Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan serta Insentif terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara I (Persero) Langsa Rahmi Meutia
Jurnal Manajemen dan Keuangan Vol 4 No 1 (2015): JURNAL MANAJEMEN & KEUANGAN
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.613 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh pendidikan dan pelatihan serta insentif terhadap kinerja karyawan pada kantor pusat pada PT Perkebunan Nusantara I (Persero) Langsa, baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif dari sumber data primer dan sekunder yang penulis kumpulkan dengan cara kuesioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan pria dan wanita PT Perkebunan Nusantara I (Persero) Langsa yang berjumlah 237 orang. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakanrumus slovin sehingga diperleh sampel sebanyak 70 orang responden. Data dianalisa dengan menggunakan skala likert, regresi linear berganda, koefisien determinasi (R2), uji parsial (uji t) dan uji simultan (uji F). Dari hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linear berganda sebesar K = 3,431 + 0,237Pp + 0,578 I. Nilai koefisien determinasi (R2) diperoleh sebesar 0,622. Angka ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel bebas (pendidikan dan pelatihan serta insentif)menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel terikat (kinerja karyawan) sebesar 62,20%. Hipotesis pertama yang menyatakan pendidikan dan pelatihan serta insentif secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan kantor pusat PT Perkebunan Nusantara I (Persero) Langsa dapat diterima dengan hasil uji t pada variabel pendidikan dan pelatihan diperoleh thitung 2,942 > ttabel 1,996 dan pada variabel insentif diperoleh thitung 9,337 > ttabel 1,996. Hipotesis kedua yang menyatakan pendidikan dan pelatihan serta insentif secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan kantor pusat PT Perkebunan Nusantara I (Persero) Langsa dapat diterima dengan hasil nilai Fhitung 55,154 > Ftabel 3,14.
Perancangan Destinasi Branding Desa Wisata Pusong Kapal Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Puji Wahyuningsih; Puti Andiny; Rahmi Meutia; Afrah Junita
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 19, No 1 (2022): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/br.v19i1.4015

Abstract

Desa Pusong Kapal yang terletak di Kecamatan Seruway merupakan sebuah desa wisata pelestarian dan konservasi spesies tuntong yang saat ini mengalami penurunan populasi dan hampir punah diakibatkan kerusakan ekosistem mangrove yang menjadi habitatnya.  Untuk mendukung usaha pelestarian ini maka didirikan sebuah rumah informasi yang dijadikan sebagai sarana untuk memperoleh informasi tentang segala hal yang terkait dengan konservasi tuntong dan sebagai wadah untuk meneliti lebih jauh tentang spesies yang hampir punah ini. Namun permasalahan yang terjadi adalah, cakupan rumah informasi hanya sebatas pengunjung ke desa wisata Pusong Kapal, sehingga informasi tentang pelestarian tuntong masih sangat terbatas diketahui oleh masyarakat umum.  Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk membantu Pengelola Wisata (Yayasan Sukacita Lestari Indonesia dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dalam merancang  destinasi branding dalam rangka meningkatkan citra atau image Desa Pusong Kapal oleh masyarakat luas, sehingga masyarakat dapat mengakses dan mengetahui informasi mengenai desa wisata Pusong Kapal. Kegiatan yang dilakukan pada program pengabdian ini meliputi pembuatan video promosi wisata, website, brosur paket wisata, dan logo wisata serta pelatihan tentang pengelolaan website tersebut. Melalui media tersebut, promosi pariwisata dapat diinformasikan lebih cepat dan mudah serta mampu menjangkau masyarakat yang lebih luas, sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan peningkatan pendapatan asli daerah.