Setiyawan, Hery
Diponegoro University Faculty Of Animal And Agricultural Sciences Department Of Agriculture Sub-Department Of Agribusiness Jl. Prof. Sudarto Tembalang Semarang 50275 Indonesia

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Preferensi Konsumen Rumah Tangga Terhadap Teh Celup di Kota Semarang (Analysis of Household Consumers Preference towards Tea Bags in Semarang City) Ikmanila, Regina; Mukson, Mukson; Setiyawan, Hery
Optimum: Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.227 KB) | DOI: 10.12928/optimum.v8i1.9080

Abstract

ABSTRAKKonsumsi teh yang tinggi di Kota Semarang dan terjadinya perubahan pola konsumsi teh di masyarakat dari teh seduh ke teh celup membuat teh celup memiliki prospek yang tinggi untuk masuk ke pasar teh. Produsen perlu memahami preferensi konsumen dalam membeli teh celup supaya dapat merencanakan, mengembangkan, dan memasarkan produknya dengan baik. Penelitian bertujuan untuk menganalisis tingkat preferensi dan urutan kepentingan atribut produk teh celup pada konsumen rumah tangga di Kota Semarang. Penelitian dilakukan di Kecamatan Semarang Barat, Semarang Selatan dan Banyumanik yang mewakili daerah pantai, dataran rendah, dan perbukitan di Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden rumah tangga diambil dengan teknik purposive sampling. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis konjoin dengan kombinasi sebanyak 16 stimuli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi konsumen rumah tangga terhadap atribut teh celup di Kota Semarang adalah yang memiliki rasa melati (jasmine), harga berkisar Rp 5.000,00-10.000,00 per  kemasan, merek terkenal, kemasan kotak (box) dan memiliki informasi kadaluarsa yang jelas. Urutan kepentingan atribut teh celup berturut-turut adalah rasa, merek, harga, kemasan, dan informasi kadaluarsa.Kata kunci: Preferensi konsumen, teh celup, analisis konjoin ABSTRACTHigh tea consumption in Semarang City and the change of tea consumption pattern from loose leaf tea to tea bags make tea bags have a high prospect of getting into the tea market. Producers need to understand consumer preferences in buying tea bags so they can plan, develop, and market their products well. This research aimed to analyze the level of preference and relative importance of tea bags product attributes on household consumers in Semarang City. The research was conducted in West Semarang, South Semarang and Banyumanik Subdistrict representing coastal area, lowland, and hills in Semarang City. Research method is a survey with the samples number of 100 household respondents taken by purposive sampling technique. Data were analyzed using conjoint analysis with 16 combinations of product. Result showed that household consumers preference for tea bags attribute in Semarang City is jasmine flavor, the price range IDR 5,000-10,000 per pack, famous brand, box packaging and has clear expiration date. Consumers priority of tea bags attribute is taste, brand, price, packaging, and expiration date.Keywords: Consumer preferences, tea bags, conjoint analysis
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Daging Ayam Broiler Pada Rumah Tangga Di Kabupaten Demak Febrianti Rahmadani; Kustopo Budiraharjo; Hery Setiyawan
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 2, No 1 (2018): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v2i1.220

Abstract

ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging ayam broiler dan mengetahui jumlah permintaan rumah tangga terhadap daging ayam broiler. Lokasi penelitian secara purposive, metode yang digunakan adalah metode survei, pengambilan sampel secara Quota Sampling , dan penentuan responden dengan metode Multistage Random Sampling yang terdiri dari 90 responden dari 3 Kecamatan di Kabupaten Demak. Analisis data menggunakan rumus Regresi Linier Berganda dalam fungsi logaritma (Ln). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah harga daging ayam broiler (X1), harga ayam kampung (X2), pendapatan konsumen (X3), jumlah anggota keluarga (X4) dan selera konsumen (X5). Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas yang diamati secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap permintaan daging ayam broiler. Secara parsial harga ayam kampung, jumlah anggota keluarga dan selera konsumen berpengaruh nyata terhadap permintaan daging ayam broiler, sedangkang harga ayam broiler dan pendapatan tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan daging ayam broiler. Kata kunci : Ayam broiler, Faktor permintaan, Rumah tangga
Analisis Pengaruh Agrowisata Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani Bunga Krisan Di Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Umi Lestariningssih; Agus Setiadi; Hery Setiyawan
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 2, No 1 (2018): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v2i1.218

