Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Development of Higher Order Thinking Skills Assessment Refer the Theory of Bloom in Laboratory Work Soka Hadiati; Eti Sukadi; Adi Pramuda
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 3 (2021): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.65 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v13i3.1075

Abstract

Higher-order thinking skills (HOTS) are one of the important components that students must master to be successful in the 21st century. The HOTS of students in several regions in Indonesia is low because HOTS-based learning and the instruments are not appropriate. This study aims to determine the validity and reliability of the HOTS assessment content, empirical, and constructs referring to bloom theory in laboratory work. The development model used is the Plomp development model, which consists of five stages: initial investigation, design, realization/construction, test, evaluation and revision, and implementation. The HOTS assessment was proven relevant by experts and then distributed to 70 Physics Education students. The HOTS assessment was analyzed by rash model theory analysis with the Winstep program to obtain empirical validity. SEM (Structural Equation Model) was used to obtain construct validity. The results showed that the HOTS assessment was valid and reliable. The results show that the assessment has been able to measure every aspect of HOTS well in laboratory work so that it can be used.
Model-Based Reasoning in the Deductive Laboratory Work with Arduino and Sensor Module Soka Hadiati; Dwi Fajar Saputri; Wahyudi Wahyudi; Adi Pramuda
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v9i3.8735

Abstract

Laboratory work that has been applied so far is more dominant in deductive laboratory work, but this type of laboratory work is not optimal in stimulating students' reasoning ability. Up to now, model-based reasoning studies on laboratory work have been substantial (especially in measurement and troubleshooting activities) and have not seen overall laboratory activity, including the use of alternative instrumentation such as Arduino and its sensor module. Designing the best laboratory work requires the role of model-based reasoning studies using Arduino devices. A mixed-method research design was used in this study with a theoretical study to obtain a predictive pattern for deductive laboratory work model which was matched with the observations of 50 undergraduate physics education students in laboratory work. Revision activities were shown by students in laboratory work depending on the capabilities of reasoning. The results of this study indicate that revision activities in deductive laboratory work using Arduino can stimulate students' reasoning. Arduino can lead students to explore their thinking and reasoning to solve problems in laboratory work. 
DEVELOPMENT OF MECHANICAL ENERGY TEACHING AIDS BASED ON ARDUINO UNO MICROCONTROLLER ASSISTED ULTRASONIC SENSORS AND LOAD CELLS Matsun Matsun; Boisandi Boisandi; Ira Nofita Sari; Soka Hadiati; Deden Hidayat
Jambura Physics Journal Vol 3, No 2 (2021): October 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jpj.v3i2.11703

Abstract

The study aims to produce a mechanical energy prop by worthy using an Arduino Uno microcontroller assisted by an ultrasonic sensor and a load cell. The research method uses research and development design according to the ADDIE model which consists of 5 stages by analysis, design, development, implementation, and evaluation. The feasibility of mechanical energy props is determined according to experts. The research was carried out in 2021, a limited trial was carried out on students at SMA Negeri 3 Sungai Kakap. Research subjects' responses to the props are also known to use response questionnaires. The validation results of mechanical energy props based on the Arduino Uno microcontroller by two media experts obtained an average score of 95% in the excellent category and by two material expert validators, an average percentage of 97.21% was obtained in the excellent category. The response of research subjects to mechanical energy teaching aids based on the Arduino Uno microcontroller obtained an average score of 87.72% with an excellent category. Overall, mechanical energy teaching aids based on the Arduino Uno microcontroller assisted by an ultrasonic sensor and a load cell have been produced.
Peningkatan Kemamapuan Guru Fisika di Era New Normal Melalui Pelatihan Eksperimentasi Fisika Yang Mudah dan Efektif Secara Daring Soka Hadiati; Matsun Matsun; Ira Novita Sari; Lia Angraeni; Eti Sukardi; Adi Pramuda
Surya Abdimas Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.vi.813

Abstract

Pembelajaran daring mengakibatkan eksperimen fisika tidak dapat dilaksanakan dengan optimal. Guru dan siswa kesulitan dalam melaksanakan praktikum. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan eksperimentasi fisika yang mudah dan efektif di era new normal. Pelatihan ini menggabungkan metode ekspositori, demonstrasi dan latihan mandiri. Pelatihan eksperimentasi fisika berbasis potensi lokal, daring, dan Arduino menambah pengetahuan terkait jenis-jenis eksperimentasi. Pengetahuan peserta setelah kegiatan pelatihan meningkat dengan n-gain=0,50. Peserta pelatihan memberikan respon yang baik terhadap kegiatan PKM. Eksperimentasi fisika berbasis potensi lokal, daring, dan Arduino menambah variasi praktikum yang dapat diterapkan oleh guru dalam pembelajaran selama masa new normal. Pendampingan implementasi eksperimen fisika perlu dilakukan secara berkelanjutan dan berkala. Guru-guru perlu dibimbing terutama dalam merancang eksperimen berbasis IoT dan mengembangkannya menjadis sebuah alat percobaan yang dapat di terapkan di sekolah
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI 3D BERBASIS SOFTWARE BLENDER PADA MATERI TATA SURYA UNTUK KELAS VII SMP NEGERI 1 SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA Mike Evelina; Eti Sukadi; Soka Hadiati
JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA Vol 5, No 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpsa.v5i1.3822

