Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

I?æ?ÆM Pelatihan Kader Pos Paud Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Anak Usia Dini yang Aktif dan Kreatif di Kelurahan Muktiharjo Telogosari Munawir IKIP PGRI Semarang; Anita Chandra; Dwi Prasetiyawati D.H.; Purwadi IKIP PGRI Semarang
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2010): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v1i2.141

Abstract

AbstrakPAUD sebagai bagian life long education, diwujudkan dalam bentuk keikutsertaan pendidikan yang ditampilkan melalui kegiatan belajar oleh setiap individu berjalan sepanjang hayat, tidak dapat dibatasi dalam kurun waktu sekolah. Hal ini diakibatkan oleh adanya kebutuhan belajar yang dihadapi oleh setiap individu dalam kehidupannya.PAUD mendasari jenjang pendidikan selanjutnya Perkembangan secara optimal selama masa usia dini memiliki dampak terhadap pengembangan kemampuan untuk berbuat dan belajar pada masa-masa berikutnya. Masa yang penting bagi anak usia dini merupakan masa yang penting (golden age) yang hanya datang satu kali dan tidak dapat diulang, karena perkembangan intelektual terjadi sangat pesat pada tahun-tahun awal kehidupannya. Rangsangan belajar pada anak usia dini memberikan pengalaman yang sangat berharga untuk perkembangan berikutnya Untuk itu pengalaman belajar pada anak usia diniperlu dirancang dan ditata sedemikian rupa, sehingga tidak menjadi kontra produktif terhadap pengalaman belajar yang akan diikuti pada pendidikan selanjutnya.Kegiatan pengabdian masyarakat melalui pembelajaran anak usia dini yang aktif dan kreatif ini dilakukan pada Pos PAUD yang berada di kelurahan Muktiharjo kecamatan Telogosari kota Semarang yang dilaksanakan dengan metode penyuluhan dan demostrasi dapat meningkatkan mutu pembelajaran anak usia dini yang aktif dan kreatif di Kelurahan Muktiharjo Telogosari.
Keefektifan Pembelajaran Proyek Sains terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Sosial Emosional di TK Kenanga Kelompok B Masatun, Masatun; Chandra, Anita; Sumarno, Sumarno
ISLAMIKA Vol 6 No 4 (2024): OKTOBER
Publisher : Pendidikan Agama Islam STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/islamika.v6i4.5207

Abstract

The inability of group B children at Kenanga Kindergarten to solve problems and it is known that their social and emotional abilities are still low is the problem of this research. This research aims to determine the effectiveness of science project-based learning on the problem-solving and socio-emotional abilities of children aged 5-6 years at Kenanga Kindergarten, Karanganyar Village. The research approach is quantitative with a quasi-experimental type. The research sample consisted of 30 people and was divided into two sample classes (experimental samples and control samples). The research results show that the results of the t test for problem solving ability show a value of Sig. (2-tiled) 0.001 < 0.005, which means there is a significant difference in the average value of the pretest and posttest problem solving ability variables. The N-Gain Score test is 78.23%, meaning that science project learning is effective in improving children's problem solving abilities. Meanwhile, the results of the social ability t test show the significance value of the t test Sig. (2-tiled) 0.015 < 0.05, meaning there is a significant difference in the average pre-test and post-test scores for science project learning on children's social-emotional abilities. The n-gain score test results were 76.48%, this means that science project learning is effective in improving children's social emotional abilities.
Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Ditinjau dari Pola Asuh Keluarga Firdausah, Sintana Nirwani; Khasanah, Ismatul; Chandra, Anita
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 18, No 1 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/mpp.v18i1.18812

Abstract

A child's independence is largely determined by the parenting style used by parents towards their child. The samples in this study were children aged 5-6 years. The data analysis method uses the Spearman rank test. The research results show that the majority of children have very good independence and democratic parenting. The results of the hypothesis test show that there is a significant difference between parenting patterns and children's independence. This means that the type of parenting style influences the child's independence.
ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MEMPERHATIKAN JAJANAN ANAK DI LINGKUNGAN SEKOLAH TK DI KECAMATAN WELERI KABUPATEN KENDAL Firdaus, Devita; Pusari, Ratna Wahyu; Chandra, Anita
Jurnal Wawasan Pendidikan Vol 5, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jwp.v5i1.18923

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu permasalahan yaitu terkait dengan pola asuh orang tua dalam memperhatikan jajanan anak di lingkungan Sekolah TK Di Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal, Dalam penelitian ini difokuskan dalam anak-anak yang lebih suka makanan yang kurang sehat  dan perhatian dari pola asuh orang tua untuk memperhatikan anak-anak untuk membeli jajanan.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pola asuh orangtua dengan memperhaikan jajanan anak di lingkungan TK di Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi Hasil penelitian menunjukkan Pada jajanan yang ada di lingkungan Sekolah TK ABA 02 Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal semakin hari semakin banyak maka dari itu edukasi guru untuk anak dan pola asuh sangat di perhatikan agar anak tidak sering makan makanan yang tidak bergizi. Saran yang dapat disampaikan adalah Dalam penelitian ini,peneliti berharap anak dibawakan bekal dari rumah agar makanan yang dikonsumsi sehat, bergizi, dan higienis. Mengajari anak agar tidak boros dalm membeli jajanan dan Sekolah dapat mengdakan pengawasan terhadap keamanan jajanan yang berada di lingkungan sekolah agar terhindar dari sakit yang disebabkan makanan
PERBEDAAN NEURODYNAMIC SLIDING TECHNIQUE DENGAN STATIC STRETCHING TERHADAP PENINGKATAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING PADA PENJAHIT DI LESTARI JAYA KONVEKSI Chandra, Anita; I Made Dhita Prianthara; IA Ratih Wulansari Manuaba
Media Physiotherapy Journal of Science Vol. 1 No. 2 (2024): Media Physiotherapy Journal of Science
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/9kra7b42

