Mega Elvianasti
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Improving Student’s Curiosity by ICT-Assisted Guided Inquiry Models Irdalisa Irdalisa; Mega Elvianasti; Maesaroh Maesaroh; Husnin Nahry Yarza; Tuti Marjan Fuadi
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 1 (2021): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.975 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v13i1.402

Abstract

The purpose of this research is that students' curiosity can be increased by using guided inquiry models assisted by ICT. In learning science, one of the things that must be improved is curiosity. Curiosity is a person's desire for information and knowledge, as well as the sensation of new experiences to be able to motivate behavior in finding out the true truth. The curiosity measured in this study, such as the desire of students to explore for new information, the desire to find a new concept or theory by applying the knowledge they have, and someone's desire to find out if there is a conflict between what is believe inversely proportional with what is reality. This study used a one group pretest posttest design and used a quantitative approach. The sample in this study was 63 fifth semester students of biology education at the University of Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta, Indonesia. The sample was taken by using purposive sampling technique. The research instrument used a questionnaire. Data analysis using descriptive quantitative. Based on the research results, it can be concluded that the application of the ICT-assisted guided inquiry model is more effective in increasing student curiosity. The application of technology-based inquiry is important in improving student Curiosity to make science learning more meaningful, effective, and efficient.
Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Untuk Meningkatkan Technological Knowledge (TK) Guru SMAN 02 Tambun Utara Rosi Feirina Ritonga; Mega Elvianasti; Estu Sinduningrum; Irdalisa Irdalisa; Naswardi Naswardi
Surya Abdimas Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i1.1353

Abstract

Technological Knowledge (TK) merupakan dasar-dasar teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran contohnya seperti pemanfaatan software, akses internet atau jejaring sosial, vidio digital, papan tulis interaktif, program animasi, laboratorium virtual, dan lainnya. TK memungkinkan guru untuk memahami teknologi informasi dan menerapkannya dengan benar untuk mencapai pembelajaran yang optimal, mampu mengindentifikasi kegunaan teknologi, serta terus beradaptasi dengan perubahan teknologi. Kegiatan pengabdian ini sejalan dengan tujuan dari SMAN 02 Tambun Utara, yaitu guru secara rutin meningkatkan kemampuan dalam menguasai teknologi berbasis IT. Tim pengabdi memandang perlu memberikan pelatihan terhadap guru dalam meningkatkan teknologi melalui penggunaan e-learning, yaitu : Edmodo dan Trello. Uraian kegiatan ini adalah hari pertama guru diberikan materi mengenai TK dalam TPACK dan materi edmodo serta praktiknya, kemudian hari kedua materi mengenai trello dan praktiknya, dan di hari ketiga guru melakukan refleksi dan evaluasi secara online. Pengabdian ini memiliki implikasi yang baik dan berguna bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
Pelatihan Penggunaan Laboratorium Virtual Bagi Guru IPA Irdalisa Irdalisa; Gufron Amirullah; Husnin Nahry Yarza; Tuti Marjan Fuadi; Mega Elvianasti
Surya Abdimas Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v5i4.1352

Abstract

Pembelajaran daring diakibatkan Covid-19 menuntut guru harus dapat mengadakan praktikum dalam pembelajaran IPA, namun keterbatasan keterampilan guru dalam mendesain praktikum di saat PJJ merupakan suatu permasalahan rumit yang harus dihadapi guru. Pelatihan penggunaan Laboratorium Virtual bertujuan untuk memberikan bekal dan keterampilan bagi guru IPA dalam memanfaatkan laboratorium virtual pada pembelajaran berbasis praktikum. Peserta dari kegiatan ini adalah guru IPA binaan Majelis Dikdasmen PWM DKI Jakarta. Kegiatan pelatihan dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi laboratorium virtual yang bernama “Laboratorium Maya-Rumah Belajar-Kemendikbud dan penggenalan aplikasi Labster. Peserta pelatihan berjumlah 54 orang. Kegiatan pelatihan terdiri dari tiga kegiatan diantaranya kegiatan pemberian materi, kegiatan praktik penggunaan laboratorium virtual, dan kegiatan evaluasi (tugas). Hasil dari kegiatan ini peserta sangat senang dengan diadakannya pelatihan pengenalan lab virtual, dan berharap kedepannya akan ada lagi pelatihan yang bermanfaat untuk membantu pembelajaran disaat pandemi.