Muhammad Ridwan Effendi
Universitas Negeri Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Relasi Agama dan Masyarakat: Studi Tentang Interaksi Masyarakat Bandung Barat dan Jamaah Tabligh Muhammad Ridwan Effendi; Dadang Kahmad; Muhtar Solihin; M. Yusuf Wibisono
Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies Vol 5 No 1 (2021): Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies
Publisher : Laboratorium Prodi Pendidikan Agama Islam UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan menguatnya sentimen keagamaan masyarakat terhadap Jamaah Tabligh di Bandung Barat yang berujung pada penolakan. Namun kasus tersebut berdampak positif bagi Jamaah Tabligh dengan meningkatnya jumlah pengikut mereka di Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, teori Peter Ludwig Berger dan Thomas Luckmann, Charles Young Glock dan Rodney William Stark, dan David G. Myers sebagai teori analisisnya. Temuan penelitian ini di antaranya pertama, pola keberagamaan Jamaah Tabligh secara mutualis saling mempengaruhi antara dimensi doktrin, ajaran, ritual, penghayatan dan pengamalan. Kedua, interaksi sosial yang terbentuk di antara keduanya terjalin secara dialektis dan asosiatif. Ketiga, perilaku meeka dipengaruhi oleh orientasi motivasional dan orientasi nilai, sehingga respon masyarakat Bandung Barat terbagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu: 1) sub sistem budaya yang memunculkan penolakan dan prasangka sosial, 2) sub sistem sosial yang memunculkan penerimaan tanpa keterlibatan dan 3) sub sistem kepribadian yang memunculkan sikap penerimaan disertai keterlibatan.
Menjaga Toleransi Melalui Pedidikan Multikulturalisme Muhammad Ridwan Effendi; Yoga Dwi Alfauzan; Muhammad Hafizh Nurinda
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 18 No 1 (2021): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v18i1.175

Abstract

Multicultural education is the Indonesian education system that began even during the time of Ki Hajar Dewantara. This education system is able to end the view of differences between race, religion, ethnicity, culture, language and so on if it is implemented properly. In various cases in Indonesia, attitudes of intolerance often spice up the problem. Through this multicultural education, it is hoped that it will be able to provide a deep meaning to this attitude of tolerance. This research was conducted using the literary method obtained from library data, books, journals, websites, and all other library sources. The type of research the writer uses is qualitative research, where the research is carried out through a narrower but deeper scope. The author will describe tolerance as an attitude or nature of respect and respect for others and multicultural education that emphasizes the principles of equality. The author states four ways that can be taken in maintaining tolerance through multicultural education, namely deepening the meaning of tolerance in learning, providing discussions about various cultures, increasing awareness of the social sphere, and trying to open the thinking patterns of students so that echo chambers do not occur.