Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ASPEK LINGKUNGAN SIGNIFIKAN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA (Significant Environmental Aspects at Jakarta Nizam Zachman Fishing Port) Retno Muninggar; Ernani Lubis; Budhi H Iskandar; John Haluan
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 7 No. 2 (2016): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.507 KB) | DOI: 10.29244/jmf.7.2.203-210

Abstract

ABSTRACTIdentification  of  significant  environmental  aspects  in  port  is  to  assist  the  Port  Authority  in prioritizing  environmental  management  activities.  The  objectives  of  this  study  are  to  dentify  the significant environment aspects and to analize environmental controlling at PPSNZJ. In this study, the  identification  of  environmental  aspects  in  Jakarta  Nizam  Zachman  Fishing  Port  (PPSNZJ) conducted  by  Strategic  Overview  of  Significant  Environmental  Aspects  procedur   and  were modified according  to  the characteristics  of the fishing harbor.. The results showed the significant environmental aspects in PPSNZJ were: 1) waste production (IF value =4.96), 2) water pollution (IF value  =  4.83)  and  Energy  Consumption  (IF  Value  =  4.16).  PPSNZJ  has  been  controlling  the environmental management aspects of waste production and social interaction. It was implemented under the Security and Sanitation Programme. The water pollution controlling was limitted to waste treatment and sea water reverse osmosis facility.Keywords:  environmental,  port,  Nizam  Zachman  Fishingport,  Strategic  Overview  of  Significant Environmental Aspects (SOSEA)ABSTRAKKegiatan  identifikasi  aspek  lingkungan  signifikan  di  pelabuhan  dilakukan  untuk mempermudah  pengelola  pelabuhan  dalam  memprioritaskan  kegiatan  pengelolaan  lingkungan. Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mendapatkan  aspek  lingkungan  yang  signifikan  dan menganalisis  pengelolaan  lingkungan  yang  telah  dilakukan  PPSNZJ.  Dalam  penelitian  ini, identifikasi  aspek  lingkungan  di  Pelabuhan  Perikanan  Nusantara  Ni zam  Zachman  (PPSNZJ) dilakukan  dengan  pendekatan  Strategic  Overview  of  Significant  Environmental  Aspects  yang dimodifikasi  sesuai  karakteristik  pelabuhan  perikanan.  Hasil  kajian  menunjukkan  bahwa  aspek lingkungan  signifikan  di  PPSNZJ  adalah:  1)  produksi  sa mpah  (Nilai  IF=4.96);  2)  interaksi  sosial (Nilai  IF=4.83) dan 3) pencemaran air (Nilai  IF=4.16). Pengelolaan lingkungan di PPSNZJ terkait aspek  penanganan  sampah  dan  aspek  pengendalian  interaksi  sosial  telah  dilakukan  melalui serangkaian  kegiatan  di  bawah  program  Kebersihan  Keamanan  dan  Ketertiban  (K3).  Upaya pengelolaan  terkait  aspek  pengendalian  pencemaran  air  baru  dilakukan  pada  fasilitas  Instalasi Pengolahan Limbah dan Sea Water Reverse Osmosis.Kata kunci: lingkungan, pelabuhan, PPS Nizam Zachman, SOSEA
PEMANFAATAN LAMPU LED UNTUK PENINGKATAN HASIL TANGKAPAN PADA KAPAL HAND LINE DI KENDARI Agus Wahyu Santoso; Mulyono S Baskoro; Budhi H Iskandar; Yopi Novita
Jurnal Teknik Vol 9, No 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v9i1.2486

Abstract

Kapal penangkap ikan hand line di Kendari Indonesia sebagian besar dioperasikan tanpa dilengkapi alat bantu penangkapan ikan. Oleh karena itu untuk meningkatkan produktifitasnya maka diperlukan alat bantu penangkapan ikan seperti lampu LED. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efektifitas hasil tangkapan kapal ikan (hand line) yang dilengkapi dengan lampu LED dengan hasil tangkapan tanpa menggunakan lampu LED. Lokasi penelitian dilakukan sekitar perairan bagian timur Kota Kendari, Indonesia. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan metode experimental fishing, dimana peneliti langsung melakukan eksperimen penangkapan ikan di lapangan untuk mengambil data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lampu LED pada kapal penangkap ikan memberikan hasil tangkapan yang lebih banyak sekitar 22.30 % dibandingkan dengan kapal penangkap ikan yang tanpa menggunakan lampu LED. Jenis jenis ikan yang ditangkap adalah: Decapterus sp, Rastrelliger sp, Sardinella sp, Selaroides sp, Coryphaenidae sp, Euthynnus Affinis,Lutjanus Sp, dan Epinephelus Sp. Dengan demikian kapal ikan (hand line) yang diberikan kepada nelayan sebagai kapal bantuan dapat bermanfaat secara maksimal.Kata kunci: penangkapan ikan, lampu LED, produktifitas, jenis ikan
TINGKAT KERAMAHAN BUBU EKOR KUNING YANG DIOPERASIKAN NELAYAN DI PERAIRAN KEPULAUAN SERIBU Dahri Iskandar; Yudha Bimasakti; Zulkarnain .; Mulyono S Baskoro; Sugeng Hariwisudho; Budhi H Iskandar
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/maspari.v13i2.14574

Abstract

Bubu merupakan alat tangkap yang banyak digunakan untuk menangkap berbagai jenis ikan demersal dan ikan karang. Bubu memiliki keunggulan dan kelemahan dalam menangkap ikan. Adanya kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh alat tangkap bubu maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan keramahan bubu yang dioperasikan oleh nelayan di Perairan Kepulauan Seribu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bubu yang terbuat dari kawat dengan ukuran p x l x t : 87,5 x 62,5 x 27,5 cm. Data berupa ukuran, jumlah, bobot dan jenis ikan hasil tangkapan, dikumpulkan dari hasil penangkapan dan dianalisis untuk mencapai tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukan total jumlah hasil tangkapan yang diperoleh selama penelitian sebanyak 624 ekor terdiri dari 23 spesies. Spesies yang dominan tertangkap adalah ikan ekor kuning (Caesio cuning) sebanyak 213 ekor, ikan ini termasuk famili Caesionidae. Distribusi ukuran ikan yang dominan tertangkap pada bubu selama penelitian memiliki panjang cagak berkisar antara 10-34 cm. Hasil tangkapan utama yang tertangkap selama penelitian memiliki bobot 83,003 gram dengan persentase 71,35%, sedangkan hasil tangkapan sampingan memiliki bobot 33,334 gram dengan proporsi 28,65%. Proporsi hasil tangkapan utama berupa ikan ekor kuning yang berukuran layak tangkap dan tidak layak tangkap adalah 48,36% : 51,64%. Bubu Ekor Kuning merupakan alat tangkap yang ramah lingkungan ditinjau dari indikator alat tangkap ramah lingkungan.Kata kunci: Alat tangkap, bubu, ikan ekor kuning, Kepulauan Seribu, ramah lingkungan.