Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGALAMAN PENDERITA GASTRITIS KRONIS DALAM MELAKUKAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MEMBANTUMENURUNKAN SKALA NYERI PADA PENDERITA GASTRITIS KRONIS DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG TAHUN 2019 admin; Reni Saswita
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i19.64

Abstract

Pil dan suntik adalah cara KB modern yang paling diketahui oleh masyarakat di semua golongan usia, termasuk pada usia risiko tinggi di atas 35 tahun, proporsinya hampir sama baik di perkotaan maupun perdesaan dan di berbagai tingkat pendidikan. Lama penggunaan pil KB dapat mempengaruhi tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tekanan darah pada akseptor KB pil kombinasi berdasarkan lama pemakaian kontrasepsi di Puskesmas Kenten Palembang Tahun 2019. Metode yang digunakan adalah studi perbandingan (comparative study). Sampel penelitian ini adalah sebagian dari akseptor Pil kombinasi, berjumlah 110 orang. Hasil analisis diketahui nilai p value = 0,000 < 0,05, kesimpulannya ada perbedaan tekanan darah sistolik pada akseptor KB pil kombinasi berdasarkan lama pemakaian kontrasepsi di Puskesmas Kenten Palembang Tahun 2019 dan nilai p value = 0,000 < 0,05, artinya ada perbedaan tekanan darah diastolik pada akseptor KB pil kombinasi berdasarkan lama pemakaian kontrasepsi di Puskesmas Kenten Palembang Tahun 2019. Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan dapat memberikan informasi mengenai peningkatan tekanan darah akseptor KB Pil dan mengantisipasi kenaikan tekanan darah pada akseptor KB baru.
PENGARUH PARITAS TERHADAP BBLR DAN PREMATUR DI RS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2019 admin; Reni Saswita
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 11 No 21 (2021): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v11i21.103

Abstract

Paritas merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap hasil konsepsi. Paritas yang tinggi akan berdampak pada timbulnya berbagai masalah kesehatan baik bagi ibu maupun bayi yang dilahirkan. Paritas mempengaruhi hasil luaran bayi antara lain kejadian afsiksia, BBLR dan prematur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara paritas dengan hasil luaran bayi di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang yaitu BBLR dan prematur. Penelitian ini adalah jenis deskriptif analitik dengan rancangan retrospektif terhadap 336 sampel. Populasi pada penelitian ini adalah semua bayi baru lahir yang tercatat di rekam medis RS, sampel penelitian berjumlah 336. Analisis penelitian dengan menggunakan analisis chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara paritas dan BBLR p value (0,006>0,05) dan dan ada hubungan antara paritas dengan premature p value (0,005>0,05). Diharapkan tenaga kesehatan lebih memberikan perhatian pada ibu dengan paritas tinggi Karena dapat meningkatkan kejadian BBLR dan premature.
ASI EKSLUSIF MEMPENGARUHI PENURUNAN BERAT BADAN IBU Reni Saswita; Yuli Suryanti; Peti Tunjung Sari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.2543

