Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pendampingan Melalui Perguruan Tinggi: Kampung Kreasi Lukis Cilegon Asih Machfuzhoh; Widya Nur Bhakti Pertiwi; Rizal Syaifudin; Mira Maulani Utami
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 Maret 2021
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v5i1.438

Abstract

Pengabdian masyarakat melalui pendampingan desa wisata ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat desa wisata agar memiliki pemikiran terbuka untuk mengembangkan desa wisata, dan juga mampu menggali potensi desa tersebut, sehingga memiliki daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Kampung Kreasi Lukis Cilegon merupakan salah satu Desa Wisata yang terletak di Kota Baja Cilegon. Ditengah-tengah kota industri yang memiliki tingkat polusi tinggi, Kampung Kreasi Lukis Cilegon mampu menghadirkan kampung unik yang asri. Pendampingan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan, serta melakukan monitoring, dan evaluasi atas hasil pelatihan tersebut. Pelatihan sadar wisata, pelatihan tentang desa wisata, pengembangan potensi wisata, dan juga pelatihan branding dan packaging untuk produk wisata yang berada di Kampung Kreasi Lukis Cilegon. Target pendampingan ini adalah untuk mengembangkan potensi Kampung Kreasi Lukis melalui pelatihan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan juga masyarakat setempat.
Determinant Factors Poverty of Relativity in Banten Province: A Panel Data Analysis Deris Desmawan; Rizal Syaifudin; Randi Mamola Mamola; Hanifa Haya; Dwi Indriyani
Ecoplan Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecoplan.v4i2.387

Abstract

The problem of the poverty of relativity today is still a crucial topic considering the economic conditions in Indonesia are experiencing a slump due to Covid-19. The problem of poverty relativity is one of the main points that must be faced by the government in providing social protection assistance policies as a form of economic recovery during the Covid-19. The poverty of relativity in Banten Province is relatively high even though it has been ranked 10 nationally. Therefore, this study aims to analyze the relationship between unemployment, income inequality, and human capital as well as find out which level is very dominant in the long run on each of the variables that directly affect the relativity of poverty in Banten Province. This study examines how changes in economic indicators occur due to the Covid-19 pandemic in 8 Regencies/Cities of Banten Province. The analysis of this study uses panel data regression using the method Fixed Effect Model (FEM) in 8 regencies/cities in Banten Province in the data range from 2016 to 2020. The results of this study indicate that unemployment due to layoffs has a positive and significant influence on the relativity of poverty in 8 districts/cities of Banten Province. Furthermore, this study shows that income inequality has no significant and positive effect on the relativity of poverty. Meanwhile, human capital appears to be one of the dominant factors that can have a negative and significant impact on economic recovery and reduce the relative impact of poverty during the Covid-19 pandemic.
STRATEGI HOTEL BRANDING AKIBAT PANDEMI COVID-19 STUDI KASUS PADA HOTEL BINTANG EMPAT DAN LIMA DI PROVINSI BANTEN Rizal Syaifudin; Deris Desmawan; Sugeng Setyadi
Valuasi : Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Valuasi : Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan
Publisher : LP2M Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/vls.v1i1.20

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan strategi hotel branding khususnya hotel bintang empat dan bintang lima di Provinsi Banten selama pandemi COVID-19 dengan menggunakan analisis SWOT. Pandemi Covid-19 menjadi permasalahan global yang tidak hanya menghantam sektor kesehatan namun juga pariwisata. Penurunan di sektor pariwisata diantaranya adalah ditunjukkan dengan menurunnya jumlah tingkat penghuni kamar dan rata-rata lama tamu menginap di hotel. Penurunan tersebut membuat pendapatan hotel berkurang banyak dan harus menanggung biaya operasional yang tinggi. Sehingga diperlukan suatu strategi branding bagi hotel untuk tetap bisa eksis selama pandemi tersebut. Dengan menggunakan analisis SWOT didapatkan hasil bahwa strategi terbaik untuk melakukan branding adalah starategi kuadran I artinya strategi tersebut bersifat agresif, yaitu memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang yang sebesar-besarnya. Adapun saran yang diberikan dari penelitan ini adalah hotel harus lebih giat lagi melakukan berbagai promosi baik dengan promosi online, melalui travel agen online, media-media social ataupun melalui oraganisasi-organisasi seperti genpi, influencer, dan pemerintah serta tetap menjaga protokol kesehatan selama masa pandemi untuk menjaga keamanan pengunjung. Selain itu, masa pandemi yang belum tau sampai kapan selesainya, hotel dapat melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah setempat untuk digunakan sebagai tempat karantina pasien Covid-19 ataupun tempat transit tenaga medis. Hal ini digunakan untuk tetap menjaga pendapatan dan operasional hotel.  
PENGEMBANGAN DIGITAL MARKETING MELALUI MEDIA SOSIAL : KAMPUNG WISATA PIPITAN, KOTA SERANG Rizal Syaifudin
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 5: Oktober 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i5.368

