Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

HUBUNGAN PENGELOLAAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI SMA NEGERI 1 PEMANGKAT Dediansyah, Agus
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 3, No 2 (2016): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.749 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v3i2.363

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan: (1) Pengelolaan kegiatan belajar mengajar dalam pembelajaran Sejarah di kelas XI SMA N 1 Pemangkat; (2) Aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Sejarah di kelas XI SMA N 1 Pemangkat; dan (3) Hubungan pengelolaan kegiatan belajar mengajar dengan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran sejarah di kelas XI SMA N 1 Pemangkat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan studi hubungan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pemangkat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pemangkat dengan jumlah 45 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung dan teknik komunikasi tidak langsung. Teknik analisis data yang digunakan yakni teknik analisis persentase dan product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengelolaan kegiatan belajar mengajar dalam proses pembelajaraan sejarah di kelas XI SMA N 1 Pemangkat tergolong “Baik” dengan persentase sebesar 80,84%; (2) Aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran Sejarah di kelas XI SMA N 1 Pemangkat tergolong “Baik” dengan persentase 75,65%; dan (3) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara pengelolaan kegiatan belajar mengajar dengan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran Sejarah di kelas XI SMA N 1 Pemangkat sebesar 0,5646 dengan kategori “Sedang”.Kata Kunci: kegiatan belajar mengajar, aktivitas belajar.
Hubungan Motivasi dengan Hasil Pembelajaran Sejarah pada Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Pontianak Hidayat, Sahid; Dediansyah, Agus
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 5, No 1 (2018): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.36 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v5i1.858

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dengan hasil belajar mata pelajaran sejarah pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan studi hubungan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis persentase, analisis rata-rata dan product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata/mean motivasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 8 Pontianak adalah 90,47 atau dalam kategori Sangat Baik. (2) Rata-rata/mean hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 8 Pontianak adalah 79,88 atau dalam kategori Sangat Baik. (3) Terdapat hubungan positif dan signifikan motivasi belajar dengan hasil belajar Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Pontianak. Hal ini ditunjukkan dari besarnya nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,579>0,555) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Jadi dapat disimpulkan korelasi antara motivasi dan hasil belajar siswa dengan kategori sedang.
SEBARAN ALUMNI PENDIDIKAN SEJARAH IKIP PGRI PONTIANAK Hidayat, Sahid; Purmintasari, Yulita Dewi; Superman, Superman; Dediansyah, Agus
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 4, No 2 (2017): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.829 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v4i2.654

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) Daya serap alumni Program Studi Pendidikan Sejarah; (2) Masa tunggu alumni sampai mendapatkan pekerjaan; dan (3) Relevansi kurikulum dengan kebutuhan alumni di lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey. Populasi penelitian adalah seluruh alumni Program Studi Pendidikan Sejarah yang berjumlah 850 mahasiswa dengan jumlah sampel 263 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Analisis data yang dilakukan adalah model analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Alumni Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Pontianak sangat berpotensi untuk bekerja di bidang pendidikan menjadi guru Sejarah di SMA maupun guru IPS di SMP sebesar 71%, yang bekerja diluar bidang pendidikan, seperti pegawai bank, wartawan, wiraswasta sebesar 23%, sedangkan yang tidak bekerja sebesar 6%; (2) Sebanyak 63% alumni langsung mendapatkan perkerjaan, 31% tidak langsung berkerja, dan 6% tidak bekerja; dan (3) Sebagian besar alumni mengatakan bahwa mata kuliah yang ditempuh saat perkuliahan cukup relevan dengan apa yang dibutuhkan di dunia kerja dengan persentase 50%, yang menyatakan relevan sebanyak 42%, kurang relevan 5%, dan tidak relevan 3%. Kata Kunci: sebaran, alumni, Pendidikan Sejarah.
PERSEPSI GURU TERHADAP PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH DI KABUPATEN SEKADAU Aunurrahman, Aunurrahman; Musa, Musa; Suhaida, Dada; Lahir, Muhammad; Dediansyah, Agus
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 17, No 1 (2019): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.688 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v17i1.1071

