Arief Broto Susilo
Universitas Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Integration of convolutional neural network and extreme gradient boosting for breast cancer detection Endang Sugiharti; Riza Arifudin; Dian Tri Wiyanti; Arief Broto Susilo
Bulletin of Electrical Engineering and Informatics Vol 11, No 2: April 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/eei.v11i2.3562

Abstract

With the most recent advances in technology, computer programming has reached the capabilities of human brain to decide things for almost all healthcare systems. The implementation of Convolutional Neural Network (CNN) and Extreme Gradient Boosting (XGBoost) is expected to improve the accurateness of breast cancer detection. The aims of this research were to; i) determine the stages of CNN-XGBoost integration in diagnosis of breast cancer and ii) calculate the accuracy of the CNN-XGBoost integration in breast cancer detection. By combining transfer learning and data augmentation, CNN with XGBoost as a classifier was used. After acquiring accuracy results through transfer learning, this reasearch connects the final layer to the XGBoost classifier. Furthermore, the interface design for the evaluation process was established using the Python programming language and the Django platform. The results: i) the stages of CNN-XGBoost integration on histopathology images for breast cancer detection were discovered. ii) Achieved a higher level of accuracy as a result of the CNN-XGBoost integration for breast cancer detection. In conclusion, breast cancer detection was revealed through the integration of CNN-XGBoost through histopathological images. The combination of CNN and XGBoost can enhance the accuracy of breast cancer detection.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Video Animasi Berbasis Kearifan Lokal Dengan Animaker Oleh Guru Bahasa Jawa di Kabupaten Demak Rahma Ari Widihastuti; Widodo; Ermi Dyah Kurnia; Arief Broto Susilo; Katarina Apriliawati Saputri; Eka Septiana; Kamaschufi Iqbal
Varia Humanika Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v5i2.14935

Abstract

Tuntutan menjadi seorang guru saat ini tidak hanya kompeten di bidang ilmu saja. Guru harus mampu menyusun bahan ajar yang menarik, mudah dipahami dengan media berbasis teknologi atau Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). Selama ini Guru Bahasa Jawa termasuk Guru Bahasa Jawa SMP di Kabupaten Demak mengalami kesulitan jika dihadapkan pada pengadaan media pembelajaran berbasis TPACK yang mengakomodir kekhasan daerah. Mengingat mata Pelajaran Bahasa Jawa merupakan muatan lokal yang mengusung ciri budaya lokal setempat sehingga buku panduan secara nasional bukanlah bahan ajar yang tepat. Materi seperti cerita rakyat daerah, kearifan lokal masing-masing daerah belum tersedia dan dapat dimanfaatkan, sehingga guru memang perlu untuk membuat atau mengembangkannya secara individu maupun kelompok. Tim pengabdi menawarkan sebuah pendampingan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis TPACK yang akan memanfaatkan platform Animaker. Tujuan program pengabdian; 1) meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan bahkan bahan ajar berbasis kearifan lokal; 2) melestarikan serta mengenalkan cerita-cerita rakyat atau kearifan lokal kepada siswa dalam bentuk bahan ajar; 3) menambah keterampilan guru dalam pembuatan media pembelajaran video animasi dengan Animaker; 4) menambah media pembelajaran berbasis TPACK dalam mata Pelajaran Bahasa Jawa. Metode pengabdian dilaksanakan dalam tiga tahapan; tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Hasil program pengabdian; 1) Adanya peningkatan kompetensi guru dalam penyusunan bahan ajar cerita rakyat; 2) guru berhasil membuat produk media pembelajaran video animasi berbasis kearifan lokal siap pakai dan telah di-HKI-kan; 3) Guru menguasai dasar penyususnan video animasi dengan Animaker; dan 4) menambah media pembelajaran animasi video cerita lokal daerah di Kabupaten Demak.