Abstract

Pendidikan adalah sebuah sistem yang terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, atau pelatihan agar peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya secara aktif. Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui hasil belajar siswa  sebelum diterapkan media pembelajaran video animasi 3D berbasis software blender pada materi tata surya untuk kelas VII SMP Negeri  1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, 2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa sesudah diterapkan video animasi 3D berbasis software blender pada materi tata surya untuk kelas VII SMP Negeri 1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya dan 3) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa setelah diterapkan media pembelajaran video animasi 3D berbasis software blender pada materi tata surya untuk kelas VII SMP Negeri  1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Metode penelitian dalam penelitian ini yaitu pre-experimental design. Sampel penelitian ini menggunakan sampel jenuh yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sungai Raya Kabupaten Kuburaya berjumlah 17 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan teknik pengukuran, sedangkan alat pengumpulan data menggunakan soal pretest dan posstest yang terdiri dari 10 soal. Teknik analisis data untuk menjawab masalah pertama dan kedua digunakan rumus statistic deskriptif, Menjawab rumusan masalah ketiga menggunakan perhitungan uji-T. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan media video animasi 3D berbasis software blender pada materi tata surya untuk kelas VII SMP Negeri 1 Sungai Raya Kabupaten Kuburaya. Memperoleh nilai rata-rata Pretest 48.82 dan posttest 74.12. dengan kategori “Baik” dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan atau perubahan.
Teknologi oven anealling kaca tellurite berbasis mikrokontroller dengan bahan bakar bio-briket Adi Pramuda; Lia Angraeni; Soka Hadiati
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v11i1.3589

Abstract

The A process known as annealing is important for reducing stress in working optical materials. The problem that arises is that the annealing process requires a large amount of heat energy or total heat. The purpose of this research is to reveal the thermal stability curve of an oven with bio-briquette fuel that works at the average temperature of the annealing process; 2. To obtain the optimal value of the use of bio-briquette fuel at several set temperatures of the tellurite glass annealing process. This research uses laboratory experimental research methods. The results show that: preheating with a time of 8 minutes produces an average oven temperature above the bio-briquette coals of 418 oC. Oven with bio-briquette fuel that works stably at a temperature of 471 oC with a preheating time of 5 minutes; The modification results resulted in the oven's ability to heat stably at 363.6oC for 4 hours using three coconut shell bio-briquettes with a size of 2 x 1.5 x 1.5 cm.
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA PRAKTIKUM IPA MATERI LISTRIK DINAMIS DI KELAS IX Ade Astriani Ani; Soka Hadiati; Ira Nofita Sari
JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA Vol 5, No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpsa.v5i2.4234

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul elektronik dan respon peserta didik  terhadap penggunaan modul elektronik berbasis discovery learning pada praktikum IPA materi listrik dinamis di kelas IX SMPN 2 Sangai Ambawang. Penelitian ini merupakan Research and Development (RD) dengan prosedur penelitian menggunakan model rancangan ADDIE, yang dimodifikasi yaitu (1) Analysis, (2) Design, dan (3) Development. Subjek dalam penelitian ini terdiri atas subjek pengembangan yaitu tiga validator. Subjek ujicoba produk yaitu peserta didik  kelas IX C SMPN 2 Sungai Ambawang. Teknik pengumpul data dalam penelitian ini adalah teknik komunikasi tidak langsung dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data untuk kelayakan modul elektronik menggunakan skor penilaian dari aspek media dan aspek materi. Jenis analisis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan data kuantitatif, data dianalisis secara statistik deskriptif. Berdasarkan validasi ahli media diperoleh rata-rata skor yaitu 77% dengan kriteria layak, validasi ahli materi diperoleh rata-rata skor 80% dengan kriteria layak, dan hasil respon peserta didik  diperoleh rata-rata skor 81% dengan kriteria respon sangat baik.
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MEREMEDIASI PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 SATAP MARAU Ardi Fahruriyannur; Soka Hadiati; Boisandi Boisandi
JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA Vol 5, No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpsa.v5i2.4072