Abstract

Penggunaan media sosial di Kampung Wisata Pipitan untuk melakukan promosi kampung wisatanya sebenarnya telah dilakukan dengan adanya akun instagram @pokdarwispipitankreatif. Namun, isi konten dari media sosial itu kurang menarik dan informatif, sehingga perlu dilakukan pengembangan isi kontennya. Selain itu, adanya pandemi Covid-19 juga mengakibatkan jumlah pengunjung di Kampung Wisata Pipitan mengalami penurunan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat di Kampung Wisata Pipitan difokuskan pada kegiatan pelatihan pembuatan media sosial instagram dan facebook dengan pengisian konten yang menarik dan lebih informatif termasuk informasi daftar paket wisata yang ditawarkan. Selain itu kegiatan pengabdian ini juga mengadakan webminar terkait digitalisasi pariwisata. Hasil luaran dari pengabdian masyarakat ini adalah adanya instagram dan facebook dengan konten menarik yang informatif di Kampung Wisata Pipitan. Kesimpulan yang diperoleh dari pengabdian masyarakat ini adalah meskipun dalam masa pandemi Covid-19 namun semangat masyarakat dari Kampung Wisata Pipitan untuk melakukan promosi terus berjalan. Harapannya setelah pandemi selesai akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung.
Analisis Ketimpangan Pembangunan dan Klasifikasi Wilayah antar Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun 2016-2020 Rizal Syaifudin; Aprilia Dwi Verliana; Sugeng Setyadi; Deris Desmawan
Journal of Business and Economics Research (JBE) Vol 3 No 2 (2022): June 2022
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jbe.v3i2.1688

Abstract

Economic growth between regencies/cities in West Java Province on 2016-2020 is different, this indicates that there is development inequality. The purpose of this study was to determine the level of development inequality and regional classification based on per capita income and economic growth between districts/cities in West Java Province on 2016-2020. This study uses the Williamson Index analysis approach and the Klassen Typology analysis. The results of this study indicate that the average development inequality between regencies/cities in West Java Province in 2016-2020 is 0.65802. These results indicate that development inequality is still relatively high. Based on the results of Klassen's Typology analysis, most areas in West Java Province are included in the Developing Regions group. These areas include Majalengka Regency, Kuningan Regency, Sumedang Regency, Bandung Regency, Cianjur Regency, Tasikmalaya Regency, Sukabumi Regency, Bogor Regency, Tasikmalaya City, Depok City, Banjar City, Pangandaran Regency, Ciamis Regency, and Bogor City. It is hoped that local governments can formulate policies and strategies in utilizing and managing the potential of each region as well as increasing investment in order to improve the process of regional economic growth in an effort to equalize development.
PENGEMBANGAN DIGITAL MARKETING MELALUI MEDIA SOSIAL; KAMPUNG WISATA PIPITAN, KOTA SERANG Rizal Syaifudin
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 3 No. 3 (2021): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3496.523 KB) | DOI: 10.29303/jwd.v3i3.151

Abstract

Penggunaan media sosial di Kampung Wisata Pipitan untuk melakukan promosi kampung wisatanya sebenarnya telah dilakukan dengan adanya akun instagram @pokdarwispipitankreatif. Namun, isi konten dari media sosial itu kurang menarik dan informatif, sehingga perlu dilakukan pengembangan isi kontennya. Selain itu, adanya pandemi Covid-19 juga mengakibatkan jumlah pengunjung di Kampung Wisata Pipitan mengalami penurunan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat di Kampung Wisata Pipitan difokuskan pada kegiatan pelatihan pembuatan media sosial instagram dan facebook dengan pengisian konten yang menarik dan lebih informatif termasuk informasi daftar paket wisata yang ditawarkan. Selain itu kegiatan pengabdian ini juga mengadakan webminar terkait digitalisasi pariwisata. Hasil luaran dari pengabdian masyarakat ini adalah adanya instagram dan facebook dengan konten menarik yang informatif di Kampung Wisata Pipitan. Kesimpulan yang diperoleh dari pengabdian masyarakat ini adalah meskipun dalam masa pandemi Covid-19 namun semangat masyarakat dari Kampung Wisata Pipitan untuk melakukan promosi terus berjalan. Harapannya setelah pandemi selesai akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung.
Optimization BUMDes through Processing Of Banana Agricultural Products Into Banana Sale, To Obtain Added Value in Cihanjuang Village, Cibaliung Deris Desmawan; Rizal Syaifudin; Sugeng Setyadi
MOVE: Journal of Community Service and Engagement Vol. 2 No. 1 (2022): September 2022
Publisher : EQUATOR SINAR AKADEMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54408/move.v2i1.121

