Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

UNJUK KERJA EKSERGI SISTEM FOTOVOLTAIK (PV) DENGAN KONVEKSI PAKSAAN Titin Utari; Abdul Natsir; Ni Made Seniari
DIELEKTRIKA Vol 1 No 2 (2014): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.615 KB)

Abstract

Konsumsi energi yang terus meningkat mendorong pemerintah dalam merencanakan kebijakan untuk memprioritaskan upaya konservasi, diversifikasi dan hemat energi. Salah satu bentuk dari kebijakan tersebut adalah pengembangan fotovoltaik (PV), PV sebagai salah satu dari sumber daya energi terbarukan, tidak terpisahkan dari aspek lingkungan. Kajian mendasar tentang PV selama ini hanya terkait pada evaluasi terhadap parameter energi yang belum akurat menjelaskan keseluruhan proses mengenai konversi energi pada sistem. Ketidak akuratan analisis energi terhadap sistem PV diantisipasi dengan mengembangkan konsep eksergi, yang memberikan informasi tentang energi yang hilang dari sistem, berkaitan dengan proses termodinamika yang terjadi pada sistem. Efesiensi eksergi dapat ditingkat dengan menekan temperatur yang ada pada permukaan PV. Penelitian ini menggunakan perbandingan dari beberapa kondisi yang mempengaruhi temperatur PV. Kondisi pertama adalah kondisi normal, kondisi kedua adalah konveksi paksaan yang menggunakan kelajuan angin 2 m/s dan 4 m/s. Hasil Efisiensi energi panel kondisi normal memiliki nilai lebih kecil dari efisiensi energi panel kondisi konveksi paksaan dengan kelajuan 2 m/s dan 4 m/s. Efisiensi energi panel kondisi normal sebesar 42-50% efisiensi energi panel kelajuan 2 m/s bernilai 45-51%, dan efisiensi energi panel kelajuan 4 m/s sebesar 60-80%.
MAXIMUM POWER POINT TRACKING (MPPT)PADA SISTEM FOTOVOLTAIK DENGAN BOOST CONVERTER BERBASIS LOGIKA FUZZY I Gede Ferryawan; Abdul Natsir; I Made Ari Nratha
DIELEKTRIKA Vol 4 No 2 (2017): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.592 KB)

Abstract

Pemanfaatan energi surya mulai banyak dikembangkan pada PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), namun daya listrik pada modul fotovoltaik yang dihasilkan tidak pada kondisi daya keluaran maksimum. Untuk meningkatkan efisiensi modul fotovoltaik digunakan teknologi Maximum Power Point Tracking (MPPT) untuk penelurusan daya maksimum pada sistem fotovoltaik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan daya keluaran sistem fotovoltaik setelah menggunakan MPPT, dari daya keluaran sistem fotovoltaik tanpa menggunakan MPPT berdasarkan input perubahan iradiasi dan perubahan beban. Pada penelitian ini, MPPT terdiri dari Boost Converter yang fungsinya menaikkan tegangan keluaran, sedangkan algoritma yang digunakan adalah logika fuzzy yang bekerja berdasarkan besarnya Error (E) dan Change of Error (CE) dari perubahan tegangan dan arus modul fotovoltaik, sehingga logika fuzzy dapat mengatur sudut penyalaan (Duty Cycle) pada Boost Converter agar dihasilkan keluaran daya maksimal pada modul fotovoltaik. Hasil penelitian menunjukkan setelah menggunakan MPPT, saat diberikan input perubahan tahanan beban dengan iradiasi 1000 W/m2 dan temperatur 25°C, dihasilkan daya maksimum pada kondisi input tahanan 20 Ω sebesar 59,71 W untuk C = 325 μF dengan rasio daya 91,86 % dan 46,18 W untuk C = 32500 μF dengan rasio daya 72,03 %, dibandingkan dengan sistem tanpa MPPT hanya sebesar 23 W. Kemudian saat input perubahan iradiasi dengan tahanan beban 20 Ω dan temperatur 25°C dihasilkan daya maksimum pada masing-masing iradiasi tertinggi 746,9 W/m2, 779,4 W/m2, dan 839,4 W/m2 sebesar 38,88 W, 42,07 W, dan 47,8 W dengan rasio daya 59,81 %, 64,72 %, dan 73,53 % dibandingkan dengan sistem tanpa MPPT hanya sebesar 21,7692 W, 21,9613 W, dan 22,2849 W.
PEMODELAN DAN SIMULASI HARMONIK DALAM JARINGAN TENAGA LISTRIK SEBELUM DAN SETELAH PEMASANGAN KAPASITOR Sabar Nababan; Abdul Natsir; Supriyatna Supriyatna
DIELEKTRIKA Vol 4 No 1 (2017): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114 KB)

