Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL LAYANAN INFORMASI BERBANTU MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMANTAPAN KARIER PADA SISWA SMA NEGERI DI KABUPATEN KUBU RAYA Novi Andriati; Riki Maulana; Galuh Hartinah; Ema Sukmawati
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 7, No 1 (2020): SOSIAL HORIZON: JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v7i1.2098

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah mengembangkan model layanan informasi berbantu media visual untuk meningkatkan pemantapan karier pada siswa SMA, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Hasil penelitian: 1) Gambaran pelaksanaan layanan informasi karier di sekolah tempat penelitian sudah dilaksanakan secara umumnya melewati tahapan pendahuluan, kegiatan dan pengakhiran, namun belum pernah menggunakan media tertentu seperti berbantuan media visual yang merupakan media yang dapat mempermudah penyampaian informasi kepada siswa, 2) Desain model yang dikembangkan adalah layanan informasi karier berbantuan media visual terdiri atas enam komponen, yaitu: (a) rasional, (b) tujuan layanan informasi karier, (c) asumsi, (d) target dan isi layanan informasi (e) komponen penunjang layanan informasi karier, dan (f) Langkah pelaksanaan layanan informasi karier berbantu media visual, 3) Model layanan informasi berbantu media visual dapat digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan pemantapan karier siswa.
LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR PADA SISWA Ema Sukmawati; Martin Martin; Saraswati Saraswati
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 7, No 2 (2020): SOSIAL HORIZON: JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v7i2.2439

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui: 1) Gambaran umum kejenuhan belajar sebelum dilakukan layanan konseling kelompok dengan teknik modeling, 2) Pelaksanaan layanan konseling kelompok dengan teknik modeling untuk mengatasi kejenuhan belajar, dan 3) Layanan konseling kelompok dengan teknik modeling dapat mengatasi kejenuhan belajar siswa SMP Negeri 1 Jagoi Babang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan (action research), sedangkan bentuknya yaitu penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK). Hasil penelitian yaitu: 1) Kejenuhan belajar sebelum diberikan layanan konseling kelompok tergolong “Tinggi”, dengan persentase 70% ketegori “Tinggi”, 2) Pelaksanaan layanan konseling kelompok dengan teknik modeling dapat mengatasi kejenuhan belajar dilakukan dengan 4 tahap yaitu: permulaan, transisi, kegiatan dan pengakhiran, 3) Kejenuhan belajar siswa SMP Negeri 1 Jagoi Babang dapat teratasi, setelah diberikan tindakan memperoleh kategori “Rendah”. Tindakan siklus I dengan presentase 52% kategori “Sedang”, siklus II memperoleh presentase 33% dengan ketegori “Rendah”.
Model bimbingan kelompok berbasis daring (online) meningkatkan konsep diri positif siswa SMA Hendrik Hendrik; Ema Sukmawati
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 10, No 2 (2021): Volume 10 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbmp.v10i2.115646

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui 1) Mendiskripsikan kondisi objektif pelaksanaan bimbingan kelompok di SMA dan mengetahui tingkat konsep diri positif siswa di SMA, 2) Menghasilkan model bimbingan kelompok berbasis daring (online) untuk meningkatkan konsep diri positif siswa di SMA, 3) Mendeskripsikan hasil uji coba model bimbingan kelompok berbasis daring (online) untuk meningkatkan konsep diri positif siswa di SMA, 4) Mengetahui efektivitas model bimbingan kelompok berbasis daring (online) untuk meningkatkan konsep diri positif siswa di SMA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan langkah penelitian 1) Tahap studi pendahuluan; 2) Perencanaan; 3) Tahap pengembangan model hipotetik; 4) penelaahan model hipotetik, 5) uji lapangan, 6) uji akhir produk. Sampel 10 orang siswa SMA dipilih secara purposif sampling. Teknik analisis data menggunakan data kualitatif dan kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa skala konsep diri positif siswa diperoleh data awal 5 siswa (14.41%) tinggi, 23 siswa (62.16%) sedang, 6 siswa (15.31%) kurang, dan 3 siswa (8.10%) dengan rendah. Penjelasan diatas dapat diasumsikan bahwa konsep diri positif siswa berada pada kategori “sedang”  serta perlu ditingkatkan. Simpulan setelah diberikan perlakuan terhadap subyek yang diteliti maka didapat perbedaan skor evaluasi awal (160,2 poin) dan evaluasi akhir (217,7 poin), dimana ada peningkatan skor konsep diri positif siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok berbasis daring (online) dengan peningkatan sebesar 56,6 poin atau sama dengan 20,21%.
PENGEMBANGAN MODEL LAYANAN INFORMASI TENTANG PERSIAPAN MENGHADAPI MASA PUBERTAS PADA SISWA SMP DI PONTIANAK Novi Andriati; Ema Sukmawati
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 9, No 1 (2020): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jpk.v9i1.2029