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan pendapatan petani bunga krisan sebelum dan sesudah adanya agrowisata, serta menganalisis pengaruh agrowisata terhadap peningkatan pendapatan petani bunga krisan di Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei. Lokasi penelitian dipilih secara purposive di Agrowisata Kampung Krisan Clapar Bandungan. Responden ditentukan secara purposive, yaitu anggota Kelompok Tani Gemah Ripah yang menanam bunga krisan yang berjumlah 32 orang. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan November – Desember 2017. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara yang dibantu menggunakan kuesioner. Alat analisis yang digunakan adalah Paired Sample T-test dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapatan petani bunga krisan sebelum dan sesudah adanya agrowisata. Pendapatan petani setelah adanya agrowisata lebih tinggi dibanding pendapatan petani sebelum adanya agrowisata. Rata-rata pendapatan petani setelah adanya agrowisata sebesar Rp 31.713.636/tahun lebih tinggi dibanding pendapatan petani sebelum adanya agrowisata sebesar Rp 30.395.843/tahun. Agrowisata berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan petani bunga krisan di Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Kata Kunci : agrowisata, bunga krisan, pendapatan petani
PERILAKU KONSUMSI SUSU CAIR MASYARAKAT DI DAERAH PERKOTAAN DAN PEDESAAN (MILK CONSUMPTION BEHAVIOR OF URBAN AND RURAL COMMUNITIES) Wahyu Dyah Prastiwi; Hery Setiyawan
Agriekonomika Vol 5, No 1: April 2016
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriekonomika.v5i1.996

Abstract

The relationship between socio-economic factors, preference, and comparison of fluid milk consumption behavior between urban and rural consumers were explored in this study. The respondents were housewives or adult family member who responsible for food shopping. Respondents had positive perception of product characteristics and attributes. Socio-economic variables namely income, education level and family size found significantly have relationship with fluid milk consumption behavior. Product characteristics and attributes found significantly correlated with fluid milk consumption behavior. This research found highly significant difference (p0.01) of fluid milk consumption behavior between urban and rural respondents. This paper underlined that fluid milk producers should maintain the continuity and quality of their products. The government should improve their role in the mechanism of controlling and supervising the quality of fluid milk and give guarantee in the stability of price and equal distribution in all urban and rural areas.
ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN RUMAH TANGGA TERHADAP TEH CELUP DI KOTA SEMARANG (ANALYSIS OF HOUSEHOLD CONSUMERS PREFERENCE TOWARDS TEA BAGS IN SEMARANG CITY) Regina Ikmanila; Mukson Mukson; Hery Setiyawan
Optimum: Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.227 KB) | DOI: 10.12928/optimum.v8i1.9080

Abstract

ABSTRAKKonsumsi teh yang tinggi di Kota Semarang dan terjadinya perubahan pola konsumsi teh di masyarakat dari teh seduh ke teh celup membuat teh celup memiliki prospek yang tinggi untuk masuk ke pasar teh. Produsen perlu memahami preferensi konsumen dalam membeli teh celup supaya dapat merencanakan, mengembangkan, dan memasarkan produknya dengan baik. Penelitian bertujuan untuk menganalisis tingkat preferensi dan urutan kepentingan atribut produk teh celup pada konsumen rumah tangga di Kota Semarang. Penelitian dilakukan di Kecamatan Semarang Barat, Semarang Selatan dan Banyumanik yang mewakili daerah pantai, dataran rendah, dan perbukitan di Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden rumah tangga diambil dengan teknik purposive sampling. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis konjoin dengan kombinasi sebanyak 16 stimuli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi konsumen rumah tangga terhadap atribut teh celup di Kota Semarang adalah yang memiliki rasa melati (jasmine), harga berkisar Rp 5.000,00-10.000,00 per  kemasan, merek terkenal, kemasan kotak (box) dan memiliki informasi kadaluarsa yang jelas. Urutan kepentingan atribut teh celup berturut-turut adalah rasa, merek, harga, kemasan, dan informasi kadaluarsa.Kata kunci: Preferensi konsumen, teh celup, analisis konjoin ABSTRACTHigh tea consumption in Semarang City and the change of tea consumption pattern from loose leaf tea to tea bags make tea bags have a high prospect of getting into the tea market. Producers need to understand consumer preferences in buying tea bags so they can plan, develop, and market their products well. This research aimed to analyze the level of preference and relative importance of tea bags product attributes on household consumers in Semarang City. The research was conducted in West Semarang, South Semarang and Banyumanik Subdistrict representing coastal area, lowland, and hills in Semarang City. Research method is a survey with the samples number of 100 household respondents taken by purposive sampling technique. Data were analyzed using conjoint analysis with 16 combinations of product. Result showed that household consumers' preference for tea bags attribute in Semarang City is jasmine flavor, the price range IDR 5,000-10,000 per pack, famous brand, box packaging and has clear expiration date. Consumers priority of tea bags attribute is taste, brand, price, packaging, and expiration date.Keywords: Consumer preferences, tea bags, conjoint analysis
DOES INCOME SMOOTHING IMPROVE INFORMATIVENESS OF STOCK PRICES? Shinta Ningtiyas Nazar; Titik Ekowati; Hery Setiyawan
Jurnal Ilmiah Econosains Vol 15 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Econosains
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/econosains.0152.05