Abstract

One of the economic development efforts in Chihanjuang village is to develop a Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). The purpose of this activity is to help improve the economy of the people of Chihanjuang village by providing people with understanding and skills in processing bananas into sale. Bananas are a considerable agricultural product in the village of Cihanjuang. The production of bananas is quite abundant at a low price, making BUMDes attempt to produce more high-value products. A lumpy banana sale is a finger sale process wrapped in a lumpy skin. Banana sale is a semi-wet food made from ripe bananas by drying, and frying. This community service activity was carried out on 15 August 2022 in Chihanjuang village by overseeing the development of village-owned enterprises (BUMDes) in agriculture, and practicing how to process lumpia banana sales to PKK cadres into a program that can boost the economy in the community.
Economic Digitalization of Tourism Village in The New Normal Era (Case Study in Pipitan Tourism Village) Sugeng Setyadi; Rizal Syaifudin
MOVE: Journal of Community Service and Engagement Vol. 2 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : EQUATOR SINAR AKADEMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54408/move.v2i2.144

Abstract

The purpose of this community service is to provide appropriate technology in the form of an official website, training in the preparation of interesting social media content for marketing, as well as training in making digital-based financial reports in Pipitan Tourism Village, Serang City. Pipitan Tourism Village is a Tourism Village that was formed in 2019 with the establishment decision letter number 821/25 of 2020 concerning the Designation of Pipitan Tourism Village from the Serang City tourism office. However, the COVID-19 pandemic has made this tourist village empty of visitors. For this reason, in the new normal, a strategy is needed on how to bring back tourist visits to Pipitan Tourism Village, including through digital marketing, namely through the official website which is currently not owned. The second strategy is to rearrange the content on social media to make it more interesting so that it can have a selling value. In addition, the recording of financial reports conducted by Pokdarwis is also still simple and done manually and not in accordance with the ETAB standard, so training is needed on how to prepare financial reports that comply with ETAB standards and are digitally based.  
Implementation of Ecotourism Program as an Effort to Develop Village Tourism Potential in Serdang Wetan, Tangerang: Community Service Activities Dabella Yunia; Titis Nistia Sari; Deris Desmawan; Rizal Syaifudin; Sugeng Setyadi
MOVE: Journal of Community Service and Engagement Vol. 2 No. 3 (2023): January 2023
Publisher : EQUATOR SINAR AKADEMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54408/move.v2i3.173

Abstract

This article discusses the implementation of ecotourism program as an effort to develop village tourism potential in Serdang Wetan, Tangerang, through community service activities. The purpose of this article is to describe the process of community service activities carried out to enhance the skills and understanding of the village community and tourism developers in developing sustainable ecotourism that has positive impact on the surrounding environment. The methods used are through training, mentoring, and tourism promotion. The results of this community service activity are increasing awareness of the village community in tourism management, increasing the number of visitors and revenue from tourism, and helping to preserve the culture and environment in the area. In conclusion, community service activities in Serdang Wetan Village Tangerang have the potential to become a model for tourism development in other areas, especially in rural areas that have untapped tourism potential
Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pendampingan Melalui Perguruan Tinggi: Kampung Kreasi Lukis Cilegon Asih Machfuzhoh; Widya Nur Bhakti Pertiwi; Rizal Syaifudin; Mira Maulani Utami
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 Maret 2021
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v5i1.438

Abstract

Pengabdian masyarakat melalui pendampingan desa wisata ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat desa wisata agar memiliki pemikiran terbuka untuk mengembangkan desa wisata, dan juga mampu menggali potensi desa tersebut, sehingga memiliki daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Kampung Kreasi Lukis Cilegon merupakan salah satu Desa Wisata yang terletak di Kota Baja Cilegon. Ditengah-tengah kota industri yang memiliki tingkat polusi tinggi, Kampung Kreasi Lukis Cilegon mampu menghadirkan kampung unik yang asri. Pendampingan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan, serta melakukan monitoring, dan evaluasi atas hasil pelatihan tersebut. Pelatihan sadar wisata, pelatihan tentang desa wisata, pengembangan potensi wisata, dan juga pelatihan branding dan packaging untuk produk wisata yang berada di Kampung Kreasi Lukis Cilegon. Target pendampingan ini adalah untuk mengembangkan potensi Kampung Kreasi Lukis melalui pelatihan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan juga masyarakat setempat.