Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PELATIHAN PEMANFAATAN SITUS WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI BAGI PENGRAJIN TEMBAGA DI DESA TUMANG, CEPOGO, BOYOLALI Annas Marzuki Sulaiman; Agus Setiawan
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v4i2.32824

Abstract

Tumang merupakan sentra kerajinan tembaga yang terletak di Boyolali, Jawa Tengah, yang sudah dikenal di Indonesia. Para pengrajin sudah banyak yang memiliki website sendiri sebagai sarana promosi dan pemasaran produknya. Sayangnya sampai saat ini masih banyak pengrajin yang belum begitu paham dalam penggunaan dan pengoperasian website yang sudah dimiliki sehingga sering kali website yang sudah ada menjadi mangkrak karena kurang terurus salahsatunya adalah website senitembaga.com. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka solusi yang ditawarkan yaitu dengan megadakan pelatihan pemanfaatan web senitembaga.com bagi pengrajin tembaga di desa tumang cepogo supaya dapat dimanfaatkan secara maksimal. Metode dan langkah-langkah yang dicapai adalah menentukan tema oleh tim, perancangan sesuai dengan kebutuhan mitra, dan memberikan pelatihan kepada mitra. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan kemampuan dan pengetahuan pengrajin tembaga tumang dalam mengelola website senitembaga.com.
Strategi Kreatif Iklan Layanan Masyarakat (Tinjauan Perancangan ILM Karya Mahasiswa DKV UDINUS) Agus Setiawan
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol 1, No 01 (2015): February 2015
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v1i01.954

Abstract

Keberadaan Iklan Layanan Masyarakat sendiri selalu berkembang mengikuti peradaban masyarakat, teknologi dan sosial di masyarakat. Komunikasi visual sebagai kekuataan dalam strategi penyampai pesan iklan dipandang sebagai bahasa, maka visualisasi iklan mencakup struktur tanda yang memiliki makna. Pemilihan iklan layanan masyarakat sebagai pijakan kreatif karena dalam perancangan melibatkan konsep-konsep dan strategi kreatif sehingga mampu mewujudkan karya yang memberI pesan kuat. Tujuannya strategi komunikasi visual adalah agar pesan yang disampaikan melalui beberapa media dapat menarik beberapa khalayak. Strategi kreatif dalam rancangan ini mencakup beberapa pendekatan di antaranya: pendekatan isi pesan, what to say, dan how to say. Media ditentukan berdasarkan pertimbangan media habit, efektivitas media, dan biaya relatif (efisiensi biaya). Visualisasi iklan diwujudkan dengan mengembangkan ilustrasi dan menggabungkan gambar, headline, logo, dan tagline disertai dengan layout. Media yang digunakan adalah poster, billboard, banner, kaos, iklan surat kabar, leaflet, sticker, topi, pin, tote bag dan gantungan kunci. Teknik fotografi digunakan untuk memperkuat gambar.Kata kunci: strategi, kreatif, iklan
PENGEMBANGAN DESAIN WEB INTERAKTIF KULINER NUSANTARA BERBASIS KEARIFAN LOKAL KEDAERAHAN (STUDI KASUS KULINER KHAS KABUPATEN KUDUS) Agus Setiawan; Henry Bastian
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um037v4i22019p111-119

Abstract

Development of Interactive Archipelago Culinary Web Design Based on Local Wisdom of Regionalism (Case Study of Typical Culinary of Kudus Regency). This study seeks to inventory, describe and package local cultural values related to the typical Kudus culinary, as an ingredient to be further developed in a learning model and strengthening the creative economy of UMKM in Kudus Regency. How about interactive web media about Kudus special culinary to support the UMKM creative economy in Kudus Regency. So that they know and understand interactive web media about Kudus's unique culinary efforts to support the creative economy of UMKM in Kudus Regency.Contributions to making cultural values the main attraction in the creative culinary economy can be identified local cultural values in the culinary destination. With this study, the packaging of cultural values combined with a creative economy in the culinary field is expected to boost the tourism activities sector which has a positive impact on the social, economic and cultural fields. The research method uses more concrete qualitative methods looking at the aspects studied and expected outcomes. Outputs of the Study are Nusantara Culinary Interactive Web Media Based on Local Wisdom of the Region (Typical Culinary Case Study of Kudus Regency)
HANACARAKA: AKSARA JAWA DALAM KARAKTER FONT DAN APLIKASINYA SEBAGAI BRAND IMAGE Agus Setiawan
Ornamen Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2259.869 KB) | DOI: 10.33153/ornamen.v12i1.1609

