Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Metode Eksperimen pada Materi Kalor di Kelas VII SMP Negeri 2 Sengah Temila Rossisca, Kalista; Suranto, Joko; Sari, Ira Nofita
JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Sains dan Aplikasinya (JPSA)
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpsa.v2i1.1122

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diterapkan metode eksperimen dengan hasil belajar siswa yang diterapkan metode konvensional pada meteri kalor di kelas VII SMP Negeri 2 Sengah Temila. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A sebanyak 25 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebanyak 25 siswa sebagai kelas kontrol. Alat pengumpul data berupa tes pilihan ganda yang terdiri dari 10 soal. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa 1) Hasil belajar siswa setelah diterapkan metode eksperimen pada materi kalor di kelas VII SMP Negeri 2 Sengah Temila tergolong sangat baik dengan nilai rata-rata sebesar 84,80, dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 60,00. 2) Hasil belajar siswa setelah diterapkan metode konvensional pada materi kalor di kelas VII SMP Negeri 2 Sengah Temila cukup baik dengan nilai rata-rata sebesar 62,80 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 40,00. 3) Terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil belajar siswa yang diterapkan metode eksperimen lebih baik dari hasil belajar siswa yang diterapkan metode konvensional pada materi kalor dikelas VII SMP Negeri 2 Sengah Temila.
Analisis Kesalahan Menggunakan Alat Ukur pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak Ira Nofita Sari; Dwi Fajar Saputri
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v14i2.357

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan dalam menggunakan alat ukur pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan bentuk penelitian berupa penelitian survey. Variabel dalam penelitian ini adalah kesalahan dalam menggunakan alat ukur, sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak semester I Tahun Akademik 2015/2016 melaui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik pengukuran melalui penilaian unjuk kerja dengan lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis hasil observasi. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa kesalahan paling banyak dilakukan adalah dalam menggunakan labu ukur dan paling sedikit adalah dalam menggunakan pipet ukur. Aspek kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah pada aspek tidak menggojok larutan saat menggunakan labu ukur dan paling sedikit adalah pada aspek memasukkan termometer ke dalam larutan yang akan diukur suhunya.
PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) SUB POKOK BAHASAN PESTISIDA DI KELAS VIII SMP NEGERI 8 KETAPANG Ira Nofita Sari, Hairida, Rini Muharini
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v3i1.204

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Ketapang pada sub pokok bahasan pestisida yang diberikan pembelajaran model konvensional dan yang diberikan pembelajaran model STM, serta respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model STM pada sub pokok bahasan pestisida. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan penelitian Control-Group Pre-Test-Post-Test Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Ketapang yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas VIIIC dan VIIID. Pengambilan sampel dilihat dari hasil pretes kedua kelas, ternyata siswa memiliki kemampuan awal yang sama pada materi pestisida, sehingga untuk menentukan kelas eksperimen dan kontrol dilakukan dengan cabut undi, didapatlah kelas kontrol adalah kelas VIII C yang diberi pembelajaran dengan metode konvensional dan kelas eksperimen adalah kelas VIII D yang diberi pembelajaran dengan model STM. Data dikumpulkan dengan metode tes untuk hasil belajar dan non tes berupa angket untuk respon siswa. Hipotesis diuji menggunakan uji ststistik U-Mann Whitney dengan taraf signifikan α = 5% dan diperoleh Zhitung Ztabel (-5,22 1,96) terletak pada daerah penolakan Ho, maka Ha diterima. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan model STM dan yang diajar dengan metode konvensional pada sub pokok bahasan pestisida di kelas VIII SMP Negeri 8 Ketapang. Berdasarkan angket respon siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan model STM diperoleh hasil bahwa terdapat respon positif siswa yang diajarkan dengan model STM. Kata Kunci: Sains Teknologi Masyarakat, hasil belajar, pestisida
MISKONSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA STKIP PGRI PONTIANAK PADA MATERI LISTRIK STATIS Eti Sukadi, Ira Nofita Sari
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v2i2.220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap miskonsepsi mahasiswa Pendidikan Fisika STKIP PGRI Pontianak pada materi listrik statis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif yang berbentuk survey, dengan alat pengumpul data berbentuk essay. Sebanyak 145 orang mahasiswa dari kelas A, B pagi dan A sore semester II berpartisipasi. Sebanyak 36% mahasiswa miskonsepsi dalam memahami bentuk atom, sebanyak 44% mahasiswa miskonsepsi dalam memahami muatan listrik dalam atom dan benda dimuati listrik. Sebanyak 67% mahasiswa miskonsepsi dalam menentukan sifat muatan listrik. Dan sebanyak 68% siswa miskonsepsi dalam memahami hukum coulomb. Diharapkan temuan ini dpat membantu dosen untuk mengubah konsepsi mahasiswa yang tidak sesuai dengan konsepsi ilmuan menjadi sesauai dengan konsepsi ilmuan.Kata Kunci: Miskonsepsi, listrik statis.
KONTRIBUSI KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI WUJUD ZAT DAN PERUBAHANNYA Ira Nofita Sari; Idham Azwar; Riska Riska
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v6i2.651

