Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        IMPLEMENTASI PERBANKAN SYARIAH DALAM MENGHADAPI PELUANG DAN TANTANGAN MELALUI UU NO 21 TAHUN 2008 SESUAI FATWA AGAMA DAN NEGARA MENUJU SYARIAH YANG PARIPURNA 
                    
                    Minatul Anggreni; 
Iza Hanifuddin                    
                     MAQASHID Vol. 4 No. 2 (2021): Nov 2021 
                    
                    Publisher : Fakultas Syariah - IAI Al-Qolam Malang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (389.054 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Abstract :This study aims to examine the suitability of the fatwa on Islamic banking products. I use a qualitative approach with data sourced from various related books or journals. The development of Islamic financial institutions (LKS) each year has increased significantly, especially in Islamic banking in Indonesia. Based on the fatwa, banks and related parties in this institution apply principles that are in accordance with sharia, namely for depositing funds and financing business activities, or other activities that are declared in accordance with sharia. In addition, the financing provided has many options in accordance with the wishes of Islamic bank customers. In this context, all financing products in Islamic banking must comply with the rules according to syara'. The DSN-MUI fatwa is a stipulation of regulations or regulations that exist in Islamic Banking in Indonesia.Keywords: Fatwa, Opportunity, Islamic Banking, Regulation, Challenge
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Monopoli Serta Persaingan Usaha Tidak Sehat Menurut Uu No. 5 Tahun 1999 dan Hukum Ekonomi Islam 
                    
                    Mia Nurlika; 
Iza Hanifuddin                    
                     EKSYAR : Jurnal Ekonomi Syari'ah & Bisnis Islam Vol. 8 No. 2 (2021): EKSYAR : Jurnal Ekonomi Syari'ah & Bisnis Islam 
                    
                    Publisher : Study Program Ekonomi Syari'ah, Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Tulungagung 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Tata Perundang-Undangan yang dimiliki oleh Indonesia menjadi pedoman bagi segenap masyarakat dan komponen bangsa. Dan digunakan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Peraturan tersebut memilki urutan dan hirarki yang telah disepakati. Sehingga setiap peraturan yang dibuat tidak boleh bertentangan dengan aturan yang ada diatasnya. Berkaitan dengan hal tersebut lahirlah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan usaha yang kondusif. Gunanya yaitu untuk menjamin pemerataan kesempatan berusaha bagi usaha besar dan menengah serta pelaku usaha kecil. Artinya keberadaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 bertujuan untuk memberikan kepastian hukum dan jaminan perlindungan yang sama UndangUndang Nomor 5 Tahun 1999 pada dasarnya tidak hanya bertujuan untuk menumbuhkan iklim usaha yang kondusif dalam rangka memberikan kepastian dan perlindungan terhadap pelaku usaha semata. Akan tetapi lebih dari itu, larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat juga memiliki tujuan untuk melindungi kepentingan umum. Sekarang ini dengan ketatnya persaingan bisnis menjadikan beberapa oknum menjalankan usahanya dengan cara yang tidak sehat atau curang. Padahal hal tersebut tidak diperbolehkan dalamhukum.Hukum Indonesia yaitu undang-undang tersebut maupun dalam hukum Islam. Islam sangat melarang praktik monopoli. Perilaku monopoli akan merusak sistem pasar dan efisiensi ekonomi, yang artinya melanggar sistem perekonomian.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Perbandingan Kontribusi Bruto Asuransi Syariah Sebelum dan Sesudah Pandemi Covid-19 
                    
                    Arin Ramadhiani Soleha; 
Iza Hanifuddin                    
                     Journal of Islamic Economics and Finance Studies Vol 2, No 2 (2021): JIEFeS, December 2021 
                    
