Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian

Pendugaan Umur Simpan Keripik Tempe Sagu Menggunakan Pengemas Plastik PP dengan Metode Arrhenius Afriyanti Afriyanti; Nugraha Edhi Suyatma; Muhammad Arpah
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiphp.v1i1.1353

Abstract

Keripik tempe sagu adalah salah satu bentuk alternatif modifikasi pengolahan tempe.  Produk ini mudah rusak oleh udara dan kelembaban lingkungan sehingga dibutuhkan pengemas yang cocok agar produk lebih tahan lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa lama umur simpan produk keripik tempe sagu yang selama ini diproduksi dengan metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT), dengan menggunakan pengemas plastik polipropilen.  Keripik tempe sagu yang digunakan berasal dari produsen di Tawangsari Sukoharjo.  Desain penelitian yang digunakan adalah pendugaan umur simpan dengan penyimpanan pada tiga suhu yang berbeda yaitu 50C; 270C; dan 500C.  Produk dianalisis setiap 6 hari sekali selama satu bulan.  Analisis produk yang dilakukan adalah pengukuran kadar air dan kadar asam lemak bebas (FFA).  Hasil penelitian menunjukkan keripik tempe sagu yang disimpan dengan pengemas plastik PP memiliki umur simpan selama 91 hari atau sekitar 3 bulan.
Karakteristik Fisik Komposit Biopolimer Sebagai Alternatif Gelatin Aprianti, Gustira Endah; Suyatma, Nugraha Edhi; Arpah, Muhammad
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiphp.v7i1.15427

Abstract

Gelatin memiliki peranan yang sangat penting bagi industri. Pembuatan gelatin menggunakan kulit dan tulang babi atau sapi yang bisa menimbulkan masalah bagi umat islam, hindu, yahudi dan vegetarian. Upaya yang dapat dilakukan mengatasi hal tersebut yaitu dengan mencari bahan baku lain sebagai alternatif gelatin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui komposit biopolimer terbaik sebagai alternatif gelatin. Biopolimer yang digunakan adalah kappa karagenan, pati termodifikasi, CMC, dan isolat protein kedelai. Beberapa analisis yang dilakukan diantaranya pembentukan gel, efek pengental, pembentukan film, transparansi gel, sineresis, kelarutan dalam air dingin, dan kekutan gel. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Dunnett dengan taraf signifikansi 5%. Hasil yang tidak berbeda nyata dengan gelatin akan dipilih sebagai komposit biopolimer terbaik. Komposit biopolimer terbaik terdiri dari kappa karagenan, pati termodifikasi, dan isolat protein kedelai. Berdasarkan uji kekuatan gel, formula komposit biopolimer yang tidak berbeda nyata dengan gelatin adalah K3I4C0, K3P3I1 dan K3P4I0.