Latar Belakang: Indikator keberhasilan Jaminan Kesehatan Nasional adalah kepuasan masyarakat yang dinilai dari pelayanan rumah sakit, tetapi beberapa tahun terakhir kepuasan peserta cenderung rendah. Studi Pendahuluan di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang menyatakan bahwa pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional merasa belum puas terhadap pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien rawat inap peserta Jaminan Kesehatan Nasional berdasarkan 5 dimensi kualitas pelayanan kesehatan.Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 73 pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang dipilih dengan metode proportional sampling. Dianalisis menggunakan Chi Square.Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional (54,8%) merasakan puas dengan pelayanan yang diberikan. Sedangkan hasil uji Chi Square menunjukkan nilai p value antara tangible (0,003), reliability (0,000), responsiveness (0,000), assurance (0,000), empathy (0,000), dimana terdapat hubungan yang signifikan antara kelima dimensi mutu dengan kepuasan pasien. Dari komponen pada kelima dimensi mutu terdapat beberapa hal yang masih belum berjalan maksimal diantaranya adalah fasilitas yang belum maksimal seperti WC, estimasi waktu tunggu yang belum konsisten, komunikasi mengenai iformasi kesehatan antara petugas kesehatan dan pasien yang belum baik, dan kurangnya waktu untuk berkonsultasi dengan dokter.Kesimpulan: Untuk mempertahankan kualitas pelayanan diharapkan Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang dapat melakukan perbaikan, peningkatan dan pengembangan sarana fisik. Bagi tenaga medis dan non-medis untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan baik dari segi kehandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance) dan perhatian (empathy).