Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF CHARACTER EDUCATION STRENGTHENING BASED ON LOCAL WISDOM IN SD LABORATORIUM UPI TASIKMALAYA Riga Zahara Nurani; Hatma Heris Mahendra
PrimaryEdu : Journal of Primary Education Vol 4, No 1 (2020): Volume 4 Number 1, February 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/pej.v4i1.1596

Abstract

This research is motivated by one of the government programs namely Strengthening Character Education (PPK), especially in elementary schools to produce a golden generation in 2045. The characters studied include 5 main characters namely religious, nationalist, integrity, independent, and mutual cooperation. This research will be conducted at the SD Laboratorium UPI Tasikmalaya. In addition to instilling character education in daily activities, in this school, there is also a love for local wisdom. The research method used is a descriptive qualitative method. Based on the results of the study, inculcation of character education based on local wisdom in the SD Laboratorium UPI Tasikmalaya was implemented through habituation and through classroom learning. The habituation is done not only in the classroom or in the school environment, but habituation also involves students' parents at home. In the learning process, the inculcation of character education based on local wisdom is applied by the teacher through learning materials, learning media, and also the evaluation of learning used. Planting character education is not enough to only be instilled in schools but there must be cooperation with parents of students at home.
PENGARUH STRATEGI DIRECTED LISTENING THINKING ACTIVITY (DLTA) BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK DONGENG Riga Zahara Nurani
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 1, No 2 (2017): DWIJACENDEKIA Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.762 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v1i2.16166

Abstract

Dalam pembelajaran menyimak, siswa harus memahami unsur-unsur intrinsik dongeng yang meliputi tokoh, latar, tema, alur, dan amanat. Pembelajaran menyimak di sekolah biasanya tidak merangsang siswa untuk berpikir kritis, karena guru hanya membaca dongeng di depan kelas sementara siswa mendengarkan. Oleh karena itu diperlukan strategi pembelejaran yang mampu merangsang siswa berpikir kritis, salah satunya adalah strategi Directed Listening Thinking Activity (DLTA). Selain itu, penggunaan media audio visual juga diperlukan agar pembelajaran lebih bermakna. Penelitian ini dilakukan di kelas V SDN 6 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Pada kelas eksperimen diterapkan strategi Directed Listening Thinking Activity (DLTA) berbantuan media audio visual, sedangkan pada kelas kontrol diterapkan pembelajaran langsung. Rata-rata kemampuan menyimak dongeng kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan adalah 67,20 dan setelah diberi perlakuan meningkat menjadi 84,53. Sedangkan rata-rata kemampuan menyimak dongeng kelas kontrol sebelum diberi perlakuan adalah 67,26 dan setelah diberi perlakuan menjadi 77,55. Berdasarkan hasil Uji-t menggunakan SPSS 22 diperoleh thitung = 4,445 dan pada α = 0,05, df = 59 dan uji (1-tailed) maka diperoleh tkritis = 1,671. Karena thitung > tkritis, maka H0 ditolak. Kesimpulannya, terdapat perbedaan skor kemampuan menyimak dongeng kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian, strategi Directed Listening Thinking Activity (DLTA) berpengaruh positif terhadap kemampuan menyimak dongeng siswa.
Pengaruh Penggunaan DLM (Digital Learning Material) Terhadap Aktivitas Belajar IPS Siswa Kelas V Sekolah Dasar Hatma Heris Mahendra; Riga Zahara Nurani
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 4, No 1 (2020): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.462 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v4i1.35394