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana kontribusi keterampilan proses sains siswa terhadap hasil belajar siswa pada materi wujud zat dan perubahannya di kelas VII SMP Negeri 2 Sayan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sayan. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa terdapat kontribusi keterampilan proses sains siswa terhadap hasil belajar pada materi wujud zat dan perubahannya tergolong sangat tinggi. Kata Kunci:  keterampilan, proses sains, hasil belajar.
Analisis kemampuan kognitif ditinjau dari gaya belajar siswa pada pelajaran IPA Nurussaniah Nurussaniah; Ira Nofita Sari
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v9i2.2270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa ditinjau dari gaya belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di MTs. Darunna’im kelas IX Pontianak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengukuran dan komunikasi tidak langsung. Alat yang digunakan untuk memperoleh kemampuan kognitif menggunakan tes, sedangkan gaya belajar diperoleh melalui angket. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan secara deskriptif. Data berupa skor dikategorikan menggunakan skala likert, kemudian dianalisis berdasarkan indikator, dan disimpulkan berdasarkan tingkatan kemampuan kognitif yang dimiliki siswa ditinjau dari gaya belajar. Berdasarkan hasil analissi data, maka dapat disimpulkan bahwa 1) kemampuan kognitif siswa di MTs. Darunna’im Pontianak digolongkan menjadi kemampaun kognitif tinggi dan kemampuan kognitif rendah, 2) gaya belajar siswa di MTs. Darunna’im Pontianak yaitu gaya visual, kinestetik, auditorial, visual auditorial, dan auditorial kinestetik, 3) siswa dengan kemampuan kognitif tinggi memiliki gaya visual, kinestetik, auditorial, visual auditorial, dan auditorial kinestetik, dan 4) siswa dengan kemampuan kognitif rendah memilki gaya belajar visual, kinestetik, auditorial, dan visual auditorial.
Penerapan Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Dalam Materi Usaha Dan Energi Ditinjau Dari Gender Siswa Kelas Xi Ipa Sma Negeri 1 Sungai Ambawang Ira Nofita Sari; Masriana Masriana
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 1, No 2 (2016): September 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.501 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v1i2.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran model kooperatif tipe think-pair-share dalam materi usaha dan energi ditinjau dari gender siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungai Ambawang. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa laki-laki dan hasil belajar siswa perempuan. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode eksperimen dan bentuk penelitian eksperimen yang digunakan adalah Pre-Eksperimental Designs dengan rancangan penelitian The One-Shot Case Study.Sampel yang digunakan ialah kelas XI IPA 1 yang diambil secara purposive sampling.. Teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengukuran dengan alat pengumpul data berupa tes yang berbentuk essay. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh kesimpulan: (1) Rata-rata hasil belajar siswa laki-laki yang diajarkan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share dalam materi usaha dan energi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungai Ambawang mencapai KKM (72) dengan nilai signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi 5% (0,715 > 0,05). (2) Rata-rata hasil belajar siswa perempuan yang diajarkan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share dalam materi usaha dan energi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungai Ambawang mencapai KKM (72) dengan nilai signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi 5% (0,185 > 0,05). (3) Terdapat perbedaan antara rata-rata hasil belajar siswa laki-laki dengan rata-rata hasil belajar siswa perempuan yang diajarkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dalam materi usaha dan energi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungai Ambawang dengan nilai signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi 5% (0,101 > 0,05).
Pengembangan bahan ajar fisika pada materi pengukuran berbasis kearifan lokal Kalimantan Barat Matsun Matsun; Ira Nofita Sari; Boisandi Boisandi
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2020): October 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jrkpf.v7i2.17822

