Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe Dan Anemia Terhadap Kekurangan Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Hamil Tahun 2020 (Studi Literatur) Yuli Bahriah
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.609 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v11i1.254

Abstract

Data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia didapatkan kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Indonesia masih cukup tinggi. Salah satu penyebab terjadinya KEK adalah kurangnya asupan energi yang berasal dari zat gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) maupun zat gizi mikro terutama vitamin A, vitamin D, asam folat, zat besi, seng, kalsium dan iodium, kurangnya konsumsi tablet Fe serta kejadian anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dan anemia terhadap Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil. Desain penelitian ini adalah menggunakan metode studi literatur. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat dengan melakukan studi literatur dari jurnal-jurnal yang sesuai dengan topik penelitian dari tahun 2010-2020 sebanyak 10 jurnal. Berdasarkan hasil literatur review yang dilakukan oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa menyatakan ada hubungan yang bermakna antara kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dan anemia dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil. Berdasarkan hasil literatur review diketahui bahwa faktor yang dominan menjadi penyebab Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil adalah kejadian anemia. Saran bagi petugas kesehatan diharapkan adanya penyuluhan kesehatan kepada ibu hamil akan pentingnya mengonsumsi tablet fe dalam mencegah terjadinya anemia serta melakukan pengamatan terhadap status gizi ibu hamil sehingga dapat dihindari terjadinya kurang energi kronis pada ibu hamil sedini mungkin.
Pengaruh Suntik 3 Bulan dengan Kembalinya Kesuburan Ibu Hamil di PMB “N” Palembang Tahun 2021 Yuli Bahriah; Reni Saswita
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.896 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v11i2.276

Abstract

Penggunaan kontrasepsi hormonal sebagai salah satu alat kontrasepsi yang meningkat tajam. Menurut WHO, dewasa ini hampir 380 juta pasangan menjalankan keluarga berencana dan 65-75 juta diantaranya, terutama di negara berkembang, menggunakan kontrasepsi oral, suntik, dan implan. Banyaknya akseptor KB yang menggunakan kontrasepsi hormonal ini karena kontrasepsi hormonal merupakan salah satu metode kontrasepsi yang paling efektif untuk mencegah terjadinya konsepsi (Handayani, 2015). Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh suntik 3 bulan dengan kembalinya kesuburan ibu hamil di PMB ‘N” Palembang tahun 2021. Rancangan Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. penelitian ini menggunakan data primer yang di dapat langsung dari responden dengan menggunakan lembar check list dengan wawancara untuk mendapatkan data tentang riwayat penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dan kembalinya kesuburan.sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang berjumlah 36 orang.Hasil penelitian. Dari hasil uji Chi-Square didapatkan nilai p value = 0,001 hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan suntik 3 bulan dengan kembalinya kesuburan di PMB “N” Palembang tahun 2021 dan didapatkan nilai OR = 19,000 yang artinya responden yang menggunakan suntik 3 bulan beresiko 19 kali mengalami kembalinya kesuburan lama dibandingkan dengan responden yang tidak menggunakan suntik 3 bulan.