Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Mondorong Kinerja Karyawan Bank Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Sudirman Kota Surakarta Etik Nurhayati; Agus Utomo
KELOLA Vol 7, No 2 (2020): December
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahuai berbagai variabel yang di duga mampu digunakan untuk mendorong Kinerja Karyawan Bank, dengan mengambil studi Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Sudirman Kota Surakarta. Dengan kuesioner terhadap 50 responden yang ditentukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu probability sampling. Analisis terhadap data  berupa analisis kuantitatif, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji t, uji F dan uji determinasi (R2).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Dan  kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara simultan lingkungan kerja, komunikasi, dan kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji determinasi () menunjukkan didapatkan hasil sebesar 0,813 yang berarti kinerja karyawan mampu dijelaskan oleh variabel independen. Komunikasi merupakan variabel yang paling dominan yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan Bank Rakyat Indonesia cabang Sudirman Kota Surakarta.
Redesigning Independent Community Empowerment Model For Household Craftsmen Agus Utomo; Anwar Hamdani; Riyanto Riyanto; I Gusti Putu Diva Awatara
Sebelas Maret Business Review Vol 1, No 2 (2016): December 2016
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/smbr.v1i2.11436

Abstract

Redesigning the model of independent community empowerment program can be performed by (1) reviewing the factors to develop independent empowerment for household craftsmen in Surakarta, (2) identifying various government policy that support the development of household craftsmen’s independency in Surakarta, and (3) formulate the redesigned model of independent community empowerment for household craftsmen in Surakarta. The subject of this study is household craftsmen in Surakarta, Central Java Province. This study is a research and development type, started with survey and need assessment for developing craftsmen’s independency in entrepreneurship based on community’s characters and values, media to implement the proposed model, action, and evaluation. This study will be conducted in Banjarsari sub-district in Surakarta municipality. Observation, interview, demonstration, and simulation will be employed in this study to collect the data. The data will be analyzed using mixed technique between descriptive and quantitative technique. Through FGD we will formulate the concept of redesigned model for developing independent community empowerment for household craftsmen. In this study we have collected the data on the potency of studied area; the data on the problems and supporting factors for the implementation of household craftsmen’s independency development program, (2) the data on the number of prevalent entrepreneurs, (3) performing need assessment of household craftsmen in Surakarta, which will enable us to formulate the redesigned model of independent community empowerment for household craftsmen. The final aim of this study is applying the redesigned model of independent community empowerment for household craftsmen in order to achieve entrepreneurs’ business independency.
Pelatihan Pengembangan Potensi Desa Melalui Sektor Unggulan Ubi Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Desa Tohkuning Kabupaten Karanganyar Yofhi Septian Panglipurningrum; Agus Utomo; Lukman Akhmad Imron Pahlawi
WASANA NYATA Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.359 KB) | DOI: 10.36587/wasananyata.v4i2.762

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini menggunakan prinsip pendampingan, pemberdayaan masyarakat, dimana pengabdi bertindak sebagai fasilitator. Pendampingan adalah suatu kegiatan konsultasi untuk nmemfasilitasi dan memotivasi dengan tujuan menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi oleh kelompok masyarakat. Pemberdayaan adalah suatu upaya memulihkan atau meningkatkan keberdayaan suatu komunitas utuk mampu berbuat sesuai dengan harkat dan martabat mereka dalam melaksanakan hak-hak dan tanggungjawab mereka sebagai manusia dan warga negara. Kegiatan sosialisasi marketing umkm churros ubi di Desa Tohkuning yang dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2019. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bagaimana suatu produk dikemas secara baik dan benar, strategi pemasaran produk yang baik dan benar serta  mengetahui sasaran yang akan dituju dari produk churros ubi  tersebut. Dengan adanya kegiatan ini Masyarakat Desa Tohkuning mendapatkan pengetahuan tentang menginovasi produk dan pemasaran produk UMKM. Sehingga dapat menbantu perekonomian masyarakat di Desa Tohkuning.
Workshop Membangun Budaya Organisasi Pada SMP Kristen I Surakarta Agus Utomo; Anggoro Panji Nugroho; Purwito Kesdu AC
WASANA NYATA Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v6i1.1244

