Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Informatika Mulawarman: Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer

Augmented Reality Marker Based Tracking Kayu Bahan Baku Kerajinan Khas Kalimantan Timur Muhammad Bambang Firdaus; Joan Angelina Widians; Rozy Rivaldi
Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Vol 16, No 1 (2021): Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jim.v16i1.4994

Abstract

Kayu Kalimantan telah dikenal luas dan diperdagangan karena memiliki kayu yang berkualitas bagus, baik untuk bahan dasar bangunan maupun untuk kegunaan lain. Dari 120 jenis kayu yang telah diperdagangkan, beberapa diantaranya endemic atau asli dari Kalimantan. Beberapa jenis kayu yang endemic atau banyak berasal dari Kalimantan diantaranya adalah kayu sengon, kayu jati, kayu merbabu, kayu ulin, kayu mentibu, kayu meranti, kayu putat, dan kayu cempaka. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah aplikasi untuk memberikan informasi atau sosialisasi mengenai bidang kehutanan yang berfokus pada penggolongan dan pemanfaatan kayu khas Kalimantan Timur. Tujuan penelitian tersebut dapat dicapai melalui penggabungan teknologi Augmented Reality (AR) yang dapat menambahkan objek virtual kedalam lingkungan nyata dan teknologi mobile Android yang dimiliki hampir setiap lapisan masyarakat. Metode AR yang digunakan adalah Marker Based Tracking dikarenakan metode ini tidak memerlukan spesifikasi dan performa yang tinggi dari perangkat Android milik pengguna. Hasil pengujian perangkat menunjukan aplikasi yang dibuat dapat berjalan lancar dan cocok digunakan pada versi Android 6.0 keatas dengan aspek rasio layar 16:9. Sementara Hasil pengujian marker menunjukan kualitas marker yang dibuat tergolong baik karena dapat tetap terbaca walaupun marker tersebut terlipat, basah dan di-print dengan ukuran kertas A4 dan F4.
Aplikasi Sistem Pakar Identifikasi Penyakit Pada Tanaman Pisang Joan Angelina Widians
Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Vol 6, No 1 (2011): Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.472 KB) | DOI: 10.30872/jim.v6i1.68

Abstract

Dalam perkembangannya pisang tidak terlepas dari gangguan hama dan penyakit. Penelitian ini dilakukan untuk membangun apilkasi sistem pakar mengidentifikasi penyakit pisang dengan menggunakan metode Forward Chaining. Pada metode forward chaining ini dimana setiap gejala penyakit yang nampak sehingga dapat diidentifikasi nama penyakit, gejala, pencegahan varietas yang tahan. Selain itu akan diperoleh solusi dari serangan penyakit pada tanaman pisang. Hasil dari identifikasi penyakit pada tanaman pisang ini dapat membantu para petani untuk melakukan tindakan pencegahan agar tidak terkena serangan penyakit. Dan apabila tanaman pisang sudah terkena serangan penyakit dapat diketahui solusi untuk mengurangi dampak dari penyakit tersebut.
Penerapan Teorema Bayes dalam Sistem Pakar Anggrek Hitam Joan Angelina Widians; Novianti Puspitasari; Aji Ayu Muvita Putri
Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Vol 15, No 2 (2020): Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jim.v15i2.4604

Abstract

Anggrek hitam (Ceologyne Pandurata) merupakan tanaman khas dan sebagai maskot flora provinsi Kalimantan Timur dengan nama lokal “Kersik Luai”. Penelitian ini mengembangkan sistem pakar anggrek hitam di Kalimantan Timur dilengkapi dengan basis pengetahuan dalam identifikasi hama, gejala dan  jenis penyakit serta karakteristik budidaya anggrek hitam sebagai upaya pelestarian keanekaragaman hayati Kalimantan Timur. Metode penyelesaian masalah yang digunakan adalah Teorema Bayes. Hasil penelitian ini diperoleh 4 (empat) hama yang mengganggu anggrek hitam yaitu siput telanjang, ulat, belalang dan semut, serta diperoleh 4 (empat) penyakit yang menyerang anggrek hitam yaitu penyakit bercak coklat, penyakit layu fusarium, penyakit busuk lunak dan penyakit busuk akar.
Penerapan Certainty Factor dalam Sistem Pakar Penyakit Tanaman Andi Tejawati; Joan Angelina Widians; Andi Azza Az-Zahra; Edy Budiman
Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Vol 17, No 1 (2022): Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jim.v17i1.7521

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah mencakup segala bidang kehidupan, termasuk bidang pertanian. Salah satu bidang pertanian yang sedang dikembangkan ialah pertanian lada (Piper ningrum L). Dalam perkembangannya tanaman lada dapat terjangkit penyakit yang akan berpengaruh pada hasil panen yang akan diterima oleh petani. Penelitian ini mengembangkan suatu sistem pakar penyakit yang menyerang tanaman lada dengan metode Certainty Factor dan menggunakan penelusuran inferensi Forward Chaining. Sistem pakar merupakan bagian dari kecerdasan buatan, dimana sistem mengadopsi pengetahuan manusia yang ahli ke dalam komputer untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang biasanya memerlukan kepakaran seseorang. Penelitian ini dilakukan di UPTD Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur. Terdapat enam penyakit yang menyerang tanaman lada yaitu penyakit busuk pangkal, penyakit kuning, penyakit keriting daun, penyakit jamur pirang, penyakit karat merah dan penyakit bercak daun Colletotrichum. Pada implementasi sistem dilakukan pengujian dengan memilih beberapa gejala yang menyerang tanaman lada antara lain daun berubah warna, terdapat bercak pada daun, daun menguning, pangkal batang berubah warna, akar mengalami pembusukan, pangkal batang berwarna coklat, dan akar berwarna hitam. Berdasarkan gejala yang dipilih pengguna tersebut, diperoleh hasil berupa identifikasi penyakit busuk pangkal batang dengan nilai Certainty Factor sebesar 88.57% yang berarti bahwa tanaman lada tersebut hampir pasti terkena penyakit busuk pangkal batang.