Abstract

Latar belakang: Fleksibilitas otot hamstring merupakan kemampuan otot hamstring dalam menggerakan sendi lutut dengan full ROM (Range of Motion), secara mudah, tanpa ada hambatan, rasa nyeri atau rasa sakit. Fleksibilitas otot hamstring dapat mengalami penurunan pada penjahit akibat postur tubuh yang tidak tepat dan dalam durasi yang lama. Fleksibilitas yang tidak baik dapat meningkatkan risiko seseorang terkena cedera, menyebabkan timbulnya rasa nyeri dan menimbulkan gangguan muskuloskeletal sehingga dapat mengganggu aktivitas fungsional. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara neurodynamic sliding technique dengan static stretching terhadap peningkatan fleksibilitas otot hamstring pada penjahit di Lestari Jaya Konveksi. Metode: Penelitian ini bersifat quasi-eksperimental yang dilakukan pada bulan April-Mei 2022 dengan total sampel berjumlah 22 orang penjahit di Lestari Jaya Konveksi yang memenuhi kriteria inklusi, ekslusi dan drop out serta dibagi menjadi 2 kelompok. Pengukuran Pengukuran fleksibilitas otot hamstring dilakukan dengan menggunakan active knee extension test. Dalam penelitian ini digunakan uji normalitas Shapiro Wilk test untuk menguji normalitas data dan Levene’s test untuk uji homogenitas, uji perbedaan rerata sebelum dan setelah perlakuan pada tiap kelompok paired samples t-test dan uji beda selisih kelompok 1 dengan kelompok 2 dengan menggunakan independent samples t-test. Hasil: Dari hasil uji beda rerata didapatkan hasil p=0,000 untuk kelompok 1 dan 2 sedangkan uji beda selisih rerata kelompok 1 dengan kelompok 2 didapatkan hasil p=0,000 dimana p<0,05. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa neurodynamic sliding technique dan static stretching dapat meningkatkan fleksibilitas otot hamstring dengan neurodynamic sliding technique yang memiliki tingkat kefektivitasan yang lebih tinggi.
PERBEDAAN NEURODYNAMIC SLIDING TECHNIQUE DENGAN STATIC STRETCHING TERHADAP PENINGKATAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING PADA PENJAHIT DI LESTARI JAYA KONVEKSI Chandra, Anita; I Made Dhita Prianthara; IA Ratih Wulansari Manuaba
Media Physiotherapy Journal of Science Vol. 1 No. 2 (2024): Media Physiotherapy Journal of Science
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/9kra7b42

Abstract

Latar belakang: Fleksibilitas otot hamstring merupakan kemampuan otot hamstring dalam menggerakan sendi lutut dengan full ROM (Range of Motion), secara mudah, tanpa ada hambatan, rasa nyeri atau rasa sakit. Fleksibilitas otot hamstring dapat mengalami penurunan pada penjahit akibat postur tubuh yang tidak tepat dan dalam durasi yang lama. Fleksibilitas yang tidak baik dapat meningkatkan risiko seseorang terkena cedera, menyebabkan timbulnya rasa nyeri dan menimbulkan gangguan muskuloskeletal sehingga dapat mengganggu aktivitas fungsional. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara neurodynamic sliding technique dengan static stretching terhadap peningkatan fleksibilitas otot hamstring pada penjahit di Lestari Jaya Konveksi. Metode: Penelitian ini bersifat quasi-eksperimental yang dilakukan pada bulan April-Mei 2022 dengan total sampel berjumlah 22 orang penjahit di Lestari Jaya Konveksi yang memenuhi kriteria inklusi, ekslusi dan drop out serta dibagi menjadi 2 kelompok. Pengukuran Pengukuran fleksibilitas otot hamstring dilakukan dengan menggunakan active knee extension test. Dalam penelitian ini digunakan uji normalitas Shapiro Wilk test untuk menguji normalitas data dan Levene’s test untuk uji homogenitas, uji perbedaan rerata sebelum dan setelah perlakuan pada tiap kelompok paired samples t-test dan uji beda selisih kelompok 1 dengan kelompok 2 dengan menggunakan independent samples t-test. Hasil: Dari hasil uji beda rerata didapatkan hasil p=0,000 untuk kelompok 1 dan 2 sedangkan uji beda selisih rerata kelompok 1 dengan kelompok 2 didapatkan hasil p=0,000 dimana p<0,05. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa neurodynamic sliding technique dan static stretching dapat meningkatkan fleksibilitas otot hamstring dengan neurodynamic sliding technique yang memiliki tingkat kefektivitasan yang lebih tinggi.