Abstract

Pembelajaran pada era abad 21 menuntut pelaksanaan pendidikan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan informasi, pendidik dituntut dapat mengaplikasikan pemanfaatan teknologi digital yang dapat membantu dalam meningkatkan keefektifan pembelajaran. DLM (Digital Learning Material) atau bahan ajar digital dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa. Dalam artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan DLM terhadap aktivitas belajar IPS siswa kelas V sekolah dasar. Pengambilan data dilakukan di SDN Dadaha Kota dengan menggunakan metode quasi eksperimen dan teknik pengumpulan data berupa observasi dengan subjek penelitian kelas V B sebagai kelas eksperimen dan kelas V C sebagai kelas kontrol. Hasil analisis dengan uji Independent Sample T-test pada tabel 7 diperoleh nilai Sig.(2-tailed) tersebut lebih kecil dari nilai α (0,039 < 0,05)maka hipotesis nihil (Ho) yang diajukan ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dapat disimpulkan “terdapat pengaruh penggunaan DLM (Digital Learning Material) terhadap aktivitas belajar IPS Siswa Kelas V Sekolah Dasar”. DLM dapat menjadi alternatif meningkatkan aktivitas dan kemampuan atau kompetensi yang lain pada diri siswa.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN 3 CILANGKAP Mia Nurul Silmi; Winarti Dwi Febriani; Riga Zahara Nurani
PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar Vol. 1 No. 2 (2021): PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar
Publisher : LPPM Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.19 KB) | DOI: 10.36423/pjsd.v1i2.867

Abstract

The problem in this study is the low ability of students in reading at the beginning of class II SDN 3 Cilangkap. With that the aim of this study is to analyze learning difficulties in reading the beginning. The method used in this research is descriptive qualitative. Data collection techniques using test techniques, observation, and interviews. The results of the study obtained data from 4 people, there were 2 students who were not fluent in reading, including difficulty in recognizing letters, arranging syllables into words, and difficulty distinguishing almost the same letter forms. Then 2 more people began to be able to show fluency in reading. This can be seen when they begin to be able to recognize letters, arrange syllables into words, and are able to distinguish letters that are almost the same at the time of spelling. Of these difficulties, there are factors that cause SDN 3 Cilangkap students to experience difficulty in reading at the start, these factors include intellectual, psychological, and family factors. Based on the explanation above, it can be concluded that there are 4 students who have problems in reading the beginning, while the contributing factors are intellectual, psychological, and family factors.
PENGGUNAAN E-BOOK RAKODO BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI KERAGAMAN EKONOMI DI INDONESIA Juliani Hurul Ain; Fajar Nugraha; Riga Zahara Nurani
PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar Vol. 2 No. 1 (2022): PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar
Publisher : LPPM Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.012 KB) | DOI: 10.36423/pjsd.v2i1.980

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan yaitu rendahnya hasil prestasi akademik belajar siswa yang ditunjukan dari jumlah 20 siswa kelas IV,sebanyak 50% atau sejumlah 10 siswa dari hasil belajar masih dibawah KKM 70 dan kurangnya penggunaan bahan serta penerapan model pembelajaran yang digunakan. Sehubung dengan permasalahan tersebut, melalui penelitian ini di harapkan memperoleh cara yang tepat untuk meningkatkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran IPS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes , teknik observasi untuk melihat kemampuan guru dalam perencanan dan pelaksanaan pembelajaran dan teknik dokumentasi. Hasil menunjukan bahwa penggunaan bahan ajar e-book rakodo berbasi discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS di kelas IV. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah 20 siswa pada pelaksanaan siklus I nilai rata-rata hasil belajar yaitu 66,20 dengan ketuntasan hasil belajar 60%. Siklus II rata-rata hasil belajar siswa yaitu 80 dengan ketuntasan belajar 80%. Berdasarkan peningkatan dari setiap siklus, dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar e- book rakodo berbasis discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keragaman ekonomi di Indonesia di kelas IV SDN 2 Cirangkong Desa Cikeusal Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTEKTUAL PADA PELAJARAN IPA MATERI PANCA INDERA DI KELAS IV SD NEGERI CIKALONG KABUPATEN TASIKMALAYA Silvi Agustina; Cece Rakhmat; Riga Zahara Nurani
PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar Vol. 2 No. 1 (2022): PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar
Publisher : LPPM Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.85 KB)

