunci : Dampak , faktor, indikator
Evaluation Of Transportation Performance Of City Transport in Tegal City Rachmat Mudiyono; Nina Anindyawati; Ajie Setiawan
International Conference on Coastal and Delta Areas Vol 3 (2017): The 3rd International Conference on Coastal and Delta Areas
Publisher : International Conference on Coastal and Delta Areas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of public transportation service in Tegal City is not yet optimal performance of urban transport service and border transportation caused by route of circular route so that public transportation service user will going in the opposite direction of difficulty obtaining public transportation. And not optimal network route performance caused by several route routes that overlap with other routes so that minimize Load Factor The proposed structuring of urban transport network and border in Tegal City 8 routes (2 urban transport routes and 6 border transport routes) to 14 routes consisting of 9 urban transport routes, namely A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, A9 and 5 border routes, Tegal - Slawi, Tegal - Banjaran, Tegal - Pasar Bawang, Tegal - Kemantran and Tegal - Jatibarang . Keywords: public transportation, circular route, opposite direction, overlap
ANALYSIS OF LAND PARKING INVESTMENT CASE STUDY IN ROAD R. SUPRAPTO PURWODADI CITY GROBOGAN DISTRICT Heri Sulistiyono; Nina Anindyawati
Pondasi Vol 23, No 1 (2018): JUNI 2018
Publisher : UNISSULA Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pondasi.v23i1.11204

Abstract

ABSTRACTPopulation growth and growth of economic sector, causing high level of population mobility or high level of travel. Increased vehicle travel that is not followed by an increase in the quality and quantity of adequate transport infrastructure can lead to an imbalance between greater travel demands compared to the availability of existing transport infrastructure . Based on the above background, the existence of economic growth in Purwodadi City thus increasing the purchasing power and mobility of the population so that the density on the Road. R. Suprapto which is the main road or vein of Purwodadi City so that parking problem in Jalan R. Suprapto need to get serious attention. This study aims to determine the calculation of profit and loss for parking investment land. In detail the purpose of the study can be mentioned as follows: To know the parking area needed to fulfill the need. To know the pattern of parking arrangement that fit the optimal needs . To improve management of parking management in the study location . To find out the feasibility of investment of parking facility in the location of study. Data analysis performed include analysis of parking facility characteristics, parking forecasting analysis analysis and financial feasibility analysis of parking building development. as for the analysis technique using: Characteristic Analysis of Parking Facility and Financial Feasibility Analysis of Parking Building Development. Based on the evaluation of the financial feasibility parameters of the parking lot development project can be obtained the following results: Based on the feasibility analysis of the project, the construction of the parker is financially feasible to run. The construction of a parking space on Jalan R Suprapto Kota Purwodadi has economic and social benefits for the people of Grobogan Regency, especially in the region. Break Even Point (BEP) Construction of parking spaces on Jalan R Suprapto Kota Purwodadi is 3.49 or BEP occurs in the 3rd and 3rd months of the 3rd day. Keywords : Parking Feasibility Analysis, NPV, IRR, BCR, Road Section R Suprapto