Abstract

Pemberian ASI eksklusif di Indonesia sebanyak 80% sedangkan Cakupan ASI eksklusif Kota Palembang pada tahun 2018 sebanyak 79,1% Cakupan ini masih dibawah target pencapaian pemberian ASI eksklusif. ASI eksklusif diberikan selama 6 bulan tanpa makanan pendamping atau tambahan makanan. Salah satu manfaat dari menyusui dengan memberikan ASI secara eksklusif yaitu dapat menurunkan berat badan ibu. Menyusui secara eksklusif dapat menghabiskan 500 kalori per hari (setara dengan kegiatan berenang 30 putaran atau bersepeda menanjak selama satu jam), sehingga berat badan ibu turun secara alami karena cadangan lemak dalam tubuh digunakan untuk proses produksi ASI. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan tentang ASI eksklusif yang berkaitannya dengan penurunan berat badan ibu. Penyampaian materi menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti oleh sasaran objek penyuluhan sehingga dapat mempermudah sasaran objek penyuluhan untuk mendapatkan informasi mengenai ASI eksklusif. Media yang digunakan dalam penyuluhan seperti  Laptop, LCD, dan PPT sedangkan metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah metode ceramah, diskusi dan metode tanya jawab. Kesimpulan dalam kegiatan ini yaitu sasaran objek penyuluhan berantusias dan bersemangat dalam memberikan ASI eksklusif karena berdasarkan evidence base menyusui secara eksklusif dapat membantu menurunkan berat badan ibu. Berdasarkan hasil dari penyuluhan diatas dapat mengembangkan stategi untuk meningkatkan ASI secara eksklusif karena kelebihan berat badan pada wanita usia reproduksi merupakan masalah kesehatan masyarakat. 
PERBEDAAN BERAT BADAN LAHIR BAYI BERDASARKAN BERAT BADAN IBU HAMIL DI BPM HJ. RUSMIATI PALEMBANG TAHUN 2017 Reni Saswita
Masker Medika Vol 6 No 1 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya berat badan bayi baru lahir dan pentingnya faktor-faktor yang mempengaruhi berat badan bayi baru lahir telah diidentifikasi dan disebutkan dalam sejumlah penelitian. Pertambahan berat badan ibu hamil yang tidak adekuat merupakan penilaian langsung yang dapat digunakan untuk memperkirakan laju pertumbuhan janin, berat lahir berkorelasi positif dengan pertambahan berat total selama hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan berat badan lahir bayi berdasarkan berat badan ibu hamil di BPM Hj. Rusmiati Palembang Tahun 2017. Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah bidang ilmu kebidanan mengenai perbedaan berat badan lahir bayi berdasarkan berat badan ibu hamil. Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel berjumlah 21 ibu hamil. Hasil yang diperoleh nilai p = 0,002 < 0,05 dan t hitung > t tabel (3,57 > 0,69) artinya bahwa ada perbedaan berat badan lahir bayi berdasarkan berat badan ibu hamil. Saran kepada tenaga kesehatan untuk dapat menggunakan indikator yang lebih spesifik untuk menentukan kenaikan berat badan ibu hamil yang dianjurkan, dengan terlebih dahulu mengetahui BMI sebelum hamil, sehingga dapat menganjurkan atau menyarankan kepada ibu hamil untuk memperhatikan kenaikan berat badan selama hamil sesuai dengan kategori BMI
PENGARUH PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN AKSEPTOR KB DI BPM CHOIRUL MALA HUSIN PALEMBANG TAHUN 2015 Reni Saswita
Masker Medika Vol 5 No 1 (2017): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kontrasepsi hormonal mempunyai banyak efek samping, seperti amenorea (30%), spoting (bercak darah) dan menoragia, mual, sakit kepala (17%) (pusing), galaktorea (44%), perubahan berat badan (9%). Peningkatan berat badan disebabkan oleh hormon progesteron yang merangsang hipotalamus lateral menyebabkan perubahan karbohidrat dan gula menjadi lemak, sehingga lemak dalam tubuh akan menjadi banyak dan terjadilah peningkatan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap perubahan berat badan akseptor KB. Sampel pada penelitian ini sebagian akseptor KB hormonal yang datang ke BPM Choirul Mala Husin. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel dengan cara accidental sampling. Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa sebanyak 23 (76,7%) responden mengalami kenaikkan berat badan lebih besar dibandingkan dengan responden yang mengalami penurunan berat badan yaitu sebanyak 7 (23,3%) responden, yang menggunakan kontrasepsi pil dan suntik sama besar yaitu sebanyak 15 (50%) responden. Hasil bivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap perubahan berat badan akseptor KB di BPM Choirul Mala Husin Palembang tahun 2015 (p value 0,040). Diharapkan agar petugas kesehatan dapat meningkatkan pelaksanaan penyuluhan dan konseling mengenai jenis kontrasepsi manfaat serta dampaknya apabila digunakan sehingga para akseptor KB menjadi lebih memahami tentang alat kontrasepsi yang mereka gunakan.
PERBEDAAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 6-12 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DAN NON ASI EKSKLUSIF DI BPM CH MALA HUSIN TAHUN 2019 Reni Saswita
Masker Medika Vol 7 No 1 (2019): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan atau makanan lain yang berpengaruh pada kualitas kesehatan bayi. Semakin sedikit bayi yang mendapat ASI eksklusif, maka kualitas kesehatan bayi akan semakin buruk, karena pemberian susu formula kepada bayi akan meningkatkan risiko terjadinya alergi terutama pada usus halus bayi. Terdapat perbedaan yang signifikan antara pertumbuhan bayi yang diberikan ASI eksklusif dan yang tidak diberi ASI eksklusif, dimana bayi yang mendapat non ASI eksklusif biasanya mengalami pertumbuhan berat badan yang lebih cepat dibandingkan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan berat badan usia 6 bulan yang diberi ASI Eksklusif dan tidak ASI Eksklusif di BPM Ch Mala Husin Palembang. Penelitian ini jenis kuantitatif dengan metode Pre Eksperimental dengan pendekatan desain One Group Posttest dengan sampel bayi usia 6 bulan yang diberi ASI Eksklusif dan tidak ASI Eksklusif. Hasil yang diperoleh dari analisis univariat didapatkan sebagian besar bayi dengan berat >7900 gram (41%). Analisis menggunakan uji alternatif Mann-Whitney didapatkan uji statistik p = 0,000 < α 0,05 hal ini menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara berat badan bayi yang diberi ASI eksklusif dan bayi yang tidak diberi ASI eksklusif, bayi yang diberi ASI eksklusif cenderung mempunyai berat badan normal dan bayi yang tidak diberi ASI eksklusif cenderung mengalami kegemukan. Pentingnya memberikan konseling mengenai ASI Eksklusif pada ibu bersalin sehingga bayi memiliki berat badan normal. Exclusive breastfeeding is breastfeeding only for infants up to 6 months of age without additional fluids or other foods that affect the quality of the baby's health. The fewer babies who get exclu- sive breastfeeding, the health quality of the baby will get worse, because giving formula milk to babies will increase the risk of allergies, especially in the baby's small intestine. There is a signif- icant difference between the growth of exclusively breastfed babies and those who are not given exclusive breastfeeding, where infants who get non-exclusive breastfeeding usually experience faster weight growth than babies who get exclusive breastfeeding. The aim of the study was to determine the differences in the increase in 6-month-old body weight given exclusive breastfeed- ing and not exclusive breastfeeding at BPM Ch Mala Husin Palembang. This research was a quantitative type with Pre Experimental method with One Group Posttest design approach with a sample of 6 months old infants given exclusive breastfeeding and not exclusive breastfeeding. The results obtained from univariate analysis found that most infants weighed> 7900 grams (41%). The analysis using the Mann-Whitney alternative test found a statistical test p = 0,000 <α 0,05, indicating that there was a significant difference between the weight of infants who were exclusively breastfed and infants who were not exclusively breastfed, infants who exclusive breastfeeding tends to have normal weight and babies who are not given exclusive breastfeed- ing tend to be overweight. The importance of providing counseling on exclusive breastfeeding for women giving birth so that the baby has a normal weight.
HUBUNGAN WAKTU PEMBERIAN KONSELING KONTRASEPSI TERHADAP PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA AKSEPTOR KB DI RUMAH BERSALIN MITRA ANANDA PALEMBANG TAHUN 2021 Reni Saswita
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 12 No 24 (2022): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v12i24.181