Abstract

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan, dan konsep yang terorganisir, tentang alam sekitar yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah. Dalam pembelajaran IPA siswa benar- benar harus aktif, sehingga akan berdampak pada ingatan siswa tentang apa yang telah dipelajari akan lebih lama bertahan. Berdasarkan penelitian awal pada pembelajaran IPA di SD Negeri 1 Cikalong kecamatan Sodonghilir Getas diketahui bahwa hasil belajar belum memenuhi standar KKM yang telah ditentukan yaitu 70,00, siswa yang tuntas belajar <50% dan aktivitas siswa belum maksimal. Sistem pembelajaran yang tidak bervariasi membuat siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan membuat siswa jenuh dan bosan. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan penggunaan model pembelajaran kontekstual terhadap peningkatan hasil belajar IPA di SD Negeri 1 Cikalong Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalya. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV sejumlah 31 siswa, penelitian ini dilakukan dengan dua siklus yang setiap siklusnya diadakan tes objektif. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh hasil siklus I persentase aktivitas siswa sebesar 79.0%, dan nilai rata-rata kelas pada saat posttest baru mencapai 67,3 dengan ketuntasan belajar , kemudian pada siklus II persentase aktivitas siswa 100%, dan nilai rata-rata meningkat menjadi 77,6 dengan ketuntasan belajar. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual dalam pelajaran IPA pada pokok bahasan pancaindra dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SD Negri 1 Cikalong. Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka model pembelajaran kontekstual dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran IPA. Adanya peningkatan kesiapan guru dan sekolah dalam memberikan metode lain dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran supaya siswa tidak jenuh dan siswa menjadi aktif dan lebih kreatif.
ANALISIS KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN DARING Riga Zahara Nurani; Fajar Nugraha
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.095 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1932

Abstract

Pemberian tugas portofolio kepada siswa Sekolah Dasar di masa pandemik merupakan salah satu pembelajaran yang efektif, nilai karakter tanggung jawab merupakan suatu proses yang utama yang perlu diperhatikan pada saat proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis karakter tanggung jawab siswa di masa belajar daring pada sekolah dasar di kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan populasi penelitian adalah orang tua siswa yang memiliki anak usia sekolah dasar dengan 65 responden yang dilaksanakan melalui google form. Teknik pengolahan data dilakukan melalui 5 tahapan yaitu editing, coding, skoring, tabulasi, dan penyajian data tersusun. Adapun hasil penelitian ini menyatakan bahwa 10 indikator karakter tanggung jawab menunjukan persentase lebih banyak memilih selalu. Maka berdasarkan hasil analisis karakter tanggung jawab selalu di laksanakan pada saat kegiatan belajar daring.
Pengembangan DLM (Digital Learning Material) Kelas IV Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku Hatma Heris Mahendra; Riga Zahara Nurani; Fajar Nugraha
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 7, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jdc.v7i1.71277

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kelayakan dan efektivitas hasil pengembangan DLM (Digital Learning Material). Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau biasa dikenal dengan metode Research and Development (R&D). Metode R&D bertujuan menghasilkan produk yang valid, layak dan efektif dan dapat digunakan dalam pembelajaran. Pengembangan produk menggunakan model Thiagarajan 4-D (Four D Model). Subjek dari penlitian ini adalah peserta didik kelas 4 SDN Babakan Goyang Kota Tasikmalaya. Data hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan penilaian dari validator ahli media diperoleh nilai 89,58% dengan kategori sangat baik, dan nilai 93,75% d penilain validator ahli materi sebesar 93,75% dengan kategori sangat baik. Dengan rata-rata penilaian dari kedua validator sebesar 91,66%. Hasil uji coba lapangan mendapat nilai signifikansi signifikansi Sig. (2-tailed) lebih kecil dari nilai α yang ditetapkan yaitu 0,05 (0,001< 0,05). Dari hasil tersebut maka Ha diterima dan H0 ditolak. Hasil uji coba lapangan menunjukkan pengaruh penggunaan DLM terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV sekolah dasar. Produk DLM yang dikembangkan valid dan layak digunakan dalam pembelajaran di kelas serta efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPS peserta didik kelas IV sekolah dasar.
The Application of the Two Stay Two Stray (TSTS) Cooperative Learning Model in Improving the Ability to Understand the Main Idea of Paragraphs Mira Julianti; Riga Zahara Nurani; Febri Fajar Pratama
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 2, No 1 (2023): June 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v2i1.563

