Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Efektifitas Jus Buah Naga Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester III Yenny Aulya; Vivi Silawati; Ega Margareta
Jurnal SMART Kebidanan Vol 8, No 1 (2021): JUNI 2021
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/sjkb.v8i1.430

Abstract

ABSTRAK  World Health Organization (WHO) tahun 2018 menyebutkan bahwa 41,8% penyebab kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan. Salah satu komplikasi kehamilan yang sering terjadi adalah anemia dimana kisarannya antara 20% sampai 89% dengan menetapkan Hb 11 gr% sebagai dasarnya). Ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya pada tahun 2019 di Puskesmas Teluk Naga dari 832 terdapat 82 (9,86%) menderita anemia ringan (8-11mg/dl) dan 9 (1,1%) mengalami anemia berat (<8mg/dl). Tujuan untuk mengetahui efektifitas jus buah naga terhadap anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Teluk Naga. Desain penelitian quasi eksperimentaL menggunakan rancangan pretest-posttest, control group design. Sampel berjumlah 15 responden kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol dengan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan  alat pengukur Hb digital, lembar observasi dan SOP pembuatan jus buah naga. Hasil uji Mann Whitney didapatkan sebelum diberikan jus buah naga diperoleh nilai rata-rata pretest 9,6 gr% dan rata-rata posttest 11,5 gr%. Pada kelompok kontrol nilai rata-rata pretest 9,5 gr% dan posttest 9,5 gr% dan p value 0,001<0,05 . Terdapat perbedaan kadar Hemoglobin pada ibu hamil trimester III dengan anemia pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan jus buah naga.Kata Kunci : anemia; ibu hamil ; jus buah naga; kadar Hb   The Effectiveness Of Dragon Fruit Juice To Increase Hemoglobin Levels On Pregnant Woman In The Third   Trimester ABSTRACT  The World Health Organization in 2018 stated that 41.8% of the causes of maternal death in developing countries were related to anemia in pregnancy. One of the complications of pregnancy that often occurs is anemia where the range is between 20% to 89% by setting Hb 11 g% as the base). Of the 832 pregnant women who checked their pregnancy in 2019 at Teluk Naga Health Center, 82 (9.86%) suffered from mild anemia (8-11mg/dl) and 9 (1.1%) had severe anemia (<8mg/dl). The purpose of this study was to determine the effectiveness of dragon fruit juice against anemia in third trimester pregnant women at Teluk Naga Health Center. Quasi-experimental research design was used with pretest-posttest design, control group design. The sample consisted of 15 respondents in the intervention group and 15 in the control group by purposive sampling. The research instrument used a digital Hb measuring device, observation sheets and SOPs for making dragon fruit juice. The results of the Mann Whitney test were obtained before being given dragon fruit juice, the average pretest value was 9.6 gr% and the posttest average was 11.5 gr%. In the control group the mean value of pretest was 9.5 gr% and posttest was 9.5 gr% and p value was 0.001 <0.05. There are differences in hemoglobin levels in third trimester pregnant women with anemia in the intervention group before and after being given dragon fruit juice. Keywords: anemia; pregnant mother ; dragon fruit juice; Hb level
Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Dan Susu Terhadap Penambahan Berat Badan Pada Ibu Hamil KE (Kekurangan Energi Kronis) di Wilayah Kerja Puskesmas Curug Kabupaten Tangerang Tahun 2018 Vivi Silawati; Nurpadilah Nurpadilah
Journal of Health Science and Physiotherapy Vol 1 No 2 (2019): Journal of Health Science and Physiotherapy
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Hajar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.799 KB) | DOI: 10.35893/jhsp.v1i2.16

Abstract

Latar Belakang : Ibu hamil yang menderita gizi kurang seperti kurang energi kronik mempunyai resiko kesakitan yang lebih besar oleh karena itu kurang gizi pada ibu hamil harus dihindari sehingga ibu hamil merupakan kelompok sasaran yang perlu mendapat perhatian khusus. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian makanan tambahan dan susu ibu hamil terhadap kenaikan berat badan pada ibu hamil KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Curug Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Metodologi : Penelitian quasi-experiment ini menggunakan rancangan One Group Pretest-PostestDesign tanpa adanya kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 ibu hamil trimester I yang menderita KEK. ,teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Instrumen penelitian berupa metlin untuk mengukur LILA dan timbangan untuk mengukur berat badan ibu hamil, serta lembar ceklist yang digunakan unutk mencatat ukuran LILA dan berat badan sebelum dan setelah dilakukan intervensi. Data dianalisis menggunakan paired t-test. Hasil penelitian :Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada berat badan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan makanan tambahan dan susu ibu hamil pada kelompok eksperimen (p<0,05) Kesimpulan dan Saran : Pemberian makanan tambahan dan susu ibu hamil berpengaruh terhadap kenaikan berat badan pada ibu hamil KEK. Program ini dapat diaplikasikan di praktik kebidanan khususnya pasien hamil trimester I dengan KEK dan sebagai bahasan rujukan untuk penelitian selanjutnya
Pengaruh Media Lembar Balik, Video Animasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Mengenai Reproduksi Seksualitas pada Siswa Sekolah Dasar di Jakarta Timur Frenta Helena Simaibang; Putri Azzahroh; Vivi Silawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i1.493