                    Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.47700/jiefes.v2i2.3461                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
AbstractIslamic insurance has a big role in the Islamic finance sector with the principle of mutual help. Gross contribution is one of the funds that can be utilized for insurance participants and companies. Covid19, which has an impact on the economic sector, makes understanding the growth of sharia insurance before and after the pandemic in terms of gross contribution very important. This study aims to further review the gross contribution from March-December to find out whether there is a significant difference from the gross contribution of sharia insurance before and after the Covid-19 pandemic. The study was conducted using a comparative quantitative approach with two paired samples. The research sample uses time series data, namely the gross contribution of sharia insurance in 2019 and 2020 for the period from March to December. The results of this study found that the comparison of gross contribution to the Islamic insurance industry seen before the 2019 pandemic and after the 2020 pandemic which was taken from March to December was normally distributed. This means that the development of sharia insurance when viewed before the 2019 pandemic and after the 2020 pandemic according to the gross contributions from sharia insurance participants did not experience a significant difference and will certainly increase.AbstrakAsuransi syariah memiliki peran besar pada sektor keuangan syariah dengan prinsip saling tolongmenolong. Kontribusi bruto merupakan salah satu dana yang dapat dimanfaatkan bagi peserta asuransi maupun perusahaan. Covid-19 yang berdampak pada sektor perekonomian, menjadikan pemahaman mengenai pertumbuhan asuransi syariah sebelum dan sesudah pandemi ditinjau dari kontribusi bruto sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau lebih lanjut kontribusi bruto dari Maret-Desember untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan dari kontribusi bruto asuransi syariah sebelum dan sesudah pandemi Covid-19. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif komparatif dengan dua sampel berpasangan. Sampel penelitian menggunakan data time series yaitu kontribusi bruto asuransi syariah tahun 2019 dan 2020 periode bulan Maret hingga Desember. Hasil penelitian ini menemukan bahwa perbandingan kontribusi bruto pada industri asuransi syariah dilihat saat sebelum pandemi tahun 2019 dan sesudah pandemi 2020 yang diambil pada periode Maret hingga Desember berdistribusi normal. Hal tersebut berarti bahwa perkembangan asuransi syariah jika ditinjau pada saat sebelum pandemi tahun 2019 dan sesudah pandemi tahun 2020 menurut kontribusi bruto yang berasal dari para peserta asuransi syariah tidak mengalami perbedaan yang signifikan dan dapat dipastikan akan mengalami peningkatan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Keadilan Gender dalam Undang-Undang Tenaga Kerja di Indonesia 
                    
                    Anis Faridatul Hasanah; 
Iza Hanifuddin                    
                     IJoIS: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 2 (2021): IJOIS: Indonesian Journal of Islamic Studies 
                    
                    Publisher : Civiliza Publishing 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
This study tries to analyze women's employment law in Indonesia. In this case, the analysis of the case in the forms of violation of labor rights against women and how they are protected according to the Manpower Act. Women workers have the right to work and earn an income for a decent living. Women have the same rights as men in choosing jobs that match their abilities and interests and are not respected without discrimination, which is also regulated in the law. The laws and regulations in Indonesia itself have undergone changes and changes that have taken place many times. Starting from the formation of laws in Indonesia, especially before the amendment to the 1945 Constitution, the enactment of Law Number 10 of 2004, and previously Law Number 12 of 2011. The types and rules of legislation regulated in Article 7 of Law No. The laws are as follows: the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia, TAP MPR, Laws/Perpu, Government Regulations, Presidential Regulations, and Regional Regulations. Ratification, Promulgation, and Dissemination and promulgated by the state secretariat.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS QARDH DALAM PEMBIAYAAN RAHN DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (STUDI KASUS PINJAMAN USAHA) 
                    
                    Siska Hana Pertiwi; 
Iza Hanifuddin                    
                     Niqosiya: Journal of Economics and Business Research Vol. 1 No. 2 (2021): Juli-Desember 2021 
                    
                    Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (513.47 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.21154/niqosiya.v1i2.276                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran LKS dalam menyediakan pinjaman usaha, serta membedah kondisi dan sistematika akad Qardh dalam pembiayaan Rahn. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan studi literatur, serta menggunakan data sekunder yang bersumber dari skripsi, jurnal, dan website lembaga terkait. Qardh dan Rahn berjalan dalam bingkai syariah, yang berlandaskan Al-Qur’an dan Hadist, serta Ijtihad ulama. Qardh dan Rahn memiliki ketentuan operasional di dalam Fatwa DSN-MUI, serta Peraturan Perundang-Undangan Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah. Qardh dan Rahn, masing-masing memiliki rukun dan syarat yang wajib terpenuhi dalam akad tersebut dan menjadi penentu sah tidaknya akad. Kedua pembiayaan tersebut juga harus melalui alur traksaksi yang runtut untuk mencapai akad yang sah. Pengalihan pinjaman dari sistem konvensional ke syariah diperlukan karena maraknya penipuan dan masih ditemukannya praktik Riba. Lembaga Keuangan Syariah sudah memiliki legalitas lembaga dan keabsahan produk pembiayaannya. Qardh dan Rahn murni pinjaman tanpa imbalan, melainkan bagi hasil bagi transaksi Rahn. Qardh dan Rahn memiliki tujuan yang sama untuk menyokong usaha masyarakat. Qardh murni tujuan sosial bukan konsumtif, sedangkan Rahn bisa produktif dan konsumtif, serta LKS memperoleh bagi hasil.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS KERJA KARYAWAN PADA TOKO BATIK SOEMOWARSO SURODIKRAMAN PONOROGO 
                    
                    Desi Nur Safitri; 
Iza Hanifuddin                    
                     Niqosiya: Journal of Economics and Business Research Vol. 2 No. 1 (2022): Januari-Juni 2022 
                    
