Articles
EFEKTIVITAS PEMBINAAN PEGAWAI
Jhony Fredy Hahury
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 16, No 1 (2018): Fokus: Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas K
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v16i1.140
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, menganalisis dan mengetahui Efektivitas Pembinaan Pegawai pada Kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Melawi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Informan penelitian Sekretaris DPRD, Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD, Kepala Sub Bagian Aparatur dan Perlengkapan Sekretariat DPRD, dan Pegawai Sekretariat DPRD.Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik wawancara, teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pembinaan pegawai dilakukan bagi kelangsungan dan perkembangan organisasi terutama dalam menghadapi kompetisi global. Upaya pembinaan dilakukan agar tetap efektif guna mewujudkan pegawai yang profesional, berkualitas dan bermental baik dalam bekerja sehingga akan akan menciptakan kinerja yang optimal. Dengan demikian, pembinaan yang dilakukan oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Melawi terutama kepada disiplin kerja dan etika pegawai dengan yang mengacu kepada etika profesi pegawai.
IMPLEMENTASI TUGAS KEPALA DESA DALAM PEMBANGUNAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA
Jhony Fredy Hahury
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 15, No 1 (2017): Fokus: Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas K
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v15i1.86
implementasi tugas kepala desa dalam pembangunan berdasarkan Undang-Undang Nomor6 tahun 2014 tentang Desa dalam pembangunan di Desa Binjai Hilir Kecamatan Binjai Hulu KabupatenSintang merupakan suatu kewajiban yang dilaksanakan mengingat salah satu tugas kepala desa adalahpelaksanaan pembangunan desa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentangimplementasi fungsi kepala desa dalam pembangunan.Dalam penelitian ini diketahui bahwa dalampelaksanaan tugas kepala desa, ada beberapa faktor yang menjadi penghambat seperti komunikasiyang belum maksimal dilaksanakan dengan lembaga desa, BPD dan masyarakat serta masih kurangnyapartisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Sedangkan yang menjadi faktor penunjang adalahketerlibatan aktif aparatur desa dalam pelaksanaan program-program pembangunan desa.
FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN
Jhony Fredy Hahury;
Oktovianus Ebit
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 17, No 2 (2019): Fokus: Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas K
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v17i2.356
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, menganalisis dan mengetahui Fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Luting Mingan Kecamatan Ambalau Kabupaten Sintang.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif.Subjek atau informan dalam penelitian ini adalah KetuaBPD, Kepaladesa, Sekretaris Desa dan tokoh masyarakat.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi BPD dalam pembuatan peraturan desa (perdes)dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Tingkat pendidikan anggota BPD rata-rata tamatan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas sehingga secara konsep pehaman akan berdampak pada kualitas peraturan desa yang dihasilkan. Kemudian fungsi pengawasan BPD sudah dilakukan dengan cukup baik. Pengawasan yang dilakukan baik secara langsung dan tidak langsung. Faktor komunikasi yang dilakukan perlu dimasifkan guna terbangunnya komunikasi yang efektif antar BPD, Pemerintah desa dan lembaga desa lainnya. Sedangkan fungsi menyalurkan aspirasi masyarakatsudah dilakukan terutama menerima keluhan dan aspirasi masyarakat. Mekanisme menyalurkan aspirasinya dengan tertulis atau pun lisan pada saat ada pertemuan BPD atau pertemuan desa. Oleh karena itu, disarankan bahwa fungsi BPD dalam membahas Peraturan Desa (Perdes) Kepala Desa harus ditingkatkan lagi terutama pendidikan dan pelatihan kepada anggota BPD maupun jajaran pemerintahan desa dalam meningkatkan kualitas pengetahuan materi pembuatan peraturan desa. Kehadiran BPD menjadi penting dengan menguatnya eksistensinya sehingga fungsi BPD perlu dimaksimalkan guna mengawasi penyelenggaraan tata kelola pemerintahan dan pembangunan desa yang terbuka, profesional dan bertanggung jawab.
KEBIJAKAN PELAYANAN PUBLIK DI ERA NEW NORMAL
Jhony Fredy Hahury
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 19, No 2 (2021): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v19i2.557
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kebijakan pelayanan di era new normalpandemi covid 19 di Desa Sungai Sintang Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Sintang. Subjek penelitianterdiri dari Kepala Desa, sekretaris Desa, dan Kepala Urusan Pemerintahan. Penelitian ini termasukdeskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Darihasil penelitian dijelaskan bahwa kebijakan pelayanan publik di era new normal sudah dilakukandengan cukup baik sebagai upaya menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas dalam rangkamengutamakan kepentingan masyarakat agar memenuhi kebutuhan dasar masyarakat ditengah pandemikcovid 19 baik yang bersifat administrasi maupun pelayanan sosial dengan mengacu kepada prinsipprinsippelayanan seperti kepastian, tepat waktu, partisipatif, dan tanggung jawab. Kebijakan pelayananjuga didukung dengan sumberdaya perangkat desa dan kerjasama dengan semua elemen masyarakatuntuk mencapai tujuan pelayanan yang baik dalam rangka mewujudkan masyarakat desa yang sehatdan mandiri.
KINERJA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MELAWI
Jhony Fredy Hahury
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 19, No 1 (2021): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v19i1.477
Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang kinerja Dinas Tenaga Kerja KabupatenMelawi. Informan penelitian terdiri dari Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Sub Bagian Umum danKepegawaian, dan pegawai Dinas Tenaga Kerja.Penelitian bersifat deskriptif kualitatif dengan teknikpengumpulan data wawancara, teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkanbahwakinerja sudah dilaksanakan secara efektif. Hal ini terlihat dengan sikap kerja pegawai yang bekerjasecara bertanggung jawab dengan menyelesaikan tugas-tugasnya seperti melayani masyarakat dalam halmengurus kartu tanda pencari kerja, memberikan informasi dan pelatihan bagi masyarakat pencarikerja.Dengan sikap kerja pegawai yang bertanggung jawab yang dilakukan dapat meningkatkan kinerjaDinas Tenaga Kerja Kabupaten Melawi yang maju dan profesional.