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan pengetahuan guru dan karyawan tentang budaya organisasi ; (2) menguji pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja guru dan karyawan pada SMP Kristen 1 Surakarta. Luaran yang diharapkan adalah untuk mendorong pentingnya budaya organisasi dan kinerja guru dan karyawan dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ceramah, diskusi kelompok, dan analisis perbandingan pretest dan posttest. Hasil dari pengabdian ini adalah  Dari hasil statistik rata-rata Pemahaman guru dan karyawan dalam memahami budaya organisasi pada saat sebelum dilakukan pelatihan adalah 28,8627. Sedangkan untuk hasil nilai paska pelatihan atau post test diperoleh nilai 36,4510. Jumlah responden yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah 51 responden dari total populasi sebanyak 58 responden. Dengan meningkatnya nilai rata-rata antara pretest 28,8627 < posttest 36,450 demikian secara deskriptif menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta workshop. Paired samples correlations menunjukkan hasil uji korelasi atau hubungan antara kedua data variable pretest dan posttest. Berdasarkan output tersebut dapat diketahui nilai koefisien korelasi sebesar 0,471 dengan nilai signifikansi 0,000. Nilai signifikansi yang lebih kecil dari probabilitias 0,05, maka dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara variable pretest dan dan variable posttest.  Maka dapat disimpulkan terdapat perberdaan rata-rata antara hasil pretest daengan posttest pemahaman perilaku Budaya organisasi peserta workshop yang dapat diartikan bahwa pelaksanaan workshop turut meningkatkan pemahaman peserta terkait dengan budaya organisasi pada SMP Kristen 1 Surakarta. Dari hasil pengujian juga didapatkan pemahaman bahwa manakala perilaku budaya organisasi ditingkatkan, akan berdampak positif dan siknifikan terhadap kinerja, setiap peningkatan 1 budaya organisasi akan meningkatkan sebesar 0,561 kinerja para peserta worksop di SMP Kristen 1 Surakarta, dan peneingkatan tersebut bersifat nyata atau bermakna. Maka SMP Kristen 1 Surakarta harus selalu mendorong menekankan pentingnya perilaku budaya organisasi, meyakinkan kepada seluruh pihak yang terlibat bahwa ciri budaya organisasi pada SMP Kristen 1 Surakarta merupakan kekhasan yang dimiliki dan mampu dibandingkan dengan organisasi yang lainya. Workshop ini bermanfaat bagi pengembangan SMP Kristen 1 Surakarta untuk mewujudkan sekolah yang berbudaya dan mampu memanfaatkan untuk peningkatan kinerja
Workshop Membangun Budaya Organisasi Pada SMP Kristen I Surakarta Agus Utomo; Anggoro Panji Nugroho; Purwito Kesdu AC
WASANA NYATA Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v6i1.1244

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan pengetahuan guru dan karyawan tentang budaya organisasi ; (2) menguji pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja guru dan karyawan pada SMP Kristen 1 Surakarta. Luaran yang diharapkan adalah untuk mendorong pentingnya budaya organisasi dan kinerja guru dan karyawan dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ceramah, diskusi kelompok, dan analisis perbandingan pretest dan posttest. Hasil dari pengabdian ini adalah  Dari hasil statistik rata-rata Pemahaman guru dan karyawan dalam memahami budaya organisasi pada saat sebelum dilakukan pelatihan adalah 28,8627. Sedangkan untuk hasil nilai paska pelatihan atau post test diperoleh nilai 36,4510. Jumlah responden yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah 51 responden dari total populasi sebanyak 58 responden. Dengan meningkatnya nilai rata-rata antara pretest 28,8627 < posttest 36,450 demikian secara deskriptif menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta workshop. Paired samples correlations menunjukkan hasil uji korelasi atau hubungan antara kedua data variable pretest dan posttest. Berdasarkan output tersebut dapat diketahui nilai koefisien korelasi sebesar 0,471 dengan nilai signifikansi 0,000. Nilai signifikansi yang lebih kecil dari probabilitias 0,05, maka dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara variable pretest dan dan variable posttest.  Maka dapat disimpulkan terdapat perberdaan rata-rata antara hasil pretest daengan posttest pemahaman perilaku Budaya organisasi peserta workshop yang dapat diartikan bahwa pelaksanaan workshop turut meningkatkan pemahaman peserta terkait dengan budaya organisasi pada SMP Kristen 1 Surakarta. Dari hasil pengujian juga didapatkan pemahaman bahwa manakala perilaku budaya organisasi ditingkatkan, akan berdampak positif dan siknifikan terhadap kinerja, setiap peningkatan 1 budaya organisasi akan meningkatkan sebesar 0,561 kinerja para peserta worksop di SMP Kristen 1 Surakarta, dan peneingkatan tersebut bersifat nyata atau bermakna. Maka SMP Kristen 1 Surakarta harus selalu mendorong menekankan pentingnya perilaku budaya organisasi, meyakinkan kepada seluruh pihak yang terlibat bahwa ciri budaya organisasi pada SMP Kristen 1 Surakarta merupakan kekhasan yang dimiliki dan mampu dibandingkan dengan organisasi yang lainya. Workshop ini bermanfaat bagi pengembangan SMP Kristen 1 Surakarta untuk mewujudkan sekolah yang berbudaya dan mampu memanfaatkan untuk peningkatan kinerja
Pelatihan Pengembangan Potensi Desa Melalui Sektor Unggulan Ubi Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Desa Tohkuning Kabupaten Karanganyar Yofhi Septian Panglipurningrum; Agus Utomo; Lukman Akhmad Imron Pahlawi
WASANA NYATA Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v4i2.762

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini menggunakan prinsip pendampingan, pemberdayaan masyarakat, dimana pengabdi bertindak sebagai fasilitator. Pendampingan adalah suatu kegiatan konsultasi untuk nmemfasilitasi dan memotivasi dengan tujuan menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi oleh kelompok masyarakat. Pemberdayaan adalah suatu upaya memulihkan atau meningkatkan keberdayaan suatu komunitas utuk mampu berbuat sesuai dengan harkat dan martabat mereka dalam melaksanakan hak-hak dan tanggungjawab mereka sebagai manusia dan warga negara. Kegiatan sosialisasi marketing umkm churros ubi di Desa Tohkuning yang dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2019. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bagaimana suatu produk dikemas secara baik dan benar, strategi pemasaran produk yang baik dan benar serta  mengetahui sasaran yang akan dituju dari produk churros ubi  tersebut. Dengan adanya kegiatan ini Masyarakat Desa Tohkuning mendapatkan pengetahuan tentang menginovasi produk dan pemasaran produk UMKM. Sehingga dapat menbantu perekonomian masyarakat di Desa Tohkuning.