Abstract

Penelitian ini memilik tiga tujuan yaitu : 1) untuk mengetahui penguasaan konsep sebelum diterapkan remediasi dengan model pembelajaran problem based learning (pbl), 2) untuk mengetahui penguasaan konsep setelah diterapkan remediasi dengan model pembelajaran problem based learning (pbl), 3) untuk mengetahui besar peningkatan penguasaan konsep siswa setelah diterapkan remediasi dengan model pembelajaran problem based learning (pbl). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan one grup pretest-posttest design. Populasi dari penelitian ini adalah 24 orang kelas VIII tahun ajaran  2020-2021. Sampel dari penelitian yaitu 10 orang yang belum memenuhi KKM (60). Dari hasil analisis menunjukkan bahwa penguasaan konsep sebelum remediasi dengan problem based learning (pbl) nilai hasil belajar kemampuan kognitif terendah yang diperoleh siswa adalah 10 dan nilai tertinggi adalah 45 dengan nilai rata-rata kelas adalah 24,5. Sedangkan penguasaan konsep setelah remediasi dengan problem based learning (pbl) nilai hasil belajar kemampuan kognitif terendah yang diperoleh siswa adalah 15 dan nilai tertinggi adalah 15 dengan nilai rata-rata kelas adalah 38. Berdasarkan analis data diperoleh gain sebesar 0,2, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem based learning (pbl) untuk meremediasi penguasaan konsep siswa pada materi getaran dan gelombang di kelas VIII SMP Negeri 3 Satap Marau tergolong rendah.
MEDIA PEMBELAJARAN MUSSCHENBROEK BERBASIS ARDUINO DENGAN RELAY DAN SENSOR MAX6675 UNTUK MENINGKATKAN HOTS DAN KREATIVITAS Soka Hadiati; Adi Pramuda; Matsun Matsun
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 3 (2023): March
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i3.2634

Abstract

This study aims to obtain a proper and effective form of Arduino-based Musschenbroek learning media with MAX6675 relays and sensors in increasing HOTS and student creativity, as well as knowing student responses to the developed Arduino-based Musschenbroek learning media with MAX6675 relays and sensors. This research is a development research with ten stages, including: information gathering research, planning, initial development, initial testing, main product revision, main testing, operational product revision, operational field testing, final product revision, and dissemination. The research subjects involved in the research, namely: experts, lecturers, colleagues, and students were selected by cluster random sampling technique. Analysis of the feasibility of learning media and student responses is determined qualitatively. The results showed that Arduino-based Musschenbroek learning media with relays and MAX6675 sensors in increasing HOTS and valid creativity with very good criteria. Students gave a very good response to learning media.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO ANIMASI MENGGUNAKAN APLIKASI VIDEOSCRIBE PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 13 PONTIANAK Novy Pradika Putri; Soka Hadiati; Ira Nofita Sari
JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpsa.v6i1.6257

Abstract

Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media dan respon peserta didik terhadap media pembelajaran berbasis video animasi menggunakan aplikasi videoscribe pada materi getaran dan gelombang peserta didik kelas VIII SMP Negeri 13 Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau dikenal dengan research and development (R&D) dengan model rancangan 4D (Define, Design, Develop, dan Desseminate) namun disederhanakan menjadi model 3D yaitu dengan tidak melakukan tahapan penyebaran (disseminate). Subjek dalam penelitian ini terdiri atas masing-masing tiga orang ahli media dan ahli materi sebagai subjek pengembangan atau validator serta peserta didik kelas VIII F SMP Negeri 13 Pontianak yang beranggotakan 32 orang sebagai subjek uji coba. Teknik pengumpul data dalam penelitian ini berupa wawancara tidak teratur dan menggunakan angket. Teknik analisis data untu kelayakan media pembelajaran menggunakan persentase skor pada angket penilaian dari aspek media dan materi serta respon peserta didik.  Berdasarkan hasil validasi uji kelayakan oleh ahli media memperoleh persentase skor rata-rata 91,3 % dengan kategori Sangat Layak (SL) dan berdasarkan hasil validasi uji kelayakan oleh ahli materi memperoleh persentase skor rata-rata 89,3 % dengan kategori Sangat Layak (SL). Sedangkan untuk hasil respon peserta didik diperoleh persentase skor rata-rata skor 93,2 % dengan kategori Sangat Setuju (SS). Maka dapat disimpulkan media pembelajaran berbasis video animasi menggunakan aplikasi videoscribe sangat cocok digunakan khususnya pada materi BAB XI getaran dan gelombang.