Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENCEGAHAN RESIKO JATUH PADA LANSIA DENGAN OSTEOPOROSIS DI RT 07 KELURAHAN TALANG JAMBE KECAMATAN SUKARAME KOTA PALEMBANG Bela Purnama Dewi; R.A Fadila
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4082

Abstract

Menapouse merupakan perdarahan terakhir dari uterus yang masih dipengaruhi oleh hormon – hormon reproduksi biasanya terjadi antara usia 45-55 tahun. Premenopause adalah masa 4-5 tahun sebelum menopause. Menopause yang merupakan penghentian menstruasi pada wanita biasanya terjadi sekitar umur 50 tahun. Proses terjadinya osteoporosis sudah di mulai sejak usia 40 tahun dan pada wanita proses ini akan semakin cepat pada masa menopause. Sekitar 80% penderita penyakit osteoporosis adalah wanita, termasuk wanita muda yang mengalami penghentian siklus menstruasi. Hilangnya hormon estrogen setelah menopause meningkatkan risiko terkena osteoporosis. Penyakit osteoporosis yang kerap disebut penyakit keropos tulang ini ternyata menyerang wanita sejak masih muda. Osteoporosis yang terjadi pada wanita yang menopause dapat meningkatkan resiko jatuh. Tujuan dari kegiatan ini meningkatkan pemahaman lansia menopouse tentang penyakit osteoporosis dan resiko jatuh akibat dari osteoporosis dikelurahan 07 Talang Jambe kota Palembang. Metode yang digunakan untuk dapat mencapai target dari kegiatan ini adalah dengan cara pendekatan, ceramah. Luaran akhir kegiatan PkM ini adalah dapat meningkatkan pengetahuan klien tentang osteoporosis dan dapat mengenal penyakit yang terjadi pasca menopause serta dapat mengendalikan resiko jatuh dikarenakan osteoporosis pada usia lanjut.
MANAJEMEN NYERI DENGAN KOMPRES JAHE PADA LANSIA DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS Ani Syafriati; R.A Fadila
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rheumatoid Artritis (RA) merupakan penyakit muskuloskeletal yang sering terjadi pada usia lanjut. Gangguan pada sistem muskuloskeletal yang ditandai dengan munculnya nyeri sendi dan kekakuan yang mengakibatkan penurunan kemampuan fisiologis atau kualitas hidup lansia. Dampak dari rheumatoid artritis dapat menimbulkan beberapa keluhan dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan edukasi terapi non farmakologi yaitu kompres jahe terhadap penurunan tingkat nyeri rheumatoid artritis pada lansia serta mengajarkan lansia cara penerapan kompres jahe saat dirumah. Hasil ukur data pengabdian masyarakat ini menggunakan rancangan pra-eksperimental dengan jenis pre-posttest one group design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 62 orang lansia yang dipilih dengan cara lansia yang masuk kriteria. Hasil penelitian melalui uji statistik wilcoxon test menunjukkan adanya pengaruh penurunan intensitas nyeri sebelum dan sesudah diberikan kompres jahe dengan p value = 0,000 < 0,05 Sehingga ada pengaruh antara kompres jahe terhadap penurunan tingkat nyeri rheumatoid artritis pada lansia.