FUNGSI DPRD DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE
Jhony Fredy Hahury
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 14, No 2 (2014): Fokus: Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas K
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v14i2.46
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) lembaga perwakilan rakyat di daerah mempunyaiperan penting dalam tata kelola pemerintahan di daerah. Anggota DPRD melalui partai politik, mewakilimasyarakat berperan besar dalam mengupayakan pembangunan demokrasi dan mewujudkan tatapemerintahan yang baik dan efisien di daerahnya. Upaya tersebut dilakukan dengan mengoptimalkanfungsi-fungsi DPRD yaitu: legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Untuk mencapai kinerja yangmaksimal dalam pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut, perlu dilakukan penguatan terhadap kapasitasDPRD.Keberadaan DPRD sangat penting dan strategis dalam melaksanakan perannya guna mewujudkanpemerintahan yang baik dan bersih dalam menjalankan fungsinya perlu mengedepankan komitmen moraldan profesionalitas. Komitmen menjadi penting sebagai upaya untuk mewujudkan DPRD yang produktif,kredibel, dan berwibawa. Dengan demikian, fungsi DPRD dapat terwujud apabila dilaksanakan denganmengedepankan prinsip demokrasi dan prinsip-prinsip good governance.
IMPLEMENTASI FUNGSI SEKRETARIS DESA DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Jhony Fredy Hahury
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 18, No 2 (2020): FOKUS Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Ka
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v18i2.425
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi Fungsi Sekretaris Desa Sidomulyo Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi. Subjek penelitian terdiri dari kepala desa, sekretaris desa, dan kaur pemerintahan. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi fungsi sekretaris desa sudah cukup baik dalam penyelenggaraan pemerintahan terlihat dengan tanggung jawab serta komitmen yang tinggi dalam menyelesaikan tugas-tugas administrasi pemerintahan dengan komunikasi yang terbuka baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun kepada perangkat desa dengan mengutamakan prinsip terbuka, tanggung jawab guna mewujudkan pemerintahan desa yang professional, bersih dan berwibawa. Kata Kunci : Implementasi, Fungsi Sekretaris Desa.
PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR DESA
Jhony Fredy Hahury
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 18, No 1 (2020): Fokus: Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas K
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v18i1.406
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang Pelayanan Publik di Kantor Desa Sungai Sena Kecamatan Silat Hilir Kabupaten Kapuas Hulu. Subjek penelitian terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala SeksiPemerintahan, dan Kepala Urusan Umum. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, teknik observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukan bahwapelayanan publik yang dilaksanakan sudah mengacu kepada standar pelayanan dengan mengikuti prosedur yang. Dari aspek akuntabilitas dalam pelayanan sudah cukup baik. Hal ini terlihat dengan tanggung jawab aparatur desa dalam melayani masyarakat dengan mengedepankan prinsip pelayanan yang terbuka, keramahan, santun dan tidak diskriminasi. Dengan pelayanan yang sesuai standar pelayanan maka pelayanan dapat berjalan secara efektif dan akuntabel.
PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA ANGGOTA KEPOLISIAN DI BAGIAN SUMBERDAYA KEPOLISIAN RESOR SINTANG
Jhony Fredy Hahury;
Pujianto Pujianto
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 20, No 1 (2022): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v20i1.583
Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan pengembangan sumberdaya manusia anggotakepolisian di Bagian Sumberdaya Kepolisian Resor Sintang Propinsi Kalimantan Barat. informanpenelitian yakni kepala Bagian Sumberdaya dan Anggota kepolisian. Penelitian bersifat deskriptif kualitatifdengan teknik pengumpulan data wawancara, teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pengembangan sumberdaya anggota kepolisian Polres Sintang sudah dilakukandengan mengikuti diklat yang sesuai dengan bidang keahlian masing-masing anggota kepolisian.Sementara disiplin kerja bagi anggota sudah baik dengan mengacu kepada aturan maupun ketentuanyang berlaku. Sedangkan motivasi kerja dengan pemberian insentif bagi anggota guna menambah spiritdalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Hal ini terlihat dengan sikap kerja yang taat pada aturanyang berlaku di kepolisian Resor Sintang dalam meningkatkan kinerja anggota kepolisian yang profesionaldan berwibawa.
DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
Jhony Fredy Hahury
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 17, No 1 (2019): Fokus: Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas K
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v17i1.269
Untuk mewujudkan disiplin kerja yang sesuai dengan visi dan misi organisasi dibutuhkan disiplin pegawai yang taat pada setiap aturan. Hal ini dimaksudkan agar implementasi dari disiplin kerja pegawai dapat memberikan dampak positif dalam pencapaian tujuan organisasi yang lebih baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta bagaimana disiplin kerja yang dilakukan dalam meningkatkan kinerja organisasi yang optimal Pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Melawi. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja,Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Satuan Polisi Pamong Prajadan Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan model analisis data dari Miles dan Huberman (1992) yaitu model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja yang dilakukan sudah cukup baik sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Adapun beberapa faktor sebagai hambatan seperti pegawai yang belum disiplin baik jam masuk dan jam pulang kantor karena tempat tinggal sebagian pegawai yang jauh dari kantor serta penerapan sanksi yang belum optimal. Dalam rangka disiplin kerja maka pembinaan terhadap disiplin pegawai menjadi penting guna meningkatkan konsistensi disiplin kerja pegawai yang sesuai visi dan misi organisasi.