                    Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.21154/niqosiya.v2i1.614                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Abstract: Work loyalty is one of the elements that can be used in employee assessment which includes loyalty to their work, position and organization. By paying attention to the factors that influence employee work loyalty, it can improve performance and keep employees committed to one company. Retaining employees is one of the main things for a company to do. This study uses a qualitative approach. The purpose of qualitative research is to explain a phenomenon in detail by collecting detailed data, which shows the importance of the data being studied. Meanwhile, the type of research used is field research, which means aresearch that is carried out systematically by lifting data from the field. Field research aims to reveal facts and realities that exist in society. Based on the results of this study indicate that the strategy to maintain employee loyalty at the Soemowarso Batik Shop can be said to be quite good. It is said to be quite good because the strategy used is in accordance with the strategy theory of maintaining employee work loyalty. However, in reality the implementation of a fairly good strategy has not been able to maintain employee loyalty. It can be concluded that there are still many factors that influence employee work loyalty that are not realized at the Soemowarso Batik Shop. So that it affects the results of implementing the strategies that have been carried out at the Soemowarso Batik Shop. Abstrak: Loyalitas kerja adalah salah satu unsur yang dapat digunakan dalam penilaian karyawan yang mencakup kesetian terhadap pekerjaannya, jabatannya dan organisasinya. Dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas kerja karyawan dapat meningkatkan kinerja dan mempertahankan karyawan agar tetap berkomitmen pada satu perusahaan. Mempertahankan karyawan merupakan satu hal yang utama untuk dilakukan oleh suatu perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian kualitatif yaitu menjelaskan suatu fenomena secara detail dengan cara pengumpulan data yang detail juga, yang menunjukkan pentingnya kedalam data yang diteliti. Sedangan jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field reseach) yang berarti suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis dengan mengangkat data yang ada di lapangan. Penelitian lapangan (field research) bertujuan untuk mengungkap fakta dan kenyataan yang ada di masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi untuk mempertahankan loyalitas kerja karyawan pada Toko Batik Soemowarso bisa dikatakan cukup baik. Dikatakan cukup baik karena strategi yang digunakan sesuai dengan teori strategi mempertahankan loyalitas kerja karyawan. Namun, pada kenyataannya dengan penerapan strategi yang cukup baik belum dapat mempertahankan loyalitas karyawan. Disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas kerja karyawan masih banyak yang tidak terealisasikan di Toko Batik Soemowarso. Sehingga mempengaruhi hasil dari penerapan strategi yang telah dilakukan di Toko Batik Soemowarso.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Strengthening the Role of Crafts as the Economic Drivers of Rural Communities in Sumberejo Village 
                    
                    Widah Fitri Wulandari; 
Iza Hanifuddin                    
                     ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2022): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 
                    
                    Publisher : Talenta Publisher 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1261.137 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.32734/abdimastalenta.v7i1.6772                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Sumberejo Village is a village located in Sine sub-district, Ngawi Regency. Which is in a mountainous area. Dusun Ngasem itself has many assets in terms of community or social group, nature, knowledge, culture, physical, financial, personal. Interestingly, Ngasem Hamlet has several assets that are different from other hamlets in Sumberejo Village. The assets owned are the community assets of the bamboo booth craftsman group, the business of making bamboo booths is the community's livelihood. The method used is ABCD (Asset-Based Community Development) which prioritizes the utilization of existing assets and potentials around the community, namely the booth craftsman group. Based on the explanation of the ABCD approach, the skills improvement of the craftsmen and the addition of cubicle craftsmen in the strategy of running the business are obtained. With the progress of the business that can help the community in family life such as work, income / income, education.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Optimalisasi Manajemen Berbasis Sekolah dalam Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia pada MTsN 1 Ponorogo 
                    
                    Pangesti Wahyuningtyas Pangesti; 
Iza Hanifuddin                    
                     Excelencia: Journal of Islamic Education & Management Vol. 1 No. 02 (2021): Excelencia : Journal of Islamic Education & Management 
                    