Abstract

Aksara menjadi salah satu bentuk komunikasi yang pada akhirnya memperkuat jadi diri dan identitas suatubangsa. Hanacaraka juga digunakan untuk menulis bahasa-bahasa lainnya, selain bahasa Jawa, misalnyabahasa Sanskerta, bahasa Arab, bahasa Bali, bahasa Sunda, bahasa Madura, bahasa Sasak dan jugabahasa Melayu. Hanacaraka dalam karakter font dan aplikasinya dianggap sebagai tema yang menarik.Jejak rupa Hanacaraka dapat ditemukan dalam prasasti, kesusastraan, teknologi, dan aplikasinya dalambrand image. Hanacaraka dalam aplikasi ini masih dalam pengembangan. Karakter huruf Jawa jika lengkapdikembangkan dapat mencapai 400 karakter. Dengan digitalisasi aksara Jawa saat ini telah membukapeluang yang sangat besar untuk memajukan dan mengembangkan aksara Jawa secara fungsional disegala bidang.Kata Kunci: Hanacaraka, Font, Brand Image
PERANCANGAN TYPEFACE “MANTINGAN FONT” DAN SIGN SYSTEM BERBASIS ORNAMEN MASJID MANTINGAN DI KABUPATEN JEPARA Agus Setiawan; Dzuha Hening Yanuarsari
Jurnal Bahasa Rupa Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Bahasa Rupa April 2022
Publisher : Prahasta Publisher (manage by: DRPM Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31598/bahasarupa.v5i2.1071

Abstract

The Mantingan Mosque is one of the cultural heritages of ancient Islam and is one of the tourism assets in Jepara Regency. The Mantingan Mosque in Jepara has several ornamental designs that are applied to several sides of the mosque walls. The Mantingan Mosque also has a characteristic ornament design that still has acculturation elements of Chinese, Hindu, Buddhist and Javanese cultures. These ornaments were then inspired to be developed into a typeface design concept which in it has an anatomical element of an ornament character where the construction is based on typeface design rules. The visual concept of this typeface design is obtained from the results of research conducted on respondents who are engaged in the design field. Then the typeface is designed on a digital basis which is packaged into a font pack with the name “Mantingan Font.otf” format which can be installed and used on a PC (Personal Computer). The designed typeface is then socialized to partners (Mantingan mosque administrators) to be further developed in the form of an application on the media sign system. The purpose of this design is to develop and support the context of the information system (sign system) at the Mantingan mosque in Jepara Regency as religious tourism. The research method used is descriptive-quantitative supported by factual field data and research that has been carried out supported by  ATUMICS approach.
LITERASI VISUAL DALAM PROSES BERKARYA MAHASISWA DESAIN Khamadi Khamadi; Agus Setiawan
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 5 No 2 (2020): demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/demandia.v5i2.1999

Abstract

Abstrak: Kemampuan literasi visual mahasiswa desain yang kurang menjadikan karya yang dihasilkan kurang komunikatif. Mahasiswa cenderung mengejar sisi teknis dan estetis dalam proses kreasi visualnya dan cenderung kurang menguasai konsep komunikasi pesan yang ingin disampaikan. Hal ini terjadi akibat karena kurangnya pemahaman terhadap proses literasi visual. Melalui model literasi visual oleh Hattwigg, dkk yang membagi literasi visual dalam tujuh komponen kemampuan literasi, fenomena literasi visual mahasiswa desain saat ini akan dianalisis untuk mendapatkan gambaran dan strategi penguatan kemampuan literasi visual selanjutnya. Sebagai hasilnya, mahasiswa desain masih kesulitan dalam menelusuri informasi visual dan menggunakan image visual yang ada dalam menghasilkan karya visual yang bermakna. Kata Kunci: Desain, Kreasi Visual, Literasi Visual Abstract: The lack of visual literacy skills of design students makes the resulting work less communicative. Students tend to pursue the technical and aesthetic side in the process of visual creation and tend to lack the mastery of the concept of communication of the message to be conveyed. This happens due to a lack of understanding of the visual literacy process. Through the visual literacy model by Hattwigg, et al., Who shares visual literacy in seven components of literacy ability, the phenomenon of visual literacy of current design students will be analyzed to obtain an overview and strategy for strengthening visual literacy skills further. As a result, design students still have difficulties in tracing visual information and using existing visual images in producing meaningful visual works. Keywords: Design, Visual Creation, Visual Literacy
TANDA VISUAL SURYA MAJAPAHIT DALAM RELIEF MASJID SEBAGAI KONSEP KOMUNIKASI VISUAL (Studi Kasus Relief Masjid Mantingan, Jepara, Jawa Tengah) Agus Setiawan
Naditira Widya Vol 11 No 2 (2017): Naditira Widya Volome 11 Nomor 2 Oktober 2017
Publisher : Balai Arkeologi Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (928.599 KB) | DOI: 10.24832/nw.v11i2.224

