Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Kepuasan Sebagai Mediator Kualitas Produk Pada Niat Beli Ulang (Studi Pengguna Sepeda Motor Yamaha Mio di Kabupaten Karanganyar) Aji Yudha; Lela Lestari
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Administrasi Dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jam.v10i2.1010

Abstract

Beberapa penelitian sebelumnya mengkaji korelasi antara variabel kualitas produk, perceived value, kepuasan dan pengaruhnya pada niat beli ulang. Namun tidak ada konsistensi hasil diantara hasil penelitian sebelumnya. Lalu, adanya fenomena penurunan penjualan produk Sepeda Motor Yamaha Mio sehingga perlu dilakukan penelitian ini. Sejumlah 140 masyarakat berpartisipasi pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk mengarah pada kepuasan dan pada akhirnya membuat konsumen untuk berniat melakukan pembelian ulang. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan berupa sedikitnya jumlah responden dan hanya berada di satu daerah. Penelitian selanjutnya diharapkan menambah jumlah responden dan menambahkan variabel lain supaya mendapatkan model penelitian yang lebih komprehensif dan hasil yang bisa digeneralisir.
Determinan Employee Engagement Generasi Millenial Karyawan BUMN Indi Djastuti; Suharnomo Suharnomo; Lela Lestari; Rr. Retno Sugiharti
JURNAL BISNIS STRATEGI Vol 31, No 1 (2022): Juli
Publisher : Magister Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jbs.31.1.14-28

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pembahasan mengenai employee engagement karyawan generasi millennial yang bekerja pada perusahaan BUMN. Penentuan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling dan jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 285 karyawan. Alat yang digunakan untuk mengolah data dalam penelitian ini adalah SEM (Structural Equation Model) yang dioperasikan melalui program AMOS (Analysis of Moment Structure). Studi ini menemukan keterlibatan karyawan dipengaruhi oleh kepemimpinan transformasional, komitmen organisasional, dan loyalitas. Namun, menunjukkan bahwa loyalitas karyawan tidak terbukti dapat memediasi hubungan antara kepemimpinan transformasional dengan employee engagement. Terakhir, studi ini bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam konteks organisasi dan pembahasan yang lebih umum dengan topik employee engagement secara teoritis dan empiris.
The Role of Employee Performance During Covid-19: Do Motivation and Commitment Matter? Indi Djastuti; Rr. Retno Sugiharti; Lela Lestari; Suharnomo Suharnomo
Jurnal Organisasi dan Manajemen Vol. 19 No. 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jom.v19i1.2372.2023

Abstract

Purpose – This study tries to analyze the relationship between job satisfaction and employee performance with the mediating variables of work motivation and organizational commitment in during the Covid-19 pandemic. Methodology – Structural Equation Model was built to capture the relationship between variables using purposive sampling, with the sample criteria being lecturers who have worked in both public and private tertiary institutions with a minimum work period of 2 years. When the questionnaire was distributed, the respondent was working through working-from-home scheme. In order to fulfil requirement from SEM model, 150 respondents were taken, and 128 questionnaire that can be used in estimation process. Findings – The results showed that work motivation and organizational commitment had no effect on employee performance, nor were they mediating variables on job satisfaction. This weak relationship proves that the pandemic is a difficult time for workers. Furthermore, satisfaction from a well-completed job is objectively beneficial, but the feeling appears confined to a task without high motivation and commitment. Originality – In case of pandemic time, Work motivation and Organizational commitment fail as a Mediating effect that connects job satisfaction to employee performance. Here’s proves that negative impact of the working-from-home policy is unavoidable.
Employee Performance in Generation Y: Is Organizational Commitment Matters? Lela Lestari; Indi Djastuti
Jurnal REKOMEN (Riset Ekonomi Manajemen) Vol. 6 No. 1 (2023): REKOMEN (Riset Ekonomi dan Manajemen)
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rekomen.v6i1.585

Abstract

Generation Y or millennial This research focuses on the discussion of organizational commitment as a variable that affects the performance of generation Y or millennial employees in State-owned enterprises. The sample was determined using the purposive sampling method and the number of respondents in this study was 139 employees in Indonesia. The technique used to collect data from respondents is a questionnaire, then the analysis model used component-based SEM (structural equation model). This study found that organizational commitment has negatively related to employee performance. Furthermore, organizational commitment is not proven to acts as a mediator variable of the relationship between job characteristics and transformational leadership on employee performance.
Relevansi Antara Loyalitas Karyawan dan Bekerja Lebih dari Jam Kantor Lela Lestari; Nurun Nahdliyyatil Himmah; Athoillah Athoillah
Jurnal Imagine Vol 3 No 1 (2023): jurnal Imagine-April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Desain dan Bisnis Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35886/imagine.v3i1.576

Abstract

Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena karyawan Departemen General Service di PT XYZ yang memiliki kebiasaan bekerja lebih dari jam kantor. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode deskriptif kualitatif dengan cara pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang yang merupakan karyawan Departemen General Service di PT XYZ. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja lebih dari jam kantor menganggap bahwa itu merupakan bentuk dari loyalitas kerja. Aktivitas yang dilakukan karyawan ketika bekerja lebih dari jam kantor yaitu melanjutkan atau menyelesaikan pekerjaan yang sempat tertunda. Faktor – faktor penyebab karyawan bekerja lebih dari jam kantor yaitu adanya tambahan pekerjaan yang bersifat mendesak, adanya permintaan dari atasan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan di hari itu juga, adanya permintaan support dari departemen lain ketika mendekati jam pulang kerja, terdapat sesama rekan kerja yang tetap bekerja meski jam kerja telah usai, serta keinginan pribadi untuk tetap melanjutkan menyelasaikan pekerjaan.