Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Nusantara of Engineering (NOE)

Rancang Bangun Intensor (Induktor Heater) Menggunakan Thermal Sensor Berbasis Mikrokontroler Arduinodalam Mengolah Logam i wayan bayu kartika; M. Dewi Manikta Puspitasari; Miftakhul Maulidina
Nusantara of Engineering (NOE) Vol 5 No 1 (2022): Volume 5 No 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.456 KB) | DOI: 10.29407/noe.v5i1.16751

Abstract

perkembangan green technology yang ramah lingkungan membuat para teknisi mesin berlomba-lomba mengembangkan mesin yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi emisi akibat aktivitas industry seperti proses pembakaran logam tradisional dengan bahan bakar kayu yang menghasilkan asap polusi. Peneliti bertujuan untuk mengembangkan rancang induktor menggunakan bahan limbah yang dapat di daur ulang dalam membuat rancang Intensor (Induktor Heater) Menggunakan Thermal Sensor Berbasis Mikrokontroler Arduino Dalam Mengolah Logam. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah dengan pendekatan pengembangan atau Research and Development. Validasi produk dilakukan dengan melakukan pengujian hingga berulang-ulang untuk mendapatkan tingkat efisiensi yang akurat pada variansi logam yang berbeda (besi, baja, stainless stail). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Kepresisian produki ntensor dalam memonitoring suhu mampu memanaskanl ogam besi dengan masa 50 gram dengan waktu 95 detik dengan suhu 524.08oC, baja membutuhkan waktu 106 detik mencapai suhu 532.82 oC, dan logam stainless menbutuhkan 202 detik untuk suhu 515.50 oC. 2) Daya Tahan Produk dengan penggunaan terus menerus hanya membutuhkan daya 124.78 watt untuk menghasilkan kalor sebesar 12,023.51 joule; dan 3)Tingkat efisiensi intensor thermal sensor max 6675 berbasis mikrokontroler Arduino mencapai 26.0%.
PENGARUH (INTENSOR) INDUKTOR HEATER MENGGUNAKAN THERMAL SENSOR BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO NANO DALAM MENGOLAH LOGAM Ahmad Junaedi; M. Dewi Manikta Puspitasari; Miftakhul Maulidina
Nusantara of Engineering (NOE) Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 No 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1533.077 KB) | DOI: 10.29407/noe.v4i2.16754

Abstract

Induction heater salah satu teknik pemanas logam dengan memanfaatkan induksi elektromagnetik dari gelombang AC frekuensi tinggi, yang lebih efisien. Logam yang dihasilkan dengan proses pemanas logam dengan cara manual ini memiliki beberapa kekurangan, yaitu: (1) proses pengolahan membuang banyak tenaga karena proses pembakaran masih menggunakan arang, (2) waktu pemanasan yang lama, (3) kurang efektif. Maka dalam hal ini untuk mengatasi permasalah tersebut peneliti mengembangkan alat induktor heater menggunakan thermal sensor berbasis Arduino nano untuk mengolah logam (INTENSOR) yang dapat menghasilkan logam dengan kualitas baik dengan sistem pembakaran yang modern, praktis, efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1). Untuk membandingkan antara pemanas logam dengan cara manual dengan alat INTENSOR; (2). Untuk mengetahui sistem kerja alat INTENSOR. Model pengembangan penelitian ini yaitu menggunakan model prosedural. Penelitian menyimpulkan, (1) Pengembangan alat INTENSOR yaitu segi kecepatan dalam pemanasan logam dapat lebih cepat dibanding dengan pemanas logam secara manual; (2) Sistem kerja alat INTENSOR menggunakan sistem pemanasan yang lebih modern, pengontrolan panas menggunakan system otomatis dan tidak menimbulkan polusi udara sisa proses pembakaran.
PENGEMBANGAN RANCANG BANGUN ALAT PENCUCI GELAS OTOMATIS BERBASIS ARDUINO NANO Achmad Odhi Arviano; Miftakhul Maulidina; M. Dewi Manikta Puspitasari
Nusantara of Engineering (NOE) Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 No 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1182.24 KB) | DOI: 10.29407/noe.v4i2.16755

Abstract

Gelas adalah tempat atau alat atau benda yang biasanya di gunakan untuk menampung air atau cairan untuk diminum,pada umumnya gelas terbuat dari kaca, tapi ada juga gelas yang terbuat dari plastik,kayu dan,tanah liat. Proses pencucian gelas di resto Tong Tji masih menggunakan cara manual, dalam proses pencucian tersebut memakan tenaga dan waktu yang banyak. Tujuan penelitian ini membuat sebuah alat untuk memudahkan proses pencucian gelas. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan yang terdiri dari 7 tahapan, yaitu : Studi literatur, Studi lapangan, Ide dan gagasan, Manufaktur dan perakitan, Uji coba produk, Hasil uji coba produk, Pembuatan laporan. Hasil penelitian ini adalah berupa alat pencuci gelas otomatis berbasis arduino nano, untuk memudahkan proses pencucian, dan memodifikasi alat pencuci gelas dengan kontrol sensor jarak.
Efektivitas Alat Pencuci Gelas Otomaris (PILOT) Berbasis Arduino Nano Mokhamad Arif Rachman Rosyidi; Miftakhul Maulidina; M. Dewi Manikta Puspitasari
Nusantara of Engineering (NOE) Vol 5 No 1 (2022): Volume 5 No 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.983 KB) | DOI: 10.29407/noe.v5i1.16769