                    Publisher : Pascasarjana IAIN Ponorogo 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.21154/excelencia.v1i02.208                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Abstrak Dalam pendidikan, manajemen berbasis sekolah memberikan kewenangan kepada sekolah untuk mandiri dalam mengembangkan kualitas sekolah sesuai dengan potensi yang dimiliki sekolah. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi MTsN 1 Ponorogo yang sudah menerapkan manajemen berbasis sekolah dalam menyelenggarakan berbagai pengembengan pada program madrasah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskrpsikan pemahaman warga sekolah terkait manajemen berbasis sekolah, mendeskripsikan implementasi manajemen berbasis sekolah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, mendeskrpsikan optimalisasi manajemen berbasis sekolah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Metode penelitian ini menggunakan jenis peelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini kepala madrasah, waka madrasah, dan guru. Teknik pengumpulan data menggunakkan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan triagulasi yang dimulai dari reduksi data, penyajian data sampai pada penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman warga sekolah terkait mnajemen berbasis sekolah terdiri dari kearifan lokal, kerjasama, output yang berdaya saing, transparansi, partisipasi masyarakat. Implementasi manajemen berbasis sekolah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia diakukan kepala madrasah dengan langkah-langkah kaidah penerapan manajemen berbasis sekolah dari tahap perencanaan sampai pada tahap evaluasi yang dilakukan secara berkesinambungan. Optimalisasi manajemen berbasis sekolah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dilakukan dengan kepala madrasah dan seluruh stakeholder melakukan kreativitas dan inovasi pengembangan madrasah.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP PERTUMBUHAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA 
                    
                    Nanda Rizqi Fahriza; 
Iza Hanifuddin                    
                     Al-Hisab: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 2 No 1 (2021): AL HISAB: Jurnal Ekonomi Syariah 
                    
                    Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Baktiya Aceh Utara 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (443.47 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.59755/alhisab.v2i1.79                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Sharia insurance in Indonesia has the potential to grow along with the increase in the sharia financial market. This growth is certainly influenced by various factors. The purpose of this paper is to find out how sharia insurance can develop and identify factors that support the existence of insurance and public awareness of sharia insurance in Indonesia. However, this discussion only focuses on the demographic factors that influence the growth and development of Islamic insurance in Indonesia. The purpose of this study was to determine the influence of demographic factors in terms of education and income levels, as well as the motive for saving for the demand for sharia insurance. The results of this study explain that education has an insignificant positive effect on the demand for sharia insurance, while the level of income and saving motives has a significant positive effect on the demand for sharia insurance. In addition, the role of sharia insurance agents is needed to bridge information to the public about products, systems, uses, and benefits of sharia insurance (increasing sharia insurance literacy). ABSTRAK Asuransi syariah di Indonesia berpotensi untuk tumbuh seiring dengan peningkatan pasar keuangan syariah. Pertumbuhan tersebut pastinya dipengaruhi berbagai faktor. Tujuan dari penulisan ini adalah mengetahui bagaimana asuransi syariah dapat berkembang dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung eksistensi asuransi dan kesadaran masyarakat terhadap asuransi syariah di Indonesia. Namun pada pembahasan kali ini hanya terfokus pada faktor demografi yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan asuransi syariah di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor demografi ditinjau dari pendidikan dan tingkat pendapatan, serta motif menabung untuk permintaan asuransi syariah. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pendidikan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap permintaan asuransi syariah, sedangkan tingkat pendapatan dan motif menabung berpengaruh positif signifikan atas permintaan asuransi syariah. Selain itu diperlukan peran agen asuransi syariah untuk menjembatani informasi kepada masyarakat tentang produk, sistem, kegunaan, dan manfaat asuransi syariah (meningkatkan literasi asuransi syariah).
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Implikasi Islamic-Kaizen di Lembaga Keuangan Syariah (LKS) agar Tercapainya Maqashid al-Syariah (In Press) 
                    
                    Miswanto; 
Iza Hanifuddin                    
                     Jurnal Iqtisaduna Vol 9 No 1 (2023) 
                    
                    Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24252/iqtisaduna.v9i1.33527                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Abstract, The industrial era 4.0 has changed to the era of society 5.0. It requires all aspects of life to change with the era of its time. Whether you want it or not, Islamic Financial Institutions (LKS) in Indonesia must also adjust to the growing era. The purpose of this study is to determine the concept of islamic-kaizen and the extent of the implications of islamic-kaizen in Islamic Financial Institutions in order to achieve maqashid al-syairah in order to answer the challenges of changing times. Kaizen is often referred to and used in the manufacturing industry but is rarely referred to and used in Islamic Financial Institutions. Kaizen derived from Japanese culture is analyzed and applied in Financial Institutions used for improvement in a better direction according to islamic sharia. Using a qualitative approach, data collection techniques are carried out in a combined or triangulation manner and then the results are expected to emphasize meaning more than generalization. The data collected using library research with the main data taken from the Indonesian Sharia Banking Financial Statements (LKPSI) from 2018 to 2021 from the Financial Services Authority (OJK) and supported by secondary data from books, journals and the internet, problems related to Islamic Financial Institutions (LKS) were found. With the concept of islamic-kaizen the problem is analyzed its implications in Islamic Financial Institutions. From this research, it is concluded that Islamic-kaizen will affect Islamic Financial Institutions if carried out continuously and become a culture based on the main objectives of Shari'a (maqashid al-syariah) so that prosperity can be achieved.