Abstract

The research objective is to produce a model of information services about preparation for puberty in Pontianak Middle School. This research uses the Research and Development (R&D) method. From the results of the field trials, preparations for puberty in junior high schools have developed after participating in information service activities. Overall asymp sig value of 0.026 <0.05 then Ho is rejected and Ha is accepted, so it can be concluded that information services are effective for the preparation of junior high school students in facing puberty. Suggestion: the use of information service models should be started by carefully diagnosing the objective conditions of junior high school students who will be made members, information services that are used as a basis for treatment contain usefulness and meaningful values, for students and teachers can use information services in preparation for facing puberty at Middle school.  
MENGURANGI PERILAKU BULLYING DAN AGRESIF MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK BEHAVIORAL PADA SISWA SMP DI KOTA PONTIANAK Novi Andriati; Ema Sukmawati
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 5, No 2 (2020): Volume 5 Number 2, September 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jbki.v5i2.1901

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah mengetahui 1) profil perilaku bullying dan perilaku agresif siswa di SMP Negeri 9 Pontianak, 2) pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik behavioral untuk mengurangi perilaku bullying dan agresif siswa di SMP Negeri 9 Pontianak, 3) keefektifan bimbingan kelompok dengan pendekatan behavioral untuk mengurangi perilaku bullying dan agresif siswa di SMP Negeri 9 Pontianak.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang memungkinkan dilakukan pencatatan dan penganalisa data hasil penelitian secara eksak dengan menggunakan perhitungan statistik.bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian pra-eksperimen Subjek penelitian ini ialah siswa yang terjaring sebagai karakteristik pelaku bullying dan perilaku agresif sebanyak 12 orang siswa kelas IX. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah komunikasi langsung dan komunikasi tidak langsung.Alat pengumpul data yang digunakan ialah panduan wawancara dan angket.   
Analisis Deskriptif Upaya Meningkatkan Sikap Sopan Santun pada Siswa Ema Sukmawati; Rustam Rustam
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 12, No 1 (2023): Volume 12 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbmp.v12i1.122688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman sikap sopan santun siswa dengan memberikan gambaran pemahaman terhadap siswa-siswi di Sekolah Menengah Pertama Walisongo Pontianak. Bentuk penelitian yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah studi survei. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa kelas VII A sampai C sebanyak 96 orang. Sampel penelitian diambil menggunakan pendapat Suharsimi Arikunto sampel yang diambil sebanyak 66 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu teknik komunikasi langsung, teknik komunikasi tidak langsung dan teknik studi dokumenter. Alat pengumpulan data pada penelitian ini yaitu panduan wawancara, skala psikologis dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian dari data observasi kepercayaan diri siswa sebelum dan sesudah diberikan bimbingan perindividu dapat dilihat adanya peningkatan dari sebelum dilaksanakan bimbingan dengan setelah dilaksanakan bimbingan.F, SA, dan DT mengalami peningkatan dengan persentase 71,4 % dengan kategori baik. Sedangkan CU, SW, dan PRMP mengalami peningkatan dengan persentase 85,7 % dengan kategori sangat baik. Persentase peningkatan kepercayaan diri siswa sesudah diberikan bimbingan perindividu (terlampir) W, PR, dan AMS  mengalami persentase peningkatan sebesar 42,9%, CA dan DA mengalami peningkatan sebesar 57,2%, dan DX mengalami peningkatan sebesar 28,6%.
TINGKAT SELF EFFICACY MAHASISWA PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING IKIP PGRI PONTIANAK Ema Sukmawati; Novi Wahyu Hidayati
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 10, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmbkan.v10i2.13811

Abstract

This research aims to describe student self-efficacy by providing an understanding of several problems related to students' lack of learning and lack of confidence in their abilities. The research used in this research is a quantitative approach. The quantitative approach emphasizes the analysis of numerical data (numbers) which are processed using statistical methods. The respondents in this research were 43 third semester students of the Guidance and Counseling Study Program at IKIP PGRI Pontianak. Based on the research results, it can be seen that the relationship between self-efficacy and students' anxiety levels. Students who have self-efficacy were obtained from 43 respondents, 13 students had low self-efficacy and were not anxious (30.23%), 12 students were mildly anxious (27.90). %), moderately anxious as many as 9 students (20.93), severely anxious 7 students (16.27%), panicked 2 students (4.6%), This shows that there is a relationship between self-efficacy and the level of anxiety in guidance and counseling study program students in the third semester From the results of the research above, the researcher assumes that the relationship between self-efficacy and anxiety levels is sufficient to influence students in the guidance study program and, therefore, it can be concluded that there is a relationship between self-efficacy and students' anxiety levels. students are in the moderate anxiety category. There is a p-value = 0.000 < significance value α = 0.05 and r = -0.506, which means there is a significant relationship in the negative direction between self-efficacy and student anxiety with a moderate level of correlation.