Abstract

Abstrak. Islam di Nusantara telah mewujud menjadi kesatuan dan kekuatan tersendiri, ketika dihadapkan pada budaya rupa yang secara khas dan unik memiliki kedudukan pengucapan berkesenian. Hal menarik dalam konsep komunikasi visual adalah melihat dari bingkai budaya rupa yaitu tanda visual Surya Majapahit. Realitas budaya rupa yang terjadi di Jawa walisongo menggunakan budaya rupa sebagai media dakwah. Budaya rupa tersebut dapat dilihat dari perwujudan relief, ornamen, wayang, dan masjid. Seiring perkembangan zaman, kini bentuk arsitektur-arsitektur pada Masjid banyak menambahkan ornamen-ornamen di dalamnya, namun masih banyak yang tetap mempertahankan nilai budaya perpaduan antara gaya Islam, Jawa. Adapun wujud budaya rupa dapat dilihat pada masjid Mantingan, Demak, Kudus, Cirebon, dan Sendang dhuwur Lamongan dalam lambang Surya Majapahit adalah lambang Majapahit yang beragama Hindu. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendiskripsikan wujud dan nilai-nilai tradisi dalam lambang Surya Majapahit sebagai tanda visual. 2) Mengetahui tanda visual Surya Majapahit dalam relief masjid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, sehingga penelitian ini akan akan menghasilkan data deskriptif berkaitan dengan bentuk budaya rupa yang digunakan sebagai tanda visual dan sarana media dakwah di Nusantara
DESAIN ORNAMEN NUSANTARA: KONSEP LANDSCAPE DALAM RELIEF MASJID MANTINGAN Agus Setiawan; Puri Sulistiyawati
PROSIDING: SENI, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT No 2 (2017): Seni, Teknologi, dan Masyarakat #2
Publisher : LP2MP3M, INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nusantara’s unique and unique culture has a characteristic position. An interesting thing in the form of visual communication is seeing from the frame of the visual culture that is the concept of landscape in the embodiment of the Mantingan Mosque relief. The reality of the visual culture that occurred in Java walisongo uses the visual culture as the medium of da’wah. Culture in the form of relief with the form of cosmological diagrams with eight distinct angles of sunlight as a form of Surya Majapahit and landscape or landscape with terms with symbols. Landscape in the form of stellar motifs combined bring visual communication symbols. This study aims to: 1) Describe the form of relief that contains the concept of landscape 2) Knowing the concept of landscape in the relief of Mantingan mosque. The method used in this research is a qualitative method, so this research produces descriptive data related to archipelago culture form. The results showed that the Mantingan mosque relief depicts the concept of landscape embodied with stellar motifs in the form of lotus motifs, Meru, stir animals and buildings. Motif stir animals and buildings as the main motif that is considered important surrounded by complex and beautiful motifs of plants.
PERANCANGAN REMINDER CITRA BATIK SMILE SEMARANG Elisa Vandalina; Agus Setiawan
CITRAKARA Vol 3, No 1 (2021): April 2021
Publisher : CITRAKARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.268 KB)

Abstract

Toko Batik Smile merupakan butik yang menjual produk batik khas Pekalongan yang berdiri sejak tahun 2013 hingga sekarang di Kota Semarang. Seiring dengan berkembangnya zaman, mulai berdiri banyak toko besar yang menjual produk batik dengan jenis batik bervariasi dan bersaing dengan Toko Batik Smile. Oleh karena itu, perancangan media reminder yang tepat untuk Toko Batik Smile berguna untuk mempertahankan citranya di hati para konsumennya. Perancangan ini menggunakan metode kualitatif melalui pengumpulan data primer dan sekunder, kemudian dianalisis menggunakan metode analisis SWOT. Hasil perancangan berupa feed instagram sebagai media utama, dan media pendukung seperti member card, invoice, mug, hanging mobile ,dan paper bag. Melalui perancangan media reminder ini diharapkan menjaga citra Batik Smile dikalangan konsumen agar tetap pada persaingan dengan kompetitor
Perancangan Media Promosi Radio Bos Thomson sebagai Upaya Meningkatkan Brand Awareness Arvian Maulana; Agus Setiawan
CITRAKARA Vol 4, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : CITRAKARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.734 KB)

Abstract

Salah satu stasiun radio di Kabupaten Kendal yang telah beroperasi cukup lama adalah Radio Bos Thomson. Radio Bos Thomson juga ingin memperluas lagi pemasarannya dengan tujuan supaya bisa menambah jumlah pendengar/audiens dan lebih dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini membuat dibutuhkannya sebuah program promosi yang harus dilakukan dalam rangka meningkatkan minat masyarakat untuk kembali mendengarkan siaran radio Bos Thomson. Perancangan ini menggunakan metode kualitatif dengan Teknik mengumpulkan data dari wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Data kemudian dianalisis menggunakan teknik SWOT. Hasil dari perancangan ini yaitu berupa desain poster digital yang diaplikasikan pada platform Instagram dengan media pendukung x-banner dan stiker.