Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

NEEDS ANALYSIS DALAM PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA E-KOMIC UNTUK SISWA SMP Erni Puji Astuti; Dita Yuzianah; Riawan Yudi Purwoko
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.525 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v4i1.4888

Abstract

Inovasi dalam pembelajaran matematika SMP diperlukan di tengah krisis budaya yang semakin memprihatinkan. Pembelajaran matematika juga masih berpusat pada guru (teacher centered) dan kurang memperhatikan budaya lokal sebagai nilai luhur dan sumber belajar khususnya di Kabupaten Purworejo. Tujuan awal dari kegiatan penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan guru dan siswa dalam pembelajaran matematika, kegiatan ini merupakan rangkaian dari pengembangan produk utama berupa e-komic sebagai pendukung pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah suvey dengan teknik wawancara dan angket yang diberikan kepada guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan siswa tentang budaya sangat kurang dan sikap unggah-ungguh siswa dalam berperilaku masih kurang yang mengakibatkan krisis budaya terjadi di kalangan siswa. Selain itu media pembelajaran berupa komik perlu dikembangkan karena berdasarkan hasil angket diperoleh bahwa 83,33% menyukai komik.  Materi bangun ruang sisi datar yang dianggap sulit karena membutuhkan media untuk penunjang pembelajaran. Kata kunci: Matematika, Media, E-Komik
DESKRIPSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO Dwi Lestari; Budiyono ,; Dita Yuzianah
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 5, No 2 (2020): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v5i2.161-165

Abstract

This study aims to describe the level of the national high school science exam questions for the 2018/2019 school year, which is defined based on the SOLO taxonomy and examines what operational verbs are in the subject. This type of research uses descriptive qualitative. The source of this research is the text of the National High School science Mathematics national examination for 2018/2019 academic year. The data collection technique used is the data analysis technique, according to Milles and Huberman. The object retrieval technique used is using a comparative method. The question used in this study were 20 odd number questions on the text of the Mathematics science high school national exam. The results of this study are as follows. The level questions on the national mathematics high school mathematics national exam 2018/2019 includes four levels in the SOLO taxonomy with uni structural breakdown of 5%, multi structural 10%, relational by 75%, and extended abstracts by 10%.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS DAN SUDUT BERDASARKAN KRITERIA WATSON Devita Anggarsih; Supriyono; Dita Yuzianah
Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2022): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/nabla.v7i2.156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa berdasarkan kriteria Watson. Kemudian mencari faktor penyebab kesalahan dilihat dari hasil belajar siswa menyelesaikan soal garis dan sudut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan subjek menggunakan purposive sampling dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan jenis kesalahan yang dilakukan siswa meliputi kesalahan data tidak tepat, prosedur tidak tepat, data hilang, manipulasi tidak langsung, konflik level respon, hirarki keterampilan, kesimpulan hilang, dan selain ketujuh kriteria tersebut. Siswa dengan berkemampuan matematika tinggi mengalami sedikit kesalahan yaitu hanya beberapa jenis kesalahan Watson. Faktor penyebabnya adalah siswa kurang teliti dalam mengerjakan soal. Siswa dengan kemampuan matematika sedang mengalami cukup banyak jenis kesalahan Watson. Faktor penyebabnya adalah siswa kurang menguasai materi, tidak mengetahui sifat sudut yang harus digunakan, kurang teliti, serta kesalahan akibat dari kesalahan sebelumnya. Sedangkan siswa dengan kemampuan matematika rendah mengalami banyak jenis kesalahan Watson. Faktor penyebabnya yaitu, siswa tidak memahami materi, salah dalam menafsirkan soal sehingga tidak menjawab keinginan soal, tidak mengetahui sifat sudut yang harus digunakan, lemahnya keterampilan berhitung, dan tidak mampu menghubungkan data yang diketahui dengan pertanyaan
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS DAN SUDUT BERDASARKAN KRITERIA WATSON Devita Anggarsih; Supriyono; Dita Yuzianah
Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2022): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/nabla.v7i2.156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa berdasarkan kriteria Watson. Kemudian mencari faktor penyebab kesalahan dilihat dari hasil belajar siswa menyelesaikan soal garis dan sudut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan subjek menggunakan purposive sampling dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan jenis kesalahan yang dilakukan siswa meliputi kesalahan data tidak tepat, prosedur tidak tepat, data hilang, manipulasi tidak langsung, konflik level respon, hirarki keterampilan, kesimpulan hilang, dan selain ketujuh kriteria tersebut. Siswa dengan berkemampuan matematika tinggi mengalami sedikit kesalahan yaitu hanya beberapa jenis kesalahan Watson. Faktor penyebabnya adalah siswa kurang teliti dalam mengerjakan soal. Siswa dengan kemampuan matematika sedang mengalami cukup banyak jenis kesalahan Watson. Faktor penyebabnya adalah siswa kurang menguasai materi, tidak mengetahui sifat sudut yang harus digunakan, kurang teliti, serta kesalahan akibat dari kesalahan sebelumnya. Sedangkan siswa dengan kemampuan matematika rendah mengalami banyak jenis kesalahan Watson. Faktor penyebabnya yaitu, siswa tidak memahami materi, salah dalam menafsirkan soal sehingga tidak menjawab keinginan soal, tidak mengetahui sifat sudut yang harus digunakan, lemahnya keterampilan berhitung, dan tidak mampu menghubungkan data yang diketahui dengan pertanyaan