Abstract

Distorsi bentuk gelombang sinusoidal tegangan dan arus listrik oleh harmonik, yang disebabkan beban taklinear, merupakan satu masalah utama kualitas daya dalam industri daya listrik. Banyak kerugian yang ditimbulkan oleh distorsi harmonik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tegangan harmonik di masing-masing bus; sebagai akibat pemakaian beban taklinear pada suatu jaringan distribusi tenaga listrik. Penelitian ini akan menggunakan software Matlab dalam m-file.
RANCANG BANGUN ATS/AMF SEBAGAI PENGALIH CATU DAYA OTOMATIS BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL Fathur Rahman; Abdul Natsir; Giri Wahyu W
DIELEKTRIKA Vol 2 No 2 (2015): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.919 KB)

Abstract

Automatic Transfer Switch/Automatic Main Failure adalah alat yang dapat memindahkan catu daya utama menuju catu daya cadangan secara otomatis dan cepat, saat catu daya utama mengalami gangguan ataupun terjadi pemutusan suplai ke beban. ATS/AMF ini di kendalikan dengan PLC sebagai kontrol otomatis sehingga memudahkan dalam pembuatan dan meminimalisir biaya dalam penggunaan komponen. ATS yang digunakan menggunakan sensor tambahan sebagai penunjang berupa mikrokontroler yaitu arduino. Arduino membaca masukan variable dari masukan tegangan dan frekuensi. Batas standar sensor overvoltage tidak melebihi dari 230VAC yang diwakili dengan tegangan 2.90 VDC dan undervoltage tidak lebih rendah dari 200VDC yang di wakili dengan 2.30 VDC serta sensor frekuensinya tidak berada di bawah 49.5 dan tidak melebihi 51 Hz. Perpindahan dari suplai PLN ke genset mengalami beberapa tahap. Pertama tahap bumper yang di lakukan oleh PV sebagai penanggulangan kehilangan suplai sementara sampai genset dapat digunakan. Kemudian proses starting genset selama 5 detik, pemanasan genset selama 10 detik. Tahap kedua adalah proses perpindahan suplai dari suplai PV sebagai bumper menjadi genset ketika sensor membaca masukan sesuai standar yang digunakan. Tahap ketiga adalah pengambil alihan kembali suplai oleh PLN saat PLN kembali aktif dan semua catu daya yang mensuplai kebeban diputus. Kata kunci : ATS, AMF, PLC, pengalih catu daya otomatis, programmable logic control. ABSTRACT ATS/AMF is a tool which it is able transfer the main power supply towords the back up power supply automatically and fastly, when the main power supply is failed or termination of supply to the load. ATS / AMF is controlled by the PLC as an automatic control to facilitate the making and minimize costs in the use of the component. ATS used as additional censor to support in the form of microcontroller, namely arduino. Arduino reads the variable input from the input voltage and frequency. The standard of overvoltage censor is no more than 230 VAC wich is represented by 2.90 VDC and udervoltage is not lower than 200 VDC which is represented by 2.30 VDC. Also its frequency censor is not under 49.5 and not upper than 51 Hz. The transfer power supply from PLN towards genset throught some steps. First, the bumper step done by PV as the countermeasures from the the loss of temporary supply until the genset is already to use. Then, starting genset is in 5 seconds, genset preparing is 10 seconds. The second step is transfer supply from the PV as a umper into the generator when the sensor reading inputs according to the standards used. The last step is the takeover of back supply by PLN when PLN is reactivated and all power supply which supplies to the load is disconnected. Keywords : ATS, AMF, PLC, automatic switch power supply, programmable logic control
KONTROL DAYA DENGAN VARIASI KECEPATAN PADA DOUBLE-FED INDUCTION GENERATOR UNTUK TURBIN ANGIN Abdul Natsir; Supryatna .; Sabar Nababan
DIELEKTRIKA Vol 3 No 1 (2016): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.188 KB)

