Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL EKSPERIMEN FISIKA MATERIAL SOLAR CELL BERBASIS TPACK Anita, Boisandi,
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 1 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.595 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v15i1.402

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik perangkat praktikum berbasis TPACK yang dikembangkan. Penelitian mengacu pada desain penelitian dan pengembangan (Research and Development) yaitu: (1) Studi pendahuluan; (2) Perancangan program; (3) Pengembangan program; dan (4) Validasi program. Berdasarkan hasil validasi dan analisis data penelitian, telah dihasilkan modul eksperimen fisika solar cell berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) yang telah melaui tahap analisis, perancangan, dan pengembangan. Adapun  hasil validasi secara keseluruhan menunjukkan bahwa modul penuntun praktikum memiliki skor validasi 4,01 dengan kriteria baik hingga sangat baik.Kata Kunci: Pengembangan Modul Praktikum, Material Solar Cell, TPACK.
KORELASI KETERAMPILAN DASAR MATEMATIKA DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA IKIP PGRI PONTIANAK Eka Trisianawati, Boisandi,
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.342 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v14i1.282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara keterampilan dasar matematis, aktivitas belajar, dan prestasi belajar mahasiswa. Variabel bebas pada penelitian ini adalah keterampilan matematika dan aktivitas belajar mahasiswa. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah indeks prestasi mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa prodi pendidikan fisika IKIP PGRI Pontianak yang terdiri atas 3 kelas angkatan tahun 2013, dan 3 kelas angkatan tahun 2014. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling, sehingga didapatkan 20 mahasiswa kelas B sore angkatan 2013 dan 20 mahasiswa kelas A sore angkatan 2014. Penelitian dilaksanakan di IKIP PGRI Pontianak. Variabel keterampilan dasar matematika diukur dengan soal tes essay, Variabel aktivitas mahasiswa diukur dengan menggunakan angket Aktivitas belajar mahasiswa. Korelasi antara keterampilan dasar matematika, aktivitas belajar dan prestasi belajar dianalisis menggunakan analisis korelasi product moment untuk dua variabel. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara keterampilan dasar matematika dan aktivitas belajar dengan hasil belajar mahasiswa.Kata Kunci: Korelasi, Keterampilan dasar Matematka, Aktivitas Belajar, Prestasi  Belajar.
PENGARUH TEMPERATUR ANIL ELEKTRODA GRAFIT TERHADAP KARAKTERISTIK ARUS DAN TEGANGAN (I-V) DYE SENSITIZER SOLAR CELL (DSSC) Nurussaniah, Boisandi, Anita,
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.677 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v3i1.201

Abstract

Bubuk grafit dari pensil 2B dideposisi pada subtrat Fluorine doped tin oxide (FTO) dengan metode slip casting menghasilkan lapisan FTO/Grafit. Lapisan FTO/ Grafit kemudian digunakan sebagai elektroda lawan dalam dye sensitizer solar cell (DSSC). Penelitian mengamati pengaruh temperatur anil dari lapisan grafit terhadap karakteristik arus-tegangan (I-V) DSSC. Ditemukan bahwa konversi efisiensi fotolistrik (η) DSSC meningkat sebanding dengan peningkatan temperatur anil lapisan grafit dan mencapai maksimum pada 4000C peningkatan lebih lanjut dapat menurunkan kinerja DSSC. Berdasarkan pengukuran menggunakan rangkaian (metode arus-tegangan) diperoleh karakteristik I-V DSSC berupa tegangan rangkaian terbuka (Voc) sebesar 495 mV, rapat arushubungan pendek (JSC) 16,8μA/cm2, FF sebesar 0,33 dan efisiensi (η) sebesar 3,29 10-3 %. Kata Kunci: Dye Sensitized Solar Cell (DSSC), Grafit, karaktristik arus-tegangan (I-V)
ANALISIS DAN TINDAK LANJUT TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN LABORATORIUM FISIKA Boisandi, Lia Angraeni, Handy Darmawan,
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.184 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v6i1.488