Abstract

The purpose of this study was to describe the planning of the Two Stay Two Stray Cooperative Learning model in improving students' ability to understand the main ideas of paragraphs at Parungkadongdong Elementary School. To describe the implementation of the Two Stay Two Stray Cooperative Learning model in improving the ability to understand class V at SDN Parungkadongdong. To describe the improvement of the Two Stay Two Stray Cooperative Learning model on student learning outcomes in determining the main ideas of paragraphs. This article is Classroom Action Research. The results of the study: Planning, in Indonesian language lessons the subject matter of paragraphs using the Cooperative Learning Type Two Stay Two Stray (TSTS) model in class V SDN Parungkadongdong is said to be successful. This can be seen from the results of the teacher's ability to design lesson plans. In cycle I the teacher's ability to design lesson plans reached 85% in the high category and in cycle II the teacher's ability to design lesson plans reached 93% in the very high category. Implementation, in Indonesian lessons the subject matter of paragraphs using the Cooperative Learning Type Two Stay Two Stray (TSTS) model in class V SDN Parungkadongdong was said to be successful. This can be seen from the results of teacher activities in managing learning and student activities in carrying out learning have increased in each cycle. Teacher activity in cycle I reached 89% and in cycle II reached 93%. While student activity in cycle I reached 83% and in cycle II reached 91%. Observation (Observation) Increasing Students' Ability to Understand Main Ideas of Paragraphs, in Indonesian language lessons the main ideas of paragraphs using the Cooperative Learning Type Two Stay Two Stray (TSTS) model in class V SDN Parungkadongdong are said to be successful. This can be seen from the results of improving students' ability to understand the main ideas of paragraphs. In the pre-action it reached 68%, the first cycle reached 75% and the second cycle reached 86%.
Pendampingan menyusun artikel penelitian untuk guru Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya Riga Zahara Nurani; Hatma Heris Mahendra; Winarti Dwi Febriani
Abdimas Siliwangi Vol 6, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v6i2.17054

Abstract

Latar belakang dari penyelenggaraan kegiatan pelatihan menulis artikel ilmiah untuk publikasi di jurnal nasional bagi guru sekolah dasar adalah karena masih banyaknya guru yang belum mampu menulis artikel penelitian untuk dipublikasikan di Jurnal Nasional. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan sebanyak 1 kali pertemuan. Peserta kegiatan ini adalah 25 orang guru Sekolah Dasar di SDN 2 Tuguraja Kota Tasikmalaya. Dalam kegiatan ini, peserta diberi pelatihan tentang menulis artikel ilmiah dari mulai membuat judul artikel yang mampu merepresentasikan isi artikel, penyusunan isi artikel sesuai dengan template jurnal yang dituju, penyusunan daftar pustaka, cara membuat akun di Online Journal System, dan cara submit artikel di jurnal yang dituju. Berdasarkan kegiatan yang sudah dilaksanakan, peserta kegiatan masih kesulitan dalam menyusun artikel penelitian yang sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah sehingga perlu pendampingan yang intensif. Selain itu, peserta juga kesulitan dalam menentukan jurnal yang sesuai untuk artikel yang sudah mereka tulis terkait focus dan scope dari jurnal itu sendiri.