Abstract

Pendidikan  reproduksi dan seksualitas di  Sekolah merupakan peranan penting dalam meningkatkan pengetahuan bagi peserta didik. Namun pendidikan seks yang terimplementasi hanya pengenalan organ-organ reproduksi, bentuk pelanggaran, bahaya dan dampaknya.sehingga menyebabkan, anak-anak berusaha mencari pengetahuan lain untuk memuaskan rasa ingin tahunya itu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh media lembar balik dan video animasi terhadap pengetahuan dan sikap mengenai reproduksi dan seksualitas pada siswa Sekolah Dasar. Metode yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan one group pre-test dan post-test design dimana rancangan ini terdiri dari satu kelompok kemudian diamati (pre-test) setelah itu diberikan intervensi dalam bentuk penyuluhan menggunakan media lembar balik dan video animasi ,kemudian diamati kembali (post-test). Hasil uji perbedaan yaitu rata-rata pengetahuan siswa sebelum diberikannya intervensi mengenai reproduksi dan seksualitas dengan menggunakan media lembar balik dan video animasi yaitu 7,72 dan rata-rata sesudah diberikan intervensi menjadi 10,64. Sedangkan rata-rata sikap siswa sebelum diberikannya intervensi mengenai reproduksi dan seksualitas dengan menggunakan media lembar balik dan video animasi yaitu 32,96 dan sesudah diberikan intervensi rata-rata menjadi 35,34. Sehingga disimpulkan ada pengaruh media lembar balik dan video animasi terhadap pengetahuan dan sikap mengenai reproduksi dan seksualitas pada siswa  Sekolah  Dasar.Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Reproduksi, Seksualitas.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD MAYJEN H.A THALIB KERINCI-JAMBI TAHUN 2017 Vivi Silawati
Jurnal Ilmu dan Budaya Vol 41, No 63 (2019): Vol. 41, No 63 (2019)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.953 KB) | DOI: 10.47313/jib.v41i63.685

Abstract

Background:Neonatal asphyxia is a major cause of brain damage and death in infants world wide. An estimated 900,000 babies die each year worldwide due to neonatal Asphyxia. There are  certain factors are know to cause asphyxia, age, blood, pressure, parity, anemia, and birth weigh (marmi, 2016). Based on observation of data obtaited from medical record, there are 50.67% off infantswho experience asfhyxia RSUD Mayjen H.A Thalib Kerinci. Objective:this research aims to determine the relationship between age, blood pressure, anemia, parity, and birth weigh with the incidence of asphyxia in newborn in RSUD Mayjen H.A Thalib Kerinci in 2017. Methodology:thid research uses quantitative analitycal methods with an ex post facto approach. The population  are 262 newborn with asphyxia; the sample in this study are 158 people using random samplingtechnique, data is collected using secondary data technique. Result: the results show that there is no relationship between age, blood pressure, anemia, parity, and birth weigh with the incidence of asphyxia in newborn. Conclusion and suggestion:based on the results of the study, there is nobetween age, blood pressure,and parity with the incidence of asphyxia in newbornand there is a between anemia and birth weight with asfhyxia in newborns with p<α it is expected to improve  healt services for mothers and newborns.
PERBEDAAN KUANTITAS ASI DENGAN PIJAT OKSITOSIN DAN TIDAK PADA IBU POST PARTUM Vivi Silawati; Dedeh Saadah; Cholisah Suralaga
Jurnal Ilmu dan Budaya Vol 41, No 66 (2020): Vol. 41, No 66 (2020)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.719 KB) | DOI: 10.47313/jib.v41i66.804

