Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peningkatan Motivasi Berwirausaha Melalui Kegiatan Karang Taruna Desa Doho, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun Imam Mudofir; Moh.; Titik Rahayu; Ita Permatasari; Muhammad Supriyanto; Dian Kusumaningrum; Eda Maaliah
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk memberikan pelatihan peningkatan motivasi berwirausaha pemuda melalui Karang Taruna Desa Doho Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun untuk memberikan solusi permasalahan yang ada pada Karang Taruna Desa Doho Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun. Adapun permasalahannya yaitu 1) masih minimnya ilmu pengetahuan tentang wirausaha bagi anggota karang taruna, 2) peran karang taruna yang belum optimal dalam meningkatkan motivasi berwirausaha bagi anggotanya, dan 3) peran karang taruna yang belum optimal dalam menyediakan sarana prasarana berwirausaha bagi anggotanya. Solusi yang diberikan adalah dengan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka dalam peningkatan motivasi berwirausaha pemuda melalui Karang Taruna Desa Doho, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.
Pembuatan Media Belajar Bahasa Inggris Dari Bahan Bekas Bagi Guru Yayasan Dharmawanita Tanjungsari, Panekan, Magetan Ita Permatasari; Titik Rahayu; Eda Maaliah; Imam Mudofir; Moh. Farid Maftuh
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran kepada guru-guru Yayasan Dharmawanita Desa Tanjungsari, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan tentang pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran Bahasa Inggris. Barang bekas adalah benda-benda yang pernah dipakai (sisa), yang kegunaannnya tidak sama seperti benda yang baru. Sedangkan media adalah semua bentuk perantara, termasuk manusia , materi , atau kejadian, yang di gunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyampaikan ide atau pendapat sehingga siswa mampu memperoleh pengetahuan , keterampilan , atau sikap. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan ini terdiri dari tiga bagian, yaitu: metode ceramah, metode diskusi dan metode praktek. Selain itu, kerangka evaluasi disusun dalam dua bagian. Yang pertama, evaluasi dilakuakn selama proses kegiatan. Sedangkan bagian evaluasi kedua dilakukan pasca pelatihan. Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mulai munculnya kesadaran dari para guru akan potensi bahan bekas sebagai media pembelajaran Bahasa Inggris. Hal ini akan diikuti dengan inovasi-inovasi dan kreatifitas mandiri yang dilakukan oleh para guru untuk mengembangkan media pembelajaran Bahasa Inggris yang sesuai dengan kebutuhan mereka di masa depan.
Pelatihan Optimalisasi Penggunaan Sosial Media Sebagai Sarana Penyampaian Informasi Kepada Warga Desa Ita Permatasari; Titik Rahayu; Muhyidin Azis; Alief Sutantohadi; Eda Maaliah; Halim Faizin
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v6i1.279

Abstract

Informasi merupakan bagian dalam terlaksananya kegiatan bersosial yang erat kaitannya dengan komunikasi. Penyampaian informasi yang efektif dan efisien melalui media tertentu akan menunjang terjadinya komunikasi yang baik. Hal ini berkaitan pula dengan penyampaian informasi yang berasal dari pemerintah desa kepada warga desa. Penggunaan media yang tepat dapat menunjang terjadinya komunikasi dua arah yang baik. Berkaitan dengan hal ini, tim PKM akan melaksanakan kegiatan yang yaitu pelatihan optimalisasi penggunaan media sosial dengan tujuan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Desa Tanjungsari, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Peserta kegiatan ini adalah perangkat desa Tanjungsari.Tujuan utama pkm ini adalah memberikan informasi mengenai media sosial yang bisa digunakan untuk menyampaikan informasi kepada warga desa. Selain itu, kegiatan ini bertujuan agara pemerintah desa mampu mengelola media sosial yang bisa digunakan untuk menyampaikan informasi kepada warga secara efektif dan efisian.
English for Little Learners: Program Kreatif Pengenalan Literasi Bahasa Inggris bagi Anak Usia Dini A’thi Fauzani Wisudawati; Muhyiddin Aziz; Halim Ahmad Faizin; Muhammad Isa; Yulius Harry Widodo; Ita Permatasari
Masyarakat Mandiri : Jurnal Pengabdian dan Pembangunan Lokal Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober: Masyarakat Mandiri : Jurnal Pengabdian dan Pembangunan Lokal
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/masyarakatmandiri.v2i4.2241