Abstract

Salah satu kelemahan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) adalah kecepatan angin yang terjadi tidak konstan, sehingga menimbulkan ketidakstabilan pada daya listrik yang dibangkitkan. Apabila penetrasi daya PLTB cukup besar dengan perubahan yang cepat, maka sangat kesulitan dalam pengaturan daya keluarannya. Dengan karakteristik penjejakan titik daya maksimum (MPPT) pada Double-Fed Induction Generator (DFIG), dapat diperoleh daya keluaran mekanis maksimum pada setiap kecepatan angin yang berbeda. Daya keluaran dari DFIG akan selalu mengikuti perubahan kecepatan angin, sehingga DFIG dapat langsung terhubung dan disinkronkan dengan grid PLN. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimen dan analisis dengan melakukan kontrol daya pada DFIG untuk kondisi operasi sub-sinkron dan operasi super-sinkron. Penelitian ini menggunakan modul DFIG di Laboratorium energi baru dan terbarukan. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah daya DFIG yang disuplai besarnya sama dengan penjumlahan daya yang diberikan ke grid dan LSC baik pada kondisi operasi sub-sinkron maupun operasi super-sinkron. Demikian juga dengan variasi kecepatan untuk daya DFIG konstan, penjumlahan daya grid dengan LSC sama dengan daya yang disuplai DFIG. Artinya perubahan kecepatan pada DFIG tidak mempengaruhi frekuensi sistem (frekuensi konstan). Kata kunci: PLTB, DFIG, kontrol daya, dan kecepatan variabel
RANCANG BANGUN PROTOTIPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GRAVITASI BUMI Ahmad Rosidin Talib; I. Nyoman Wahyu S; Abdul Natsir
DIELEKTRIKA Vol 3 No 1 (2016): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan energi di Indonesia terus meningkat disebabkan oleh pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi dan pola konsumsi energi yang senantiasa semakin tinggi. Keterbatasan persediaan dari bahan material fosil dalam waktu mendatang menjadi pemicu untuk memanfaatkan energi yang ramah lingkungan yaitu energi yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT) seperti energi air, surya, angin, panas bumi, biomass. Namun dalam pemanfaatannya energi baru terbarukan tersebut, memiliki keterbatasan terhadap penggunaannya yaitu pengaruh terhadap kondisi alam. Oleh karena itu, timbul pemikiran untuk merancang sebuah pembangkit yang tidak terpengaruh terhadap kondisi alam, dimana pembangkit ini merupakan pembangkit yang didesain berdasarkan karena adanya gaya gravitasi bumi. Sehingga pembangkit ini dapat disebut sebagai pembangkit listrik tenaga gravitasi bumi (PLTGB). Metode yang dilakukan pada perancangan prototipe pembangkit listrik tenaga gravitasi bumi yaitu dengan menyesuaikan keadaan kondisi kesetimbangan massa benda, sehingga mengakibatkan perputaran poros dan dapat dijadikan daya mekanik untuk memutar generator. Namun dalam proses perancangan pembangkit listrik tenaga gravitasi bumi ini, tidak terlepas dari sumber bantuan luar berupa sumber DC 12V untuk dapat memutar motor DC yang mengotrol kesetimbangan massa benda sehingga sistem pembangkit dapat terus berputar. Hasil pengujian prototipe pembangkit listrik tenaga gravitasi bumi yang dimana dengan dimensi panjang 64 cm, lebar 37 cm, tinggi 82 cm telah mampu menghasilkan energi listrik maksimal sebesar 1 kWh. Dan dimana dengan putaran maksimal generator sebesar 105,48 rpm mampu menghasilkan tegangan maksimal sebesar 19,87 V dan arus maksimal sebesar 14 mA. Adapun dalam perancangan prototipe pembangkit listrik ini terdapat energi listrik masukan sebesar 0,43 kWh, sehingga energi listrik yang dihasilkan lebih besar dari pada energi listrik yang digunakan dan didapatkan energi listrik bebas sebesar 1kWh 0,43 kWh 0,57 kWh dan menghasilkan efisiensi total maksimum sistem pembangkit sebesar 12%. Kata Kunci: Pembangkit Tenaga Listrik, Gravitasi Bumi, Generator AC, Efisiensi Pembangkit.
PERENCANAAN PENYEDIAAN DAYA LISTRIK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HIBRIDA (PLTMH DAN PLTS) DI DESA KAWINDA TO’I MENGGUNAKAN HOMER Esi Birahmatih; Agung Budi Muljono; Abdul Natsir
DIELEKTRIKA Vol 8 No 1 (2021): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/dielektrika.v8i1.256

