Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Mahasiswa Prodi Sejarah Semester 3 IKIP PGRI Pontianak TA 2014/2015 Sahid Hidayat; Siswandi Siswandi; Saiful Bahri
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 1 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v13i1.21

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar  mahasiswa prodi sejarah semester 3 IKIP PGRI Pontianak TA 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, dengan bentuk penelitian studi hubungan,  jenis Ex-post facto. jumlah populasi 146 orang dan sampel 40 orang mahasiswa semester 3. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak langsung dan teknik studi dokumenter. Alat penelitian yang digunakan berupa angket dan data IPK semester 2 dari mahasiswa yang diteliti. Sedangkan teknik pengolahan data dipergunakan rumus persentase, mean dan rumus r product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam perhitungan data yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan sebesar 0,865. Sehingga dapat ditarik kesimpulan terdapat hubungan yang positif antara motivasi belajar dengan hasil belajar mahasiswa prodi sejarah semester 3 IKIP PGRI Pontianak, sebesar 0,865 kategori “tinggi”.
SEBARAN ALUMNI PENDIDIKAN SEJARAH IKIP PGRI PONTIANAK Sahid Hidayat; Yulita Dewi Purmintasari; Superman Superman; Agus Dediansyah
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 4, No 2 (2017): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v4i2.654

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) Daya serap alumni Program Studi Pendidikan Sejarah; (2) Masa tunggu alumni sampai mendapatkan pekerjaan; dan (3) Relevansi kurikulum dengan kebutuhan alumni di lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey. Populasi penelitian adalah seluruh alumni Program Studi Pendidikan Sejarah yang berjumlah 850 mahasiswa dengan jumlah sampel 263 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Analisis data yang dilakukan adalah model analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Alumni Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Pontianak sangat berpotensi untuk bekerja di bidang pendidikan menjadi guru Sejarah di SMA maupun guru IPS di SMP sebesar 71%, yang bekerja diluar bidang pendidikan, seperti pegawai bank, wartawan, wiraswasta sebesar 23%, sedangkan yang tidak bekerja sebesar 6%; (2) Sebanyak 63% alumni langsung mendapatkan perkerjaan, 31% tidak langsung berkerja, dan 6% tidak bekerja; dan (3) Sebagian besar alumni mengatakan bahwa mata kuliah yang ditempuh saat perkuliahan cukup relevan dengan apa yang dibutuhkan di dunia kerja dengan persentase 50%, yang menyatakan relevan sebanyak 42%, kurang relevan 5%, dan tidak relevan 3%. Kata Kunci: sebaran, alumni, Pendidikan Sejarah.
Hubungan Motivasi dengan Hasil Pembelajaran Sejarah pada Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Pontianak Sahid Hidayat; Agus Dediansyah
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 5, No 1 (2018): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v5i1.858

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dengan hasil belajar mata pelajaran sejarah pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan studi hubungan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis persentase, analisis rata-rata dan product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata/mean motivasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 8 Pontianak adalah 90,47 atau dalam kategori Sangat Baik. (2) Rata-rata/mean hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 8 Pontianak adalah 79,88 atau dalam kategori Sangat Baik. (3) Terdapat hubungan positif dan signifikan motivasi belajar dengan hasil belajar Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Pontianak. Hal ini ditunjukkan dari besarnya nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,5790,555) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,0000,05). Jadi dapat disimpulkan korelasi antara motivasi dan hasil belajar siswa dengan kategori sedang.
PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN SEJARAH IKIP PGRI PONTIANAK Sahid Hidayat; Agus Dediansyah
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 6, No 2 (2019): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v6i2.1553

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh model cooperative learning terhadap kreativitas belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah di Institut Keguruan dan Iilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data dan uji–t One sample test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan kreativitas belajar mahasiswa sebelum dan sesudah diterapkan model cooperative learning. Hal ini ditunjukkan dari besarnya nilai Sig. (2-tailed) lebih rendah dari nilai signifikasi (0,000 0,05) dan nilai signifikansi sebesar 0,05, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000 0,05).
HUBUNGAN ANTARA SIKAP NASIONALISME DENGAN KESADARAN SEJARAH MAHASISWA (STUDI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH IKIP PGRI PONTIANAK) Agus Dediansyah; Sahid Hidayat
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 8, No 1 (2021): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v8i1.2263