Abstract

The purpose of this research is to get empirical evidence from effect Income smoothing to Informativeness of Stock Prices in Indonesian Stock Exchange (IDX). Population from this research is take from companies that have been listing Index LQ 45 in IDX form 2003 until 2015. Income Smoothing is masured by Jones’s Model which have been modified by Kothari et. all (2005). Informativeness of stock price using Zarowin and Tucker Model (2006) Future Earnings Response Coeficient, and the relations to earnings persistence, which is can been seen from relation from current earnings dan future earnings. The research is using data from year 2003 until 2015 period, and year 2014 used as terminal year. That found income smoothing have a negative effect to informativeness of stock price and also found the managers’ income smoothing action always decreases earnings from 2013 to 2015. Current earnings have related to future earnings.
PERCEPTION AND PREFERENCES OF GOAT BREEDERS TOWARD LIVESTOCK INSURANCE Wahyu Dyah Prastiwi; Miggie Handayani; Kustopo Budiraharjo; Hery Setiyawan
Hexagro Journal Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/hexagro.v5i1.572

Abstract

The paper explores goat breeders’ perception and preferences toward livestock insurance. The respondents of the study were goat breeders in Manunggal IV farmers’ group in Semarang Regency, Central Java Province. Descriptive analysis was used to illustrate the perception variables. The methodology was then followed by Conjoint analysis to explore the preferences of goat breeders toward livestock insurance based on three attributes. The study found that goat breeders have a negative perception toward livestock insurance product, although they are aware of climate change. The results showed that the preferences’ utility of flexible premium insurance, outbreak coverage, and less than 1-month claim process are the best option. Premium insurance cost is the most important factor in the livestock insurance product.Keywords: Conjoint analysis, livestock insurance, preferences.
Alternatif Strategi Pengembangan Produk Agrowisata Kayyis Miftahul Ulya; Migie Handayani; Hery Setiyawan
Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK Vol 19, No 1 (2023): Juni
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33658/jl.v19i1.330

Abstract

ENGLISHResearch on alternative product development strategies was conducted in December 2022 at Barro Tani Manunggal Agrotourism, located in Kepatihan Village, Selogiri District, Wonogiri Regency. Barro Tani Manunggal Agrotourism has various problems in its business, including suboptimal products, fulfilling product requests, and promotions that are implemented less than optimally. The aim of the research is to identify and prioritize different approaches to product development. The research respondents consisted of business owners and three employees of Barro Tani Manunggal Agrotourism who were selected using a purposive sampling method. Primary data obtained through observation, documentation, and interviews based on questionnaires. Meanwhile, secondary data was obtained from journals and books. The results show that alternative strategies that can be implemented for agrotourism development in order of priority are: optimizing social media as a promotion by creating content about agrotourism, optimizing the use of social media and websites to support promotional activities, promoting Barro Tani Manunggal Agrotourism effectively and efficiently through social media, electronic media, and print media, and increasing innovation in producing horticultural plant products at Barro Tani Manunggal Agrotourism. INDONESIAPenelitian strategi alternatif pengembangan produk dilakukan pada bulan Desember 2022 di Agrowisata Barro Tani Manunggal yang terletak di Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Agrowisata Barro Tani Manunggal memiliki berbagai masalah dalam usahanya, antara lain produk yang kurang optimal, pemenuhan permintaan produk, dan promosi yang diterapkan kurang optimal. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi dan menyusun prioritas dari pendekatan yang berbeda terkait pengembangan produk. Responden penelitian terdiri dari pemilik usaha dan tiga karyawan Agrowisata Barro Tani Manunggal yang dipilih menggunakan metode sampling purposif. Data primer diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara berdasarkan kuesioner untuk kemudian diolah menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Sementara itu, data sekunder didapatkan dari jurnal dan buku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif strategi yang dapat diterapkan untuk pengembangan agrowisata berdasarkan prioritasnya adalah mengoptimalkan media sosial sebagai promosi dengan pembuatan konten mengenai agrowisata, mengoptimalkan penggunaan media sosial dan website untuk menunjang kegiatan promosi, melakukan promosi pada Agrowisata Barro Tani Manunggal secara efektif dan efisien melalui berbagai media (media sosial, media elektronik, dan media cetak), dan meningkatkan inovasi dalam memproduksi produk tanaman hortikultura di Agrowisata Barro Tani Manunggal.