Abstract

Pembangkit listrik tenaga hibrida (PLTMH dan PLTS) menjadi alternatif penyediaan daya listrik untuk menjangkau daerah terpencil. Pada penelitian ini, perencanaan penyediaan daya listrik dilakukan menggunakan software HOMER untuk menemukan konfigurasi sistem pembangkit listrik tenaga hibrida yang optimal. Konfigurasi sistem dimodelkan terdiri dari turbin air, panel surya, konverter, dan baterai. Di desa Kawinda To’i terdapat PLTMH 200 kW yang sudah tidak beroperasi lagi. Sehingga perlu dilakukan pengaktifan kembali PLTMH. Langkah awal, dilakukan analisis simulasi hujan-debit untuk melihat ketersediaan debit di DAS Oi Marai. Analisis simulasi hujan-debit menggunakan metode pendekatan NRECA karena dilokasi penelitian tidak terdapat AWLR (Automatic Water Level Record). Simulasi pada HOMER menghasilkan konfigurasi sistem yang optimal berdasarkan NPC terendah. Diperoleh konfigurasi sistem berupa kombinasi 600 kW panel surya, 196,2 kW turbin air, 600 baterai, dan 300 kW konverter dengan nilai NPC sebesar $3.123.007 dan COE sebesar $0,369/kWh. Energi listrik yang dihasilkan mendapat suplai dari PLTMH sebesar 59% dan dari PLTS sebesar 41%.
Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik pada Materi Kalimat Thayyibah Masyaallah dan Subhanallah Kelas IV MI Bustanul Ulum Badas Sumobito Jombang: Miskonsepsi, Kalimat Thayyibah, Masya Allah, Subhanallah Nur Atiqoh, Amalia; Fathur Rofi'i; Abdul Natsir
TSAQAFATUNA : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol. 6 No. 2 (2024): Strategi Pembelajaran Pendidikan Islam: Membangun Karakter dan Kompetensi Relig
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/tsaqafatuna.v6i2.484

Abstract

Peneitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Miskonsepsi Peserta Didik Pada Materi Kalimat Thayyibah Masyaallah Dan Subhanallah Kelas IV MI Bustanul Ulum Badas Sumobito Jombang. Adapun fokus penelitian ini yakni mengetahui jenis miskonsepsi peserta didik yang terjadi pada materi Kalimat Thayyibah Masyaallah dan Subhanallah di kelas 4 MI Bustanul Ulum Badas Sumobito Jombang serta mengetahui faktor penyebab terjadinya miskonsepsi peserta didik yang terjadi pada materi Kalimat Thayyibah Masyaallah dan Subhanallah di kelas 4 MI Bustanul Ulum Badas Sumobito Jombang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan metode pengumpulan datamenggunakan metode observasi, wawancara, Three Tier Test, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data dengan cara pengumpulan data, mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, Jenis miskonsepsi peserta didik yang terjadi pada mata pelajaran Aqidah Akhlak materi Kalimat Thayyibah Masya Allah dan Subhanallah di kelas 4 MI Bustanul Ulum Badas adalah miskonsepsi False Negative sebesar (39,66%). Adapaun faktor penyebab terjadinya miskonsepsi berupa Reasoning atau penalaran peserta didik yang tidak lengkap dan Sumber pembelajaran berdasarkan buku paket Akidah Akhlak yang memiliki makna ganda dalam penggunaan kalimat Thayyibah Masya Allah dan Subhanallah.
Pembentukan Karakter Anak Melalui Pembelajaran Daring Dalam Bidang Akidah Akhlaq Pada Masa Pandemi Covid 19 di MA Balongrejo Sumobito Jombang A. Syafi' AS.; Abdul Natsir
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 1 (2023): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Darul 'Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/sumbula.v8i1.5425

Abstract

This study aims to examine strategies for building children's character through online learning in the field of moral creed during the Covid-19 pandemic at MA Balongrejo Sumobito Jombang. In this study, the authors used a qualitative descriptive approach with data collection techniques through interviews/interviews with moral creed teachers and online with children via WhatsApp complete with documentation. While the data analysis technique uses descriptive qualitative with data reduction steps, data presentation and conclusion/verification. The results of the study show that during the PSBB period during the Covid 19 pandemic, MA Balongrejo Sumobito Jombang students are still expected to be able to take part in online learning using HP technology with adequate applications, but if there are students who cannot take part in online learning, educators must provide lessons with Offline (Home Visit). This was done with the hope that they would also be able to meet the guardians of the students, and also be able to help shape children's character in the field of morals such as speaking politely, being religious and making parents proud of their good ethics. Keywords : Character Building, Aqidah Akhlak, Online Learning
Hak Anak Mendapatkan Pendidikan dalam Keluarga Menurut Islam Abdul Natsir; Fathur Rofi'i; Kholishotul Ma'rufah
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya Vol 9 No 2 (2024): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Darul 'Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/sumbula.v9i2.5735

Abstract

This study aims to determine the right to receive education according to Islam. This study is a literature study (library research), with a psychological approach. Data collection uses a documentation method in the form of notes, transcripts, books, newspapers, magazines and so on. Data analysis uses a descriptive method with Reflective Thinking, namely a combination of two deductive and inductive methods. The results of the study show that in Islam the family education system is seen as a determinant of a child's future. So parents play a very important role and become the first and foremost educators for children which is a right that must be obtained by a child. Education for children begins during the process of forming a family until a sakinah family is formed. From this sakinah family, pious and pious children will be born. Therefore, families must be able to choose the right educational methods and materials that will be given to children, so that the goals of children's education, especially in forming pious children and being able to face increasingly complex future challenges, can be maximally successful.