Abstract

Objective : the research aims to identify the quantity of breast milk on postpartum mother with oxytocin massage and without oxcytocin massage. Methodology : this a Quasy Eksperiment study with post test only design. The sample in this study are 30 samples consisting of 15 experimental group which carried out oxytocin massage times 2 – 3 minutes and 15 control groups. The sampling technique in this study is purposive sampling. Data are analyzed using non – parametric test analysis (Anova). Research Result : the average expenditure of breast milk in the experimental group in the first 4 hour in 6.23 cc, the first 8 hours is 13,41 cc, and the first 12 hours is 19.72 cc. the average expenditure of breast milk in the control group in the first 4 hour 5.17 cc, first 8 hours is 10.9 cc, and the first 12 hours is 15.35 cc. there is an oxcytocin massage effect on breastmilk expenditure in puskesmas jatinegara in 2018 with P-value 0,000 (p-value < α(0,05)).
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BALITA (12-59 BULAN) DI PUSKESMAS SUKADIRI KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2018 Bunga Tiara Carolin; Anggita Rizki Saputri; Vivi Silawati
Jurnal Ilmu dan Budaya Vol 41, No 66 (2020): Vol. 41, No 66 (2020)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.22 KB) | DOI: 10.47313/jib.v41i66.800

Abstract

Background: Nutrition Status Monitoring in 2018 organized by the Ministry of Health states that the percentage of malnutrition in infants aged 0-59 months in Indonesia was 3.8%, while the percentage of malnutrition was 14%. Nutritional needs for children in the early days of life are very important. Malnutrition can have bad consequences even death. Objective: To determine the analysis of factors that affect the nutritional status of toddlers (12-59 months) in Sukadiri Health Centre Tangerang Regency in 2018. Methodology: The design of this study is an analytical survey using a cross sectional approach. The sample in this study were 97 toddlers. Instrument consists of KMS and questionnaire. Data were analyzed using Chi Square test to determine whether or not there is a relationship between the independent variables and the dependent variable. Results: Of the 97 toddlers, most of the toddlers had good nutrition status which was 72.2%, toddlers who received exclusive breastfeeding was 53.6%, toddlers who had infectious diseases was 53.6%, maternal behavior in providing good food for toddler was 55.7%, good environmental sanitation was 51.5%, Chi Square test results obtained history of exclusive breastfeeding (p value = 0.116), history of infectious diseases (p value = 0.014), maternal behavior in feeding toddlers (p value = 0.002), environmental sanitation (p value = 0.022). Conclusions: From this study it was found that there was a significant relationship between history of infectious disease, maternal behavior in feeding toddlers, and environmental sanitation but there was no relationship between exclusive breastfeeding history and nutritional status of toddlers.
Tingkat Stress, Aktivitas Fisik dan IMT Terhadap Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri : Stress Levels, Physical Activity and BMI on the Menstrual Cycle in Adolescent Girls Siti Syamsiah; Gesvie Rinjani; Vivi Silawati
Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia Vol 1 No 02 (2022): Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.262 KB) | DOI: 10.53801/jipki.v1i02.6

Abstract

Latar Belakang: Laporan WHO, 45% wanita di dunia mengalami gangguan siklus menstruasi. (WHO, 2012). Faktor penyebab tidak normal siklus menstruasi dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya: hormonal, kelainan sistemik, IMT, aktivitas fisik dan stress. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stress, aktivitas dan IMT terhadap siklus menstruasi pada reamaja putri di SMAN 1 Ciparay Kabupaten Bandung Tahun 2020 Metode: Desain pada penelitian ini menggunakan studi korelasi dengan pendekatan Cross-Sectional. Sampel adalah siswi kelas XI yang sudah mengalami siklus menstruasi dan masih aktif sebagai siswa di SMAN 1 Ciparay Kabupaten Bandung, 97 orang sebagai sempel menggunakan teknik Probability Sampling dengan pendekatan Proportionate Stratified Random Sampling. Dengan analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Tingkat stress pada remaja putri dominan dengan kategori ringan 48,5% dan sedang 41,2%. Tingkat aktivitas dominan dengan kategori ringan 20,6% ringan kategori sedang 74,2%. IMT hampir seluruh responden dengan IMT normal 82%. Hasil uji menunjukan hasil adanya hubungan tingkat stress terhadap siklus menstruasi nilai p-value 0,000, ada hubungan tingkat aktivitas terhadap siklus menstruasi nilai p-value 0,012 dan pada IMT tidak terdapat hubungan terhadap siklus menstruasi nilai p-value 0,433 Kesimpulan: Tingkat stress dan aktivitas yang berpengaruh pada siklus menstruasi namun, IMT tidak berpengaruh signifikan terhadap siklus menstruasi karena IMT terbanyak masuk dalam kategori normal.
DETEKSI DINI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI DI PESANTREN TAPAK SUNAN JAKARTA TIMUR TAHUN 2019 Vivi Silawati; Nurpadilah; Surtini
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.175 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i2.249