Abstract

According to data from the WHO (2019), among 1.9 billion women of childbearing age (15-49 years) living in the world in 2019, 1.1 billion need family planning. Family Planning Counseling is a very important aspect of Family Planning and Reproductive Health services. The purpose of this study was to determine the relationship between the time of giving contraceptive counseling to the selection of contraceptives for family planning acceptors at the Mitra Ananda Maternity Hospital Palembang. The research used a cross sectional method. The population were all family planning acceptors who visited the Mitra Ananda with a total sample of 37 respondents. The results showed that the number of respondents whose selection of contraception was appropriate was 22 respondents (59.5%), most of the respondents received contraceptive counseling during ANC as many as 19 respondents (51.4%). The results showed that there was a significant relationship between the time of giving contraceptive counseling to the selection of contraceptives for family planning acceptors with P value = 0.032. Suggestions are expected to improve counseling and counseling to prospective family planning acceptors carried out during ANC so that prospective acceptors can have a longer time in considering the contraceptive to be used.
Peningkatan Pengetahuan Ibu Mengenai Manajemen Laktasi dan KB Melalui Kelas Prenatal di Puskesmas Kenten Palembang Sri Emilda; Reni Saswita
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): April-Juni
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.041 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v4i2.1852

Abstract

Prenatal class is a group learning facility about health for pregnant women in a face-to-face format that aims to increase the knowledge and skills of pregnant women regarding pregnancy, childbirth, postpartum, newborn care and includes lactation management and post-delivery family planning. This community service aims to increase pregnant women's knowledge about lactation management and postpartum family planning. Participants in this activity were pregnant women at the Palembang Kenten Health Center. The target is 20 pregnant women. The method is carried out in three stages including preparation, education and evaluation. After the prenatal class, there was a significant increase in knowledge from 12.5% who had good knowledge to 100% with an average difference in pretest and posttest scores of 17.19. It is expected that midwives conduct routine prenatal classes in order to increase coverage of exclusive breastfeeding and family planning.
Pengaruh Suntik 3 Bulan dengan Kembalinya Kesuburan Ibu Hamil di PMB “N” Palembang Tahun 2021 Yuli Bahriah; Reni Saswita
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.896 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v11i2.276

Abstract

Penggunaan kontrasepsi hormonal sebagai salah satu alat kontrasepsi yang meningkat tajam. Menurut WHO, dewasa ini hampir 380 juta pasangan menjalankan keluarga berencana dan 65-75 juta diantaranya, terutama di negara berkembang, menggunakan kontrasepsi oral, suntik, dan implan. Banyaknya akseptor KB yang menggunakan kontrasepsi hormonal ini karena kontrasepsi hormonal merupakan salah satu metode kontrasepsi yang paling efektif untuk mencegah terjadinya konsepsi (Handayani, 2015). Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh suntik 3 bulan dengan kembalinya kesuburan ibu hamil di PMB ‘N” Palembang tahun 2021. Rancangan Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. penelitian ini menggunakan data primer yang di dapat langsung dari responden dengan menggunakan lembar check list dengan wawancara untuk mendapatkan data tentang riwayat penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dan kembalinya kesuburan.sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang berjumlah 36 orang.Hasil penelitian. Dari hasil uji Chi-Square didapatkan nilai p value = 0,001 hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan suntik 3 bulan dengan kembalinya kesuburan di PMB “N” Palembang tahun 2021 dan didapatkan nilai OR = 19,000 yang artinya responden yang menggunakan suntik 3 bulan beresiko 19 kali mengalami kembalinya kesuburan lama dibandingkan dengan responden yang tidak menggunakan suntik 3 bulan.
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB HORMONAL DI PMB SORAYA TAHUN 2022 Reni Saswita; Faulia Mauluddina
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 13 No 26 (2023): Journal of Health and Development
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v13i26.250

Abstract

Hormonal contraception is one of the most effective and reversible methods of contraception to prevent conception. Hormonal contraceptive methods are divided into 3, namely: pill contraceptive methods, injectable contraceptive methods, implant contraceptive methods. Hormonal contraception has side effects, namely menstrual depression, vaginal discharge, acne, and one of them is weight change, (Rahayu and Wijanarko, 2017). The purpose of this study was to determine the relationship between duration of use of family planning on changes in body weight in hormonal birth control acceptors. The scope of this research is reproductive health and family planning (KB). This study used a quantitative descriptive method with a cross sectional approach with a total sample of 93 people. The results obtained from the bivariate analysis of the chi-square statistical test showed that the value of p = 0.895 > a 0.05. The conclusion is that there is no relationship between the length of use of family planning and changes in body weight at BPM Soraya Palembang in 2022. Suggestions are that health workers/midwives can provide counseling that changes in weight are not only caused by length of use and type of contraception but can be caused by other factors such as pattern overeating, lack of activity, poor sleeping arrangements and excessive stress levels.