Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBELAJARAN INQUIRI BASED LEARNING PADA MATERI LIMAS SMP NEGERI 16 BANDA ACEH Muhamad Saleh; Ernisa Ernisa; Aklimawati Aklimawati; Rifaatul Mahmuzah
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2019): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v3i2.405

Abstract

Materi matematika didominasi oleh hal-hal yang bersifat abstrak. Sementara tingkat berfikir siswa pada usia anak Sekolah Menengah Pertama masih banyak kendala mengenai berfikir abstrak. Untuk itu perlu diupayakan proses pembelajaran Limas disesuaikan dengan taraf berfikir siswa. Tujuan Penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui penerapan Inquiri Based Learning (IBL) dan (2) respon siswa terhadap penerapannya. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh terdiri dari empat rombongan belajar. Sampel sebanyak dua kelas yang dipilih secara random. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu: tes dan non tes (angket). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan siswa dikelas kontrol. Siswa di kelas eksperimen mendapatkan nilai rata-rata 78.66, sedangkan di kelas kontrol 68.57. Berdasarkan uji statistik menggunakan SPSS Ver 21 diperoleh bahwa Nilai sign (0,003) kurang dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.  Respon yang diberikan siswa terhadap kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran IBL secara keseluruhan adalah positif dan termasuk dalam kriteria respon sangat baik dengan rata-rata persentase respon siswa sebesar 97,4%. 
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP dengan Menggunakan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Aklimawati Aklimawati; Rifaatul Mahmuzah
Jurnal Peluang Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Peluang
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.551 KB) | DOI: 10.24815/jp.v6i2.12722

Abstract

Tujuan dari pembelajaran matematika di sekolah dalam kurikulum 2013 adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa baik dalam bidang matematika, bidang lain, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Bagi siswa, memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang tinggi akan sangat membantu mereka baik dalam proses pembelajaran matematika maupun dalam kehidupan sehari-harinya. Untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa maka harus didukung dengan proses pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan bernalar siswa, dimana salah satunya adalah pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional baik secara keseluruhan maupun berdasarkan kemampuan awal siswa (tinggi, sedang, dan rendah). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain pre-test post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 9 Banda Aceh pada tahun pelajaran 2017/2018. Sampel diambil dua kelas yaitu kelas VII2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII3 sebagai kelas kontrol melalui teknik random sampling. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Uji statistik yang digunakan untuk mengalisis data peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis adalah uji anava dua jalur yang diolah menggunakan bantuan software Statistical Package for the Social Science (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional, baik ditinjau secara keseluruhan maupun berdasarkan kemampuan awal siswa.
MENGEMBANGKAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING Rifaatul Mahmuzah; Aklimawati Aklimawati
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.47 KB)

Abstract

Pembelajaran matematika tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kognitifmatematis, tetapi juga untuk mengembangkan ranah afektif. Salah satu aspek penting dalam ranahafektif yang sangat berpengaruh dan ikut menentukan keberhasilan dalam belajar matematikaadalah pandangan positif siswa terhadap matematika atau dalam pembelajaran matematikadisebut dengan disposisi matematis. Seorang siswa yang memiliki disposisi tinggi akan lebih gigihdan ulet dalam menghadapi masalah matematika yang lebih menantang dan akan lebihbertanggung jawab terhadap belajar mereka sendiri serta selalu mengembangkan kebiasaan baikdi matematika. Pendekatan problem posing yang dalam proses pembelajarannya mengharuskansiswa untuk mengajukan soal serta membuat penyelesaiannya diduga akan dapat mengubahpandangan siswa terhadap matematika menjadi lebih positif, disamping juga meningkatkankemampuan matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan tingkatandisposisi matematis siswa SMP sebelum dan sesudah memperoleh pembelajaran melaluipendekatan problem posing. Jenis penelitiannya adalah penelitian eksperimen dengan desain onegroup pre-test post-test design. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelasVII SMPIT Al-Azhar Banda Aceh, dengan sampel penelitian siswa kelas VII2 yang dipilih melaluiteknik random sampling. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian berupalembar angket skala disposisi matematis. Uji statistik yang digunakan untuk mengalisis dataperbedaan disposisi matematis siswa SMP sebelum dan sesudah memperoleh pembelajaranmelalui pendekatan problem posing adalah uji-t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkanbahwa terdapat perbedaan yang signifikan tingkatan disposisi matematis siswa SMP sebelum dansesudah memperoleh pembelajaran melalui pendekatan problem posing. Artinya disposisimatematis siswa menjadi lebih baik setelah mereka memperoleh pembelajaran dengan pendekatanproblem posing.
KORELASI LOGICAL MATHEMATICAL INTELLIGENCETERHADAP MATHEMATICAL PROFICIENCY SISWA SEKOLAH DASAR KOTA BANDA ACEH Aklimawati Aklimawati; Rifaatul Mahmuzah Mahmuzah
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.988 KB)

Abstract

Multiple Intelligences mencoba mengubah pandangan bahwa kecerdasan seseoranghanya terdiri dari IQ saja. Multiple Intelligences memberikan pandangan bahwaterdapat sembilan kecerdasan yang dimiliki oleh setiap individu, yang membedakantingkatan dominasi dari kecerdasan tersebut. Salah satu kecerdasan yang sangaterat hubungannya dengan kemampuan matematika adalah kecerdasan logikamatematik. Inteligensi matematis-logis (logical-mathematical intelligence) adalahkemampuan yang berkaitan dengan penggunaan bilangan dan logika secara efektif.Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi logical-mathematical intelligenceterhadap mathematical proficiency siswa kelas VI Sekolah Dasar. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa sekolah dasar kota Banda Aceh, adapun yangmenjadi sampel adalah siswa kelas VI pada 3 Sekolah dasar di Banda Aceh, yaituSDN 67 Percontohan, SDN 37 Banda Aceh dan SDN 63 Banda Aceh. Pengumpulandata dilakukan dengan melakukan test logical-mathematical intelligence dan testkemampuan Mathematical Proficiency siswa. Pengolahan data dilakukan denganmenggunakan uji korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan yang kuatantara kecerdasan logical-mathematical intelligenceterhadap mathematicalproficiency siswakelas VI Sekolah Dasar Banda Aceh. Hubungan ini diharapkanmampu memberikan informasi bagi guru untuk meningkatkan logical-mathematicalintelligenceagar mampu meningkatkan kemampuan mathematical proficiencysiswa.