Abstract

English literacy at early childhood is a crucial foundation for language development, cognitive growth, and academic readiness. TK Desa Bagi 01, despite its high academic achievements, faces several challenges in teaching English, including a busy daily schedule, limited learning time, and restricted access to interactive learning media. This community service program was designed to address these challenges by introducing English literacy to young learners in a creative and engaging manner while simultaneously enhancing teachers’ skills in employing interactive and contextually relevant teaching media. The program employed several methods: observation of current teaching practices, planning and development of creative learning media such as flashcards, posters, storybooks, and puppets, implementation of learning activities through play-based approaches, and evaluation of student and teacher outcomes. The results indicate a significant increase in student enthusiasm, active participation, and comprehension of basic English vocabulary. Teachers also demonstrated improved creativity and confidence in using various teaching media to support literacy learning. This program shows that English literacy can be effectively fostered in early childhood using simple, locally relevant, and sustainable media. Furthermore, it highlights the importance of teacher development in enhancing the quality of English learning in rural school contexts. Overall, the initiative provides a practical model for integrating interactive English literacy education in early childhood settings with long-term potential for rural education improvement.
Examining Students’ Perceptions of an Smalltalk2Me Powered Conversation Assistant in the Speaking Class Ita Permatasari; Rizka Maulina Wulandari; Dian Palupi; Halim Ahmad Faizin; Bima Pramudya Waskito Adji
Educational Dynamics: International Journal of Education and Social Sciences Vol. 2 No. 4 (2025): Educational Dynamics: International Journal of Education and Social Sciences
Publisher : International Forum of Researchers and Lecturers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70062/educationaldynamics.v2i4.243

Abstract

This study investigates students’ perceptions of Smalltalk2Me, an artificial intelligence (AI)-powered conversational assistant designed to improve speaking skills in classroom learning. The main objective of this research is to explore how students perceive the tool’s effectiveness, usefulness, interactivity, and overall learning experience when using it for speaking practice. The research employed a qualitative descriptive method, with data collected through semi-structured interviews involving students who had used Smalltalk2Me as part of their English-speaking activities. The interview data were analyzed thematically to identify emerging patterns related to engagement, motivation, and skill development. The findings reveal that students view Smalltalk2Me as an effective and accessible tool that enhances speaking fluency and confidence since it allows practice anytime and anywhere. Students also appreciate its realistic conversation simulations and personalized feedback, which help them recognize pronunciation errors, improve vocabulary use, and refine sentence structure. Additionally, the AI assistant creates a supportive and low-anxiety learning environment, making learners more comfortable expressing themselves in English. Overall, the study concludes that Smalltalk2Me serves as a valuable supplementary tool for improving students’ speaking competence and fostering autonomous learning in technology-enhanced language classrooms.
Improving The Students’ Speaking Skills in Formal Contexts Using Youtube Videos Muhyiddin Aziz; Yulius Harry Widodo; Dian Palupi; Imam Mudofir; A’thi Fauzani Wisudawati; Rizka Maulina Wulandari; Ita Permatasari; Alisya Yuke
International Journal of Multilingual Education and Applied Linguistics Vol. 2 No. 4 (2025): International Journal of Multilingual Education and Applied Linguistics
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ijmeal.v2i4.403

Abstract

This classroom action research (CAR) aims to improve students’ English-speaking skills in formal communication contexts. The study focuses on second-semester students of the Business and Professional Communication Study Program at Politeknik Negeri Madiun in the 2024/2025 academic year. The main problem addressed is the students’ low ability to speak English formally and fluently. The objective is to determine whether watching YouTube videos can enhance students’ formal speaking performance. The research employed both qualitative and quantitative methods. Qualitative data were obtained from students’ performance scores before and during the implementation, while quantitative data were gathered through observations, questionnaires, and interviews to compare pre-test and post-test results. The intervention used several active viewing techniques, including active viewing, freeze framing and prediction, silent viewing, and reproduction activity. The findings indicate a consistent improvement in students’ speaking abilities across all research cycles. The average scores increased from 61.1 in the pre-test, to 63.6 in post-test Cycle I, 66.6 in Cycle II, and 70.0 in Cycle III. These results demonstrate that integrating YouTube videos with active viewing techniques effectively enhances students’ formal speaking competence. In conclusion, the use of interactive video-based learning can significantly support the development of English-speaking skills in formal contexts for vocational students.