Abstract

Abstrak. Penelitian yang dilakukan didasari oleh belum adanya buku ajar fisika SMA kelas X pada materi pengukuran yang mengaitkan antara kearifan lokal Kalimantan Barat dengan konsep fisika . Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar fisika pada materi pengukuran berbasis kearifan lokal Kalimantan Barat. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan buku ajar fisika pada materi pengukuran berbasis kearifan lokal Kalimantan Barat. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model 4-D (Four-D Models) yang terdiri dari empat tahap, yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap pendeseminasian (disseminate). Intrumen yang digunakan yaitu instrument non test berupa angket validasi menggunakan skala likert dengan rentang skor 1-4. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa buku ajar fisika pada materi pengukuran berbasis kearifan lokal Kalimantan Barat memiliki hasil validasi untuk ahli materi dengan skor rata-rata 82,5% dan validasi ahli media dengan skor rata-rata 82,25%. Buku ajar fisika pada materi pengukuran berbasis kearifan lokal Kalimantan Barat dengan kriteria sangat baik menurut ahli materi dan ahli media sehingga buku ajar yang dikembangkan dapat digunakan dalam pembelajaran fisika..Kata kunci: pengembangan, bahan ajar, pengukuran, kearifan lokal Abstract. The research conducted was based on the absence of class X high school physics textbook on measurement material that linked West Kalimantan local wisdom with the concept of physics. Therefore, this study aims to develop physics textbooks on measurement materials based on the local wisdom of West Kalimantan. In particular, this study aims to determine the feasibility of physics textbooks on measurement materials based on the local wisdom of West Kalimantan. The research method used is the research and development (R&D) method using the 4-D model (Four-D Models), which consists of four stages, namely the defining stage, the design stage, the development stage, and the dissemination stage. The instrument used is a non-test instrument in the form of a validation questionnaire using a Likert scale with a score range of 1-4. Based on the results of data analysis, it is known that physics textbooks on measurement materials based on local wisdom of West Kalimantan have validation results for material experts with an average score of 82.5% and validation of media experts with an average score of 82.25%. Physics textbooks on measurement material based on local wisdom of West Kalimantan with very good criteria according to material experts and media experts so that the textbooks developed can be used in physics learning.Keywords: development, teaching materials, measurement, local wisdom
Pengaruh Minat Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Fisika Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing Kabupaten Sambas Ira Nofita Sari; Dwi Fajar Saputri; Sasmita Sasmita
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.637 KB) | DOI: 10.25273/jems.v4i2.691

Abstract

terhadap prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing kabupaten Sambas. Adapun variabel dalam penelitian ini yaitu minat dan motivasi belajar sebagai variabel bebas terhadap prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing Kabupaten Sambas sebagai varibel terikat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan bentuk penelitian hubungan (interrelationship studies), studi sebab akibat (causal-comparative studies). Sampel penelelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA yang terdiri dari 29 siswa. Teknik pengumpul data berupa teknik komunikasi tidak langsung, teknik studi dokumenter, dan teknik observasi langsung dengan alat pengumpul data yang digunakan adalah angket, buku nilai dan pedoman observasi.Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Fhitung sebesar 11,00 > nilai Ftabel sebesar 3,37, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh minat dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing Kabupaten Sambas dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,46, yang menunjukkan bahwa 46% prestasi belajar fisika siswa dipengaruhi oleh minat dan motivasi belajar sedangkan sisanya sebesar 54% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
DESKRIPSI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DAN FAKTOR PENYEBABNYA DALAM MEMAHAMI MATERI LISTRIK DINAMIS KELAS X SMA NEGERI 2 BENGKAYANG Ira Nofitasari; Yuliana Sihombing
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol. 7 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v7n1.p44-53

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kesulitan belajar peserta didik dan faktor penyebabnya dalam memahami materi listrik dinamis kelas X SMA Negeri 2 Bengkayang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik pengukuran dengan soal tes, dan teknik komunikasi tidak langsung dengan angket respon. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1) Kesulitan yang dialami peserta didik dengan kriteria tinggi yaitu pada sub pokok bahasan Hukum Kirchoff dengan persentase sebesar 71,42 % dan energi serta daya hantar listrik dengan persentase sebesar 63,68 %, sedangkan untuk sub pokok bahasan dengan kriteria cukup tinggi yaitu pada sub pokok bahasan Hukum Ohm dan hambatan suatu konduktor dengan persentase sebesar 58,03 %, arus, tegangan, dan hambatan listrik dengan persentase sebesar 53,35 %, rangkaian resistor seri dan paralel dengan persentase sebesar 53,57 %.;(2) Faktor-faktor yang menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern yaitu kurangnya minat dan motivasi belajar peserta didik, sedangkan faktor ekstern yaitu kurangnya variasi media dan metode pembelajaran.