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap pelatihan karya tulis ilmiah (KTI) di Kabupaten Sekadau. Pelatihan KTI diadakan selama 6 hari dari tanggal 22-27 Oktober 2018 yang diikuti 20 guru dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Sekadau sebagai peserta aktif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Kuesioner terbuka didistribusikan kepada para guru yang mengikuti pelatihan KTI. Respons para guru dianalisis menggunakan analisis tematik. Peserta menunjukkan persepsi bahwa guru memerlukan pelatihan KTI. Hasil analisis terhadap respons kuesioner terbuka menunjukkan bahwa guru telah memiliki pemahaman dasar akan KTI. Guru juga memiliki harapan yang tinggi terhadap pelatihan KTI yaitu untuk membantu mereka menghasilkan KTI yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai syarat kenaikan pangkat. Guru juga berharap dan memberi saran ada kegiatan tindak lanjut berupa bimbingan intensif untuk guru setelah pelatihan KTI.
PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN SEJARAH IKIP PGRI PONTIANAK Hidayat, Sahid; Dediansyah, Agus
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 6, No 2 (2019): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.191 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v6i2.1553

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh model cooperative learning terhadap kreativitas belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah di Institut Keguruan dan Iilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data dan uji–t One sample test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan kreativitas belajar mahasiswa sebelum dan sesudah diterapkan model cooperative learning. Hal ini ditunjukkan dari besarnya nilai Sig. (2-tailed) lebih rendah dari nilai signifikasi (0,000 < 0,05) dan nilai signifikansi sebesar 0,05, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05).
PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN MAKE A MATCH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI DI KABUPATEN SAMBAS TAHUN 2015/2016 Dediansyah, Agus; Akhyar, Muhammad; Musadad, Akhmad Arif
HISTORIKA Vol 16, No 1 (2015): Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sejarah
Publisher : Sebelas Maret University (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.675 KB) | DOI: 10.20961/historika.v16i1.29448

Abstract

Background: This study aims to find out the difference effect between Jigsaw and “Make a Match” learning models toward learning achievement of History; The difference effect between high learning creativity and low learning creativity to the learning achievement of History; The interactioneffect between the model of learning and learningcreativity in learning achievement of History.Methods: This study uses a quantitative approach to experiment with factorial design 2 x 2. The population in this study were all students of Class XI SMA Sambas District, West Kalimantan Province in the academic year 2015/2016. The sampling technique used is the technique of multi-stage cluster random sampling. In this study, the sample were students of class XI IPS SMAN 1 and SMAN 2 Sambas Tebas. Data collection techniques used is tests and questionnaires. Data analysis technique used is Analysis of Variance (ANOVA) Two Line. Before analysis, validity test conducted by Product Moment correlation, reliability using Cronbach's alpha and KR 20 test for normality and homogeneity test.Results: There are differences in learning achievement between students who learn history by using Jigsaw learning models and Make a Matchmodels. Make a Match learning model generating learning achievement is better than the Jigsaw learning model, and there are differences in academic achievement between students who have high and low creativityof learning history. Students with high creativity better learning achievement compared to the low learning creativity, and there is no interaction effect between teaching model with the creativity of the students' learning achievementof history.Conclusion: There is a difference effectsbetween the learning model of Jigsaw and Make a Match with Learning creativity, and there is no interaction between the model of learning by learning creativity toward student learning achievement history.
Persepsi Guru terhadap Pelatihan Karya Tulis Ilmiah di Kabupaten Sekadau Aunurrahman Aunurrahman; Musa Musa; Dada Suhaida; Muhammad Lahir; Agus Dediansyah
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 17, No 1 (2019): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v17i1.1071

Abstract

AbstrakPenelitian bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap pelatihan karya tulis ilmiah (KTI) di Kabupaten Sekadau. Pelatihan KTI diadakan selama 6 hari dari tanggal 22-27 Oktober 2018 yang diikuti 20 guru dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Sekadau sebagai peserta aktif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Kuesioner terbuka didistribusikan kepada para guru yang mengikuti pelatihan KTI. Respons para guru dianalisis menggunakan analisis tematik. Peserta menunjukkan persepsi bahwa guru memerlukan pelatihan KTI. Hasil analisis terhadap respons kuesioner terbuka menunjukkan bahwa guru telah memiliki pemahaman dasar akan KTI. Guru juga memiliki harapan yang tinggi terhadap pelatihan KTI yaitu untuk membantu mereka menghasilkan KTI yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai syarat kenaikan pangkat. Guru juga berharap dan memberi saran ada kegiatan tindak lanjut berupa bimbingan intensif untuk guru setelah pelatihan KTI. AbstractThis research aims to describe teachers’ perceptions towards scientific writingtraining. Scientific writing training was conducted for six days from 22-27 October 2018 in Sekadau regency. This research used a qualitative approach. An open-ended questionnaire was distributed to 20 teachers from various schools in Sekadau regency who attended the training. The responsses of the teachers were analyzed using thematic analysis. The teachers’ perception is they need this kind of traning of scientific writing.The results of the analysis show that the teachers have a basic understanding of scientific writing. The teachers also have a high expectation towards the training, that is, to help them to construct a good quality of scientific texts, which can be used as a requirement for a promotion. Lastly, the teachers suggest a follow-up activity in the form of intensive guidance for the teachers who have followed the training.
HUBUNGAN PENGELOLAAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI SMA NEGERI 1 PEMANGKAT Agus Dediansyah
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 3, No 2 (2016): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v3i2.363

