Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendampingan Kelompok Tani Desa Sidomukti Kecamatan Kenduruan Kabupaten Tuban: Kajian Partisipatory Action Research (PAR) M. Ali Mishbah; Ahmad ‘Ainun Najib; Achmad Khoirun Najib; Ahmad Faiz Abdillah; Muhammad Nur Kholis; Muhamad Muhibbuddin Al-Haq; Muhammad Najih; Muhammad Qurtubi; Rizqi Faishol Zain; Abd Rouf; M. Nur Lathif; Masud Safii; A Kurniawan; Akhmad Manan; Moh Husnuddin; Muhammad Abdim Munib; Muhammad Husen; Niswatin Nurul Hidayati; Nurul Novitasari
LOYALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/loyalitas.v4i2.1120

Abstract

The purpose of the research and assistance carried out in Sidomukti Village, Kenduruan Sub-District, Tuban District was to make farmers independent for seed sovereignty, production sovereignty, and market sovereignty. The method used was Participatory Action Research. The results obtained are that agriculture is a very crucial field in the lives of Indonesian people. Therefore, the number of innovations and assistance carried out to build or increase agricultural capacity is absolutely necessary. In addition, collaboration between parties will be very helpful in the process of independence in the agricultural sector, both in the fields of seeds, production, and markets. For further researchers and assistants, it is hoped that they can carry out more in-depth research, this is because the research and assistance carried out is only in a fairly short time, so that the implementation evaluation process cannot be carried out optimally. In addition, collaboration from multi stakeholders continues to provide further assistance, especially in collaboration with government agencies, where one of the missions carried out by the current Regent is to increase the added value of the agricultural sector widely, where one of the work programs is one village. one priority, village cooperation, logistical support, and strengthening food security. So that multi-stakeholder cooperation will be established in Sidomukti Village.
ANALISIS UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TERHADAP KEKERASAN ANAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 Nurul Novitasari
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 5, No 2 (2021): September-February
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v5i2.599

Abstract

Data kekerasan anak yang terjadi sebelum pandemi Covid-19 sesuai dengan yang terdapat di laporan UNICEF tahun 2015 menyatakan bahwa kekerasan terhadap anak terjadi secara luas di Indonesia; yakni 40% anak berusia 13-15 tahun melaporkan pernah diserang secara fisik sedikitnya satu kali dalam setahun, 26% melaporkan pernah mendapat hukuman fisik dari orang tua atau pengasuh anak di rumah, dan 50% anak melaporkan bully di sekolah. Data yang dihimpun oleh SIMFONI KEMEN PPA (Sistem Informasi Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak), KemenPPPA telah menerima 4.116 laporan kasus kekerasan terhadap anak, dan laporan terbanyak adalah kasus kekerasan seksual. Pada bulan Januari hingga Mei 2020, telah terjadi kasus kekerasan terhadap anak sebanyak 68 korban eksploitasi, 76 korban TPPO, 346 korban penelantaran anak, 979 korban kekerasan psikis, 1.111 korban kekerasan fisik serta korban kekerasan seksual menduduki 2.556. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, penyelenggaraan perlindungan anak harus mampu memenuhi terwujudnya penyelenggaraan hak-hak anak terhadap masalah sosial, kesehatan dan perlindungan khusus.
Strategi Pembiasaan Salat Duha dalam Mengembangkan Kedisiplinan Siswa Kelompok Bermain Az-Zahra Ngrojo Bangilan Tuban Nurul Novitasari
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol 6 (2022): The 6th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kedisiplinan siswa Kelompok Bermain Az-Zahra Ngrojo Bangilan Tuban melalui pembiasaan salat duha beserta faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelompok Bermain Az-Zahra berjumlah 20 anak yang terbagi atas 10 siswa kelompok A dan 10 siswa kelompok B . Hasil dari penelitian ini menunjukkan: (1) Penerapan salat duha di Kelompok Bermain Az-Zahra dilakukan setiap hari Kamis. Dilakukan berjamaah mulai pukul 08.10 WIB setelah siswa mengambil wudu secara bergiliran. Pada prosesnya guru bergiliran menjadi imam sesuai jadwal sedang guru lainnya mendampingi dan mengamati siswa saat pelaksanaan salat duha sampai doa bersama selesai. (2) Perkembangan kedisiplinan siswa Kelompok Bermain Az-Zahra pada Kelompok B yang sudah lebih dulu melaksanakan salat duha pada tahun pelajaran sebelumnya sudah berkembang sesuai harapan, sedangkan kelompok A yang baru melaksanakan salat duha pada tahun pelajaran ini masih belum berkembang. Jadi pembiasaan salat duha belum efektif diterapkan dalam waktu singkat. (3) Faktor yang mendukung penerapan pembiasaan salat duha di antaranya, adanya dukungan dari semua pihak sekolah, orang tua/wali murid dan masyarakat sekitar, kerja sama yang baik antara guru dan orang tua, kelancaran komunikasi antara guru dan orang tua baik secara langsung atau lewat alat komunikasi dan Kematangan usia peserta didik. Adapun faktor yang menghambat di antaranya, kemandirian dan kepercayaan diri siswa yang masih belum berkembang, kurangnya kepedulian orang tua jika ada informasi lewat telepon seluler dan keadaan emosi peserta didik yang berubah-ubah.
Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati Untuk Menanggulangi Hama Wereng Di Desa Mojoagung Soko Tuban Nurul Novitasari; Rinatul Khumaimah; Chilyatul Azkiyya; Ayu Puji Lestari; Azimatul Ulya; Devi Mustika Ramadhani; Elfiana Anggita Dewi; Irma Improatul Fitria; Mastura Laelatul Fajar; Miftakhul Jannah; Nur Aini Lu’luatin; Safira Nurulita; Siti Kholisoh; Siti Qudrotun Nada; Tega Silvia Antika; Romadhotul Fatimah
jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): September: Jurnal ABDIMAS Indonesia
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jurai.v1i3.359

Abstract

This community service is carried out to introduce the wider community to the manufacture of vegetable pesticides. This service activity uses a participatory community empowerment approach or Participatory Action Research (PAR). PAR is an approach to research that encourages researchers and people who benefit from research to work together fully in all stages of research. From the activities that have been carried out, activity participants look for the main points that are the biggest problems in the local community, then the KKN-PAR team carries out socialization and action on the agreed problems. After that, assistance to the community. In Mojoagung village, the biggest source of income is a farmer. The main problem of the people in Mojoagung village is the lack of creativity of Mojoagung Village residents in dealing with hereng pests. The people of Mojoagung village still use chemical pesticides to deal with planthopper pests even though in the village environment there are several plants that can be used as ingredients for making vegetable pesticides. However, in Mojoagung Village the use of plant-based pesticides has not been implemented due to a lack of knowledge regarding the manufacture of plant-based pesticides so that people prefer to use chemical pesticides. Based on the explanation above, the KKN-PAR team held an empowerment program regarding the manufacture of plant-based pesticides by utilizing local plant-based materials.