Abstract

Washing glass in large quantities will definitely be tiring and take a long time, the author tries to develop an Arduino Nano-based automatic glass washer (PILOT). In addition to being useful in the culinary industry, it is also useful in the household, especially helping to ease the task of housewives. The purpose of this study is (1) to compare how fast the PILOT glass washing tool is with manual washing (2) to find out how effective the PILOT automatic glass washing tool is with manual glass washing. This research uses quantitative research type. Quantitative Research Methods, namely research methods used to examine certain populations or samples, data collection using quantitative/statistical data analysis. Based on the results of testing on glass washers using the PILOT tool, it can be concluded that: (1) the speed of the PILOT tool in washing glass is superior to manual washing. (2) the washing speed based on the type of stain on the PILOT tool is more effective than manual washing (3) the results of data collection using the PILOT automatic glass washer questionnaire reached an average of 80% while the average results from manual glass washing reached 80%. With the same value results, but the PILOT tool is more superior because its use can automatically make it easier for users to wash glasses and save more energy, especially washing glasses in large quantities.
RANCANG BANGUN ALAT PENGAMAN GUDANG BERBASIS ARDUINO UNO M EZA HERMAWAN; Miftakhul Maulidina; M. Dewi Manikta Puspitasari
Nusantara of Engineering (NOE) Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 No 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/noe.v5i2.17594

Abstract

Pintu merupakan salah satu yang menjadi sorotan dalam hal sistem keamanan, karena fungsi sebagai akses utama untuk keluar maupun masuk dalam sebuah ruangan. Salah satunya pintu gudang yang ada di Kantor Balai Desa Juwet yang berisi dokumen-dokumen penting. Perancangan alat ini dengan memanfaatkan Arduino Uno untuk pengendali utama, dimana keypad berguna untuk memasukan password. Alat ini akan berfungsi ketika ada inputan di keypad berupa password, jika passwordnya benar maka Arduino Uno akan memproses sehingga LED akan berwarna hijau dan Buzzer akan berbunyi bip. Kemudian motor servo akan bergerak sehingga pengunci pintu akan terbuka. Pengujian alat yang dilakukan berjalan dengan baik dengan bukti bahwa source code pada Arduino Uno berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Pengering Maggot berbasis IoT (POTbIoT) untuk Mengatasi Keterbatasan Pakan Ternak Prasetiya, Eriska Hadi; Maulidina, Miftakhul; Puspitasari, M. Dewi Manikta; Suwardono, Agus
Nusantara of Engineering (NOE) Vol 7 No 2 (2024): Volume 7 Nomor 2 - 2024
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/noe.v7i2.23268

Abstract

Currently, there is an urgency for the need for quality animal feed that can meet the needs of all farmers. One way to overcome this is to design an efficient tool to produce quality animal feed. This study aims to design and build an IoT-based maggot dryer to increase the efficiency of the maggot drying process. Maggots, larvae of the Black Soldier Fly, are a potential alternative source of protein for livestock and fish feed. The tool designed uses a DS18B20 sensor to detect temperature and heat the maggots automatically using a Tubular Heater. This tool can be controlled remotely and provides notification when the drying process is complete by utilizing IoT. The method used is procedural development with testing carried out on several parameters such as temperature and drying time. The results of the study showed that the IoT-based maggot dryer is more efficient than the manual drying method because it can reduce the time and energy required, and produce high-quality dry maggots. This tool is expected to help farmers improve the quality and quantity of maggot production.
Analisis Alat Pemberi Pakan Ikan Gurame Otomatis Menggunakan Mikrokontroler Esp32 Bebasis IoT-Telegram Rahayu, Mitadwi; Maulidina, Miftakhul; Suwardono, Agus; Indrawati, Elsanda Merita
Nusantara of Engineering (NOE) Vol 8 No 01 (2025): Volume 8 Number 1 - 2025
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/noe.v8i01.23410

Abstract

Teknologi ini merupakan sebuah perangkat pemberian pakan ikan yang memiliki kemudahan penggunaan serta membantu mengurangi beban kerja peternak ikan gurame. Dengan demikian, proses pemberian pakan menjadi lebih praktis. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengidentifikasi efektivitas alat pemberi pakan ikan gurame secara otomatis berdasarkan jarak penyebaran pakan yang dihasilkan dibandingkan dengan metode manual. 2)Mengevaluasi kinerja alat pemberi pakan ikan otomatis dengan membandingkan jumlah pakan yang dihasilkan dengan metode manual. Metodologi penelitian ini mengadopsi pendekatan pengembangan yang terdiri dari lima tahap: analisis data (kuantitatif), hipotesis, pengujian, pengambilan keputusan, dan penyimpulan. Hasil pengujian berdasarkan jarak rata-rata penyebaran pakan sebesar 2,9225m untuk otomatis dan 2,97m untuk manual. Sedangkan berdasarkan massa pakan yang keluar sebesar 242,1 gram untuk otomatis dan 242,3 gram untuk manual. Alat ini mempunyai dua mode yaitu manual dan otomatis jadi rata-rata dari keduanya hampir sama namun, untuk manual peternak gurame harus tombol menekan di web untuk mengaktifkan, sedangkan yang otomatis peternak gurame hanya perlu mengatur jam di web maka alat akan berjalan sesuai jam dan penundaan yang telah diatur. Hal ini menunjukkan bahwa alat pemberi pakan ikan gurame otomatis menggunakan mikrokontroler ESP32 berbasis IoT/Telegram.