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui, Hubungan Sikap Nasionalisme dengan Kesadaran Sejarah mahasiswa IKIP PGRI Pontianak Program Studi Pendidikan Sejarah semester V. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan studi hubungan. Adapun hasil dalam penelitian ini yaitu: (1) Rata-rata/mean sikap nasionalisme pada mahasiswa program studi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Pontianak adalah 65,93 atau dalam kategori Baik. (2) Rata-rata/mean kesadaran sejarah pada mahasiswa program studi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Pontianak adalah 62,21 atau dalam kategori Baik. (3) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara sikap nasionalisme dan kesadaran sejarah pada mahasiswa program studi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Pontianak. Hal ini ditunjukkan dari besarnya nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,9410,3673) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,0000,05), koofisien regresi adalah 0,794 dengan konstanta 9,870 Jadi dapt disimpulkan korelasi antara sikap nasionalisme dan kesadaran sejarah teruji kebenarannya.
PENDAMPINGAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PERMAINAN EDUKATIF DI PAUD MEKAR KECAMATAN NOYAN Yulita Dewi Purmintasari; Sahid Hidayat; Yuver Kusnoto
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2018): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v2i2.974

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian untuk menguatkan pedidikan karakter melalui permainan edukatif di PAUD Mekar Kecamatan Noyan. Langkah-langkah yang dilakukan oleh tim dalam rangka melaksakan kegiatan ini adalah sebagai berikut: (1) Survey, (2) Pemantapan dan penentuan lokasi dan sasaran, (3) Pembelian bahan permainan edukasi, (4) pelaksanaan pendampingan penguatan pendidikan karakter melalui permainan edukatif. Penguatan pendidikan karakter untuk anak PAUD dapat dilakukan dengan menggunakan permainan edukasi. Ketika permainan itu digunakan dengan tepat dan dalam pengawasan guru maupun orang tua dapat ditanamkan nilai-nilai pendidikan karakter religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca dan peduli lingkungan. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Permainan edukatif, PAUD
UPAYA PELESTARIAN CAGAR BUDAYA HOLLANDSCH INLANDSCHE SCHOOL (HIS) PERTAMA DI PONTIANAK Saiful Bahri; Yuver Kusnoto; Basuki Wibowo; Sahid Hidayat; Yulita Dewi Purmintasari; Emusti Rivasintha; Superman Superman
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v3i1.1222

Abstract

Abstrak Upaya pelestarian benda cagar budaya membutuhkan keterlibatan banyak pihak dan yang terpenting adalah keterlibatan  masyarakat, terutama pada benda cagar budaya yang masih dipakai (living monument). Pelestarian living monument terkadang lebih sulit, dikarenakan kurangnya pemahaman sang pemilik tentang pentingnya pelestarian benda cagar budaya miliknya.Masyarakat sudah semakin sadar dan kritis dalam usaha-usaha pelestarian Cagar Budaya khususnya yang berwujud bangunan. Beberapa Komunitas peduli Cagar Budaya sudah mulai bermunculan dan melakukan berbagai kegiatan nyata di berbagai daerah. Kenyataan ini menunjukkan anak muda telah mulai peduli akan kelestarian Cagar Budaya. Dalam usaha pelestarian ini terkadang masyarakat masih binggung dengan cara apa. Masyarakat yang menempati cagar budaya SD Negeri14 Pontianak, sebagai pihak sekolah menginginkan adanya pendampingan kepada siswa untuk memberikan pemahaman tentang pelestarian cagar budaya. Melihat usia siswa yang masih harus mendapatkan perhatian maka dari itu orang tua/wali murid tidak dapat lepas peran pada hal ini karena orang tua juga harus mendukung pelestarian cagar budaya.Tujuan Pengabdian adalah untuk mengetahui Pemahaman siswa dan wali murid terhadap pelestarian cagar budayadan memberikan pemahaman kepada siswa dan wali murid terhadap pelestarian cagar budaya. Hasil dan manfaat Kegiatan Pengabdian ini adalah mampu mengenalkan kepada siswa dan wali murid tentang cagar budaya terutama Cagar Budaya SD 14 Pontianak, memberikan kesadaran kepada siswa dan wali murid dalam pelestarian Cagar Budaya terutama Cagar Budaya SD 14 Pontianak, dan memberikan pemahaman siswa dan wali murid mengenai pentingnya pelestarian cagar budaya terutama cagar budaya SD 14 Pontianak.