Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat melalui Edukasi Pola Makan untuk Pencegahan Diabetes Melitus dan Pelatihan Pembuatan Bolu Kukus Kabocha Daniek Viviandhari; Maifitrianti Maifitrianti; Lusi Putri Dwita
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.952 KB) | DOI: 10.30653/002.202052.286

Abstract

COMMUNITY EMPOWERMENT THROUGH DIETARY HABIT EDUCATION FOR TYPE 2 DIABETES MELLITUS PREVENTION AND TRAINING OF KABOCHA STEAM CAKE PRODUCT. Riskesdas 2018 data showed that Jakarta was ranked first as the city with the highest prevalence of diabetes mellitus in Indonesia. A high calories and saturated fat diet but lack of physical activity is thought to be a major cause of Jakarta's population at high risk of developing diabetes mellitus. At present the Jakarta population's awareness of a healthy lifestyle is still low. This community service activity aimed to increase PKK's member knowledge of good dietary arrangements and to provide skills to PKK RT 010 RW 005 Malaka Sari Districts, East Jakarta on the making of kabocha steamed cake, with the hope of increasing the economic value of kabocha. In this activity, interactive counseling and demonstration methods were used. The evaluation results from the community service activities showed that participants experienced an improvement in the BMI score, this was supported by data that 80% of participants had adopted a healthy diet. In addition, there was an increase in participants' knowledge about kabocha, diabetes mellitus, and good dietary arrangements to prevent diabetes mellitus. All participants felt their knowledge about the efficacy of kabocha increased, considered the training to be a useful activity, and was also interested in making kabocha steamed cake. Most of the participants were interested in making kabocha steamed cake as a business opportunity to improve the family's economy.
Penerapan Pola Konsumsi Makanan dan Aktivitas Fisik untuk Mencegah Penyakit Tidak Menular Lusi Putri Dwita; Maifitrianti Maifitrianti
Jurnal SOLMA Vol. 7 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.482 KB) | DOI: 10.29405/solma.v7i2.1048

Abstract

Pengabdian ini merupakan pendekatan non-farmakologi untuk penanganan dan pencegahan penyakit tidak menular. Mitra yang terdiri dari ibu-ibu Aisyiah pengurus cabang Duren Sawit 1 berserta guru-guru TK Aisyiah 71 termasuk dalam kelompok umur 40-70 tahun. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan hasil 100% peserta pengabdian memiliki peresentase lemak diatas nilai normal. Hasil perhitungan body mass index (BMI) menunjukkan 75% peserta dengan BMI melebihi nilai normal. Selain itu, dilakukan juga periksaan tekanan darah, dimana 58% perserta memiliki tekanan darah diatas 120/70 mmHg. Data-data tersebut menunjukkan ibu-ibu Aisyiah memiliki resiko tinggi terkena penyakit tidak menular dan membutuhkan penangan untuk pencegahan hal tesebut. Meskipun sebagian peserta telah mengkonsumsi obat-obatan, namun tetap dibutuhkan penanganan dari segi non farmakologi untuk mendukung keberhasilan pengobatan. Hasil diskusi dengan peserta pengabdian menunjukkan masalah kesehatan terkait dengan ketidak seimbangan konsumsi makanan. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pemahaman ibu-ibu Aisyiah dan guru TK Aisyiah terkait pola gizi yang baik, meskipun hasil pengukuran parameter BMI, %tase lemak dan tekanan darah sebulan setelah pemberian materi gizi seimbang dari narasumber menunjukkan perubahan yang belum signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa pengabdian ini perlu dilanjutkan ketahap pelatihan untuk dapat memotivasi lebih lanjut perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Pembuatan Sirup Jahe Merah dan Pemafaatannya dalam Kesehatan Lusi Putri Dwita; Maifitrianti Maifitrianti; Daniek Viviandhari
Jurnal SOLMA Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.831 KB) | DOI: 10.29405/solma.v8i1.3080

Abstract

Pengurus Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pondok Bambu, Jakarta timur,memiliki anggota dengan rentang usia berkisar 30 hingga 70 tahun. Beberapa waktu yang lalu pernah diadakan pelatihan penanaman jahe oleh pihak lain di lingkungan RPTRA Pondok Bambu, namun tidak ada tindak lanjut dari kegiatan tersebut, sehingga tanaman jahe tidak terawat dengan baik. Anggota PKK ini sudah terbiasa memanfaatkan obat tradisional jahe untuk menjaga kesehatan, namun pengolahannya baru sebatas pengetahuan secara turun-temurun. Sebagai pendidik dan praktisi di bidang farmasi, maka kami merasa memiliki kewajiban untuk memberikan tambahan ilmu pengetahuan terkait cara pengolahan dan pemanfaatan jahe untuk kesehatan secara benar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anggota PKK tentang jahe, meningkatkan keterampilan dalam mengolah jahe menjadi produk sirup dengan harapan dapat meningkatkan kesehatan serta dapat memanfaatkan pengetahuan tersebut untuk menjalankan usaha pembuatan sirup agar dapat meningkat perekonomian warga. Kegiatan ini dilaksanan di RPTRA Pondok Bambu Berseri. Pada kegiatan ini digunakan metode penyuluhan interaktif dan demonstrasi. Hasil evaluasi dari kegitan menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu-ibu PKK ini terkat cara pengolahan sirup jahe dan secara langsung merasakan manfaat jahe.