Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perancangan Modul Pendukung Keputusan Klinis Dalam Peresepan Naibaho, Yosep Parlindungan; Chrisantyo, Lukas; Lukito, Yuan
Jurnal Terapan Teknologi Informasi Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Terapan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/jutei.2023.72.268

Abstract

The manual prescription process has a potential of error, which can lead to undesirable consequences, particularly for patients. As the advancement of technology, the use of decision support systems is necessary to minimize errors in prescription delivery. In this study, a decision support system module will be developed to assist prescription process by transferring knowledge possessed by experts as the knowledge base of the system. This module will use rule-based method as the decision-making method by applying validated rules based on the acquired knowledge base. To test the accuracy of the module’s output, test case design will be used as the method. The result of the research showed that all tested scenarios have the same results as the expected results, indicating that the use of rule-based expert system us effective in developing this decision support module. However, the module can still be improved by adding more data as the knowledge base or integrating the module directly with existing system in clinic or hospital.
Perancangan Aplikasi Time Management Untuk Mahasiswa Berbasis Gamification Sulistio, Gerry Susanto; Chrisantyo, Lukas; Raharjo, Willy Sudiarto
Jurnal Terapan Teknologi Informasi Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Terapan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/jutei.2024.81.317

Abstract

Students commonly encounter challenges in time organization due to assignments and distractions, notably social media. To solve this problem, the application was meticulously crafted employing Design Thinking principles and incorporating gamification elements to bolster student motivation. During the testing phase, Task Scenario was utilized to measure effectiveness, while the System Usability Scale (SUS) was employed to measure user satisfaction. Test results revealed an effectiveness rate of 87,2%, and the SUS yielded an average score of 65.7%. These findings categorize the application within the level D (OK) and high marginal acceptability ranges. It can be inferred that the application still functions normally, and a considerable number of users are able to accept and use it effectively.
Pelatihan Google Workspace untuk Peningkatan Kapasitas Anggota Mission 21 Asia dalam Pengolahan Data Kegiatan dan Alumni Chrisantyo, Lukas; Chrismanto, Antonius Rachmat; Wibowo, Wahju Satria; Delima, Rosa; Lukito, Yuan
Jurnal Atma Inovasia Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v4i2.8227

Abstract

Mission 21 Asia merupakan organisasi kemasyarakatan yang berpusat Basel, Switzerland. Mission 21 memiliki berbagai program pelatihan untuk pengembangan diri baik bagi anggota maupun masyarakat umum. Saat ini belum dilakukan pengolahan data yang terstuktur dan tersistem untuk program pelatihan yang telah dilaksanakan. Kebutuhan pengelolaan data hasil pelatihan yang rutin diadakan oleh suatu institusi menjadi hal yang diperlukan untuk evaluasi dan pengukuran kinerja hasil pelatihan. Selain itu pengelolaan data alumni dari sebuah program pelatihan sangat dibutuhkan untuk memudahkan proses pencarian data. Berdasarkan kebutuhan tersebut Mission 21 Asia dituntut untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk membantu pengelolaan data alumni dan mitra mereka yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Duta Wacana (FTI UKDW) bekerjasama dengan Mission 21 Asia memberikan pelatihan dan pendampingan pengelolaan data menggunakan Google Workspace mulai dari teori hingga implementasi. Materi pelatihan meliputi pemanfaatan Google Forms, pengelolaan data dilakukan baik secara online maupun onsite melalui aplikasi pengolah data, hingga mengembangkan sebuah aplikasi dashboard sederhana yang bisa dimanfaatkan secara langsung oleh para mitra Mission 21. Hasil pelatihan adalah peningkatan kemampuan peserta untuk membuat sistem data base alumni berdasarkan kebutuhan informasi yang diharapkan. Peserta memahami bagaimana mengolah informasi alumni melalui pengembangan sistem manajemen alumni.
Pelatihan Google Workspace untuk Peningkatan Kapasitas Anggota Mission 21 Asia dalam Pengolahan Data Kegiatan dan Alumni Chrisantyo, Lukas; Chrismanto, Antonius Rachmat; Wibowo, Wahju Satria; Delima, Rosa; Lukito, Yuan
Jurnal Atma Inovasia Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v4i2.8227

Abstract

Mission 21 Asia merupakan organisasi kemasyarakatan yang berpusat Basel, Switzerland. Mission 21 memiliki berbagai program pelatihan untuk pengembangan diri baik bagi anggota maupun masyarakat umum. Saat ini belum dilakukan pengolahan data yang terstuktur dan tersistem untuk program pelatihan yang telah dilaksanakan. Kebutuhan pengelolaan data hasil pelatihan yang rutin diadakan oleh suatu institusi menjadi hal yang diperlukan untuk evaluasi dan pengukuran kinerja hasil pelatihan. Selain itu pengelolaan data alumni dari sebuah program pelatihan sangat dibutuhkan untuk memudahkan proses pencarian data. Berdasarkan kebutuhan tersebut Mission 21 Asia dituntut untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk membantu pengelolaan data alumni dan mitra mereka yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Duta Wacana (FTI UKDW) bekerjasama dengan Mission 21 Asia memberikan pelatihan dan pendampingan pengelolaan data menggunakan Google Workspace mulai dari teori hingga implementasi. Materi pelatihan meliputi pemanfaatan Google Forms, pengelolaan data dilakukan baik secara online maupun onsite melalui aplikasi pengolah data, hingga mengembangkan sebuah aplikasi dashboard sederhana yang bisa dimanfaatkan secara langsung oleh para mitra Mission 21. Hasil pelatihan adalah peningkatan kemampuan peserta untuk membuat sistem data base alumni berdasarkan kebutuhan informasi yang diharapkan. Peserta memahami bagaimana mengolah informasi alumni melalui pengembangan sistem manajemen alumni.