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh dosen dengan mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk merubah sikap baik dari segi Kognitif, Afektif dan Konatif dari orang tua dan guru, metode yang digunakan adalah ceramah, simulasi dan tanya jawab. Hasil dari kegiatan ini semua peserta sangat tertib mendengarkan paparan materi dan antusias saat bertanya maupun menjawab pertanyaan dan mereka mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan mereka terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak yang tidak sesuai.
PERBANDINGAN TERAPI MUROTTAL DENGAN MUSIK KLASIK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI SECTIO CESAREA Tita Suwanti; Vivi Silawati; Bunga Tiara Carolin
Menara Medika Vol 5, No 1 (2022): VOL 5 NO 1 SEPTEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v5i1.3488

Abstract

Pendahuluan: Ibu yang melahirkan dengan tindakan section cesarea tidak saja menimbulkan gangguan fisik juga menimbulkan gangguan psikologis salah satunya menimbulkan kecemasan. Salah satu upaya terapi untuk mengurangi kecemasan yaitu dengan pemberian murottal Al Qur’an dan terapi musik klasik. Berdasarkan Kemenkes RI (2019), data kecemasan ibu hamil pada trimester III dalam menghadapi persalinan sekitar 28,7%. Sedangkan di Provinsi Jawa Barat ditemukan 4,97%. Tujuan : Untuk mengetahui perbandingan terapi murottal dan musik klasik terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi sectio cesarea. Metodologi : quasi eksperimental desain dengan rancangan two group pretest and posttest design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 ibu yang mau melahirkan secara SC dengan kriteria inklusi dan eksklusi dengan teknik total sampling. Instumen penelitian menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale for Anxienty (HRS-A). Hasil : Hasil dari analisis univariat kecemasan pasien pre operasi sectio cesarea sebelum diberikan terapi murottal mean 22,54 dan sesudah sesudah mean 17,88. Kecemasan pasien pre operasi sectio cesarea sebelum diberikan terapi musik klasik mean 22,50 dan sesudah mean 21,23. Hasil analisis bivariat nilai mean pada kecemasan pasien pre operasi sectio cesarea sesudah diberikan terapi murottal sebesar 17,04 dan nilai mean pada kecemasan pasien pre operasi sectio cesarea sesudah musik klasik sebesar 35,96 dengan p value 0,000. Simpulan dan Saran : Pemberian terapi murottal lebih efektif menurunkan kecemasan pasien pre operasi sectio cesarea. diharapkan terapi murattal Al-Qur’an maupun terapi musik klasik dapat dipertimbangkan untuk diterapkan sebagai suatu tindakan dalam mengatasi respon cemas pada pasien khususnya pada ibu pre operasi sectio cesarea.
The Effectiveness of Positive Affirmations Combination of Face Acupressure and Aromatherapy Against Anxiety in Preoperative Sectio Cesarean Patients At Sentosa Hospital Bogor Reni Puspita Sari; Vivi Silawati; Putri Azzahroh
Science Midwifery Vol 10 No 3 (2022): August: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i3.629

Abstract

Currently many mothers choose to give birth using the Caesarean section. The problem experienced by pre-SC mothers is anxiety about the condition of the mother and baby. Efforts that can be made to reduce anxiety in pre-SC mothers are by doing positive affirmations with a combination of full-blooded facial and aromatherapy such as lavender and chitrus aromatherapy. The purpose of this research is to find out the effectiveness of positive affirmations of a combination of face acupressure and aromatherapy on the anxiety of preoperative cesarean section patients at Sentosa Hospital Bogor This type of research is a quasi-experimental designpretest and posttest two group design. The research was conducted at Sentosa Hospital, Bogor. Data collection will be carried out on June 15 – July 15, 2022. The population of this study is patients who gave birth by sectio caesarea electively in June – July totaling 46 people with the technique of sampling technique, namely total sampling. Data were analyzed by univariate and bivariate with Wilcoxon and Mann Whitney test. The data was processed using a computer with the SPSS program. Research resultthere is the effectiveness of positive affirmation of the combination of face acupressure and lavender and chitrus aromatherapy on the anxiety of preoperative cesarean section patients (p value 0.000). And there aredifference in patient anxiety precesarean section surgery between face acupressure intervention with lavender and citrus aromatherapy at Sentosa Hospital Bogor(p value 0.000)