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa pendidikan fisika terhadap kualitas pelayanan laboratorium fisika, faktor-faktor yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan laboratorium fisika, dan tindak lanjut terhadap peningkatan kualitas pelayanan laboratorium fisika. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dengan jenis penelitian survei dan tindak lanjut. Penelitian dilaksanakan di IKIP PGRI Pontianak pada mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika yang berjumlah 93 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kualitas pelayanan laboratorium fisika yang ada di Prodi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata bobot keseluruhan indikator sebesar 3,50;  (2) faktor-faktor yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan Laboratorium Fisika IKIP PGRI Pontianak adalah tangibles (sarana dan prasarana laboratorium), reliability (kehandalan), responsiveness (sikap tanggap) dan empathy (pemahaman); dan  (3) tindak lanjut terhadap peningkatan kualitas pelayanan Laboratorium Fisika IKIP PGRI Pontianak adalah dengan membuat rencana kerja dan memonitoring secara rutin kegiatan praktikum sebelum, selama, dan setelah berlangsung serta lebih mengawasi kerja staf laboratorium dan cleaning service untuk menciptakan suasana laboratorium fisika yang bersih, ramah, dan menyenangkan.Kata Kunci: kepuasan, kualitas, pelayanan.
PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA MATERI OPTIKA GEOMETRI KELAS X SMA NEGERI 1 TAYAN HILIR Afriyani, Dian; Boisandi, Boisandi
JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Sains dan Aplikasinya (JPSA)
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar  Penerapan Model Sains Teknologi Masyarakat Menggunakan Metode Eksperimen dan Demonstrasi Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa pada Materi Opika Geometri Kelas X di SMA Negeri 1 Tayan Hilir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan bentuk penelitian factorial design dan rancangan penelitian desain faktorial . Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh rata-rata hasil belajar siswa pada materi optika geometri yang diterapkan model sains teknologi masyarakat menggunakan metode eksperimen dan metode demonstrasi adalah 75 dan 71. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh rata-rata kemandirian belajar kelas metode eksperimen 67 sedangkan kelas metode demonstrasi 68. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji friedman anova dua jalan untuk kemandirian belajar siswa diperoleh P-value 0,000 < 0,05, sehingga Ha diterima dan hasil perhitungan uji friedmananova dua jalan untuk model pembelajaran menggunakan metode adalah terdapat pengaruh dengan P-value 0,000 < 0,05 sehinggan Ha diterima.
PELATIHAN PENGGUNAAN ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM IPA UNTUK GURU IPA SE-KABUPATEN KUBU RAYA Alsagaf, Lukman Hakim; Boisandi, Boisandi; Sari, Ira Nofita; Matsun, Matsun; Trisianawati, Eka; Sukadi, Eti
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2018): GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.84 KB) | DOI: 10.31571/gervasi.v2i2.971

Abstract

Minimnya pengalaman guru-guru terhadap pelaksanaan praktikum disebabkan karena pembelajaran yang biasa digunakan guru memerlukan waktu yang lama jika pembelajarannya dikemas dalam praktikum (eksperimen di laboratorium), sehingga diperlukan adanya suatu kegiatan pemberdayaan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan praktikum. Oleh karena itu dilakukan kegiatan pelatihan penggunaan alat dan bahan praktik IPA untuk Guru IPA, khususnya guru IPA yang tergabung dalam MGMP Kubu Raya. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru-guru IPA di Kubu Raya terkait dengan pelaksanaan praktikum, khususnya pada pembelajaran IPA. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah penyelenggaraan inservice berupa pelatihan dan pendampingan. Pelatihan yang dilaksanakan adalah   pelatihan menggunakan aplikasi manajemen laboratorium, inventaris alat dan bahan laboratorium, tata ruang laboratorium, pembuatan buku penuntun paraktikum IPA SMP/MTs, dan Pelatihan penggunaan Alat dan bahan laboratorium IPA. Pendampingan juga dilakukan terkait dengan meningkatkan kemampuan guru dalam mengeksplorasi, mengelaborasi dan merefleksi materi ajar IPA terpadu (mencakup aspek fisika, biologi, dan kimia), serta meningkatkan keterampilan guru dalam mengimplementasikan rancangan pembelajaran yang dibuat sekaligus  penyempurnaan rancangan pembelajaran. Kata Kunci: praktikum, alat dan bahan, IPA
PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR EMPIRIS INDUKTIF DAN MODEL KONSTRUKTIVISME DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI SUHU DIKELAS VIISMP NEGERI 1 NANGA TAMAN KABUPATEN SEKADAU Hadji, Doel; Darmawan, Handy; Boisandi, Boisandi
JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA Vol 6, No 1 (2019): JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar penerapan model siklus belajar empiris induktif dan model konstruktivisme ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi suhu kelas VII SMP Negeri 1 Nanga Taman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan bentuk penelitian adalah Factorial Design dan rancangan penelitian Factorial Design 2 x 3. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Nanga Taman yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling sehingga diperoleh kelas VII A dan VII B sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengukuran berupa tes essay. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh rata-rata hasil belajar siswa pada materi suhu yang diterapkan model siklus belajar empiris induktif yaitu 75 dan rata-rata hasil belajar diterapkan model konstruktivisme yaitu 66. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis anova dua jalan untuk kemampuan pemecahan masalah matematis siswa diperoleh P-value 0,005 < 0,05, sehingga Ha diterima dan hasil perhitungan uji Kruskal Wallis anova dua jalan untuk model pembelajaran menggunakan metode yakni terdapat pengaruh dengan P-value 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima dan terdapat interaksi antara model siklus belajar empiris induktif dan model konstruktivisme terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dengan hasil belajar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DENGAN KERANGK KERJA TPCK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI WUJUD ZAT DAN PERUBAHANNYA DIKELAS VII MTS NAHDHATUL ATFHAL SUNGAI AMBAWANG Susanti, Lisa; Darmawan, Handy; Boisandi, Boisandi
JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Sains dan Aplikasinya (JPSA)
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.847 KB) | DOI: 10.31571/jpsa.v2i1.1176