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan: (1) Pengelolaan kegiatan belajar mengajar dalam pembelajaran Sejarah di kelas XI SMA N 1 Pemangkat; (2) Aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Sejarah di kelas XI SMA N 1 Pemangkat; dan (3) Hubungan pengelolaan kegiatan belajar mengajar dengan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran sejarah di kelas XI SMA N 1 Pemangkat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan studi hubungan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pemangkat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pemangkat dengan jumlah 45 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung dan teknik komunikasi tidak langsung. Teknik analisis data yang digunakan yakni teknik analisis persentase dan product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengelolaan kegiatan belajar mengajar dalam proses pembelajaraan sejarah di kelas XI SMA N 1 Pemangkat tergolong “Baik” dengan persentase sebesar 80,84%; (2) Aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran Sejarah di kelas XI SMA N 1 Pemangkat tergolong “Baik” dengan persentase 75,65%; dan (3) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara pengelolaan kegiatan belajar mengajar dengan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran Sejarah di kelas XI SMA N 1 Pemangkat sebesar 0,5646 dengan kategori “Sedang”.Kata Kunci: kegiatan belajar mengajar, aktivitas belajar.
SEBARAN ALUMNI PENDIDIKAN SEJARAH IKIP PGRI PONTIANAK Sahid Hidayat; Yulita Dewi Purmintasari; Superman Superman; Agus Dediansyah
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 4, No 2 (2017): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v4i2.654

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) Daya serap alumni Program Studi Pendidikan Sejarah; (2) Masa tunggu alumni sampai mendapatkan pekerjaan; dan (3) Relevansi kurikulum dengan kebutuhan alumni di lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey. Populasi penelitian adalah seluruh alumni Program Studi Pendidikan Sejarah yang berjumlah 850 mahasiswa dengan jumlah sampel 263 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Analisis data yang dilakukan adalah model analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Alumni Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Pontianak sangat berpotensi untuk bekerja di bidang pendidikan menjadi guru Sejarah di SMA maupun guru IPS di SMP sebesar 71%, yang bekerja diluar bidang pendidikan, seperti pegawai bank, wartawan, wiraswasta sebesar 23%, sedangkan yang tidak bekerja sebesar 6%; (2) Sebanyak 63% alumni langsung mendapatkan perkerjaan, 31% tidak langsung berkerja, dan 6% tidak bekerja; dan (3) Sebagian besar alumni mengatakan bahwa mata kuliah yang ditempuh saat perkuliahan cukup relevan dengan apa yang dibutuhkan di dunia kerja dengan persentase 50%, yang menyatakan relevan sebanyak 42%, kurang relevan 5%, dan tidak relevan 3%. Kata Kunci: sebaran, alumni, Pendidikan Sejarah.
Hubungan Motivasi dengan Hasil Pembelajaran Sejarah pada Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Pontianak Sahid Hidayat; Agus Dediansyah
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 5, No 1 (2018): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v5i1.858

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dengan hasil belajar mata pelajaran sejarah pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan studi hubungan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis persentase, analisis rata-rata dan product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata/mean motivasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 8 Pontianak adalah 90,47 atau dalam kategori Sangat Baik. (2) Rata-rata/mean hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 8 Pontianak adalah 79,88 atau dalam kategori Sangat Baik. (3) Terdapat hubungan positif dan signifikan motivasi belajar dengan hasil belajar Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Pontianak. Hal ini ditunjukkan dari besarnya nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,5790,555) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,0000,05). Jadi dapat disimpulkan korelasi antara motivasi dan hasil belajar siswa dengan kategori sedang.