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada materi Wujud Zat dan Perubahannya di kelas VII Mts Nahdhatul Atfhal Sungai Ambawang sebelum dan setelah di terapkan model pembelajaran Generatif dengan Kerangka Kerja TPCK. Metode yang digunakan yaitu Pre-Experimental Design dengan rancangan One Group pretest-posttest design. Instrumen dalam pengumpulan data adalah tes tertulis dalam bentuk Essay yang di ujikan kepada 27 orang siswa yang dipilih dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Cluster Random Sampling. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata hasil belajar siswa sebelum diterapkan model pembelajaran generatif dengan kerangka kerja TPCK sebesar 48,00 dengan standar deviasinya 13,29 dan rata-rata hasil belajar siswa setelah diterapkan diterapkan model pembelajaran Generatif dengan kerangka kerja TPCK 72,96 dengan standar deviasinya 10,40. Dari hasil analisis menggunakan Uji Wilcoxon diperoleh  yaitu 4,54 &gt; 1,645. Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran Generatif dengan Kerangka Kerja TPCK dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Application of Multisim Software in Wave Rectifier Circuit Learning and its influence based on Students' Visual Spatial Ability Wahyudi, Wahyudi; Boisandi, Boisandi; Nurhayati, Nurhayati
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jpfk.v7i1.9068

Abstract

This study aims to determine the effect of the National Instruments (NI) Multisim Software on students’ mastery of the wave rectifier circuit viewed from students' visual-spatial abilities (KVS). A pre-experimental design was used in this study. The sample of this research was students of the Physics Education Study Program taking the Basic Electronics I course selected through saturated sampling technique. The data collection tools were in the form of a visual-spatial ability test instrument and the wave rectifier circuit mastery test instrument. Correlation tests, multiple regression, and independent-sample t-test were used to determine the effect of spatial-visual ability on the learning outcomes of the wave rectifier circuit through the application of the National Instruments Multisim Software. The results obtained indicate that: 1) Student learning outcomes on the wave rectifier circuit material by using the NI-Multisim Software has in the sufficient category; 2) Students' visual-spatial ability on the KVS-interpretation has very high-category, KVS-series pattern has high-category, KVS-reflection has high-category, KVS-rotation has high-category, KVS-projection has high-category, and KVS-drawing has medium-category; 3) The ability of students' spatial visibility has a positive and significant correlation to student learning outcomes and has an influence contribution of 76.20% to learning outcomes; 4) The learning outcomes of students who have KVS-high are better than the average learning outcomes of students who have KVS-low in learning the wave rectifier series material using the NI-Multisim software.
The Understanding of Pre-Service Physics Teachers on Electric Circuit Concept Anita Anita; Sy. Lukman Hakim Assagaf; Boisandi Boisandi
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 4 No 2 (2018): JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), Volume 4 Issue 2, D
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/1.04209

Abstract

The purpose of this research was to find out the descriptive of pre-service physics teachers understanding of the concept of electrical circuits, especially in the characteristic of series circuits and parallel circuits. The method used in this research was a descriptive method. The sample of this research was the fourth-grade students who took Basic Electronics course. The primary data of this research collected from the students’ test consisted of 12 multiple choices. Data analysis concluded that the student’s understanding of the concept of the electric circuit was low, with an average percentage of total indicators of 84.4%.